AKUNTANSI
SKRIPSI
Oleh :
Lanang Kharisma Perdana Putra
206112007/FE/AK
Kepada
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONALVETERANJAKARTA
JAKARTA
2010
KATA PENGANTAR
yang telah melimpahkan seluruh rahmat dan hidayahNya bagi kita semua. Shalawat
serta salam kepada Nabi Muhammad SAW beserta para keluarga, sahabat, kerabat
Penulisan usulan penelitian ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat
memperoleh gelar sarjana ekonomi jurusan akuntansi. Selain itu, tujuan penulis
dalam penulisan usulan penelitian ini adalah untuk memberi informasi serta
bimbingan dari berbagai pihak, akhirnya makalah ini dapat terselesaikan, walaupun
masih banyak kekurangannya. Oleh karena itu, penulis menyampaikan ucapan terima
kasih kepada :
1. Bapak dan Ibuku tercinta, yang telah memberikan doa serta dukungan moril
3. Satria Yudhia Wijaya SE, MS, Ak. Selaku Ketua Program S1 Akuntansi
Jakarta.
lulus.
6. Sepupuku Reza, Anggi, Dimas, Gia, Dinda, Nia, Bintang, Windi, Adit yang
7. Sahabat baikku Mulet, Cugo, Tumun, Tujo, Babab, Takul, Dogol, Gonek,
serta waktu untuk bertukar pikiran. You are the best guys!!
8. Sahabat-sahabatku Riry, Melissa, Ayni, Muthe, Abhe, Irfan, Dina, Icha, Boby,
Aki, Kiwil, Bowo, Ichong, Erna, Iken, Ninez, Prisma, Tere, Vanni, Ibun,
Syela, June, Mbe, Pepi, Wede, Kiki, Kitty, Teteh, Adien, Yogi, Jaya, Gudel
yang telah memberikan semangat, inspirasi serta waktu untuk bertukar
pikiran.
9. Teman-teman Moonpala, Slank dan Moonzher yang tidak bisa disebutkan satu
persatu yang telah memberikan inspirasi dan waktu untuk bertukar pikiran.
10. Teman-teman angkatan 2006 dan keluarga besar Akuntansi S1 UPNVJ yang
tidak bisa disebutkan satu persatu yang telah memberikan inspirasi dan waktu
11. Perpustakan Badan Pusat Statistik Jakarta yang telah memberikan kesempatan
13. Pencipta Google dan Wikipedia yang telah menciptakan situs tersebut
dan masih perlu banyak belajar dalam penulisan usulan penelitian, bahwa usulan
penelitian ini masih banyak kekurangannya. Oleh karena itu, penulis sangat
mengharapkan kritik serta saran yang membangun agar usulan penelitian ini lebih
3.2.1. Populasi 38
3.2.2. Sampel 39
3.3. Teknik Pengumpulan Data 40
3.3.1. Jenis Data 40
3.3.2. Sumber Data 41
3.3.3. Pengumpulan Data 41
Oleh :
Lanang Kharisma P. P
ABSTRAK
The purpose of this research is to find out how the influence of computer
anxiety (Anticipation and fear) and computer attitude (Optimism and Pessimism)
for accounting students skills in using computers.
The methods used in sampling is a non-probability sampling in the form of
purposive sampling. Research sample was undergraduate accounting students (S1)
economics faculties in the university area of South Jakarta.
From the research results can be seen that computer anxiety (fear) did not
significantly influence accounting students computer skills (S1) economics faculty
in the university area of South Jakarta, with a significance level greater than the
level of real significance, that is 0.085 > 0.05. Computer anxiety (anticipation) has
a significant effect on accounting students computer skills (S1) economics faculty
in the university area of South Jakarta, with a significance level less than the level
of real significance, namely 0.000 < 0.05. Computer attitudes (pessimism) has a
significant effect on accounting students computer skills (S1) economics faculty in
the university area of South Jakarta, with a significance level less than the level of
real significance, namely 0.000 < 0.05. Computer attitude (optimism) does not
significantly influence accounting students computer skills (S1) economics faculty
in the university area of South Jakarta, with a significance level greater than the
level of real significance, namely 0.812 < 0.05.
While determining the coefficient for 0.591 which means that 51,9% use the
computer skills are influenced by computer anxiety (Fear and Anticipation) and
computer attitude (Pessimism and Optimism), the remaining 40,9% is determined
by other factors. The resulting regression equation is Y = 6.612 + 0.238X1 +
2.269X2 + 0.700X3 + 0.192X4
PENDAHULUAN
komunikasi, dan otomasi kantor yang telah bercampur menjadi satu sehingga
pada kondisi persaingan bebas yang tengah berlaku saat ini. Peran teknologi
informasi sebagai alat bantu dalam pembuatan keputusan bisnis pada berbagai
ketidakpastian.
sistem yang komparatif dan integral dari keseluruhan proses bisnis yang ada.
dibagi atas 3 bagian yakni laporan laba-rugi, laporan perubahan modal atau
laporan laba ditahan, dan neraca. Didalam menyusun laporan keuangan ini,
perusahaan, dimana transaksi itu akan dicatat kedalam jurnal umum, setelah
pada buku besar kedalam neraca lajur, sehingga akan diperoleh laporan
bagaimana kondisi dan keadaan suatu perusahaan, yang tentunya tidak semua
orang bisa mengetahuinya. Hal ini akan menjadi nilai tambah bagi seseorang
pekerjaan, dengan kata lain kemampuan itu akan dicari dan sangat dibutuhkan
Dalam bidang audit terdapat beberapa tehnik dan prosedur audit baru
merupakan teknik dengan pendekatan audit with the computer yang terdiri
dari satu atau lebih program rutin yang dapat diterapkan untuk berbagai situasi
pengauditan dan untuk berbagai jenis organisasi. Penggunaan teknik GAS ini
relatif tidak sulit karena dapat mengakses hampir segala macam jenis data
manfaat GAS semakin penting dengan semakin besarnya data yang harus
melengkapi dan tidak terpisahkan dari proses pendidikan akuntansi, masih ada
mahasiswa yang bereaksi negatif mulai dari tanggapan yang pasif hingga
Mereka yang bereaksi negatif tersebut percaya bahwa kelak di dunia kerja
khawatir dan takut (fear) dengan adanya komputer karena mereka belum
komputer.
Sudaryono, Eko Arief dan Istiati Diah Astuti (2005) menyatakan bahwa
keterbatasan berupa variabel computer anxiety yang terdiri dari fear (takut)
komputer akuntansi ?
komputer akuntansi?
pengaruh computer anxiety yang diwakili dengan fear serta anticipation dan
computer attitude yang diwakili dengan optimism serta pesimism terhadap
ekonomi akuntansi.
serta introspeksi diri akan manfaat dari teknologi komputer dan sejauh
tersebut.
ilmunya.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
seluruh fakultas yang ada di Universitas Gajah Mada Jogjakarta. Analisis data
internet sebagai sumber literatur tanpa mediasi yang dirasakan manfaat dan
tes asumsi lain, seperti normalitas, non respon bias, dan gangguan klasik.
Sudaryono Eko Arief dan Istiati Diah Astuti (2005) meneliti tentang
pengumpulan data adalah survey data primer dan kuisoner diterapkan sebagai
Scale (CSE). Data diuji dengan menggunakan analisi regresi linier sederhana.
Hasil analisis data dari 125 staf akuntansi menunjukkan bahwa computer
Analis data yang digunakan dalam penelitian tersebut yakni uji beda dua sisi
mahasiswa perempuan.
universitas negri maupun swasta di Jogjakarta dan Jakarta. Alat uji pada
penelitian tersebut menggunakan Spearman Rank-Correlation dan
menggunakan komputer.
perceive ease of use dan efek mediasi computer self-efficacy pada suatu
(perceived ease of use, anxiety, and self-efficacy). Survei data dari 645
pembelajaran (LMS).
Tabel 1
Matriks penelitian terdahulu
2.2. Landasan Teori
yang dapat diolah menjadi informasi baik yang bersifat finansial maupun non
laporan masih saja merupakan kendala yang dihadapi, bahkan banyak pelaku
bisnis terjebak dalam kepadatan arus informasi. Hal ini terjadi karena
banyak informasi yang tidak berguna, dan tidak memenuhi prinsip akuntansi.
http://zulidamel.wordpress.com/akuntansi/ak/ :
keuangan secara otomatis, cepat dan memiliki tingkat akurasi yang lebih baik
(http://blogdinie.blogspot.com/2007/11/pengertian-komputer-akuntansi.html)
tindakan yang seharusnya. Agar hal ini dapat terjadi, informasi harus memiliki
Isi dari suatu laporan atau dokumen harus bekerja untuk suatu tujuan. Ini
dapat berupa dukungan bagi keputusan manajer atau untuk pekerjaan staf
dari laporan terkait dan dapat menghasilkan keputusan atau tindakan yang
tidak tepat.
b. Tepat Waktu
yang didukungnya.
c. Akurasi
signifikansi adalah konsep yang sulit untuk diukur. Konsep ini tidak
memiliki nilai absolut, ini adalaha konsep yang sangat bergantung pada
d. Kelengkapan
Semua informasi yang penting bagi sebuah keputusan atau pekerjaan harus
ada.
e. Ringkas
semakin ringkas.
Bahasa Latin angustus yang berarti kaku, dan ango, anci yang berarti
mencekik.
(2005:67) :
terhadap sesuatu yang tidak jelas, yang difus atau baur, dan mempunyai ciri
http://creasoft.wordpress.com/2008/04/16/kecemasan/ :
suatu bentuk psikologi yang dirasakan oleh manusia akan persepsi tentang
perasaan yang tidak menyenangkan terhadap suatu reaksi yang tidak jelas asal
maupun wujudnya sehingga tidak berani dan mampu untuk bersikap dan
Menurut (Gudono dan Rifa, 1999 yang dikutip dalam Sudaryono Eko
Arief dan Istiati diah Astuti, 2005) definisi computer anxiety adalah suatu
a. Anxious Technophobe
b. Cognitive Technophobe
baru tetapi muncul beberapa pesan negatif seperti Saya akan menekan
membutuhkan one-on-one-counselling.
yang lebih rendah dalam suatu perusahaan atau organisasi dan pada
a. Fear (takut)
b. Anticipation (antisipasi)
kehadiran komputer.
dan pada hakekatnya rasa takut tersebut disadari namun tidak secara penuh
2.2.3.2. Anticipation
http://bisnis3x.blogspot.com/2009/10/pengertian-sikap-dan-perilaku.html)
perasaan ini menjadi konsep yang merepresentasikan suka atau tidak sukanya
http://bisnis3x.blogspot.com/2009/10/pengertian-sikap-dan-perilaku.html)
lingkungan, mulai dari perilaku yang paling nampak sampai yang tidak
tampak, dari yang paling dirasakan sampai yang paling tidak dirasakan.
sikap adalah keadaan mental dan syaraf dari kesiapan, yang diatur
melalui pengalaman yang memberikan pengaruh dinamik atau terarah
terhadap respon individu pada semua obyek dan situasi yang berkaitan
dengannya.
sikap adalah perasaan seseorang tentang obyek, aktivitas, peristiwa
dan orang lain. Perasaan ini menjadi konsep yang merepresentasikan suka
atau tidak sukanya (positif, negatif, atau netral) seseorang pada sesuatu.
Seseorang pun dapat menjadi ambivalen terhadap suatu target, yang berarti ia
terus mengalami bias positif dan negatif terhadap sikap tertentu. Sikap muncul
dari berbagai bentuk penilaian. Sikap dikembangkan dalam tiga model, yaitu
lingkungannya. (http://www.wikipedia.org)
tersebut. Sikap terhadap sesuatu objek juga mempunyai hubungan dengan niat
kepercayaan baru terhadap objek sikap itu dan akibatnya mempengaruhi sikap
yang terbentuk.
Sikap merupakan suatu sistem yang kompleks dan terdiri dari
dengan objek sikap yang meliputi aspek-aspek kognitif, afektif dan tingkah
ketiga aspek ini untuk penggambaran yang lebih lengkap atas suatu objek.
stimilus (Rifa dan Gudono, 1999 yang dikutip dalam Kuntardi Dhandhung
akan dapat dicapai, semua pekerjaan yang biasanya dilakukan oleh manusia
dapat digantikan oleh komputer yang mampu memberikan hasil yang lebih
2.2.5.2. Pessimism
akhirnya muncul anggapan bahwa komputer merupakan suatu alat yang akan
komputer.
2.2.6. Keahlian Menggunakan Komputer Akuntansi
Sampai saat ini belum ada definisi operasional yang tepat untuk
biasa.
Definisi ini kurang lebih sama dengan apa yang disebut sebagai
pada masa depan. Hasil riset Compeau dan Higgins (1995) menunjukkan,
bahwa ada tiga faktor yang dapat mempengaruhi CSE, yaitu: dorongan dari
pihak lain, pihak lain sebagai pengguna, dukungan. Dorongan dari pihak lain
meniru model perilaku. Ini merupakan cara yang ampuh untuk mengakuisisi
CSE. Dukungan ini dapat berupa ketersediaan dari pihak organisasi untuk
Higgins, 1995 yang dikutip dalam Rustiana, 2004), yaitu: guided mastery,
persuatif dapat juga mempengaruhi self efficacy. Jaminan ulang bagi user
self efficacy.
(komputer) pada masa sekarang atau pada masa yang akan datang,
memiliki hipotesis.
komputer akuntansi.
pada masa yang akan datang, timbulnya rasa takut (fear) seseorang
memiliki hipotesis.
komputer akuntansi.
http://bisnis3x.blogspot.com/2009/10/pengertian-sikap-dan-
obyek, aktivitas, peristiwa dan orang lain, perasaan ini menjadi konsep
hipotesis.
komputer akuntansi.
http://bisnis3x.blogspot.com/2009/10/pengertian-sikap-dan-
obyek, aktivitas, peristiwa dan orang lain, perasaan ini menjadi konsep
2.4. Hipotesis
hipotesis yang akan diuji dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut:
akuntansi.
akuntansi.
H3 : Computer Attitude (optimism) mempunyai pengaruh signifikan
akuntansi.
akuntansi.
akuntansi dapat dipengaruhi oleh dua faktor yaitu computer anxiety dan
terhadap komputer.
Gambar 1
Kerangka Penelitian
Computer Anxiety :
- anticipation Keahlian Mahasiswa
- fear Akuntansi Dalam
Menggunakan
Computer Attitude : Komputer Akuntansi
- Optimism
- Pesimism
Analisis regresi berganda
BAB III
METODE PENELITIAN
1. Variabel Independen
2. Variabel Dependen
sukses.
1. Variabel Independen
setuju diwakili oleh poin satu (1). Sedangkan sikap responden yang
sangat tidak setuju diwakili oleh poin satu (1). Sedangkan sikap
(4).
2. Variabel Dependen
dengan poin satu (1) dan sikap responden yang menyatakan sangat
3.2.1. Populasi
3.2.2. Sampel
diperlukan oleh peneliti atau karena mereka sesuai dengan kriteria yang
Selatan.
yang diambil bisa representatif sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan
oleh peneliti. Disamping itu metode pengumpulan data bisa dilakukan dengan
cepat.
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yaitu
data yang diperoleh langsung dari sumber asli yang secara khusus
dikumpulkan oleh peneliti. Data primer yang digunakan berupa data dari
akhir baik universitas negeri ataupun swasta yang berada di wilayah Jakarta
Selatan.
Adapun dalam pembagiannya supaya kuesioner tersebut tepat
mahasiswa strata satu akuntansi yang berkuliah sesuai dengan sampel yang
a. Kuesioner
IPK.
Bagian kedua dalam kuesioner tersebut adalah Computer Self-
c. Dokumentasi
validitas. Koefisien korelasi yang relatif tinggi menunjukkan bahwa alat ukur
sudah valid untuk mengetahui sejauh mana hasil pengukuran tetap konsisten
bila dilakukan pengukuran ulang terhadap gejala yang sama. Untuk mengukur
regresi linier berganda dengan uji hipotesis berupa uji F (simultan), dan uji T
(parsial).
dalam mengiterpretasikannya.
menggunakan jenis hipotesis kausalitas dan skala data interval serta variabel
independen yang berjumlah lebih dari dua buah, karena menggunakan analisis
regresi linier berganda maka sebelum dilakukan uji hipotesis harus melewati
uji asumsi BLUE agar pengambilan keputusan melalui uji F dan uji T tidak
bias.
artinya bahwa pengambilan keputusan melalui uji F dan uji t tidak boleh
bias.
1. Multikolinieritas
independen.
2. Autokorelasi
Watson (DW).
a) Untuk nilai autokorelasi positif
- Jika dL < (4-DW) < du, maka tidak ada keputusan apakah terdapat
3. Heterokedastisitas
heterokedastisitas adalah :
Dimana :
a : Konstanta
independen
e : Error
3.5.3. Uji Hipotesis
- Jika Fhitung > Ftabel, maka Ho ditolak (ada pengaruh yang signifikan)
dependen
Rumusan hipotesis dalam pengujian ini adalah sebagai berikut :
akuntansi.
akuntansi.
akuntansi.
- Jika thitung > ttabel, maka Ho ditolak (ada pengaruh yang signifikan)
Akuntansi
Microsoft excel dan MYOB (Mind Your Own Bussiness), berikut grafik
software akuntansi :
Gambar 2
Kemampuan Komputer Akuntansi
kedua mahasiswa memperolehnya dari otodidak atau belajar sendiri, dan yang
komputer akuntansi menjadi suatu bagian dalam satu mata kuliah tertentu atau
Gambar 3
Perolehan Kemampuan Komputer Akuntansi
pada sampel maka peneliti meminta bantuan ketua jurusan akuntansi masing-
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa dari sejumlah 280 kuesioner
yang kembali, diisi dengan lengkap dan memenuhi syarat sejumlah 192
wanita, dengan jumlah pria 101 responden atau sebesar 53% dan jumlah
tahun, 27 tahun, dan 30 tahun dengan usia responden terbanyak 22 tahun atau
IPK, distribusi reponden terbanyak dengan IPK 3,0 3,5 yaitu sejumlah 83
responden atau sebesar 43%, hal ini menggambarkan secara garis besar bahwa
sistem informasi.
berikut.
Tabel 4
Hasil Statistik Deskriptif
Descriptive Statistics
akuntansi.
tingkat fear dengan skor rata-rata 24.98 atau 24.98 / 10 = 2.49. Artinya bahwa
rata-rata responden tidak setuju dengan rasa cemas yang mempengaruhi
mereka dalam menjalankan komputer akuntansi, dengan kata lain yaitu rata-
rata responden memiliki tingkat fear yang rendah. Kemudian untuk tingkat
skor rata-rata 27.53 atau 27.53 / 9 = 3.05. Artinya bahwa rata-rata responden
aktivitas mereka, dengan kata lain yaitu rata-rata responden memiliki tingkat
tingkat pesimis dengan skor rata-rata 24.95 atau 24.95 / 9 = 2.77. Artinya
berpengaruh negatif dalam kehidupan (sikap pesimis), dengan kata lain rata-
dengan kata lain rata-rata responden memiliki tingkat optimism yang tinggi.
Uji validitas bertujuan untuk mengetahui sejauh mana alat ukur benar-
benar mampu untuk mengukur. Hasil uji validitas instrumen penelitian yang
dilakukan dengan pearson correlation menunjukkan bahwa semua
Tabel 5
Hasil Uji Validitas CSE (Keahlian Komputer Akuntansi)
Tabel 7
Hasil Uji Validitas CARS (Anticipation)
Tabel 9
Hasil Uji Validitas CAS (Optimism)
Dari tabel hasil uji validitas diatas dapat dilihat bahwa data dari
Tabel 10
Hasil Uji Reliabilitas
Jumlah Cronbach
Variabel pertanyaan Alpha Keterangan
Keahlian komputer (Y) 32 0,745 Reliabel
Computer Anxiety :
Fear 10 0,778 Reliabel
Anticipation 9 0,758 Reliabel
Computer Attitude :
Pessimism 9 0,750 Reliabel
Optimism 7 0,775 Reliabel
Sumber : data primer yang diolah
Dari tabel hasil uji reabilitas diatas, dapat dilihat bahwa data dari
dimana angka cronbach alpha lebih besar dari angka alpha standar
realibilitas.
4.5. Analisis dan Uji Hipotesis
hipotesis harus dilakukan terlebih dahulu uji asumsi klasik atau analisis BLUE
model regresi.
Tabel 11
Uji Multikolinearitas
a
Coefficients
Collinearity Statistics
Model VIF
1 (Constant)
fear 2.709
anticipation 1.771
pessimism 2.162
optimism 1.797
statistics, nilai VIF pada seluruh variabel independen lebih kecil dari 10,
dimana nilai untuk variabel fear adalah 2.709, variabel anticipation adalah
1.771, variabel pessimism adalah 2.162, dan variabel optimism adalah 1.797,
yang artinya seluruh variabel independen pada penelitian ini tidak terdapat
gejala multikolinearitas.
b
Model Summary
Model Durbin-Watson
1 1.976
1.976. Dengan melihat angka DW tersebut yang berada pada kisaran 1.65 <
DW < 2.35 maka dapat dikatakan bahwa dalam penelitian ini tidak terdapat
autokorelasi.
varian dari residual suatu pengamatan lain, maka harus dilakukan uji
heterokedastisitas.
Gambar 4
Uji Heterokedastisitas
teratur. Hal tersebut dapat dilihat pada plot yang terpencar dan tidak
membentuk pola tertentu. Dengan hasil demikian, bahwa tidak terjadi gejala
b
ANOVA
Model F Sig.
a
1 Regression 67.439 .000
Residual
Total
Dari uji ANOVA menunjukkan bahwa nilai sig. < 0.05, hal ini berarti
independen terhadap variabel dependen. Hasil Uji T dapat dilihat pada tabel
Coefficients.
Tabel 14
Uji Parsial
a
Coefficients
Model t Sig.
Untuk variabel fear, diperoleh nilai sig. > 0.05. Sehingga dapat
komputer akuntansi.
Untuk variabel pessimism, diperoleh nilai sig. < 0.05. Sehingga dapat
komputer akuntansi.
Untuk variabel optimism, diperoleh nilai sig. > 0.05. Sehingga dapat
komputer akuntansi.
Tabel 15
Koefisien Determinasi
Model Summaryb
Model R R Square
1 .769a .591
sampai dengan 1. Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa nilai R = 0.769 dan R2
Tabel 16
Matriks Pengujian Hipotesis
4.6. Pembahasan
Untuk variabel computer anxiety yang terdiri atas computer fear dan
Eko Arief & Istiati Diah Astuti (2005) dan Kuntardi Dhandhung Budi (2004).
cemas yang tinggi dalam menggunakannya, berbeda dengan kondisi saat ini
Budi (2004). Hasil penelitian ini melihat adanya bukti bahwa kondisi yang
sama juga terjadi bagi para mahasiswa akuntansi dalam keahlian di bidang
komputer akuntansi. Hal ini dapat menjadi masukan bagi Instansi Pendidikan
Sudaryono Eko Arief & Istiati Diah Astuti (2005) dimana dalam penelitian
anxiety yang terdiri dari anticipation dan fear, sehingga tidak dapat
persamaan regresi yang didapat antara variabel anticipation dan fear yang
optimism hasil penelitian ini konsisten dengan temuan Wibowo Tri &
teknologi serta memiliki rata-rata tingkat keyakinan yang cukup tinggi akan
akuntansi. Hal ini disebabkan faktor dorongan serta motivasi baik dari dalam
diri sendiri maupun dari luar untuk mempelajari lebih lanjut tentang komputer
belum cukup menguasai akan komputer akuntansi tersebut. Hal ini dibuktikan
dengan gambaran perolehan kemampuan komputer akuntansi (gambar 2)
dari otodidak.
adanya kelanjutan dari penelitian ini khususnya faktor dorongan dari pihak
keinginan yang tercerminkan pada users. Sikap memiliki afektif yaitu sebuah
nilai yang ditentukan oleh kepercayaan seseorang atas objek sikap tersebut.
tingkah laku berkaitan dengan objek tertentu. Users yang mempunyai kognisi
serta rasa suka akan teknologi komputer akan memberikan manfaat bagi
bekerja dengan komputer, tidak merasa susah, cemas atau ketakutan oleh
kemungkinan dapat menimbulkan bias hasil penelitian ini, antara lain sebagai
berikut :
5.1. Kesimpulan
tidak terbukti
komputer.
digeneralisasikan.
pembelajaran.
DAFTAR PUSTAKA
Ali, Syaiful dan Fadila. 2008. Kecemasan Berkomputer (Computer Anxiety) dan
Karakteristik Tipe Kepribadian Pada Mahasiswa Akuntansi. SNA 11.
Pontianak.
Birol, Cem, dkk. 2009. Gender and Computer Anxiety, Motivation, Self-Confidence,
and Computer Use. Eurasian Journal of Educational Research, 34, pp.
Chodidjah, Siti dan Imam Moertono Soenhadji. 2006. Sikap dan Pengalaman
Mahasiswa Dalam Menggunakan Komputer Serta Pengaruhnya Terhadap
Computer Self-Efficacy. Seminar Ilmiah Nasional Komputer dan Sistem
Intelejen. Depok.
http://blogdinie.blogspot.com/2007/11/pengertian-komputer-akuntansi.html
http://bisnis3x.blogspot.com/2009/10/pengertian-sikap-dan-perilaku.html
http://www.kaskus.us/showthread.php?t=2788561
http://www.creasoft.wordpress.com/2008/04/16/kecemasan/
http://maksum.web.id/
http://zulidamel.wordpress.com/akuntansi/ak/
Kaplan and Sadock. 1997. Sinopsi Psikiatri Ilmu Pengetahuan Psikiatri Klinis.
Jakarta : Binarupa Aksara.
Kuncoro, Mudrajad. 2009. Metode Riset untuk Bisnis & Ekonomi. Edisi 3. Jakarta :
Erlangga.
Saade, Rafaat George and Dennis Kira. 2009. Computer Anxiety in E-Learning : The
Effect of Computer Efficacy. Journal Of Information Technology Education
Vol. 8.
Sekaran, Uma. 2000. Research Methods For Business: A skill Buliding Approach.
Third Edition. New York : John Willey & Son Inc.
Sudaryono, Eko Arief dan Istiati Diah Astuti. 2005. Pengaruh Computer Anxiety
Terhadap Keahlian Karyawan Bagian Akuntansi Dalam Menggunakan
Komputer. SNA VIII. Solo.
Wibowo, Tri dan Pancawati Hardiningsih. 2008. Pengaruh Faktor Personality dan
Profesional Commitment Terhadap Keahlian Komputer Audit. Jurnal Bisnis &
Ekonomi. Jakarta.
Correlations
Reliability
Correlations
Reliability
Correlations
Reliability
Correlations
Reliability
Frequencies
Descriptives
Regression
HASIL KUESIONER (VARIABEL KEAHLIAN)
HASIL KUESIONER (VARIABEL COMPUTER ANXIETY FEAR)
HASIL KUESIONER (VARIABEL COMPUTER ANXIETY ANTICIPATION)
HASIL KUESIONER (VARIABEL COMPUTER ATTITUDE PESSIMISM)
HASIL KUESIONER (VARIABEL COMPUTER ATTITUDE OPTIMISM)