dengan:
Z : fungsi objektif/fungsi tujuan
cj : koefisien fungsi objektif
xj : variabel keputusan
bi : right-hand-side (rhs)/kendala
HINT:
1. Mendefinisikan perubah keputusan (decision variable)
Umumnya peubah keputusan merupakan pernyataan dalam permasalahan yang hendak dicari
penyelesaiannya. Beberapa hal yang harus diperhatikan adalah:
Masalah program linear belum tentu mempunyai satu penyelesaian optimal. Ada 4 kejadian khusus
dari masalah program linear yaitu:
1. Linear Program mempunyai penyelesaian optimal (feasible solution).
Maksimum
Contoh :
Maksimumkan Z = 300x1 + 200x2
Dengan kendala : 6x1 + 4x2 240
x1 + x2 50
x1 , x2 0
2. Linear program tidak mempunyai penyelesaian optimal (infeasible solution).
Contoh :
Maksimumkan Z = x1 + x2
Dengan kendala : x1 + x2 4
x1 - x2 5
x1 , x2 0
3. Linear program mempunyai penyelesaian tak terbatas (unbounded solutions) masalah program
linear tidak mempunyai penyelesaian optimal.
Contoh :
Maksimumkan Z = 2x1 - x2
Dengan kendala : x1 - x2 1
2x1 + x2 6
x1 , x2 0
4. Linear program mempunyai penyelesaian secara Grafik
Langkah-langkah menggunakan grafik (variable yang dianalisa hanya ada 2 jenis) :
1. Tentukan variable terikat
2. Tentukan fungsi obyektif : Z = aX1 + bX2
3. Tentukan fungsi kendala/batasan :
a. c1X1 +d1X1 ≤e1 atau c1X1 +d1X1≥e1
b. . c2X2 +d2X2 ≤e2 atau c2X2 +d2X2≥e2
c. . cnXn +dnXn ≤en atau cnXn +dnXn≥en
4. Buatlah grafik
Pada setiap pertidaksamaan tentukan X 2 jika X1=0 begitu juga sebaliknya. Kemudian
buatlah garis lurus sesuai dengan titik koordinat yang diperoleh. Arsirlah daerah yang
memenuhi kriteria fungsi kendala.
5. Tentukan titik-titik pojok dari grafik dan substitusi ke dalam fungsi obyektif
6. Tentukan solusi optimum
1. Merumuskan masalah asli menjadi model matematika yang sesuai dengan syarat-syarat
yang diperlukan dalam model Program Linier, yaitu mempunyai fungsi tujuan, fungsi
kendala, dan syarat ikatan non-negatif.
4. Dipilih nilai yang sesuai dengan fungsi tujuan (kalau memaksimumkan berarti yang
nilainya terbesar dan sebaliknya).
Catatan :
Metode Grafik efektif digunakan dalam pemecahan masalah program linier yang ber
“dimensi” : 2 x n atau m x 2, karena keterbatasan kemampuan suatu grafik dalam
“menyampaikan” sesuatu (sebenarnya grafik 3 dimensi dapat digambarkan, tetapi bukan
utk kasus LinPro).
CASE STUDY :
“PT. Rakyat Bersatu” menghasilkan 2 macam produk, produk I, produk II, setiap unit laku
Rp. 3000,-. Kedua produk tersebut dalam proses pembuatannya perlu 3 mesin. Produk I
perlu 2 jam mesin A, 2 jam mesin B, dan 4 jam mesin C. Produk II perlu 1 jam mesin A, 3
jam mesin B, dan 3 jam mesin C. Tersedia 3 mesin A yang mampu beroperasi 10 jam per
mesin per hari, tersedia 6 mesin B yang mampu beroperasi 10 jam per mesin per hari, dan
tersedia 9 mesin C yang mampu beroperasi 8 jam per mesin per hari. Berikan saran kepada
pimpinan “PT. Rakyat Bersatu” sehingga dapat diperoleh hasil penjualan yang maksimum !
Dan berapa unit produk I dan produk II harus diproduksi ?
PENYELESAIAN :
*) Susun permasalahan Program Linier ke dalam Tabel :
Tabel permasalahan LinPro : Variabel Proses Produksi
MA MB MC Harga jual per
unit
2 jam 2 jam 4 jam Rp. 3000,-
Produk I
Produk II 1 jam 3 jam 3 jam Rp. 3000,-
Jumlah Mesin 3 buah 6 buah 9 buah
Keterangan :
Lama operasi adalah dalam jam/hari/mesin.
Total waktu operasi adalah sama dengan jumlah mesin x, lama operasi (dalam jam/hari/tipe
mesin).
Syarat Ikatan (fungsi Kendala):
2X1 + X2 30 ...........i)
____________________ -
- 2X1 + 0 = - 12 X1 = 6
*) Penyelesaian dari soal diatas adalah nilai fungsi sasaran (Z = 3000 X 1 + 3000 X2) di setiap
titik sudut-titik sudut Daerah yang Memenuhi Kendala adalah :
di titik O (0,0) Z (0,0) = 3000. (0) + 3000.(0) = 0,
di titik A (18,0) Z (18,0) = 3000.(18) + 3000.(0) = 54.000,00
di titik B (4,22) Z (4,22) = 3000.(4) + 3000.(22) = 78.000,00
di titik C (6,16) Z(6,16) = 3000.(6) + 3000.(16) = 66.000,00
di titik D (0,20) Z(0,20) = 3000.(0) + 3000.(20) = 60.000,00
*) Fungsi Tujuan adalah mencari nilai maksimumnya sehingga nilai yang sesuai adalah
terletak pada titik B (4,22) yaitu dengan nilai fungsi tujuannya Rp. 78.000,00
*) Sehingga agar diperoleh laba yang maksimum maka Pimpinan”PT. Rakyat Bersatu”
harus memproduksi Produk I sebanyak 4 unit dan Produk II sebanyak 22 unit,
sehingga mendapat laba maksimum sebesar Rp.78.000,00.
PERTANYAAN
Masalahnya adalah bagaimana menentukan jumlah unit setiap jenis produk yang akan diproduksi setiap
hari agar keuntungan yang diperoleh bisa maksimal.
PENYELESAIAN
Daerah penyelesaian (Daerah yang Memenuhi Kendala/Wilayah Kelayakan) adalah
daerah ABCDE yang titik-titik sudutnya adalah : A(0,0), B(0,20), C(15,10), D(15,12.5) dan
E(0,15).
*) Penyelesaian dari soal diatas adalah nilai fungsi sasaran (Z = 40 X 1 + 30 X2) di setiap titik
sudut-titik sudut Daerah yang Memenuhi Kendala adalah :
di titik A (0,0) Z (0,0) = 40. (0) + 30.(0) = 0,
di titik B (0,20) Z(0,20) = 40.(0) + 30.(20) = 600,00
di titik C (15,10) Z (15,10) = 40.(14) + 30.(10) = 900,00
di titik D1 (15,12.5) Z(15,12.5) = 40.(15) + 30.(12.5) = 600,+375= 975,00
di titik D (15,7.5) Z(15,7.5) = 40.(15) + 30.(7.5) = 600,+225 =825
di titik E (0,15) Z(0,15) = 40.(0) + 30.(15) = 450,00
*) Fungsi Tujuan adalah mencari nilai maksimumnya sehingga nilai yang sesuai
adalah terletak pada titik D1 (15,12.5) yaitu dengan nilai fungsi tujuannya Rp. 975
*) Sehingga agar diperoleh laba yang maksimum maka Pimpinan” PT LAQUNATEKSTIL”
harus memproduksi Kain Sutra sebanyak 15 unit per hari dan Kain Wol sebanyak 22
unit, sehingga keuntungan bisa maksimal maksimum yang diperoleh sebesar = 975,00
dalam jutaan Rp
STUDI KASUS :
SIMULASI MODEL PERMINTAAN SUPERMARKET
DENGAN TEKNIK MONTECARLO
PERTANYAAN
PENYELESAIAN
YAITU :
DAPAT DISIMPULKAN