Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Linear Programming
Evy Juliantini
Linear Programming :
Teknik pengambilan keputusan dalam permasalahan
yang berhubungan dgn pengalokasian sumberdaya
secara optimal
Model linier yang menggambarkan keputusan
perusahaan dengan tujuan dan batasan sumberdaya
tertentu
Linear Programming :
Model matematik dalam mengalokasikan sumber
daya untuk mencapai tujuan tunggal seperti
memaksimalkan keuntungan atau meminimumkan
biaya.
Model matematik yang terdiri dari sebuah fungsi
objektif/fungsi tujuan linier dan sistem konstrain/
kendala linier
Model tersebut dipakai untuk mendapatkan solusi
terbaik /optimal pada masalah yang membutuhkan
suatu keputusan tentang bagaimana menggunakan
sekumpulan sumberdaya yang terbatas untuk
mencapai suatu tujuan tertentu
Penerapan: Pengalokasian Sumberdaya
Perbankan: portofolio investasi
Periklanan
Industri manufaktur: Penggunaan mesin – kapasitas
produksi
Pengaturan komposisi bahan makanan
Distribusi dan pengangkutan
Penugasan karyawan
Karakteristik Persoalan LP:
Ada tujuan yang ingin dicapai
Tersedia beberapa alternatif untuk mencapai tujuan
Sumberdaya dalam keadaan terbatas
Dapat dirumuskan dalam bentuk matematika
(persamaan/ketidaksamaan)
Dengan kendala/konstrain :
a11 x1 + a12x2 + ... + a1nxn ≤ b1
a21 x1 + a22x2 + ... + a2nxn ≤ b2 ...... (2)
⁞ ⁞ ⁞ ⁞
Perakitan 4 2 60
Pemolesan 2 4 48
Laba/unit 80.000 60.000
Setiap hari tersedia 40 jam tenaga dan 120 pon tanah liat
untuk produksi.
Berapa banyak mangkok dan cangkir diproduksi agar laba
maksimum?
Soal 4 :
Sebuah pabrik roti memproduksi dua jenis roti, yaitu roti
isi coklat dan roti isi keju.
Pembuatan satu buah roti isi coklat memerlukan 6 gram
terigu dan 5 gram mentega, sedangkan untuk satu buah
roti isi keju memerlukan 4 gram terigu dan 5 gram
mentega.
Keuntungan/buah roti isi coklat Rp.550,00 dan roti isi keju
Rp. 400,00.
Bahan yang tersedia adalah 2.400 gram terigu dan 2.500
gram mentega.
Buatlah model matematika untuk permasalahan tersebut
Jawab :
Barang yang diproduksi adalah dua jenis roti: roti isi
coklat dan roti isi keju.
Mulailah dengan pemisalan. Misal: Jumlah roti isi coklat
yang diproduksi = x buah, dan jumlah roti isi keju yang
diproduksi = y buah, dimana x ≥ 0 dan y ≥ 0.
• Roti terbuat dari terigu & mentega → fungsi kendalanya
berkaitan dengan persediaan terigu dan mentega.
• 1 roti coklat perlu: 6 gr terigu dan 5 gr mentega.
jadi x roti coklat perlu: 6x gr terigu dan 5x gr mentega.
• 1 roti keju perlu: 4 gr terigu dan 5 gr mentega.
jadi y roti keju perlu: 4y gr terigu dan 5y gr mentega.
• Jumlah terigu yang diperlukan = (6x + 4y) gr dan jumlah
mentega yang diperlukan = (5x + 5y) gr.
• Persediaan terigu = 2.400 gr → 6x + 4y ≤ 2.400.
• Persediaan mentega = 2.500 gr → 5x + 5y ≤ 2.500.
Menentukan
Soal 5
Suatu perusahaan menghasilkan dua barang, boneka
dan mobil-mobilan. Harga masing-masing barang dan
kebutuhan sumberdaya terlihat pada tabel berikut ini
dan disamping itu, menurut bagian penjualan,
permintaan boneka tidak akan melebihi 4 unit.
Boneka Mobil2 an Kapasitas
Bahan mentah 1 2 10
Buruh 6 6 36
Harga/unit 4 5
Jawab :
Variabel keputusan
• Variabel masalah ini adalah penjualan masing-masing
mainan yaitu:
x1 = boneka x2 = mobil-mobilan
• Fungsi Tujuan
Tujuan masalah ini adalah memaksimumkan
keuntungan. Biaya total dalam konteks ini adalah
harga/unit dari masing-masing jenis mainan yang
dijual sehingga biaya total :
Z = 4x1 + 5x2
• Sistem kendala
– Dalam masalah ini kendala adalah kebutuhan
maksimum akan sumberdaya dalam pembuatannya.
Kendala untuk bahan mentah adalah: x 1 + 2x2 ≤ 10
– Pada contoh ini digunakan pertidaksamaan ” ≤”
yang menunjukkan jumlah maksimum bahan
mentah yang dibutuhkan.
• Jadi model matematika :
– Memaksimumkan : Z = 4x1 + 5x2
– Dengan syarat :
x1 + 2x2 ≤ 10
6x1 + 6x2 ≤ 36
x1 ≤ 4
x1 ≥ 0, x2 ≥ 0
Penyelesaian Grafik model LP:
• Karena solusi optimum terletak pada suatu titik pojok
yang merupakan perpotongan dari dua kendala atau
pada titik B maka x1 dan x2 dapat dicari melalui
penyelesaian dua persamaan kendala ini dengan
metode subtitusi atau elminasi.
– x1 + 2x2 ≤ 10
– 6x1 + 6x2 ≤ 36