PROPOSAL SKRIPSI
Diajukan Oleh :
Npm : 15150019
Karya tulis Tugas Akhir ini telah diperiksa dan disetujui sebagai
karya tulis ilmiah penelitian.
Disetujui Oleh:
Pembimbing I Pembimbing II
NIDN : 0431088705
TENTANG PENYUSUN
Saya lahir di Bogor pada tanggal 20 Februari 1995. Saat ini saya
masih menempuh kuliah jenjang S1 di Universitas Binaniaga Bogor
di Fakultas Informatika dan Komputer dengan Program Studi Teknik
Informatika
4
PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN
Yang bertanda tangan dibawah ini adalah saya:
NPM : 15150019
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila dikemudian hari
terdapat penyimpangan dan ketidakbenaran dalam pernyataan ini, maka saya bersedia
menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar yang telah diperoleh karna karya
tulis ini dan sanksi lain sesuai dengan peraturan yang berlaku di UNIVERSITAS
BINANIAGA INDONESIA.
Demikian pernyataan ini saya buat dalam dalam keadaan sadar tanpa paksaan dari pihak
manapun.
NPM: 15150019
5
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang sudah melimpahkan rahmat, taufik, dan
hidayah-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan penulisan proposal penelitian
dengan judul “Penerapan Web Push Notification Menggunakan Firebase Cloud
Messaging Untuk Informasi Jadwal Ujian Semester.”.
Maksud dan tujuan dari pembuatan proposal penelitian ini yaitu untuk memenuhi
salah satu syarat mengajukan usulan skripsi Strata 1 Universitas Binaniaga Indonesia
(UNBIN) program studi Teknik Informatika. Dalam penyusunan proposal ini banyak sekali
hambatan, namun berkat bimbingan dan saran yang diberikan oleh seluruh pihak
proposal ini dapat diselesaikan dengan baik.
Dalam proposal penelitian ini dibahas mengenai bagaimana penerapan Web Push
Notification Menggunakan Firebase Cloud Messaging Untuk Informasi Jadwal Ujian
Semester agar lebih efektif dalam memberikan informasi. Semoga proposal penelitian ini
dapat memenuhi kebutuhan penelitian yang akan diajukan.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
Penyusun
6
DAFTAR ISI
7
8. RestFul API 19
B. Tinjauan Studi 20
C. Kerangka Pemikiran 29
D. Hipotesis Penelitian 31
BAB III METODOLOGI PENELITIAN & PENGEMBANGAN 32
A. Metode Penelitian & Pengembangan 32
1. Research & Development 32
B. Model / Metode Yang Diusulkan 33
1) Metode Restful Application Programming Interface (API) 33
C. Prosedur Pengembangan 34
D. Uji Coba Produk 35
1. Desain Uji Coba 35
2. Subjek Uji Coba 35
3. Jenis Data 36
4. Instrumen Pengumpulan Data 36
5. Teknik Analisis Data 39
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 43
A. Deskripsi Objek Penelitian 43
B. Hasil Pengembangan 43
1. Analisis Hasil dan Kebutuhan 43
2. Perancangan 46
3. Pengkodean 50
4. Protoype 51
C. Pembahasan 54
1. Hasil Pengujian Ahli Sistem 54
2. Hasil Pengujian Ahli Pengguna 57
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 60
A. KESIMPULAN 60
B. SARAN 60
DAFTAR PUSTAKA 62
8
DAFTAR TABEL
Tabel 1. 1 kuesioner terbuka 9
9
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2. 1 tahapan SDLC (sumber : shalahuddin & Rosa, 2018)
Gambar 2. 2 langkah – langkah Penelitian dan Pengembangan
Gambar 2. 3 Model Prototype
Gambar 2. 4 Kerangka Pemikiran
10
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Di era perkembangan teknologi seperti sekarang, masyarakat banyak yang
sudah memanfaatkan teknologi dalam kegiatannya sehari-hari. Berbagai sektor
pun sudah memanfaatkan teknologi untuk membantu kegiatannya.
Secara umum, pengertian teknologi ialah ilmu pengetahuan yang
mempelajari tentang keterampilan dalam menciptakan alat hingga metode
pengolahan guna membantu menyelesaikan berbagai pekerjaan manusia.
Adapun ketentuan dalam undang – undang tentang sistem nasional ilmu
pengetahuan dan teknologi nomor 11 tahun 2019 yang telah ditetapkan oleh
Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPRI). Dalam undang – undang
yang dimaksud dengan (1) Sistem nasional ilmu pengetahuan dan teknologi
adalah pola hubungan yang membentuk keterkaitan secara terencana, terarah,
dan terukur, serta berkelanjutan antar unsur kelembagaan dan sumber daya
sehingga terbangun jaringan ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai satu
kesatuan yang utuh dalam mendukung penyelenggaraan ilmu pengetahuan dan
teknologi sebagai landasan ilmiah dalam perumusan dan penetapan kebijakan
pembangunan nasional. (2) ilmu pengetahuan adalah sekumpulan informasi
yang digali , ditata, dan dikembangkan secara sistematis dengan menggunakan
metodologi ilmiah untuk menerangkan atau membutikan gejala alam dan
kemasyarakatan didasarkan keyakinan kepada tuhan yang maha esa. (3)
teknologi adalah cara, metode, atau proses penerapan dan pemanfaatan
berbagai disiplin ilmu pengetahuan yang bermanfaat dalam pemenuhan
kebutuhan, keberlangsungan, dan peningkatan kualitas kehidupan manusia.(4)
penyelenggaraan ilmu pengetahuan dan teknologi adalah proses, cara, atau
aktivitas menyelenggarakan kegiatan pendidikan, penelitian, pengembangan,
pengkajian, dan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi. (5) pendidikan
adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan
proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi
dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,
kepribadian, kecerdasasn, akhlak mulia, serta keterammpilan yang diperlukan
dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. (6) penelitian adalah kegiatan yang
dilakukan menurut metodologi lmiah untuk memperoleh data dan informasi yang
berkaitan dengan pemahaman tentang fenomena alam dan social, pembuktian
kebenaran atau ketidakbenaran suatu asumsi dan hipotesis, serta penarikan
kesimpulan ilmiah. (7) pengembangan adalah kegiatan untuk peningkatan
manfaat serta daya dukung ilmu pengetahuan dan teknologi yang telah terbukti
kebenarannya untuk meningkatkan fungsi dalam manfaat ilmu pengetahuan dan
teknologi. (8) pengkajian adalah kegiatan untuk menilai atau mengetahui
kesiapan, kemanfaatan, dampak, dan implikasi sebelum atau sesudah ilmu
pengetahuan dan teknologi diterapkan. (9) penerapan adalah pemanfaatan hasil
penelitian, pengembangan, dan pengkajian ilmu pengetahuan dan teknologi ke
dalam kegiatan perekayasaan, inovasi, serta difusi ilmu pengetahuan dan
teknologi. (10) Perekayasaan adalah kegiatan Penerapan ilmu Pengetahuan dan,
Teknologi dalam bentuk desain atau rancang bangun untuk meaghasilkan nilai,
produk. proses produksi yang lebih baik dan efisien dengan mempertimbangkan
keterpaduan sudut pandang atau konteks teknis, fungsional, bisnis, sosiai,
budaya, lingkungan hidup, dan estetika. (11) Invensi acialah ide inventor yang
dituangkan ke dalam suatu kegiatan pemecahan masalah yang spesifik di bidang
Teknologi berupa produk atau proses, atau penyempurnaan dan pengembangan
produk atau proses. (12) inventor adalah Seorang atau beberapa orang yang
secara bersarna-sama melaksanakan ide yang dituangkan ke dalam kegiatain
yang menghasilkan Invensi. (13) Inovasi adalah hasil pemikiran, Penelitian,
Pengembangan, Pengkajian, dan Penerapan, yang mengandung unsur kebaruan
yang telah diterapkan serta memberikan kemanfaatan ekonomi dan sosial. (14)
difusi ilmu pengetahuan dan teknologi adalah kegiatan penyebarluaskan
informasi dan promosi tentang suatu ilmu pengetahuan dan teknologi secara
proakatif serta ekstensif oleh pihak lain dengan tujuan agar dimanfaatkan untuk
meningkatkan daya gunanya. (15) alih teknologi adalah pengalihan kemampuan
memanfaatkan dan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi anatar lembaga,
badan, atau orang baik yang berada dalam lingkungan dalam negeri maupun
yang berasal dari luar negeri ke dalam negeri atau sebaliknya. (16) audit
teknologi adalah proses yang sistematis untuk memperoleh dan mengevaluasi
bukti secara objektif terhadap asset teknologi dengan tujuan menetapkan tingkat
kesesuaian teknologi dengan keriteria dan standar yang telah ditetapkan serta
penyampaian hasil kepada pengguna yang bersangkutan. (17) kliring teknologi
adalah proses penyaringan kelayakan atau suatu teknologu melalui kegiatan
pengkajian untuk menilai atau mengetahui dampak dari penerapannya pada
suatu kondisi tertentu. (18) kekayaan intelektual adalah kekayaan yang timbul
karena hasil olah piker manusia yang menghasilkan suatu produk atau proses
yang berguna bagi kehidupan manusia. (19) kelembagaan ilmu pengetahuan dan
teknologi adalah entitas
2
yang membentuk hubungan anatara organisasi atau sekelompok orang untuk
bekerja sama dalam kegiatan penelitian, pengembangan, pengajian, dan
penerapan ilmu pengetahuan teknologi. (20) sumber daya ilmu pengetahuan
teknologi adalah suatu nilai potensi yang bermanfaat untuk penyelenggaraan
ilmu pengetahuan dan teknologi. (21) badan usaha adalah badan usaha milik
negara, badan usaha milik daerah, atau badan usaha swasta yang berbentuk
badan hokum atau pun bukan badan hokum. (22) pemangku kepentingan adalah
semua pihak yang terkait dengan penyelenggaraan ilmu pengetahuan dan
teknologi. (23) pemerintah pusat adalah presiden republik Indonesia yang
memegang kekuasaan pemerintahan negara republik Indonesia yang dibantu
oleh wakil presiden dan menteri sebagaimana dimaksud dalam undang – undang
dasar negara republik Indonesia tahun 1945. (24) pemerintah daerah adalah
kepala daerha sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah yang
memimpin pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah
otonom.
RESTful API merupakan implementasi dari API (Application Programming
Interface). REST (Respresentation State Transfer) adalah suatu arsitektur
methode komunikasi yang menggunakkan protokol HTTP untuk pertukaran data.
Dimana tujuannya adalah untuk menjadikan sistem yang memiliki performa yang
baik, cepat dan mudah untuk dikembangkan(scale) terutama dalam pertukaran
dan komunikasi data.
API adalah sebuah konsep yang ada di mana-mana, mulai dari alat baris
perintah, Java code perusahaan, hingga aplikasi situs. API adalah cara untuk
berinteraksi secara terprogram dengan komponen perangkat lunak atau sumber
daya yang terpisah. Adanya API membuat produk atau layanan yang kamu
gunakan terhubung dengan produk dan layanan lainnya tanpa harus tahu
bagaimana cara penerapannya. Kemudahan ini dapat menyederhanakan
pengembangan aplikasi, menghemat waktu, dan biaya. API bertindak sebagai
perantara antara pengguna dan server web. API juga merupakan abstraksi atau
konsep dasar dalam rekayasa perangkat lunak yang bertujuan untuk
menyederhanakan mekanisme kompleks dengan hanya berfokus pada detail
penting. Dengan adanya API, pelanggan atau pengguna tidak perlu tahu
bagaimana server web beroperasi untuk mendapatkan apa yang dia inginkan.
Secara umum, API bekerja sebagai pembuka pintu ke perangkat lunak atau data
berbasis web. API membuka semua hal itu dengan cara terkontrol dan aman
untuk program tersebut. Pengodean yang dimasukkan akan mengirimkan
3
permintaan ke perangkat lunak penerima, dan kemudian data dapat
dikembalikan. Panggilan
5
beberapa kemudahan dalam kecepatan dan fleksibilitas akses data, serta
menghemat waktu pengguna.
Penggunaan API pada Database, Sistem Operasi, Remote, dan Website
untuk platform atau perantara agar saling terhubung. API database
memungkinkan komunikasi antara aplikasi dan sistem manajemen database.
Developer bekerja dengan basis data dengan menulis query untuk mengakses
data, mengubah tabel dan lain-lain. API database drupal 7 memungkinkan
pengguna untuk menulis query untuk basis data yang berbeda, baik kepemilikan
maupun sumber terbuka seperti Oracle, MongoDB, MySQL, CouchDB dan
MSSQL. Contoh lainnya adalah ORDS database API yang ada pada Oracle
REST Data Services.
API sitem operasi menentukan bagaimana aplikasi menggunakan
resources dan sistem operasi. API pada tingkat sistem operasi membantu
aplikasi melakukan komunikasi satu sama lain dengan layer dasar dan mengikuti
protokol dan spesifikasi tertentu. Setiap OS memiliki kumpulan API misalnya
Windows API atau Linux API. Apple menyediakan referensi API untuk macOS
dan iOS dalam dokumentasi developer nya. API untuk membuat aplikasi untuk
sistem operasi desktop macOS disertakan dalam developer tools Cocoa.
API Remote dapat menentukan standar interaksi untuk aplikasi berjalan
pada mesin yang berbeda. Dengan kata lain, satu produk aplikasi mengakses
resources yang terletak di luar device. Karena dua aplikasi remote terhubung
melalui jaringan komunikasi yang berupa internet, sebagian besar API remote
ditulis berdasarkan standar website.
API Website adalah yang paling umum. API website menyediakan
resources yang dapat dibaca mesin dan transfer fungsionalitas antara sistem
berbasis website yang mewakili klien dan server. API ini mengirimkan permintaan
dari aplikasi website dan respon dari server menggunakan HTTP (Hypertext
Transfer Protocol). Developer dapat menggunakan API website untuk
memperluas fungsionalitas aplikasi atau website mereka.
API juga memiliki unsur pembentuk suatu pondasi agar bangunan yang
dibuat dapat bertahan dengan cukup lama. Setidaknya, terdapat tiga macam
arsitektur yang sering dipakai pada API.
Push notification merupakan teknologi pengiriman informasi berupa
notifikasi dari penyedia informasi (server) ke sebuah perangkat (client) secara
otomatis. Notifikasi yang didapat oleh client adalah berupa notifikasi judul berita
dan tautan berita. Sistem kerja dari teknologi ini mengirimkan notifikasi dengan
7
sehingga dalam berbagai situasi dan kondisi informasi yang diberikan telah
usang.
Reminder adalah sebuah pesan yang membantu seseorang mengingat
sesuatu, reminder dapat lebih bermanfaat ketika informasi konstektual digunakan
untuk menyajikan informasi pada waktu yang tepat dan tempat yang tepat.
Universitas Binaniaga Indonesia merupakan Perguruan Tinggi Swasta (PTS)
di Bogor yang merupakan penggabungan perguruan tinggi yang berada dibawah
naungan Yayasan Binaniaga, yaitu STIKOM Binaniaga (didirikan tahun 1992),
STIE Binaniaga (didirikan tahun 1993), dan AMIK Bogor (didirikan tahun 2004)
yang telah disetujui oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia dengan SK No 499/M/2020 tanggal 30 April 2020. Universitas
Binaniaga Indonesia mempunyai dua Fakultas (1) Fakultas Informatika dan
Komputer yang mempunyai empat program studi yang terdiri dari tiga program
studi program sarjana, yaitu (a) program studi sistem informasi, (b) teknik
informatika, (c) teknologi informasi dan (d) program studi manajemen informatika
program diploma tiga. (2) Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang mempunyai tiga
program studi yang terdiri dari (a) program studi manajemen program sarjana, (b)
program studi akuntansi program sarjana dan (c) program studi akuntansi
program diploma tiga.
Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama
mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu
pengetahuan,
teknologi, serta seni melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada
masyarakat. Dalam UU No 14 tahun 2005 diterangkan bahwa dosen memiliki
beberapa hak dan kewajiban. Kewajiban dosen yang sesuai dengan isi Tri
Dharma
perguruan tinggi yaitu melaksanakan pendidikan, pengembangan, dan
pengabdian kepada masyarakat. Selain itu juga berkewajiban merencanakan,
melaksanakan proses pembelajaran, serta menilai dan mengevaluasi hasil
pembelajaran.
Sedangkan hak dosen antara lain mendapatkan penghasilan, memperoleh
kesempatan untuk meningkatkan kompetensi akademik dan penelitian, memiliki
kebebasan akademik, serta memiliki kebebasan dalam memberikan penilaian
dan
kelulusan kepada perserta didik.
Perkembangan teknologi saat ini, banyak dimanfaatkan oleh perguruan
tinggi dalam memberikan informasi kepada mahasiswa pada sistem
B. Permasalahan
Dari hasil penelitian yang dilakukan pada Universitas Binaniaga Indonesia,
diketahui bahwa terdapat suatu indikasi masalah terhadap catatan perwalian.
Yang dimana kurang efektif nya rekam data perwalian mahasiswa dengan dosen
wali, contoh nya ketika mahasiswa itu memiliki sebuah catatan perwalian disetiap
semester. Dan di sistem akademik bagian perwalian yang ada, belum memiliki
hal tersebut. Ini disebabkan nya oleh mahasiswa yang sedang menjalani cuti dan
mahasiswa yang mengulang dalam matakuliah. Selain itu juga dosen wali tidak
dapat mentracking matakuliah yang diambil oleh mahasiswa, maka hal ini bisa
disebut belum efektif. Maka demikian akan mengembangkan rekam data dan
informasi pengingat, agar dosen wali dan mahasiswa dapat menjalankan proses
kelulusan tepat waktu.
Untuk penelusuran lebih lanjut, diadakanlah survei di kampus tersebut
dengan membuat kuesioner terbuka yang disebarkan kepada 5 dosen dengan
pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut:
9
1. Ketika proses perwalian, apakah mendapatkan informasi history atau rekam
data tentang matakuliah dan nilai yang belum muncul dari semester lalu?
2. Apakah dosen wali dapat mentracking matakuliah yang diambil oleh
mahasiswa berserta informasi tambahan untuk matakuliah yang diambil?
3. Apakah dosen wali dapat mengetahui bahwa mahasiswa telah memenuhi
tanggung jawab nya terhadap nilai yang belum terpenuhi?
1. Identifikasi Masalah
Berdasarkan permasalahan diatas maka dapat diidentifikasi masalah
sebagai berikut :
2. Pernyataan Penelitian
Berdasarkan identifikasi masalah tersebut maka dapat disimpulkan
dalam pernyataan penelitian yakni belum dapat mentracking matakuliah dan
belum efektifnya dalam history atau rekam data terhadap perwalian.
3. Pertanyaan Penelitian
a. Bagaimana penerapan RestFull API pada Push Notification untuk rekam
data perwalian?
b. Seberapa efektif dan optimal dalam perekaman data perwalian?
2. Tujuan
a. Dosen wali dapat men-tracking matakuliah yang diambil mahasiswa.
b. Menjadi efektif dalam history atau rekam data perwalian.
c. Mengembangkan sebuah prototype aplikasi rekam data perwalian
dengan menerapkan RestFull pada Push Notification.
d. Mengukur tingkat ke-efektifan dengan menerapkan Restfull API pada
Push Notification.
D. Signifikasi Penelitian
Dalam penelitian ini terdapat beberapa kegunaan secara konseptual dan
teknikal serta manfaat secara teoritis, praktis, dan sebagai acuan atau kebijakan.
Berikut kegunaan dan manfaat yaitu:
1. Mengembangkan Teknik pemodelan komputasi, serta pendekatan RestFull
API pada Push Notification untuk Rekam Dara Perwalian.
2. Memecahkan masalah dengan mengembangkan Teknik Pemodelan
komputasi, serta pendekatan metode dan teknologi yang digunakan dalam
penelitian ini.
11
1. Manfaat teoritis dari penelitian ini yakni sebagai ilmu penegetahuan dalam
menerapkan RestFull API pada Push Notification untuk Rekam Data
Perwalian.
2. Manfaat parktis dari penelitian ini untuk meng-efektifkan History atau Rekam
Data Perwalian serta dosen wali dapat mentracking matakuliah yang diambil
mahasiswa.
3. Manfaat kebijakan penelitian ini dijadikan acuan referensi dalam
pengembangan Metode dan Teknologi untuk Rekam Data Perwalian.
1. Asumsi
a. RestFull API sebagai platform atau perantara. Sedangkan Push
Notification digunakan untuk teknologi sebagai media pengingat kepada
mahasiswa mengenai nilai atau matakuliah yang harus di perbaiki.
b. Menjadikan rekam data atau history perwalian lebih efektif.
2. Keterbatasan
Penelitian ini memiliki keterbatasan pengembangan yaitu:
a. Pengembangan ini hanya sebagai alat pencatat atau history perwalian
yang dilakukan oleh mahasiswa dan dosen wali.
b. Metode ini hanya sebatas alat platform atau perantara. Sedangkan
teknologi yang digunakan hanya sebatas alat pengingat dalam hal
matakuliah atau nilai yang harus diperbaiki.
13
[ HALAMAN SENGAJA DIKOSONGKAN ]
2. Database
Menurut (Andriana & Chandra, Tjipto, 2017, p. 72)“database merupakan
sekumpulan file data yang saling berkaitan dan terkoordinasi yang disimpan
dengan pengulangan data (data redundancy) sekecil mungkin”.
Menurut (A.S & Shalahuddin, 2018, p. 88)“database adalah media untuk
menyimpan data agar dapat diakses dengan mudah dan cepat”.
Menurut (Enterprise & Jubilee, 2016, p. 25) ”database adalah sebuah sistem
yang berfungsi untuk menyimpan dan mengolah sekumpulan data”.
Penulis menyimpulkan bahwa database adalah sekumpulan file untuk
menyimpan data yang saling keterkaitan dan dapat didapat mudah dan cepat.
Jenis-Jenis Database
Berikut ini terdapat 11 jenis jenis database, yakni sebagai berikut:
a. Relational Database
Ialah penunjang komputasi bisnis dan menjadi database yang paling biasa
dipakai pada saat ini.
b. Analytical Database
Ialah database yang dipakai untuk mendokumentasikan informasi dan data
yang diterima dari hubungan dan eksternal database.
c. External Database
Ialah jenis database yang memberi saluran ke eksternal, data personal
online tersaji untuk pembayaran pada pemakai akhir maupun organisasi dari
jasa profitabel.
4. Model Prototype
Model pengembangan merupakan dasar untuk mendapatkan sebuah
hasil yang diharapkan. Prototype terdiri dari dua jenis: evolusi dan
persyaratan. Dalam pengembangan ini, peneliti menggunakan model proses
evolusioner. Model proses evolusioner ini bersifat iteratif. Model proses
evolusioner ini dicirikan dalam bentuk yang memungkinkan kita
mengembangkan perangkat lunak yang semakin kompleks pada versi-versi
yang berikutnya. Model pengembangan yang digunakan adalah Prototype
(Pressman & Roger, 2012, p. 51)
Model prototype adalah metode yang dimulai dengan pengumpulan
kebutuhan pengguna. Kemudian membuat sebuah rancangan kilat yang
selanjutnya akan dievaluasi kembali sebelum diproduksi secara benar.
Prototype bukanlah merupakan sesuatu yang lengkap, tetapi sesuatu yang
harus dievaluasi dan dimodifikasi kembali. Segala perubahan dapat terjadi
pada saat prototype dibuat untuk memenuhi kebutuhan pengguna dan pada
saat yang sama memungkinkan pengembang untuk lebih memahami
kebutuhan pengguna secara lebih baik.
19
5. Perencanaan
Perancangan sistem merupakan penggambaran perencanaan dan
pembuatan akses atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah
kedalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi, (Hartono, 2009: 196) Tahap
perancangan sistem mempunyai dua maksud atau tujuan utama yaitu:
a. Untuk memenuhu kebutuhan pemakai sistem.
b. Untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancangan bangun yang
lengkap kepada pemrograman komputer dan ahli-ahli teknik lainnya yang
terlibat.
Untuk memahami tujuan ini, analisa sistem harus dapat mencapai sasaran-
sasaran sebagai berikut:
a. Perancangan sistem harus berguna, mudah dipahami dan nantinya
mudah
digunakan.
b. Perancangan sistem harus dapat mendukung tujuan utama perusahaan
sesuai dengan yang didefinisikan pada tahap perancangan sistem yang
dilanjutkan pada tahap analisa sistem
6. Sistem
7. Metode
Metode berasal dari basaha Yunani “Methodos” yang berarti cara atau
jalan yang ditempuh. Upaya ilmiah berhubungan dengan metode yang
menyangkut masalah cara kerja untuk memahami objek yang menjadi
sasaran ilmu yang bersangkutan.
Fungsi metode adalah sebagai alat untuk mencapai tujuan, menurut
kamus Besar Bahasa Indonesia, metode adalah cara kerja yang bersistem
untuk memudahkan pelaksanaan suatu kegiatan guna mencapai suatu
tujuan yang ditentukan
8. RestFul API
merupakan implementasi dari API (Application Programming Interface).
REST (Representional State Transfer) adalah suatu arsitektur metode
komunikasi yang menggunakan protokol HTTP untuk pertukaran data dan
metode ini sering diterapkan dalam pengembangan aplikasi. Dimana
tujuannya adalah untuk menjadikan sistem yang memiliki performa yang
baik, cepat dan mudah untuk di kembangkan (scale) terutama dalam
pertukaran dan komunikasi data.
RESTFUL API memiliki 4 komponen penting di dalamnya diantaranya
adalah:
a. URL Design
RESTful API diakses menggunakan protokol HTTP. Penamaan dan
struktur URL yang konsisten akan menghasilkan API yang baik dan
mudah untuk dimengerti developer. URL API biasa disebut endpoint
dalam pemanggilannya.
b. HTTP Verbs
Setiap request yang dilakukan terdapat metode yang dipakai agar
server mengerti apa yang sedang di request client
1) GET
GET adalah metode HTTP Request yang paling simpel, metode ini
digunakan untuk membaca atau mendapatkan data dari sumber.
2) POST
POST adalah metode HTTP Request yang digunakan untuk
21
membuat data baru dengan menyisipkan data dalam body saat
request dilakukan.
3) PUT
PUT adalah metode HTTP Request yang biasanya digunakan untuk
melakukan update data resource.
4) DELETE
DELETE adalah metode HTTP Request yang digunakan untuk
23
digunakan oleh user yang memiliki jenis sepeda motor berbeda –
beda.
25
7. Teknologi Push Notifikasi Berbasis Android untuk Informasi Perkuliahan
(Studi Kasus : STMIK Royal Kisaran) (Mohd Siddik, Akmal Nasution, 2018)
Berdasarkan hasil penelitian rujukan maka dapat diambil kesimpulan yaitu
penelitian ini, aplikasi dapat berjalan dan dapat digunakan untuk
menggirimkan informasi terhadap mahasiswa seperti pada tujuan awal.
Adapun informasi berupa kegiatan akademik kampus yang perlu untuk
diketahui dan diikuti oleh mahasiswa.
Perbandingan penelitian penyusun dan penelitian rujukkan
Perbedaan dalam penelitian ini yaitu bertujuan untuk mengirimkan
informasi terhadap mahasiswa yang berupa kegiatan akademik kampus.
Dengan menggunakan teknologi yang sama yaitu push notifikasi.
8. Mobile Academic information Berbasis Android Dengan Push
Notification Untuk Menunjang Kegiatan Akademik Mahasiswa (Lundy Van
Kvin, 2020)
Berdasarkan hasil penelitian rujukan maka dapat diambil kesimpulan sebagai
berikut:
a. Teknologi push notification mampu penyampaian informasi secara cepat
pada smartphone. Tak hanya itu fitur berbagi dengan app link otomatis
dapat membantu berbagi informasi spesifik pada aplikasi. Fitur-fitur lain
juga terintegrasi menjadikannya ringkas. Kekurangan sistem yang dikaji
baik melalui wawancara maupun obervasi lainnya dapat terjawab melalui
prototipe ini.
b. prototipe terintegrasi dengan teknologi notifikasi sehingga mendorong
mahasiswa mendapatkan informasi lebih cepat. Protipe juga dapat
membagikan tautan informasi pada aplikasi untuk menghindari pemberian
informasi salah dan mengolah informasi tertentu baik itu menyimpan
informasi, mengunduh berkas informasi, dan menambah informasi ke
kalender smartphone pengguna. Keunggulan yang dimiliki prototipe ini
diharapkan dapat menopang website kampus dalam fungsi menyebarkan
informasi.
c. Prototipe dianggap berpotensi memberikan dampak lebih untuk aktivitas
akademik mahasiswa dengan push notification. Hal ini didasarkan pada
hasil
survei kepada mahasiswa yang menguji notifikasi pada protipe. Hasil
yang diperoleh menyatakan bahwa mahasiswa “SANGAT SETUJU”
protipe ini berpotensi memberi dampak bagi aktivitas akademik mereka
melalui penyampaian infromasi terkini.
27
c. Dari hasil pengujian black box menunjukkan bahwa seluruh fungsi fungsi
fitur aplikasi IF- ku telah berjalan sesuai dengan sistem yang diusulkan.
d. Berdasarkan hasil Mean Opinion Score (MOS) menunjukkan bahwa rata-
rata penilaian responden bernilai 84,83% setuju terhadap
pengembangan aplikasi IF-ku.
Perbandingan Penelitian penyusun dan penelitian rujukan
Perbedaan dalam penelitian rujukan yaitu bertujuan memberi
kemudahan informasi akademik secara real-time dengan menggunakan
platform android dan teknologi fingerprint sebagai catatan informasi terhadap
mahasiswa.
29
, Android untuk d/index.php/senar/ adalah
Informasi article/view/136/82 menerapkan
(2018)
Perkuliahan sebuah Push
Notification
untuk
memberikan
informasi
mengenai
kegiatan dari
akademik.
Pendekatan
RestFul API
C. Kerangka Pemikiran
Penetapan Masalah
Implementasi
b. Pengkodingan
c. Uji Hasil
Pengembangan
31
Push Notification
Hasil
Pengukuran
D. Hipotesis Penelitian
Berdasarkan permasalahan yang dihadapi yaitu Masih belum dapat
mentracking matakuliah yang diambil mahasiswa dan masih belum efektif dalam
history atau rekam data terhadap perwalian yang dilakukan oleh mahasiswa
dengan dosen wali. maka perlu adanya suatu cara untuk mengatasi masalah
tersebut. Dalam teori web programming dan web software tools adalah bagian
dari sebuah metode yang akan menjadikan sistem akademik pada bagian
perwalian lebih efektif serta dapat men-tacking matakuliah yang diambil oleh
mahasiswa, dan dapat mengingat kan kendala dalam proses perwalian maupun
matakuliah kepada mahasiswa dengan menggunakan teknologi pengingat atau
peluncuran notification yang akan di terapkan pada sistem akademik bagian
perwalian dalam history atau rekam data. Penelitian yang dilakukan oleh (anggra
triawan dan wisnu alipuddin, 2021) berjudul “Penerapan Representation State
Transfer (REST) Pada Push Notification Whatsapp Untuk Layanan Informasi
Akademik” teknologi yang digunakan oleh peneliti yaitu Push Notification serta
metode yang digunakannya Representation State Transfer, berdasarkan hal
tersebut, maka dapat ditetapkan hipotesis pada penelitian ini yaitu metode
Restful API dan Push Notification diduga menjadi solusi untuk Rekam Data
Perwalian.
33
BAB III METODOLOGI PENELITIAN & PENGEMBANGAN
A. Metode Penelitian & Pengembangan
1. Research & Development
Didalam R&D terdapat 10 langkah yang dikemukakan oleh Borg and Gall
(1998) yang dikembangkan oleh staff “Teacher Education program at far west
laboratory for education research and development”, sebagai berikut:
Mulai
Perancangan PushNotification
Pengkodingan aplikasi
Testing aplikasi
Selesai
35
Gambar 3. 2 Model Tahapan Pengembangan Restful API
Model tahapan pengembangan aplikasi pada gambar 3.2 mengadopsi dari
model prototyping. Berikut adalah penjelasan tahap pengembangan metode
Restful API kedalam PushNotification.
1. Penerapan Restful API kedalam PushNotification
2. Perancangan PushNotification yang akan menjadi reminder waktu.
3. Pengujian aplikasi agar dapat memastikan bahwa program sudah berjalan
dengan baik dan efektif.
4. Mengimplementasikan metode Restful API pada aplikasi Catatan
Perwalian Mahasiswa.
C. Prosedur Pengembangan
Prosedur pengembangan merupakan langkah-langkah dari proses
pengembangan yang dilakukan. Prosedur pengembangan dalam penelitian yang
akan dilakukan dapat digambarkan pada Gambar 3.3
37
b. Subjek Uji Coba Pengguna
Subjek uji coba pengguna terdiri dari mahasiswa fakultas informatika
dan komputer Universitas Binaniaga Bogor.
3. Jenis Data
Data yang diperoleh dengan cara memberikan kuesioner kepada
responden untuk dijawab. Data yang sudah diperoleh nanti akan dilakukan
perhitungan sesuai dengan tata cara perhitungan.
39
perwalian dalam matakuliah menggunakan metode Restful API.Berikut
19 pertanyaan kuesioner PSSUQ untuk mengukur kepuasan pengguna
dalam penggunaan sistem terdapat pada tabel 3.1.
Tabel 3. 3 Kuesioner PSSUQ
No Pertanyaan PSSUQ 1 2 3 4 5
41
Sangat Setuju 5
Setuju 4
Netral 3
Tidak Setuju 2
Skala yang digunkan untuk uji ahli materi adalah skala guttman. Dalam
skala Guttman ini menggunakan dua macam jenis pertanyaan pada angket
atau kuesioner tersebut, yaitu jenis pertanyaan tertutup dan jenis
pertanyaan terbuka. Jenis pertanyaan tertutup berisi pertanyaan-
pertanyaan seputar kesesuain alur-alur metode Restful API pada Push
Notification Sedangkan jenis pertanyaan terbuka berisi saran dari ahli
sistem.
Ya 1 0
Tidak 0 1
Tabel 3. 6 Peniliaian Skala Guttman
43
[ HALAMAN SENGAJA DIKOSONGKAN ]
45
Gambar 4. 1 Alur Kerja Sistem Login Akademik Perwalian
Berdasarkan Gambar 4.3, yaitu cara kerja RestFull API yang dimana
Client me-Resquest pada Server untuk melakukan sebuah permintaan agar
dapat memproses data yang berupa JSON melalui Http Method
Get,Post,Put,dan Delete. Yang nanti nya setelah proses valid,maka server
akan me-Response kebutuhan Client untuk melakukan proses Method
tersebut.
47
2. Perancangan
a. Hardware
Komponen perangkat keras yang digunakan dalam pengembangan
jaringan komputer antara lain :
1) PC Server dengan spesifikasi
a) Processor : Intel(R) Pentium(R) @2,30GHz
b) RAM : 4 GB
c) SSD : 251 GB
d) Keyboard : USB
e) Monitor : LED Monitor 14 inch
2) PC Client dengan spesifikasi
a) Processor : Intel(R) Pentium(R) @2,30GHz
b) RAM : 4 GB
c) SSD : 251 GB
d) Keyboard : USB
e) Monitor : LED Monitor 14 inch
b. Software
Software yang digunakan untuk menunjang jalan kerja aplikasi adalah
sebagai berikut:
1) Apache Web Server
2) Mozila Firefox
3) Sistem Operasi Windows 10 untuk Client
4) Sistem Operasi Windows 10 untuk Server
c. Desain Perancangan
Desain perancangan sistem akan disajikan dalam bentuk diagram use
case berdasarkan pada kegiatan tes potensi akademik yang nantinya akan
dikembangkan pada sistem sehingga mendapatkan hasil yang sesuai yang
diharapkan. Di bawah ini merupakan diagram use case pada sistem yang
akan dikembangkan:
Pada Gambar 4.4 terdapat 2 aktor yang merupakan bagian dari peristiwa
dalam sistem akademik perwalian. Penggunaan pada sistem akademik
perwalian ini dosen wali merupakan user untuk melakukan login. Untuk
kegiatan yang dilakukan oleh dosen wali antara lain melihat list data
mahasiswa, me-filter data mahasiswa berdasarkan tahun akademik, melihat
detail history perwalian, input catatan perwalian, detail nilai mahasiswa,
serta me-reminder dengan me-klik tombol push yang tersedia di halaman
detail nilai.
d. Mockup Perancangan
Setelah dilakukannya desain perancangan, Tahap selanjutnya yang
dilakukan adalah membuat mockup prototype. Tujuan dari pembuatan
mockup prototype adalah sebagai perancangan sementara untuk
tampilan atau antar muka serta juga gambaran, sebagaimana sistem
akan terlihat pada saat pengembangan sudah selesai. Berikut paparan
mockup prototype di bawah ini.
1) Tampilan Mockup Login
49
Gambar 4. 5 Tampilan Mockup Login
51
Pada Gambar 4.8 merupakan tampilan dari menu aksi history
perwalian mahasiswa,dimana dosen dapat melihat history perwalian
serta dapat memasukan, mengubah, dan menghapus catatan.
3. Pengkodean
Pengkodean merupakan tahap dimana Restful API diterapkan pada Push
Notification untuk system yang dikembangkan. Adapun Bahasa pemograman
yang digunakan yaitu PHP Framework CodeIgniter. Berikut proses
pengkodean yang dilakukan antara lain :
a. Method Get
c. Method PUT
d. Method Delete
4. Protoype
Tahap terakhir dari perancangan sistem adalah pembuatan prototype.
Berikut adalah prototype dari sistem Pendataan warga yang terbagi menjadi
beberapa pengguna:
53
b. Tampilan Halaman Utama Sistem Akademik Perwalian
Gambar 4.12 adalah tampilan untuk melihat data mahasiswa yang ada di
Universitas Binaniaga Indonesia, Serta terdapat 2 menu aksi di bagian row
data mahasiswa dan dapat men-filter data mahasiswa berdasarkan tahun
akademik.
Gambar 4.13 adalah tampilan menu aksi detail history perwalian, dimana
dosen dapat melihat history matakuliah yang diambil oleh mahasiswa,
history catatan perwalian serta dapat memberikan/menginput,mengubah dan
dapat menghapus catatan perwalian.
55
f. Tampilan Menu Edit Catatan Perwalian
C. Pembahasan
1. Hasil Pengujian Ahli Sistem
Hasil pengujian untuk ahi sistem menggunakan kuesioner terbuka dan
tertutup dimana pada kuesioner tersebut, terdapat pernyataan berdasarkan
Tabel 3.1 terkait dengan penerapan RestFull API Pada Push Notification
untuk rekam data perwalian. Tabel 4.1 merupakan hasil kuesioner
57
No Proses yang Skenario Hasil yang Hasil Kesimpulan R1 R2
diuji Pengujian diharapkan Pengujian
(Ya/Tidak)
yang
menggunakan
RestFull API
Jumlah 7 7
Nilai Tertinggi 14
No Pertanyaan PSSUQ R R2 R3
1
59
9 Sistem memberikan pesan kesalahan 4 4 4
yang jelas mengatakan kepada saya
bagaimana untuk memperbaiki masalah
JUMLAH 68 74 89
NILAI TERTINGGI 95 95 95
B. SARAN
1. Untuk penembangan kedepannya diharapkan program dapat menampilkan
hasil rekam data perwalian dilengkapi dengan nilai matakuliah persemester
dan disertai dengan tombol push untuk me-reminder mahasiswa melalui
email.
2. Untuk kedepannya program diharapkan dapat memberikan catatan
perwalian lebih efektif sekaligus dapat mengirim catatan perwalian
berdasarkan matakuliah dan nilai persemester ke email.
[ HALAMAN SENGAJA DIKOSONGKAN ]
Triawan, A., & Siboro, A. r. (2021). Penerapan Application Programming Interface Pada
PushNotification Untuk Informasi Monitoring Dtok Barang Minim. Teknois
STIKOM Binaniaga.
A.S, R., & Shalahuddin, M. (2018). Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur dan
Berorientasi Objek. Bandung: Informatika.
Amalia, F., arimbawa, W. A., & Afwani, R. (2019). Implementasi Restful API Pada
Pengembangan Aplikasi IF-KU Berbasis Android. Researchgate.
Arikunto, S., & Jabar, A. S. (2010b). Evaluasi Program Pendidikan Pedoman Teoritis
Praktis Bagi Mahasiswa dan Praktisi Pendidikan Edisi Kedua. Jakarta, Indonesia:
Bumi Aksara.
Bayu, R. (2019). Aplikasi Agenda Berbasis Android Dengan Fitur Notification Dan
Reminder. eprints UTDI.
Enterprise, & Jubilee. (2016). . Belajar Java, Database, dan Netbeans dari Nol. Jakarta:
Elex Media Komputindo.
Gall, M. D., Borg, W. R., & Gall, J. P. (1996). Educational research introduction (6th ed.).
White. USA: Longman.
Imron , M., Sutikno, G. r., & Dazki, I. N. (2020). Implementasi Push Notification Pada
Sistem Peminjaman Sarana dan Prasarana Berbasis Website. ejurnalBSI.
Maryuliana, Subroto, I. I., & Haviana, C. S. (2016). Sistem Informasi Angket Pengukuran
Skala Kebutuhan Materi Pembelajaran Tambahan Sebagai Pendukung
Pengambilan Keputusan Di Sekolah Menengah Atas Menggunakan Skala Likert.
Jurnal Transistor Elektro dan Informatika (TRANSISTOR EI), Vol. 1 No. 2,
Universitas Islam Sultan Agung, 1-12.
Nurkholis, Moh. Khusaini, & dkk. (2019). Pengelompokkan aspek Usability. Malang: UB
Press.
Pressman, & Roger, S. (2012). Rekayasa Perangkat Lunak Pendekatan Praktis Edisi 7.
Yogyakarta: Andi.
Rahmatulloh, A., Rachman, A. N., & Anwar, F. (2019). Implementasi Web Push
Notification Pada Sistem Informasi Manajemen Arsip Menggunakan PUSHJS.
JTIIK.
Siddik, M., & Nasution, A. (2018). Teknologi Push Notification Berbasis Android Untuk
Informasi Perkuliahan. Jurnal STMIK Royal.
Sugianto, H. M., & Herliana, A. (2020). Perancangan Aplikasi Reminder Dan Monitoring
Jadwal Servis Sepeda Motor Berbasis Android. ejurnal ARS.
Triawan, A., & Alipuddin, W. (2021). Penerapan Representation State Transfer (Rest)
Pada PushNotiication whatsapp Untuk Layanan Informasi Akademik. Jurnal
Ilmiah Teknologi Informasi.