Segala puji bagi Allah SWT, Tuhan Yang Maha Pengasih dan
Maha Penyayang atas ridho-Nya, penulis diberi kemudahan
untuk menyelesaikan disertasi dengan judul Pengembangan
Kesesuaian Produk Ekspor untuk Meningkatkan Kinerja
Internasional UMKM di Jawa Tengah. Disertasi ini
merupakan tugas akhir peneliti sebagai salah satu syarat
untuk memperoleh gelar Doktor Ilmu Manajemen pada
Program Studi Doktor Ilmu Manajemen Universitas Jenderal
Soedirman.
-- v --
Strategi Pengembangan Produk UMKM
-- vi --
Elfan Kaukab
Purwokerto, 2019
M. Elfan Kaukab
-- vii --
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR v
DAFTAR ISI ix
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1. Pengantar 1
1.2. Latar Belakang 2
1.3. Kesenjangan Penelitian 7
1.4. Fenomena Bisnis 18
1.5. Permasalahan Penelitian 21
1.6. Pertanyaan Penelitian 22
1.7. Tujuan Penelitian 23
1.7.1. Tujuan Umum 23
1.7.2. Tujuan Khusus 23
1.8. Manfaat Penelitian 24
1.8.1. Kegunaan Teoritis 24
1.8.2. Kegunaan Praktis 24
1.9. Orisinilitas Penelitian 25
1.10. Justikasi Penelitian 25
1.10.1 Keterbatasan Penelitian Terdahulu 26
1.10.2 Keterbatasan Kinerja Internasional UMKM di Jawa
Tengah 26
-- ix --
Strategi Pengembangan Produk UMKM
-- x --
Elfan Kaukab
-- xi --
Strategi Pengembangan Produk UMKM
-- xii --
Elfan Kaukab
-- xiii --
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Pengantar
Bab I dalam disertasi ini diawali dengan pendahuluan yang
membahas latar belakang masalah, kesenjangan penelitian,
serta fenomena bisnis yang merupakan pokok bahasan utama
penelitian yang akan memunculkan rumusan masalah dan
pertanyaan penelitian. Bagian berikutnya dari Bab I meliputi
pertanyaan penelitian, tujuan penelitian, manfaat penelitian,
orisinalitas penelitian, dan bagian terakhir adalah justikasi
pemilihan topik riset dan kontribusi penelitian. Pada Bab I
akan dibagi menjadi beberapa tahapan seperti terlihat pada
gambar berikut:
-- 1 --
Strategi Pengembangan Produk UMKM
-- 2 --
Elfan Kaukab
-- 3 --
Strategi Pengembangan Produk UMKM
-- 4 --
Elfan Kaukab
-- 5 --
Strategi Pengembangan Produk UMKM
-- 6 --
Elfan Kaukab
-- 7 --
Strategi Pengembangan Produk UMKM
Sampel kedua
menggunakan eksporter
dimana Knowledge tidak
memediasi hubungan
antara Network dengan
kinerja internasional
-- 8 --
Elfan Kaukab
-- 9 --
Strategi Pengembangan Produk UMKM
-- 10 --
Elfan Kaukab
-- 11 --
Strategi Pengembangan Produk UMKM
-- 12 --
Elfan Kaukab
-- 13 --
Strategi Pengembangan Produk UMKM
-- 14 --
Elfan Kaukab
-- 15 --
Strategi Pengembangan Produk UMKM
-- 16 --
Elfan Kaukab
-- 17 --
Strategi Pengembangan Produk UMKM
-- 18 --
Elfan Kaukab
-- 19 --
Strategi Pengembangan Produk UMKM
-- 20 --
Elfan Kaukab
-- 21 --
Strategi Pengembangan Produk UMKM
-- 22 --
Elfan Kaukab
-- 23 --
Strategi Pengembangan Produk UMKM
-- 24 --
Elfan Kaukab
-- 26 --
Elfan Kaukab
-- 27 --
Strategi Pengembangan Produk UMKM
-- 28 --
BAB II
TELAAH PUSTAKA DAN
PENGEMBANGAN MODEL
2.1 Pengantar
Riset yang dilakukan peneliti pertama akan menjelaskan
teori-teori terkait pembangunan state of the art konsep Export
Product Fit Development yaitu teori Export Product Strategic Fit,
Foreign Customer Knowledge, Export Product Fit Development.
Kemudian dalam pengembangan model teoritikal dasar
akan dijelaskan state of the art dari variabel Network Capability,
International Business Experience, dan International Performance.
Untuk memudahkan pemahaman dalam telaah pustaka ini,
disajikan alur penelitian yang menjelaskan tentang penelaahan
pustaka, proposisi, pengembangan model, hipotesis, dan
dimensional variabel seperti gambar berikut:
-- 29 --
Strategi Pengembangan Produk UMKM
-- 30 --
Elfan Kaukab
-- 31 --
Strategi Pengembangan Produk UMKM
-- 32 --
Elfan Kaukab
-- 33 --
Strategi Pengembangan Produk UMKM
-- 34 --
Elfan Kaukab
-- 35 --
Strategi Pengembangan Produk UMKM
-- 36 --
Elfan Kaukab
-- 37 --
Strategi Pengembangan Produk UMKM
-- 38 --
Elfan Kaukab
-- 39 --
Strategi Pengembangan Produk UMKM
-- 40 --
Elfan Kaukab
-- 41 --
Strategi Pengembangan Produk UMKM
-- 42 --
Elfan Kaukab
-- 43 --
Strategi Pengembangan Produk UMKM
-- 44 --
Elfan Kaukab
-- 45 --
Strategi Pengembangan Produk UMKM
-- 46 --
Elfan Kaukab
-- 47 --
Strategi Pengembangan Produk UMKM
-- 48 --
Elfan Kaukab
-- 49 --
Strategi Pengembangan Produk UMKM
-- 51 --
Strategi Pengembangan Produk UMKM
-- 52 --
Elfan Kaukab
-- 53 --
Strategi Pengembangan Produk UMKM
-- 54 --
Elfan Kaukab
-- 55 --
Strategi Pengembangan Produk UMKM
-- 56 --
Elfan Kaukab
-- 57 --
Strategi Pengembangan Produk UMKM
-- 58 --
Elfan Kaukab
-- 59 --
Strategi Pengembangan Produk UMKM
-- 60 --
Elfan Kaukab
-- 61 --
Strategi Pengembangan Produk UMKM
-- 62 --
Elfan Kaukab
-- 63 --
Strategi Pengembangan Produk UMKM
-- 65 --
Strategi Pengembangan Produk UMKM
-- 66 --
Elfan Kaukab
-- 67 --
Strategi Pengembangan Produk UMKM
-- 68 --
Elfan Kaukab
-- 69 --
Strategi Pengembangan Produk UMKM
-- 70 --
Elfan Kaukab
-- 71 --
Strategi Pengembangan Produk UMKM
-- 72 --
Elfan Kaukab
-- 73 --
Strategi Pengembangan Produk UMKM
-- 74 --
Elfan Kaukab
-- 75 --
Strategi Pengembangan Produk UMKM
-- 76 --
Elfan Kaukab
-- 77 --
Strategi Pengembangan Produk UMKM
-- 78 --
Elfan Kaukab
-- 79 --
Strategi Pengembangan Produk UMKM
-- 80 --
Elfan Kaukab
-- 81 --
Strategi Pengembangan Produk UMKM
-- 82 --
Elfan Kaukab
dan Slater, 1989; Madsen, 1987; Zou dan Stan, 1998), terdapat
kemajuan dalam mengembangkan teori dan pengetahuan
tentang ukuran kinerja internasional, dan mengkritik selama
ini literatur pemasaran ekspor hanya memberikan hasil yang
terfragmentasi karena tidak mampu mengembangkan model
kinerja internasional yang diterima secara luas. Dengan
demikian, kekurangan ini membatasi kemajuan teoritis di
bidang kinerja internasional (Diamantopoulos, 1998; Morgan,
Kaleka, dan Katsikeas, 2004; Zou dan Stan, 1998).
-- 83 --
Strategi Pengembangan Produk UMKM
-- 84 --
Elfan Kaukab
-- 85 --
Strategi Pengembangan Produk UMKM
-- 86 --
Elfan Kaukab
-- 87 --
Strategi Pengembangan Produk UMKM
-- 88 --
Elfan Kaukab
-- 89 --
Strategi Pengembangan Produk UMKM
-- 90 --
Elfan Kaukab
-- 91 --
Strategi Pengembangan Produk UMKM
-- 92 --
Elfan Kaukab
-- 94 --
Elfan Kaukab
-- 95 --
Strategi Pengembangan Produk UMKM
-- 97 --
Strategi Pengembangan Produk UMKM
-- 98 --
Elfan Kaukab
-- 99 --
Strategi Pengembangan Produk UMKM
-- 100 --
Elfan Kaukab
-- 101 --
Strategi Pengembangan Produk UMKM
-- 102 --
Elfan Kaukab
-- 103 --
Strategi Pengembangan Produk UMKM
-- 104 --
Elfan Kaukab
-- 105 --
Strategi Pengembangan Produk UMKM
-- 106 --
Elfan Kaukab
-- 107 --
Strategi Pengembangan Produk UMKM
-- 108 --
Elfan Kaukab
No. Hipotesis
Hipotesis 1 Kapabilitas jaringan yang baik akan berdampak pada
tingginya kinerja internasional UMKM ekspor
Hipotesis 2 Luasnya pengalaman bisnis internasional pemilik UMKM
ekspor akan berdampak pada peningkatan kinerja
internasional
Hipotesis 3 Tingginya kapabilitas jaringan UMKM ekspor akan mampu
meningkatkan pengembangan kesesuaian produk ekspor
Hipotesis 4 Luasnya pengalaman bisnis internasional UMKM ekspor
dapat meningkatkan pengembangan kesesuaian produk
ekspor
Hipotesis 5 Pengembangan kesesuaian produk ekspor yang baik akan
berdampak pada peningkatan kinerja internasional UMKM
ekspor
Hipotesis 6 Pengembangan kesesuaian produk ekspor memediasi
hubungan kausal antara kapabilitas jaringan dengan kinerja
internasional
Hipotesis 7 Pengembangan kesesuaian produk ekspor memediasi
hubungan kausal antara pengalaman bisnis internasional
dengan kinerja internasional
-- 109 --
Strategi Pengembangan Produk UMKM
-- 110 --
Elfan Kaukab
-- 111 --
Strategi Pengembangan Produk UMKM
-- 112 --
Elfan Kaukab
-- 113 --
Strategi Pengembangan Produk UMKM
-- 114 --
BAB III
METODE PENELITIAN DAN TEKNIK
ANALISIS
3.1 Pengantar
Bab III ini akan membahas halhal yang berkaitan dengan
metodologi penelitian untuk melakukan pengembangan
konstruk dan pengujian terhadap hipotesis. Sistematika
penulisan untuk Bab III tersaji seperti pada gambar berikut:
-- 115 --
Strategi Pengembangan Produk UMKM
-- 116 --
Elfan Kaukab
Elemen Paradigma
Positivism Constructivism Critical Theory Realism
Ontology Realitas Realitas Realitas Realitas adalah
itu nyata merupakan "virtual" yang "nyata" tetapi
dan dapat sesuatu yang dibentuk hanya dapat
dipahami terkonstruksi oleh nilai- dipahami
nilai sosial, secara tidak
ekonomi, sempurna dan
etnis, politik, probabilistik
budaya, dan sehingga
gender akan triangulasi dari
mengkristal banyak sumber
seiring waktu diperlukan
untuk mencoba
mengetahuinya.
Epistemology Temuan Temuan Temuan Temuan dengan
benar; yang dibuat; dengan kemungkinan
peneliti peneliti adalah nilai yang benar; peneliti
objektif "peserta yang dimediasi; sadar nilai
dengan bersemangat" peneliti dan perlu
melihat di dunia yang adalah melakukan
kenyataan diselidiki "intelektual triangulasi
melalui transformatif" persepsi yang
"cermin satu yang dikumpulkan
arah" mengubah
dunia sosial
di mana
peserta
tinggal
-- 117 --
Strategi Pengembangan Produk UMKM
Elemen Paradigma
Positivism Constructivism Critical Theory Realism
Metodologi Sebagian Wawancara Penelitian Terutama
yang Umum besar tidak tindakan dan metode
Digunakan berkaitan terstruktur observasi kualitatif seperti
dengan yang partisipan studi kasus dan
pengujian mendalam, wawancara
teori. observasi konvergen
Terutama partisipan,
metode riset tindakan,
kuantitatif dan riset teori
seperti dasar
survei,
eksperimen,
dan
verikasi
hipotesis
-- 118 --
Elfan Kaukab
-- 119 --
Strategi Pengembangan Produk UMKM
-- 120 --
Elfan Kaukab
3.6.1. Observasi
Observasi dilakukan dengan mengumpulkan data
dengan mengadakan pengamatan langsung ke obyek atau
lokasi penelitian untuk mendapatkan gambaran yang jelas
tentang obyek yang diteliti. Dalam penelitian ini peneliti
mengamati tingkat kinerja internasional UMKM sektor
industry kreatif yang telah melakukan ekspor di Provinsi
Jawa Tengah.
3.6.2. Wawancara
Teknik wawancara yang digunakan adalah in depth
interview, yaitu melakukan wawancara secara mendalam
-- 121 --
Strategi Pengembangan Produk UMKM
3.6.3.Kuesioner
Metode pengambilan data dalam penelitian ini
dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang telah
dirancang secara sistematis dengan pertanyaan tertutup
dan terbuka. Penggunaan kuesioner bertujuan untuk
mengetahui persepsi responden mengenai variabel penelitian
yang meliputi kapabilitas jaringan, pengalaman bisnis
internasional, pengembangan kesesuaian produk ekspor, dan
kinerja internasional.
3.7.1. Populasi
Saunders, Lewis, dan Thornhill (2016) menyatakan
pentingnya mendinisikan populasi dengan jelas pada
sampel yang dipilih terkait dengan populasi yang disorot
dalam tujuan dan pertanyaan penelitian. Populasi merupakan
gabungan dari seluruh elemen yang berbentuk peristiwa,
hal, atau orang yang memiliki karakteristik serupa sebagai
semesta (Ferdinand, 2014). Populasi juga didenisikan
sebagai generalisasi obyek/subjek yang memiliki kualitas
dan karakteristik tertentu yang digunakan peneliti untuk
menarik suatu kesimpulan (Sugiyono, 2013). Populasi
yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah pemilik,
pengelola, pemilik dan pengelola UMKM sektor industri
kreatif subsektor kerajinan dan fashion yang telah melakukan
penjualan ke luar negeri (ekspor) di Provinsi Jawa Tengah
tahun 2019.
-- 122 --
Elfan Kaukab
Jumlah UMKM
No Kabupaten dan Kota Trader Produsen
Ekspor
1 Kabupaten Banjarnegara 2 0 2
2 Kabupaten Banyumas 7 1 6
-- 123 --
Strategi Pengembangan Produk UMKM
Jumlah UMKM
No Kabupaten dan Kota Trader Produsen
Ekspor
3 Kabupaten Batang 8 0 8
4 Kabupaten Blora 2 0 2
5 Kabupaten Boyolali 6 3 3
6 Kabupaten Brebes 1 0 1
7 Kabupaten Cilacap 2 0 2
8 Kabupaten Demak 37 6 31
9 Kabupaten Grobogan 2 0 2
10 Kabupaten Jepara 353 27 326
11 Kabupaten Karanganyar 2 0 2
12 Kabupaten Kebumen 2 0 2
13 Kabupaten Kendal 17 2 15
14 Kabupaten Klaten 11 2 9
15 Kabupaten Kudus 10 1 9
16 Kabupaten Magelang 14 1 13
17 Kabupaten Pati 15 5 10
18 Kabupaten Pekalongan 11 1 10
19 Kabupaten Pemalang 4 0 4
20 Kabupaten Purbalingga 9 0 9
21 Kabupaten Purworejo 3 0 3
22 Kabupaten Rembang 7 1 6
23 Kabupaten Semarang 85 19 66
24 Kabupaten Sragen 1 0 1
25 Kabupaten Sukoharjo 6 0 6
26 Kabupaten Tegal 4 0 4
27 Kabupaten Temanggung 19 2 17
28 Kabupaten Wonogiri 0 0 0
29 Kabupaten Wonosobo 10 2 8
30 Kota Magelang 8 0 8
-- 124 --
Elfan Kaukab
Jumlah UMKM
No Kabupaten dan Kota Trader Produsen
Ekspor
31 Kota Pekalongan 7 0 7
32 Kota Salatiga 7 0 7
33 Kota Semarang 292 99 193
34 Kota Surakarta 5 0 5
35 Kota Tegal 4 0 4
3.7.2. Sampel
Sampel merupakan subset dari jumlah dan karakteristik
yang dimiliki oleh populasi, subset diambil untuk tujuan
sasaran yang merupakan fokus aktual atau target dari
penyelidikan penelitian (Saunders, Lewis, dan Thornhill,
2016). Penentuan ukuran/jumlah sampel menggunakan
pendekatan statistik dengan rumus Slovin sebagai berikut
(Slovin, 1960):
n = N / 1 + N (e)2
-- 125 --
Strategi Pengembangan Produk UMKM
-- 126 --
Elfan Kaukab
Skor Respon
1 Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Sangat Sangat
ada mampu pernah tahu meningkat buruk kaku
sama sama sama sekali
sekali sekali
2 Sangat Hampir Sangat Hampir Hampir tidak Buruk Kaku
kecil Tidak jarang tidak ada penikatan
sekali mampu tahu sama sekali
3 Sangat Sedikit Jarang Tahu Sedikit sekali Tidak Tidak
kecil mampu sedikit peningkatan terlalu terlalu
buruk kaku
4 Kecil Ragu- Kadang- Ragu- Biasa saja Ragu- Ragu-
ragu kadang ragu ragu ragu
5 Tidak Tidak Cukup Cukup Cukup Tidak Tidak
terlalu terlalu sering tahu meningkat terlalu terlalu
besar mampu baik eksibel
6 Besar Mampu Sering Tahu Meningkat Baik Fleksibel
dengan pesat
7 Sangat Sangat Sangat Sangat Meningkat Sangat Sangat
besar mampu Sering tahu dengan sangat baik eksibel
pesat
-- 127 --
Strategi Pengembangan Produk UMKM
Denisi
Variabel Indikator
Operasional
Kapabilitas Kemampuan yang X1= Menunjuk koordinator yang akan
Jaringan dimiliki oleh UMKM bertanggung jawab terhadap
dalam menginisiasi, hubungan yang dijalin dengan
menjaga, dan rekan bisnis
mengkoordinasi
kegiatan antar X2= Memiliki kemampuan menjalin
organisasi untuk hubungan baik dengan rekan
dapat mengakses bisnis
sumber daya baik
yang berwujud X3= Dapat bernegosiasi secara eksibel
maupun tidak dengan rekan bisnis
berwujud.
X4= Mengetahui produk-produk yang
dijual oleh rekan bisnis
-- 128 --
Elfan Kaukab
Denisi
Variabel Indikator
Operasional
Pengembangan Pengembangan X10= Pengembangan kualitas produk
Kesesuaian produk UMKM yang sesuai dengan kebutuhan
Produk Ekspor yang sesuai dengan konsumen asing
konsumen asing
X11=Pengembangan kualitas produk
yang sesuai dengan preferensi
konsumen asing
-- 129 --
Strategi Pengembangan Produk UMKM
-- 130 --
Elfan Kaukab
-- 131 --
Strategi Pengembangan Produk UMKM
-- 132 --
Elfan Kaukab
Hubungan Indikator
Variabel Independen Logical
Penjelasan
dan Indikator Variabel Connection
Dependen
KJ1 => KI1 Semakin baik hubungan Logis
dengan rekan bisnis yang
dijalin melalui koordinator
yang ditunjuk, maka akan
semakin banyak informasi yang
diperoleh tentang kebutuhan
konsumen sehingga dapat
membantu perusahaan dalam
meningkatkan prot yang
diperoleh dari perdagangan
internasional.
KJ1 => KI2 Semakin baik hubungan Logis
dengan rekan bisnis yang
dijalin melalui koordinator
yang ditunjuk, maka akan
semakin banyak informasi
yang diperoleh tentang
kebutuhan konsumen sehingga
dapat membantu perusahaan
dalam meningkatkan volume
penjualan dari perdagangan
internasional.
KJ1 => KI3 Semakin baik hubungan Logis
dengan rekan bisnis yang
dijalin melalui koordinator
yang ditunjuk, maka akan
semakin banyak informasi yang
diperoleh tentang kebutuhan
konsumen sehingga dapat
membantu perusahaan dalam
meningkatkan prot yang
diperoleh dari perdagangan
internasional.
KJ2 => KI1 Semakin baik kemampuan Logis
UMKM dalam menjalin
hubungan dengan rekan
bisnis, maka akan semakin
baik pengetahuan tentang
kebutuhan konsumen
asing sehingga dapat
membantu perusahaan dalam
meningkatkan prot yang
diperoleh dari perdagangan
internasional.
-- 133 --
Strategi Pengembangan Produk UMKM
Hubungan Indikator
Variabel Independen Logical
Penjelasan
dan Indikator Variabel Connection
Dependen
KJ2 => KI2 Semakin baik kemampuan Logis
UMKM dalam menjalin
hubungan dengan rekan
bisnis, maka akan semakin
baik pengetahuan tentang
kebutuhan konsumen
asing sehingga dapat
membantu perusahaan
dalam meningkatkan volume
penjualan dari perdagangan
internasional.
KJ2 => KI3 Semakin baik kemampuan Logis
UMKM dalam menjalin
hubungan dengan rekan
bisnis, maka akan semakin
baik pengetahuan tentang
kebutuhan konsumen
asing sehingga dapat
membantu perusahaan dalam
meningkatkan prot yang
diperoleh dari perdagangan
internasional.
KJ3 => KI1 Semakin eksibel hubungan Logis
UMKM dengan rekan bisnis
dalam bernegosiasi, maka akan
dapat membantu perusahaan
dalam meningkatkan
prot yang diperoleh dari
perdagangan internasional.
KJ3 => KI2 Semakin eksibel hubungan Logis
UMKM dengan rekan bisnis
dalam bernegosiasi, maka akan
dapat membantu perusahaan
dalam meningkatkan volume
penjualan dari perdagangan
internasional.
KJ3=> KI3 Semakin eksibel hubungan Logis
UMKM dengan rekan bisnis
dalam bernegosiasi, maka akan
dapat membantu perusahaan
dalam meningkatkan
prot yang diperoleh dari
perdagangan internasional.
-- 134 --
Elfan Kaukab
Hubungan Indikator
Variabel Independen Logical
Penjelasan
dan Indikator Variabel Connection
Dependen
KJ4 => KI1 Semakin baik pengetahuan Logis
UMKM mengenai produk
yang dijual oleh rekan
bisnis, maka akan dapat
membantu perusahaan dalam
meningkatkan prot yang
diperoleh dari perdagangan
internasional.
KJ4 => KI2 Semakin baik pengetahuan Logis
UMKM mengenai produk
yang dijual oleh rekan
bisnis, maka akan dapat
membantu perusahaan
dalam meningkatkan volume
penjualan dari perdagangan
internasional.
KJ4 => KI3 Semakin baik pengetahuan Logis
UMKM mengenai produk
yang dijual oleh rekan
bisnis, maka akan dapat
membantu perusahaan dalam
meningkatkan prot yang
diperoleh dari perdagangan
internasional.
KJ5 => KI1 Semakin baik hubungan Logis
anggota organisasi dalam
mengembangkan komunikasi
informal, maka akan dapat
membantu perusahaan dalam
meningkatkan prot yang
diperoleh dari perdagangan
internasional.
KJ5 => KI2 Semakin baik hubungan Logis
anggota organisasi dalam
mengembangkan komunikasi
informal, maka akan dapat
membantu perusahaan
dalam meningkatkan volume
penjualan dari perdagangan
internasional.
-- 135 --
Strategi Pengembangan Produk UMKM
Hubungan Indikator
Variabel Independen Logical
Penjelasan
dan Indikator Variabel Connection
Dependen
KJ5 => KI3 Semakin baik hubungan Logis
anggota organisasi dalam
mengembangkan komunikasi
informal, maka akan dapat
membantu perusahaan dalam
meningkatkan prot yang
diperoleh dari perdagangan
internasional.
KJ6 => KI1 Semakin intensif tukar- Logis
menukar informasi secara
spontan antar anggota
organisasi, maka akan dapat
membantu perusahaan dalam
meningkatkan prot yang
diperoleh dari perdagangan
internasional.
KJ6 => KI2 Semakin intensif tukar- Logis
menukar informasi secara
spontan antar anggota
organisasi, maka akan dapat
membantu perusahaan
dalam meningkatkan volume
penjualan dari perdagangan
internasional.
KJ6 => KI3 Semakin intensif tukar- Logis
menukar informasi secara
spontan antar anggota
organisasi, maka akan dapat
membantu perusahaan dalam
meningkatkan prot yang
diperoleh dari perdagangan
internasional.
-- 136 --
Elfan Kaukab
Hubungan Indikator
Variabel Independen Logical
Penjelasan
dan Indikator Connection
Variabel Dependen
PBI1 => KI1 Semakin tinggi tingkat Logis
pengalaman bisnis internasional
pemilik usaha, maka akan
semakin luas pengetahuan
yang dimiliki sehingga dapat
membantu perusahaan dalam
meningkatkan prot yang
diperoleh dari perdagangan
internasional.
PBI1 => KI2 Semakin tinggi tingkat Logis
pengalaman bisnis internasional
pemilik usaha, maka akan
semakin luas pengetahuan
yang dimiliki sehingga dapat
membantu perusahaan
dalam meningkatkan volume
penjualan dari perdagangan
internasional.
-- 137 --
Strategi Pengembangan Produk UMKM
Hubungan Indikator
Variabel Independen Logical
Penjelasan
dan Indikator Connection
Variabel Dependen
PBI1 => KI3 Semakin tinggi tingkat Logis
pengalaman bisnis internasional
pemilik usaha, maka akan
semakin luas pengetahuan
yang dimiliki sehingga dapat
membantu perusahaan dalam
meningkatkan pangsa pasar
internasional.
PBI2 => KI1 Semakin lama pemilik usaha Logis
terlibat dalam perdagangan
internasional, maka akan
semakin luas pengetahuan
yang dimiliki sehingga dapat
membantu perusahaan dalam
meningkatkan prot yang
diperoleh dari perdagangan
internasional.
PBI2 => KI2 Semakin lama pemilik usaha Logis
terlibat dalam perdagangan
internasional, maka akan
semakin luas pengetahuan
yang dimiliki sehingga dapat
membantu perusahaan
dalam meningkatkan volume
penjualan dari perdagangan
internasional.
PBI2 => KI3 Semakin lama pemilik usaha Logis
terlibat dalam perdagangan
internasional, maka akan
semakin luas pengetahuan
yang dimiliki sehingga dapat
membantu perusahaan dalam
meningkatkan pangsa pasar
internasional.
PBI3 => KI1 Semakin banyak negara yang Logis
pernah bekerja sama dengan
pemilik usaha, maka akan
semakin luas pengetahuan
yang dimiliki sehingga dapat
membantu perusahaan dalam
meningkatkan prot yang
diperoleh dari perdagangan
internasional.
-- 138 --
Elfan Kaukab
Hubungan Indikator
Variabel Independen Logical
Penjelasan
dan Indikator Connection
Variabel Dependen
PBI3 => KI2 Semakin banyak negara yang Logis
pernah bekerja sama dengan
pemilik usaha, maka akan
semakin luas pengetahuan
yang dimiliki sehingga dapat
membantu perusahaan
dalam meningkatkan volume
penjualan dari perdagangan
internasional.
PBI3 => KI3 Semakin banyak negara yang Logis
pernah bekerja sama dengan
pemilik usaha, maka akan
semakin luas pengetahuan
yang dimiliki sehingga dapat
membantu perusahaan dalam
meningkatkan pangsa pasar
internasional.
-- 139 --
Strategi Pengembangan Produk UMKM
Hubungan Indikator
Variabel Independen Logical
Penjelasan
dan Indikator Connection
Variabel Depende
KJ1 => PK Semakin baik hubungan dengan Logis
rekan bisnis yang dijalin melalui
koordinator yang ditunjuk,
maka akan semakin banyak
informasi yang diperoleh tentang
kebutuhan konsumen sehingga
akan meningkatkan kemampuan
dalam mengembangkan produk
yang berkualitas sesuai dengan
kebutuhan konsumen asing.
KJ1 => PKPE2 Semakin baik hubungan dengan Logis
rekan bisnis yang dijalin melalui
koordinator yang ditunjuk,
maka akan semakin banyak
informasi yang diperoleh tentang
preferensi konsumen sehingga
akan meningkatkan kemampuan
dalam mengembangkan produk
yang berkualitas sesuai dengan
preferensi konsumen asing.
KJ1 => PKPE3 Semakin baik hubungan dengan Logis
rekan bisnis yang dijalin melalui
koordinator yang ditunjuk, maka
akan semakin banyak informasi
yang diperoleh tentang kebutuhan
konsumen sehingga akan
meningkatkan kemampuan dalam
mengembangkan desain produk
yang sesuai dengan kebutuhan
konsumen asing.
KJ1 => PKPE4 Semakin baik hubungan dengan Logis
rekan bisnis yang dijalin melalui
koordinator yang ditunjuk, maka
akan semakin banyak informasi
yang diperoleh tentang kebutuhan
konsumen sehingga akan
meningkatkan kemampuan dalam
mengembangkan desain produk
yang sesuai dengan preferensi
konsumen asing.
-- 140 --
Elfan Kaukab
Hubungan Indikator
Variabel Independen Logical
Penjelasan
dan Indikator Connection
Variabel Depende
KJ1 => PKPE5 Semakin baik hubungan dengan Logis
rekan bisnis yang dijalin melalui
koordinator yang ditunjuk, maka
akan semakin banyak informasi
yang diperoleh tentang kebutuhan
konsumen asing sehingga akan
meningkatkan kemampuan dalam
mengembangkan tur produk
yang sesuai dengan kebutuhan
konsumen asing.
KJ1 => PKPE6 Semakin baik hubungan dengan Logis
rekan bisnis yang dijalin melalui
koordinator yang ditunjuk, maka
akan semakin banyak informasi
yang diperoleh tentang preferensi
konsumen asing sehingga akan
meningkatkan kemampuan dalam
mengembangkan tur produk
yang sesuai dengan preferensi
konsumen asing.
KJ1 => PKPE7 Semakin baik hubungan dengan Logis
rekan bisnis yang dijalin melalui
koordinator yang ditunjuk, maka
akan semakin banyak informasi
yang diperoleh tentang kebutuhan
konsumen asing sehingga akan
meningkatkan kemampuan dalam
mengembangkan produk dengan
kemasan yang sesuai dengan
kebutuhan konsumen asing.
KJ1 => PKPE8 Semakin baik hubungan dengan Logis
rekan bisnis yang dijalin melalui
koordinator yang ditunjuk, maka
akan semakin banyak informasi
yang diperoleh tentang preferensi
konsumen asing sehingga akan
meningkatkan kemampuan dalam
mengembangkan produk dengan
kemasan yang sesuai dengan
preferensi konsumen asing.
-- 141 --
Strategi Pengembangan Produk UMKM
Hubungan Indikator
Variabel Independen Logical
Penjelasan
dan Indikator Connection
Variabel Depende
KJ1 => PKPE9 Semakin baik hubungan dengan Logis
rekan bisnis yang dijalin melalui
koordinator yang ditunjuk, maka
akan semakin banyak informasi
yang diperoleh tentang kebutuhan
konsumen asing sehingga akan
meningkatkan kemampuan dalam
mengembangkan trend produk
yang sesuai dengan kebutuhan
konsumen asing.
KJ1 => PKPE10 Semakin baik hubungan dengan Logis
rekan bisnis yang dijalin melalui
koordinator yang ditunjuk, maka
akan semakin banyak informasi
yang diperoleh tentang preferensi
konsumen asing sehingga akan
meningkatkan kemampuan dalam
mengembangkan trend produk
yang sesuai dengan preferensi
konsumen asing.
KJ1 => PKPE11 Semakin baik hubungan dengan Logis
rekan bisnis yang dijalin melalui
koordinator yang ditunjuk, maka
akan semakin banyak informasi
yang diperoleh sehingga akan
meningkatkan kemampuan dalam
mengembangkan produk yang
selama ini belum dapat dipenuhi
untuk konsumen asing.
KJ2 => PKPE1 Semakin baik kemampuan Logis
UMKM dalam menjalin hubungan
dengan rekan bisnis, maka akan
semakin baik pengetahuan tentang
kebutuhan konsumen asing
sehingga akan meningkatkan
kemampuan mengembangkan
produk yang berkualitas sesuai
dengan kebutuhan konsumen
asing.
-- 142 --
Elfan Kaukab
Hubungan Indikator
Variabel Independen Logical
Penjelasan
dan Indikator Connection
Variabel Depende
KJ2 => PKPE2 Semakin baik kemampuan Logis
UMKM dalam menjalin hubungan
dengan rekan bisnis, maka akan
semakin baik pengetahuan tentang
preferensi konsumen asing
sehingga akan meningkatkan
kemampuan mengembangkan
produk yang berkualitas sesuai
dengan preferensi konsumen
asing.
KJ2 => PKPE3 Semakin baik kemampuan Logis
UMKM dalam menjalin hubungan
dengan rekan bisnis, maka akan
semakin baik pengetahuan tentang
kebutuhan konsumen asing
sehingga akan meningkatkan
kemampuan mengembangkan
desain produk yang sesuai dengan
kebutuhan konsumen asing.
KJ2 => PKPE4 Semakin baik kemampuan Logis
UMKM dalam menjalin hubungan
dengan rekan bisnis, maka akan
semakin baik pengetahuan tentang
preferensi konsumen asing
sehingga akan meningkatkan
kemampuan mengembangkan
desain produk yang sesuai dengan
preferensi konsumen asing.
KJ2 => PKPE5 Semakin baik kemampuan Logis
UMKM dalam menjalin hubungan
dengan rekan bisnis, maka akan
semakin baik pengetahuan tentang
kebutuhan konsumen asing
sehingga akan meningkatkan
kemampuan mengembangkan
tur produk yang sesuai dengan
kebutuhan konsumen asing.
KJ2 => PKPE6 Semakin baik kemampuan Logis
UMKM dalam menjalin hubungan
dengan rekan bisnis, maka akan
semakin baik pengetahuan tentang
preferensi konsumen asing
sehingga akan meningkatkan
kemampuan mengembangkan
tur produk yang sesuai dengan
preferensi konsumen asing.
-- 143 --
Strategi Pengembangan Produk UMKM
Hubungan Indikator
Variabel Independen Logical
Penjelasan
dan Indikator Connection
Variabel Depende
KJ2 => PKPE7 Semakin baik kemampuan Logis
UMKM dalam menjalin hubungan
dengan rekan bisnis, maka akan
semakin baik pengetahuan tentang
kebutuhan konsumen asing
sehingga akan meningkatkan
kemampuan mengembangkan
produk dengan kemasan yang
sesuai dengan kebutuhan
konsumen asing.
KJ2 => PKPE8 Semakin baik kemampuan Logis
UMKM dalam menjalin hubungan
dengan rekan bisnis, maka akan
semakin baik pengetahuan tentang
preferensi konsumen asing
sehingga akan meningkatkan
kemampuan mengembangkan
produk dengan kemasan
yang sesuai dengan preferensi
konsumen asing.
KJ2 => PKPE9 Semakin baik kemampuan Logis
UMKM dalam menjalin hubungan
dengan rekan bisnis, maka akan
semakin baik pengetahuan tentang
kebutuhan konsumen asing
sehingga akan meningkatkan
kemampuan mengembangkan
trend produk yang sesuai dengan
kebutuhan konsumen asing.
KJ2 => PKPE10 Semakin baik kemampuan Logis
UMKM dalam menjalin hubungan
dengan rekan bisnis, maka akan
semakin baik pengetahuan tentang
preferensi konsumen asing
sehingga akan meningkatkan
kemampuan mengembangkan
trend produk yang sesuai dengan
preferensi konsumen asing.
KJ2 => PKPE11 Semakin baik kemampuan Logis
UMKM dalam menjalin hubungan
dengan rekan bisnis, maka akan
semakin banyak pengetahuan
yang diperoleh sehingga akan
meningkatkan kemampuan dalam
mengembangkan produk yang
selama ini belum dapat dipenuhi
untuk konsumen asing.
-- 144 --
Elfan Kaukab
Hubungan Indikator
Variabel Independen Logical
Penjelasan
dan Indikator Connection
Variabel Depende
KJ3 => PKPE1 Semakin eksibel hubungan Logis
UMKM dengan rekan bisnis dalam
bernegosiasi, maka akan semakin
mudah dalam menemukan
kesesuaian kebutuhan terkait
dengan kualitas produk yang
diinginkan konsumen asing.
KJ3 => PKPE2 Semakin eksibel hubungan Logis
UMKM dengan rekan bisnis
(konsumen) dalam bernegosiasi,
maka akan semakin mudah dalam
menemukan kesesuaian preferensi
terkait dengan kualitas produk
yang diinginkan konsumen asing.
KJ3 => PKPE3 Semakin eksibel hubungan Logis
UMKM dengan rekan bisnis dalam
bernegosiasi, maka akan semakin
mudah dalam menemukan
kesesuaian kebutuhan terkait
dengan desain produk yang
diinginkan konsumen asing.
KJ3 => PKPE4 Semakin eksibel hubungan Logis
UMKM dengan rekan bisnis dalam
bernegosiasi, maka akan semakin
mudah dalam menemukan
kesesuaian preferensi terkait
dengan desain produk yang
diinginkan konsumen asing.
KJ3 => PKPE5 Semakin eksibel hubungan Logis
UMKM dengan rekan bisnis dalam
bernegosiasi, maka akan semakin
mudah dalam menemukan
kesesuaian kebutuhan terkait
dengan tur produk yang
diinginkan konsumen asing.
KJ3 => PKPE6 Semakin eksibel hubungan Logis
UMKM dengan rekan bisnis
dalam bernegosiasi, maka
akan semakin mudah dalam
menemukan kesesuaian preferensi
terkait dengan tur produk yang
diinginkan konsumen asing.
-- 145 --
Strategi Pengembangan Produk UMKM
Hubungan Indikator
Variabel Independen Logical
Penjelasan
dan Indikator Connection
Variabel Depende
KJ3 => PKPE7 Semakin eksibel hubungan Logis
UMKM dengan rekan bisnis dalam
bernegosiasi, maka akan semakin
mudah dalam menemukan
kesesuaian kebutuhan terkait
dengan produk dengan kemasan
yang diinginkan konsumen asing.
KJ3 => PKPE8 Semakin eksibel hubungan Logis
UMKM dengan rekan bisnis dalam
bernegosiasi, maka akan semakin
mudah dalam menemukan
kesesuaian preferensi terkait
dengan produk dengan kemasan
yang diinginkan konsumen asing.
KJ3 => PKPE9 Semakin eksibel hubungan Logis
UMKM dengan rekan bisnis dalam
bernegosiasi, maka akan semakin
mudah dalam menemukan
kesesuaian kebutuhan terkait
dengan tren produk yang
diinginkan konsumen asing.
KJ3 => PKPE10 Semakin eksibel hubungan Logis
UMKM dengan rekan bisnis dalam
bernegosiasi, maka akan semakin
mudah dalam menemukan
kesesuaian preferensi terkait
dengan trend produk yang
diinginkan konsumen asing.
KJ3 => PKPE11 Semakin eksibel hubungan Logis
UMKM dengan rekan bisnis
dalam bernegosiasi, maka akan
semakin banyak pengetahuan
yang diperoleh sehingga akan
meningkatkan kemampuan dalam
mengembangkan produk yang
selama ini belum dapat dipenuhi.
KJ4 => PKPE Semakin baik pengetahuan UMKM Logis
mengenai produk yang dijual
oleh rekan bisnis, maka akan lebih
mudah dalam mengembangkan
produk dengan kualitas yang
sesuai dengan kebutuhan
konsumen.
-- 146 --
Elfan Kaukab
Hubungan Indikator
Variabel Independen Logical
Penjelasan
dan Indikator Connection
Variabel Depende
KJ4 => PKPE2 Semakin baik pengetahuan UMKM Logis
mengenai produk yang dijual
oleh rekan bisnis, maka akan lebih
mudah dalam mengembangkan
produk dengan kualitas yang
sesuai dengan preferensi
konsumen.
KJ4 => PKPE3 Semakin baik pengetahuan UMKM Logis
mengenai produk yang dijual
oleh rekan bisnis, maka akan lebih
mudah dalam mengembangkan
produk dengan desain yang sesuai
dengan kebutuhan konsumen.
KJ4 => PKPE4 Semakin baik pengetahuan UMKM Logis
mengenai produk yang dijual
oleh rekan bisnis, maka akan lebih
mudah dalam mengembangkan
produk dengan desain yang sesuai
dengan preferensi konsumen.
KJ4 => PKPE5 Semakin baik pengetahuan UMKM Logis
mengenai produk yang dijual
oleh rekan bisnis, maka akan lebih
mudah dalam mengembangkan
produk dengan tur yang sesuai
dengan kebutuhan konsumen.
KJ4 => PKPE6 Semakin baik pengetahuan UMKM Logis
mengenai produk yang dijual
oleh rekan bisnis, maka akan lebih
mudah dalam mengembangkan
produk dengan tur yang sesuai
dengan preferensi konsumen.
KJ4 => PKPE7 Semakin baik pengetahuan UMKM Logis
mengenai produk yang dijual
oleh rekan bisnis, maka akan lebih
mudah dalam mengembangkan
produk dengan kemasan yang
sesuai dengan kebutuhan
konsumen.
KJ4 => PKPE8 Semakin baik pengetahuan UMKM Logis
mengenai produk yang dijual
oleh rekan bisnis, maka akan lebih
mudah dalam mengembangkan
produk dengan kemasan
yang sesuai dengan preferensi
konsumen.
-- 147 --
Strategi Pengembangan Produk UMKM
Hubungan Indikator
Variabel Independen Logical
Penjelasan
dan Indikator Connection
Variabel Depende
KJ4 => PKPE9 Semakin baik pengetahuan UMKM Logis
mengenai produk yang dijual
oleh rekan bisnis, maka akan lebih
mudah dalam mengembangkan
tren produk yang sesuai dengan
kebutuhan konsumen.
KJ4 => PKPE10 Semakin baik pengetahuan UMKM Logis
mengenai produk yang dijual
oleh rekan bisnis, maka akan lebih
mudah dalam mengembangkan
trend produk yang sesuai dengan
preferensi konsumen.
KJ4 => PKPE11 Semakin baik pengetahuan UMKM Logis
mengenai produk yang dijual
oleh rekan bisnis, maka akan lebih
mudah dalam mengembangkan
produk sesuai dengan kebutuhan
konsumen yang selama ini belum
dapat dipenuhi.
KJ5 => PKPE Semakin baik hubungan anggota Logis
organisasi dalam mengembangkan
komunikasi informal, maka akan
semakin baik kerjasama yang
dibangun dalam mengembangkan
produk yang berkualitas sesuai
dengan kebutuhan konsumen
asing.
KJ5 => PKPE2 Semakin baik hubungan anggota Logis
organisasi dalam mengembangkan
komunikasi informal, maka akan
semakin baik kerjasama yang
dibangun dalam mengembangkan
produk yang berkualitas sesuai
dengan preferensi konsumen
asing.
KJ5 => PKPE3 Semakin baik hubungan anggota Logis
organisasi dalam mengembangkan
komunikasi informal, maka akan
semakin baik kerjasama yang
dibangun dalam mengembangkan
desain produk yang sesuai dengan
kebutuhan konsumen asing.
-- 148 --
Elfan Kaukab
Hubungan Indikator
Variabel Independen Logical
Penjelasan
dan Indikator Connection
Variabel Depende
KJ5 => PKPE4 Semakin baik hubungan anggota Logis
organisasi dalam mengembangkan
komunikasi informal, maka akan
semakin baik kerjasama yang
dibangun dalam mengembangkan
desain produk yang sesuai dengan
preferensi konsumen asing.
KJ5 => PKPE5 Semakin baik hubungan anggota Logis
organisasi dalam mengembangkan
komunikasi informal, maka akan
semakin baik kerjasama yang
dibangun dalam mengembangkan
tur produk yang sesuai dengan
kebutuhan konsumen asing.
KJ5 => PKPE6 Semakin baik hubungan anggota Logis
organisasi dalam mengembangkan
komunikasi informal, maka akan
semakin baik kerjasama yang
dibangun dalam mengembangkan
tur produk yang sesuai dengan
preferensi konsumen asing.
KJ5 => PKPE7 Semakin baik hubungan anggota Logis
organisasi dalam mengembangkan
komunikasi informal, maka akan
semakin baik kerjasama yang
dibangun dalam mengembangkan
kemasan produk yang sesuai
dengan kebutuhan konsumen
asing.
KJ5 => PKPE8 Semakin baik hubungan anggota Logis
organisasi dalam mengembangkan
komunikasi informal, maka akan
semakin baik kerjasama yang
dibangun dalam mengembangkan
kemasan produk yang sesuai
dengan preferensi konsumen
asing.
KJ5 => PKPE9 Semakin baik hubungan anggota Logis
organisasi dalam mengembangkan
komunikasi informal, maka akan
semakin baik kerjasama yang
dibangun dalam mengembangkan
trend produk yang sesuai dengan
kebutuhan konsumen asing.
-- 149 --
Strategi Pengembangan Produk UMKM
Hubungan Indikator
Variabel Independen Logical
Penjelasan
dan Indikator Connection
Variabel Depende
KJ5 => PKPE10 Semakin baik hubungan anggota Logis
organisasi dalam mengembangkan
komunikasi informal, maka akan
semakin baik kerjasama yang
dibangun dalam mengembangkan
trend produk yang sesuai dengan
preferensi konsumen asing.
KJ5 => PKPE11 Semakin baik hubungan anggota Logis
organisasi dalam mengembangkan
komunikasi informal, maka akan
semakin baik kerjasama yang
dibangun dalam mengembangkan
produk yang sesuai dengan
kebutuhan konsumen asing yang
selama ini belum terpenuhi.
KJ6 => PKPE1 Semakin intensif tukar-menukar Logis
informasi secara spontan antar
anggota organisasi, maka akan
semakin besar potensi dalam
mengembangkan produk yang
berkualitas sesuai dengan
kebutuhan konsumen asing.
KJ6 => PKPE2 Semakin intensif tukar-menukar Logis
informasi secara spontan antar
anggota organisasi, maka akan
semakin besar potensi dalam
mengembangkan produk yang
berkualitas sesuai dengan
preferensi konsumen asing
KJ6 => PKPE3 Semakin intensif tukar-menukar Logis
informasi secara spontan antar
anggota organisasi, maka akan
semakin besar potensi dalam
mengembangkan desain produk
yang sesuai dengan kebutuhan
konsumen asing.
KJ6 => PKPE4 Semakin intensif tukar-menukar Logis
informasi secara spontan antar
anggota organisasi, maka akan
semakin besar potensi dalam
mengembangkan desain produk
yang sesuai dengan preferensi
konsumen asing
-- 150 --
Elfan Kaukab
Hubungan Indikator
Variabel Independen Logical
Penjelasan
dan Indikator Connection
Variabel Depende
KJ6 => PKPE5 Semakin intensif tukar-menukar Logis
informasi secara spontan antar
anggota organisasi, maka akan
semakin besar potensi dalam
mengembangkan tur produk
yang sesuai dengan kebutuhan
konsumen asing.
KJ6 => PKPE6 Semakin intensif tukar-menukar Logis
informasi secara spontan antar
anggota organisasi, maka akan
semakin besar potensi dalam
mengembangkan tur produk
yang sesuai dengan preferensi
konsumen asing
KJ6 => PKPE7 Semakin intensif tukar-menukar Logis
informasi secara spontan antar
anggota organisasi, maka akan
semakin besar potensi dalam
mengembangkan kemasan produk
yang sesuai dengan kebutuhan
konsumen asing.
KJ6 => PKPE8 Semakin intensif tukar-menukar Logis
informasi secara spontan antar
anggota organisasi, maka akan
semakin besar potensi dalam
mengembangkan kemasan produk
yang sesuai dengan preferensi
konsumen asing
KJ5 => PKPE9 Semakin intensif tukar-menukar Logis
informasi secara spontan antar
anggota organisasi, maka akan
semakin besar potensi dalam
mengembangkan trend produk
yang sesuai kebutuhan konsumen
asing.
KJ5 => PKPE10 Semakin intensif tukar-menukar Logis
informasi secara spontan antar
anggota organisasi, maka akan
semakin besar potensi dalam
mengembangkan tren produk
yang sesuai preferensi konsumen
asing.
-- 151 --
Strategi Pengembangan Produk UMKM
Hubungan Indikator
Variabel Independen Logical
Penjelasan
dan Indikator Connection
Variabel Depende
KJ5 => PKPE11 Semakin intensif tukar-menukar Logis
informasi secara spontan antar
anggota organisasi, maka akan
semakin besar potensi dalam
mengembangkan produk yang
selama ini belum terpenuhi untuk
kebutuhan konsumen asing.
-- 152 --
Elfan Kaukab
Hubungan
Indikator Variabel Logical
Independen dan Penjelasan
Indikator Variabel Connection
Dependen
PBI1 => PKPE1 Semakin banyak pengalaman yang dimiliki oleh pemilik usaha, maka akan semakin luas Logis
pengetahuan yang dimiliki sehingga memudahkan dalam pengembangan produk dengan
kualitas yang sesuai dengan kebutuhan konsumen asing.
PBI1 => PKPE2 Semakin banyak pengalaman yang dimiliki oleh pemilik usaha, maka akan semakin luas Logis
pengetahuan yang dimiliki sehingga memudahkan dalam pengembangan produk dengan
kualitas yang sesuai dengan preferensi konsumen asing.
PBI1 => PKPE3 Semakin banyak pengalaman yang dimiliki oleh pemilik usaha, maka akan semakin luas Logis
pengetahuan yang dimiliki sehingga memudahkan dalam pengembangan produk dengan
desain yang sesuai dengan kebutuhan konsumen asing.
PBI1 => PKPE4 Semakin banyak pengalaman yang dimiliki oleh pemilik usaha, maka akan semakin luas Logis
pengetahuan yang dimiliki sehingga memudahkan dalam pengembangan produk dengan tur
yang sesuai dengan preferensi konsumen asing.
PBI1 => PKPE5 Semakin banyak pengalaman yang dimiliki oleh pemilik usaha, maka akan semakin luas Logis
pengetahuan yang dimiliki sehingga memudahkan dalam pengembangan produk dengan tur
yang sesuai dengan kebutuhan konsumen asing.
PBI1 => PKPE6 Semakin banyak pengalaman yang dimiliki oleh pemilik usaha, maka akan semakin luas Logis
pengetahuan yang dimiliki sehingga memudahkan dalam pengembangan produk dengan
desain yang sesuai dengan preferensi konsumen asing.
PBI1 => PKPE7 Semakin banyak pengalaman yang dimiliki oleh pemilik usaha, maka akan semakin luas Logis
pengetahuan yang dimiliki sehingga memudahkan dalam pengembangan produk dengan
kemasan yang sesuai dengan kebutuhan konsumen asing.
PBI1 => PKPE8 Semakin banyak pengalaman yang dimiliki oleh pemilik usaha, maka akan semakin luas Logis
pengetahuan yang dimiliki sehingga memudahkan dalam pengembangan produk dengan
kemasan yang sesuai dengan preferensi konsumen asing.
PBI1 => PKPE9 Semakin banyak pengalaman yang dimiliki oleh pemilik usaha, maka akan semakin luas Logis
pengetahuan yang dimiliki sehingga memudahkan dalam pengembangan trend produk yang
sesuai dengan kebutuhan konsumen asing.
PBI1 => PKPE10 Semakin banyak pengalaman yang dimiliki oleh pemilik usaha, maka akan semakin luas Logis
pengetahuan yang dimiliki sehingga memudahkan dalam pengembangan trend produk yang
sesuai dengan preferensi konsumen asing.
PBI1=> PKPE11 Semakin banyak pengalaman yang dimiliki oleh pemilik usaha, maka akan lebih mudah dalam Logis
mengembangkan produk sesuai dengan kebutuhan konsumen yang selama ini belum dapat
dipenuhi.
PBI2 => PKPE1 Semakin lama UMKM terlibat dalam operasi bisnis internasional, maka akan lebih mudah Logis
dalam mendeteksi kebutuhan konsumen asing sehingga pengembangan kualitas produk akan
lebih sesuai dengan kebutuhan konsumen asing.
PBI2 => PKPE2 Semakin lama UMKM terlibat dalam operasi bisnis internasional, maka akan lebih mudah Logis
dalam mendeteksi preferensi konsumen asing sehingga pengembangan kualitas produk akan
lebih sesuai dengan preferensi konsumen asing.
PBI2 => PKPE3 Semakin lama UMKM terlibat dalam operasi bisnis internasional, maka akan lebih mudah Logis
dalam mendeteksi kebutuhan konsumen asing sehingga pengembangan desain produk akan
lebih sesuai dengan kebutuhan konsumen asing.
PBI2 => PKPE4 Semakin lama UMKM terlibat dalam operasi bisnis internasional, maka akan lebih mudah Logis
dalam mendeteksi preferensi konsumen asing sehingga pengembangan desain produk akan
lebih sesuai dengan preferensi konsumen asing.
PBI2 => PKPE5 Semakin lama UMKM terlibat dalam operasi bisnis internasional, maka akan lebih mudah Logis
dalam mendeteksi kebutuhan konsumen asing sehingga pengembangan tur produk akan
lebih sesuai dengan kebutuhan konsumen asing.
PBI2 => PKPE6 Semakin lama UMKM terlibat dalam operasi bisnis internasional, maka akan lebih mudah Logis
dalam mendeteksi preferensi konsumen asing sehingga pengembangan tur produk akan lebih
sesuai dengan preferensi konsumen asing.
PBI2 => PKPE7 Semakin lama UMKM terlibat dalam operasi bisnis internasional, maka akan lebih mudah Logis
dalam mendeteksi kebutuhan konsumen asing sehingga pengembangan kemasan produk akan
lebih sesuai dengan kebutuhan konsumen asing.
PBI2 => PKPE8 Semakin lama UMKM terlibat dalam operasi bisnis internasional, maka akan lebih mudah Logis
dalam mendeteksi preferensi konsumen asing sehingga pengembangan kemasan produk akan
lebih sesuai dengan preferensi konsumen asing.
PBI2 => PKPE9 Semakin lama UMKM terlibat dalam operasi bisnis internasional, maka akan lebih mudah Logis
dalam mendeteksi kebutuhan konsumen asing sehingga pengembangan trend produk akan
lebih sesuai dengan kebutuhan konsumen asing.
PBI2 => PKPE10 Semakin lama UMKM terlibat dalam operasi bisnis internasional, maka akan lebih mudah Logis
dalam mendeteksi preferensi konsumen asing sehingga pengembangan trend produk akan
lebih sesuai dengan preferensi konsumen asing.
PBI2 => PKPE11 Semakin lama UMKM terlibat dalam operasi bisnis internasional, maka akan lebih mudah Logis
dalam mendeteksi kebutuhan konsumen yang selama ini belum dapat terpenuhi.
PBI3 => PKPE1 Semakin banyak bekerja sama dengan negara asing, maka akan semakin baik pengetahuan Logis
mengenai kebutuhan konsumen asing sehingga memudahkan dalam pengembangan kualitas
produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen asing.
PBI3 => PKPE2 Semakin banyak bekerja sama dengan negara asing, maka akan semakin baik pengetahuan Logis
mengenai preferensi konsumen asing sehingga memudahkan dalam pengembangan kualitas
produk yang sesuai dengan preferensi konsumen asing.
PBI3 => PKPE3 Semakin banyak bekerja sama dengan negara asing, maka akan semakin baik pengetahuan Logis
mengenai kebutuhan konsumen asing sehingga memudahkan dalam pengembangan desain
produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen asing.
PBI3 => PKPE4 Semakin banyak bekerja sama dengan negara asing, maka akan semakin baik pengetahuan Logis
mengenai preferensi konsumen asing sehingga memudahkan dalam pengembangan desain
produk yang sesuai dengan preferensi konsumen asing.
PBI3 => PKPE5 Semakin banyak bekerja sama dengan negara asing, maka akan semakin baik pengetahuan Logis
mengenai kebutuhan konsumen asing sehingga memudahkan dalam pengembangan tur
produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen asing.
PBI3 => PKPE6 Semakin banyak bekerja sama dengan negara asing, maka akan semakin baik pengetahuan Logis
mengenai preferensi konsumen asing sehingga memudahkan dalam pengembangan tur
produk yang sesuai dengan preferensi konsumen asing.
PBI3 => PKPE7 Semakin banyak bekerja sama dengan negara asing, maka akan semakin baik pengetahuan Logis
mengenai kebutuhan konsumen asing sehingga memudahkan dalam pengembangan kemasan
produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen asing.
PBI3 => PKPE8 Semakin banyak bekerja sama dengan negara asing, maka akan semakin baik pengetahuan Logis
mengenai preferensi konsumen asing sehingga memudahkan dalam pengembangan kemasan
produk yang sesuai dengan preferensi konsumen asing.
PBI3 => PKPE9 Semakin banyak bekerja sama dengan negara asing, maka akan semakin baik pengetahuan Logis
mengenai kebutuhan konsumen asing sehingga memudahkan dalam pengembangan tren
produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen asing.
PBI3 => PKPE10 Semakin banyak bekerja sama dengan negara asing, maka akan semakin baik pengetahuan Logis
mengenai preferensi konsumen asing sehingga memudahkan dalam pengembangan tren
produk yang sesuai dengan preferensi konsumen asing.
PBI3 => PKPE11 Semakin banyak bekerja sama dengan negara asing, maka akan semakin baik pengetahuan Logis
mengenai kebutuhan konsumen asing sehingga lebih mudah dalam memenuhi kebutuhan
yang selama ini belum terpenuhi.
-- 153 --
Strategi Pengembangan Produk UMKM
Hubungan Indikator
Variabel Independen Logical
Penjelasan
dan Indikator Connection
Variabel Dependen
PKPE1 => K Semakin baik kemampuan Logis
mengembangkan produk dengan
kualitas yang sesuai dengan
kebutuhan konsumen asing, maka
akan meningkatkan daya jual yang
berimbas pada kenaikan prot
perusahaan dari kegiatan bisnis
intenasional.
PKPE1 => KI2 Semakin baik kemampuan Logis
mengembangkan produk dengan
kualitas yang sesuai dengan
kebutuhan konsumen asing, maka
akan meningkatkan daya jual yang
berimbas pada kenaikan volume
penjualan perusahaan dari kegiatan
bisnis intenasional.
-- 154 --
Elfan Kaukab
Hubungan Indikator
Variabel Independen Logical
Penjelasan
dan Indikator Connection
Variabel Dependen
PKPE1 => KI3 Semakin baik kemampuan Logis
mengembangkan produk dengan
kualitas yang sesuai dengan
kebutuhan konsumen asing, maka
akan lebih mudah berkompetisi dan
meningkatkan pangsa pasar.
PKPE2 => KI1 Semakin baik kemampuan Logis
mengembangkan produk dengan
kualitas yang sesuai dengan
preferensi konsumen asing, maka
akan meningkatkan daya jual yang
berimbas pada kenaikan prot
perusahaan dari kegiatan bisnis
intenasional.
PKPE2 => KI2 Semakin baik kemampuan Logis
mengembangkan produk dengan
kualitas yang sesuai dengan
preferensi konsumen asing, maka
akan meningkatkan daya jual yang
berimbas pada kenaikan volume
penjualan perusahaan dari kegiatan
bisnis intenasional.
PKPE2 => KI3 Semakin baik kemampuan Logis
mengembangkan produk dengan
kualitas yang sesuai dengan
preferensi konsumen asing, maka
akan lebih mudah berkompetisi dan
meningkatkan pangsa pasar.
PKPE3 => KI1 Semakin baik kemampuan Logis
mengembangkan produk dengan
desain yang sesuai dengan
kebutuhan konsumen asing, maka
akan meningkatkan daya jual yang
berimbas pada kenaikan prot
perusahaan dari kegiatan bisnis
intenasional.
PKPE3 => KI2 Semakin baik kemampuan Logis
mengembangkan produk dengan
desain yang sesuai dengan
kebutuhan konsumen asing, maka
akan meningkatkan daya jual yang
berimbas pada kenaikan volume
penjualan perusahaan dari kegiatan
bisnis intenasional.
-- 155 --
Strategi Pengembangan Produk UMKM
Hubungan Indikator
Variabel Independen Logical
Penjelasan
dan Indikator Connection
Variabel Dependen
PKPE3 => KI3 Semakin baik kemampuan Logis
mengembangkan produk dengan
desain yang sesuai dengan
kebutuhan konsumen asing, maka
akan lebih mudah berkompetisi dan
meningkatkan pangsa pasar.
PKPE4 => KI1 Semakin baik kemampuan Logis
mengembangkan produk dengan
desain yang sesuai dengan
preferensi konsumen asing, maka
akan meningkatkan daya jual yang
berimbas pada kenaikan prot
perusahaan dari kegiatan bisnis
intenasional.
PKPE4 => KI2 Semakin baik kemampuan Logis
mengembangkan produk dengan
desain yang sesuai dengan
preferensi konsumen asing, maka
akan meningkatkan daya jual yang
berimbas pada kenaikan volume
penjualan perusahaan dari kegiatan
bisnis intenasional.
PKPE4 => KI3 Semakin baik kemampuan Logis
mengembangkan desain produk yang
sesuai dengan preferensi konsumen
asing, maka akan lebih mudah
berkompetisi dan meningkatkan
pangsa pasar.
PKPE5 => KI1 Semakin baik kemampuan Logis
mengembangkan produk dengan
tur yang sesuai dengan kebutuhan
konsumen asing, maka akan
meningkatkan daya jual yang
berimbas pada kenaikan prot
perusahaan dari kegiatan bisnis
intenasional.
PKPE5 => KI2 Semakin baik kemampuan Logis
mengembangkan produk dengan
tur yang sesuai dengan kebutuhan
konsumen asing, maka akan
meningkatkan daya jual yang
berimbas pada kenaikan volume
penjualan perusahaan dari kegiatan
bisnis intenasional.
-- 156 --
Elfan Kaukab
Hubungan Indikator
Variabel Independen Logical
Penjelasan
dan Indikator Connection
Variabel Dependen
PKPE5 => KI3 Semakin baik kemampuan Logis
mengembangkan produk dengan
tur yang sesuai dengan kebutuhan
konsumen asing, maka akan
lebih mudah berkompetisi dan
meningkatkan pangsa pasar.
PKPE6 => KI Semakin baik kemampuan Logis
mengembangkan produk dengan
tur yang sesuai dengan preferensi
konsumen asing, maka akan
meningkatkan daya jual yang
berimbas pada kenaikan prot
perusahaan dari kegiatan bisnis
intenasional.
PKPE6 => KI2 Semakin baik kemampuan Logis
mengembangkan produk dengan
tur yang sesuai dengan preferensi
konsumen asing, maka akan
meningkatkan daya jual yang
berimbas pada kenaikan volume
penjualan perusahaan dari kegiatan
bisnis intenasional.
PKPE6 => KI3 Semakin baik kemampuan Logis
mengembangkan produk dengan
tur yang sesuai dengan preferensi
konsumen asing, maka akan
lebih mudah berkompetisi dan
meningkatkan pangsa pasar.
PKPE7 => KI1 Semakin baik kemampuan Logis
mengembangkan produk dengan
kemasan yang sesuai dengan
kebutuhan konsumen asing, maka
akan meningkatkan daya jual yang
berimbas pada kenaikan prot
perusahaan dari kegiatan bisnis
intenasional.
PKPE7 => KI2 Semakin baik kemampuan Logis
mengembangkan produk dengan
kemasan yang sesuai dengan
kebutuhan konsumen asing, maka
akan meningkatkan daya jual yang
berimbas pada kenaikan volume
penjualan perusahaan dari kegiatan
bisnis intenasional.
-- 157 --
Strategi Pengembangan Produk UMKM
Hubungan Indikator
Variabel Independen Logical
Penjelasan
dan Indikator Connection
Variabel Dependen
PKPE7 => KI3 Semakin baik kemampuan Logis
mengembangkan produk dengan
kemasan yang sesuai dengan
kebutuhan konsumen asing, maka
akan lebih mudah berkompetisi dan
meningkatkan pangsa pasar.
PKPE8 => KI1 Semakin baik kemampuan Logis
mengembangkan produk dengan
kemasan yang sesuai dengan
preferensi konsumen asing, maka
akan meningkatkan daya jual yang
berimbas pada kenaikan prot
perusahaan dari kegiatan bisnis
intenasional.
PKPE8 => KI2 Semakin baik kemampuan Logis
mengembangkan produk dengan
kemasan yang sesuai dengan
preferensi konsumen asing, maka
akan meningkatkan daya jual yang
berimbas pada kenaikan volume
penjualan perusahaan dari kegiatan
bisnis intenasional.
PKPE8 => KI3 Semakin baik kemampuan Logis
mengembangkan produk dengan
kemasan yang sesuai dengan
preferensi konsumen asing, maka
akan lebih mudah berkompetisi dan
meningkatkan pangsa pasar.
PKPE9 => KI1 Semakin baik kemampuan Logis
mengembangkan trend produk yang
sesuai dengan kebutuhan konsumen
asing, maka akan meningkatkan daya
jual yang berimbas pada kenaikan
prot perusahaan dari kegiatan bisnis
intenasional.
PKPE9 => KI2 Semakin baik kemampuan Logis
mengembangkan trend produk yang
sesuai dengan kebutuhan konsumen
asing, maka akan meningkatkan daya
jual yang berimbas pada kenaikan
volume penjualan perusahaan dari
kegiatan bisnis intenasional.
PKPE9 => KI3 Semakin baik kemampuan Logis
mengembangkan trend produk yang
sesuai dengan kebutuhan konsumen
asing, maka akan lebih mudah
berkompetisi dan meningkatkan
pangsa pasar.
-- 158 --
Elfan Kaukab
Hubungan Indikator
Variabel Independen Logical
Penjelasan
dan Indikator Connection
Variabel Dependen
PKPE10 => KI1 Semakin baik kemampuan Logis
mengembangkan trend produk yang
sesuai dengan preferensi konsumen
asing, maka akan meningkatkan daya
jual yang berimbas pada kenaikan
prot perusahaan dari kegiatan bisnis
intenasional.
PKPE10 => KI2 Semakin baik kemampuan Logis
mengembangkan trend produk yang
sesuai dengan preferensi konsumen
asing, maka akan meningkatkan daya
jual yang berimbas pada kenaikan
volume penjualan perusahaan dari
kegiatan bisnis intenasional.
PKPE10 => KI3 Semakin baik kemampuan Logis
mengembangkan trend produk yang
sesuai dengan preferensi konsumen
asing, maka akan lebih mudah
berkompetisi dan meningkatkan
pangsa pasar.
PKPE11 => KI1 Semakin baik kemampuan UMKM Logis
dalam memenuhi kebutuhan
konsumen asing yang selama
ini belum terpenuhi, maka akan
meningkatkan prot perusahaan dari
kegiatan bisnis intenasional.
PKPE11 => KI2 Semakin baik kemampuan UMKM Logis
dalam memenuhi kebutuhan
konsumen asing yang selama
ini belum terpenuhi, maka akan
meningkatkan volume penjualan
perusahaan dari kegiatan bisnis
intenasional.
PKPE11 => KI Semakin baik kemampuan UMKM Logis
dalam memenuhi kebutuhan
konsumen asing yang selama
ini belum terpenuhi, maka akan
lebih mudah berkompetisi dan
meningkatkan pangsa pasar.
-- 159 --
Strategi Pengembangan Produk UMKM
Keterangan:
n = banyaknya sampel
Kriteria pengujian:
-- 160 --
Elfan Kaukab
Keterangan:
a = varians total
2
b = jumlah varians butir
Kriteria pengujian:
-- 162 --
Elfan Kaukab
Di mana:
-- 163 --
Strategi Pengembangan Produk UMKM
-- 164 --
Elfan Kaukab
-- 165 --
Strategi Pengembangan Produk UMKM
-- 166 --
Elfan Kaukab
-- 167 --
Strategi Pengembangan Produk UMKM
Keterangan:
Keterangan:
-- 168 --
Elfan Kaukab
-- 169 --
Strategi Pengembangan Produk UMKM
Di mana:
Kriteria pengujian:
Jika nilai t statistik Sobel test > nilai t tabel atau nilai p
value < (0,05), maka variabel yang dihipotesiskan sebagai
variabel mediasi benar benar memediasi pengaruh dari
variabel bebas (X) terhadap variabel terikat (Y).
-- 170 --
Elfan Kaukab
-- 171 --
Strategi Pengembangan Produk UMKM
-- 172 --
Elfan Kaukab
-- 173 --
Strategi Pengembangan Produk UMKM
-- 174 --
Elfan Kaukab
-- 175 --
Strategi Pengembangan Produk UMKM
3. Model Penelitian
-- 176 --
Elfan Kaukab
5. Partisipasi Peneliti
6. Teknik Sampling
-- 177 --
Strategi Pengembangan Produk UMKM
2. Item Generation
-- 178 --
Elfan Kaukab
-- 179 --
Strategi Pengembangan Produk UMKM
Di mana:
-- 180 --
Elfan Kaukab
-- 181 --
Strategi Pengembangan Produk UMKM
-- 182 --
Elfan Kaukab
-- 183 --
Strategi Pengembangan Produk UMKM
Variance %
1 1.437 47.916 47.916 1.437 47.916 47.916
2 .812 27.051 74.967
3 .751 25.033 100.000
-- 184 --
Elfan Kaukab
%
9.210 83.724 83.724 9.210 83.724 83.724
.863 7.846 91.570
3 .443 4.023 95.593
4 .283 2.574 98.168
5 .183 1.663 99.830
6 .019 .170 100.000
7 1.387E-16 1.261E-15 100.000
8 9.849E-17 8.954E-16 100.000
9 8.865E-17 8.059E-16 100.000
10 -6.699E-18 -6.090E-17 100.000
11 -8.077E-17 -7.343E-16 100.000
-- 185 --
Strategi Pengembangan Produk UMKM
-- 186 --
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Pengantar
-- 187 --
Strategi Pengembangan Produk UMKM
-- 188 --
Elfan Kaukab
1 Jenis Kelamin
Laki-laki 124 70%
Perempuan 53 30%
2 Pendidikan
SD 12 7%
SMP 11 6%
SMA 63 36%
Diploma 33 19%
Strata 1 55 31%
Strata 2 2 1%
Strata 3 1 1%
3 Bidang Usaha
Kerajinan 137 77%
Fashion (Batik) 40 23%
4 Lama Usaha
2-5 tahun 43 24%
6-10 tahun 67 38%
Di atas 10 tahun 67 38%
5 Jumlah Karyawan
Di bawah 10 orang 24 14%
10-20 orang 27 15%
21-30 orang 31 18%
Di atas 30 orang 95 54%
6 Omzet
Di bawah 100 juta per
33 19%
bulan
-- 189 --
Strategi Pengembangan Produk UMKM
-- 190 --
Elfan Kaukab
-- 191 --
Strategi Pengembangan Produk UMKM
-- 192 --
Elfan Kaukab
-- 193 --
Strategi Pengembangan Produk UMKM
-- 194 --
Elfan Kaukab
-- 195 --
Strategi Pengembangan Produk UMKM
-- 196 --
Elfan Kaukab
Keterangan:
% frekuensi I1.1. = Persentase responden yang memilih
skor 1 pada
indikator 1.
%frekuensi I1.7. = Persentase responden yang memilih
skor 10 pada
indikator 1.
Skor jawaban = 1 sampai dengan 10.
-- 197 --
Strategi Pengembangan Produk UMKM
-- 198 --
Elfan Kaukab
-- 199 --
Strategi Pengembangan Produk UMKM
(PBI1) Seberapa
sering Bapak/Ibu
berkecimpung dalam 2 28 24 23 11 6 6 50,73
bisnis internasional
(melakukan ekspor)
(PBI2) Seberapa
sering perusahaan
terlibat dalam 1 23 29 23 13 3 7 51,16
bisnis internasional
(melakukan ekspor)?
(PBI3) Berapa banyak
negara yang pernah
33 26 22 10 6 3 48,45
melakukan kerjasama
dengan perusahaan?
-- 200 --
Elfan Kaukab
-- 201 --
Strategi Pengembangan Produk UMKM
(PKPE1) Bagaimana
kemampuan Bapak/Ibu
dalam mengembangkan
kualitas produk 1 5 76 19 88,31
yang sesuai dengan
kebutuhan konsumen
asing?
(PKPE2) Bagaimana
kemampuan Bapak/Ibu
dalam mengembangkan
kualitas produk 6 74 20 87,73
yang sesuai dengan
preferensi konsumen
asing?
(PKPE3) Bagaimana
kemampuan Bapak/Ibu
dalam mengembangkan
desain produk 9 67 24 87,88
yang sesuai dengan
kebutuhan konsumen
asing?
(PKPE4) Bagaimana
kemampuan Bapak/Ibu
dalam mengembangkan
desain produk 6 73 21 87,88
yang sesuai dengan
preferensi konsumen
asing?
(PKPE5) Bagaimana
kemampuan Bapak/Ibu
dalam mengembangkan
10 67 23 87,59
tur produk yang sesuai
dengan kebutuhan
konsumen asing?
(PKPE6) Bagaimana
kemampuan Bapak/Ibu
dalam mengembangkan
13 64 23 87,16
tur produk yang sesuai
dengan preferensi
konsumen asing?
-- 202 --
Elfan Kaukab
(PKPE7) Bagaimana
kemampuan Bapak/Ibu
dalam mengembangkan
kemasan produk 16 63 20 85,45
yang sesuai dengan
kebutuhan konsumen
asing?
(PKPE8) Bagaimana
kemampuan Bapak/Ibu
dalam mengembangkan
kemasan produk 12 67 21 87,02
yang sesuai dengan
preferensi konsumen
asing?
(PKPE9) Bagaimana
kemampuan Bapak/Ibu
dalam mengembangkan
produk yang sesuai 7 72 21 87,73
dengan trend
kebutuhan konsumen
asing?
(PKPE10) Bagaimana
kemampuan Bapak/Ibu
dalam mengembangkan
8 71 20 86,60
produk yang sesuai
dengan trend preferensi
konsumen asing?
(PKPE11) Bagaimana
kemampuan Bapak/Ibu
dalam mengembangkan
produk yang dapat
1 10 73 15 85,31
memenuhi kebutuhan
konsumen asing yang
belum dapat dipenuhi
saat ini?
-- 203 --
Strategi Pengembangan Produk UMKM
-- 204 --
Elfan Kaukab
-- 205 --
Strategi Pengembangan Produk UMKM
Alpha
Variabel Reliabilitas
Cronbach
Kapabilitas Jaringan 0.774 > 0.70 Reliabel
Pengalaman Bisnis
0.873 > 0.70 Reliabel
Internasional
Pengembangan
0.917 > 0.70 Reliabel
Kesesuaian Produk Ekspor
Kinerja Internasional 0.943 > 0.70 Reliabel
-- 206 --
Elfan Kaukab
empat variabel yaitu KJ, PBI, PKPE, dan KI dengan KJ dan PBI
sebagai variabel bebas, PKPE sebagai variabel mediator, dan
KI sebagai variabel terikat. Model ini harus diujikan dengan
model jenuh dan model alternatif. Model alternatif yang
masuk akal secara teoritis adalah dengan model dua faktor,
dimana satu faktor adalah gabungan variabel bebas dan
variabel mediator dan satu faktor adalah variabel terikat, dan
model tiga faktor dimana variabel bebas, variabel mediator,
dan variabel terikat dipisahkan. Model dikatakan layak jika
parameter kecocokan model pada model empat faktor lebih
baik dari pada model jenuh dan model tandingan (dua faktor
dan tiga faktor)
-- 207 --
Strategi Pengembangan Produk UMKM
-- 208 --
Elfan Kaukab
-- 209 --
Strategi Pengembangan Produk UMKM
-- 210 --
Elfan Kaukab
-- 211 --
Strategi Pengembangan Produk UMKM
Cronbach CR &
Items Item Loading z-Score
Alpha AVE
Kapabilitas Jaringan (Loxton & Weerawardena, 2006; Mort & Weerawardena, 2006;
Zacca, Dayan, & Ahrens, 2015)
KJ1: Menunjuk koordinator
yang akan bertanggung jawab CR:
0,555 6,18 0,774
terhadap hubungan yang dijalin 0,789
dengan rekan bisnis
-- 212 --
Elfan Kaukab
Cronbach CR &
Items Item Loading z-Score
Alpha AVE
KJ2: Memiliki kemampuan
AVE:
menjalin hubungan baik dengan 0,665 7.16
0.431
rekan bisnis
KJ3: Dapat bernegosiasi secara
0.756 7,81
eksibel dengan rekan bisnis
KJ4: Mengetahui produk-produk
0.630 6,86
yang dijual oleh rekan bisnis
KJ5: Karyawan mengembangkan
kontak informal dengan 0.659
karyawan lain
KJ6: Saling tukar menukar
informasi secara spontan antar 0.447 5,10
anggota organisasi
-- 213 --
Strategi Pengembangan Produk UMKM
Cronbach CR &
Items Item Loading z-Score
Alpha AVE
PKPE7: Pengembangan kemasan
produk yang sesuai dengan 0,742 10,70
kebutuhan konsumen asing
PKPE8: Pengembangan kemasan
produk yang sesuai dengan 0,682 9,62
preferensi konsumen asing
PKPE9: Pengembangan produk
yang sesuai dengan trend 0,660 9,24
kebutuhan konsumen asing
PKPE10: Pengembangan produk
yang sesuai dengan trend 0.665 9.16
preferensi konsumen asing
PKPE11: Pengembangan
produk yang dapat memenuhi
0,565 7,70
kebutuhan konsumen asing yang
belum dapat dipenuhi saat ini
Kinerja Internasional (Cavusgil & Nevin, 1981; Kellermanns & Eddleston, 2006)
-- 214 --
Elfan Kaukab
Konstruk 1 2 3 4
1. Kapabilitas Jaringan (0.657)
2.Pengalaman Bisnis
-0,012 (0.851)
Internasional
3. Pengembangan Kesesuaian
0,411** 0,026 (0.746)
Produk Ekspor
4. Kinerja Internasional 0,042 0,195** 0,169* (0,832)
-- 215 --
Strategi Pengembangan Produk UMKM
-- 216 --
Elfan Kaukab
-- 217 --
Strategi Pengembangan Produk UMKM
-- 218 --
Elfan Kaukab
-- 219 --
Strategi Pengembangan Produk UMKM
-- 220 --
Elfan Kaukab
-- 221 --
Strategi Pengembangan Produk UMKM
-- 222 --
Elfan Kaukab
-- 223 --
Strategi Pengembangan Produk UMKM
4.5. Pembahasan
-- 224 --
Elfan Kaukab
-- 225 --
Strategi Pengembangan Produk UMKM
-- 226 --
Elfan Kaukab
-- 227 --
Strategi Pengembangan Produk UMKM
-- 228 --
Elfan Kaukab
-- 229 --
Strategi Pengembangan Produk UMKM
-- 230 --
Elfan Kaukab
-- 231 --
Strategi Pengembangan Produk UMKM
-- 232 --
Elfan Kaukab
-- 233 --
Strategi Pengembangan Produk UMKM
-- 234 --
Elfan Kaukab
-- 235 --
Strategi Pengembangan Produk UMKM
-- 236 --
Elfan Kaukab
-- 237 --
Strategi Pengembangan Produk UMKM
-- 238 --
Elfan Kaukab
-- 239 --
Strategi Pengembangan Produk UMKM
-- 240 --
Elfan Kaukab
-- 241 --
Strategi Pengembangan Produk UMKM
-- 242 --
Elfan Kaukab
-- 243 --
Strategi Pengembangan Produk UMKM
-- 244 --
Elfan Kaukab
-- 245 --
Strategi Pengembangan Produk UMKM
-- 246 --
Elfan Kaukab
-- 247 --
BAB V
SIMPULAN
-- 249 --
Strategi Pengembangan Produk UMKM
-- 250 --
Elfan Kaukab
-- 251 --
Strategi Pengembangan Produk UMKM
-- 252 --
Elfan Kaukab
-- 253 --
Strategi Pengembangan Produk UMKM
Network
Capability
International
Business
Experience
-- 254 --
Elfan Kaukab
-- 255 --
Strategi Pengembangan Produk UMKM
-- 256 --
Elfan Kaukab
-- 257 --
Strategi Pengembangan Produk UMKM
-- 258 --
Elfan Kaukab
Nilai
Variabel Temuan Implikasi Manajerial
Indeks
Pengembangan 87,15 Hasil penelitian menunjukkan Pertama, dengan
Kesesuaian bahwa UMKM di Jawa melakukan pengembangan
Produk Ekspor Tengah yang sudah produk UMKM yang
melakukan ekspor memiliki telah memasuki pasar
kemampuan yang tinggi internasional dapat
dalam mengembangkan memperluas informasi dan
kualitas, desain, tur, pengetahuan sebanyak-
kemasan, tren produk banyaknya mengenai
sesuai dengan kebutuhan produk yang dibutuhkan
dan preferensi konsumen konsumen asing sehingga
asing. UMKM ekspor dalam akan lebih mudah
penelitian ini juga memiliki dalam memasuki pasar
kemampuan tinggi dalam internasional.
melihat potensi pasar
sehingga dapat mengisi Kedua, pemilik UMKM
kekosongan produk yang diharapkan mampu
selama ini belum terpenuhi mengembangkan produk
baik saat ini maupun yang sesuai dengan pengamatan
akan datang. tren kerajinan dan fashion
yang sedang popular
sesuai dengan era terkini
sehingga mampu mengikuti
perkembangan pasar
internasional.
Ketiga, pengembangan
produk penting untuk
diperhatikan dengan detail
kualitas, desain, tur,
kemasan produk yang
benar-benar diinginkan
konsumen sebagai strategi
pemasaran.
-- 259 --
Strategi Pengembangan Produk UMKM
Nilai
Variabel Temuan Implikasi Manajerial
Indeks
Kapabilitas 84,64 Dalam penelitian ini, pemilik Pertama, penting bagi
Jaringan UMKM yang berorientasi UMKM dalam menjalin
ekspor menganggap peran hubungan baik dengan
jaringan cukup besar dalam rekan bisnis sebagai partner
menjembatani hubungan untuk memperluas jaringan.
bisnis dengan konsumen
di luar negeri seperti Kedua, kemampuan
memberikan market brief negosiasi bagi UMKM akan
negara tujuan ekspor, tren memberikan solusi yang
produk yang sedang disukai saling menguntungkan
dan dibutuhkan pasar, serta kedua belah pihak.
tentang regulasi bisnis.
Ketiga, saling mengenal
produk yang dipasarkan
oleh rekan bisnis menjadi
hal yang penting agar bisa
mendapatkan peluang
seperti memproduksi
barang-barang
komplementer, atau
barang-barang yang sifatnya
substitusi.
Keempat, pertukaran
informasi dalam bisnis perlu
dilakukan guna menambah
pengetahuan tentang
operasi bisnis internasional
baik yang bersifat teknis
bidang produksi maupun
dalam hal regulasi negara
tujuan.
-- 260 --
Elfan Kaukab
Nilai
Variabel Temuan Implikasi Manajerial
Indeks
Pengalaman 50,11 Hasil penelitian Pertama, UMKM yang
Bisnis mengindikasikan bahwa memulai memasuki pasar
Internasional responden dalam penelitian ekspor diharapkan sering
ini masih memiliki menggali informasi tentang
pengalaman bisnis bisnis internasional baik
internasional yang terbatas secara langsung berkunjung
seperti banyak dari pemilik ke negara tujuan ekspor
UMKM kurang memahami maupun dari media.
aturan yang berlaku di negara
tujuan ekspor, jarang bahkan Kedua, mengikuti pameran-
tidak pernah berkunjung ke pameran luar negeri sering
negara lain, serta cenderung dilakukan oleh kementrian
menggunakan pihak ketiga terkait promosi produk
untuk mengurus dokumen- penting untuk diikuti
dokumen ekspor. sehingga lebih cepat dalam
mengenalkan produk
kepada konsumen asing.
-- 261 --
Strategi Pengembangan Produk UMKM
-- 262 --
DAFTAR PUSTAKA
Abereijo, I.O., M.O. Ilori, K.A. Taiwo, & S.A. Adegbite. 2007.
Assessment of the Capabilities for Innovation by Small
and Medium Industry in Nigeria. African Journal of
Business Management, Vol. 1, No. 8, pp. 209-217.
-- 263 --
Strategi Pengembangan Produk UMKM
-- 265 --
Strategi Pengembangan Produk UMKM
Arnold, C., Kiel, D., Voigt, K.-I., 2016. How the industrial
internet of things changes business models in different
manufacturing industries. Int. J. Innov. Manag. 20 (8),
1640015-11640015-25.
-- 266 --
Elfan Kaukab
-- 267 --
Strategi Pengembangan Produk UMKM
-- 268 --
Elfan Kaukab
Bell, J., McNaughton, R., Young, S., & Crick, D. (2003). Towards
an integrative model of small rm internationalization.
Journal of International Entrepreneurship, 1(4), 339362.
-- 269 --
Strategi Pengembangan Produk UMKM
-- 270 --
Elfan Kaukab
-- 271 --
Strategi Pengembangan Produk UMKM
Cao, Z., Xu, J., & Hu, J. (2018). The Inuence of Niche Strategy
on the Internationalization of Chinese SMEs. Advances
in Social Science, Education and Humanities Research, 250,
737741.
-- 272 --
Elfan Kaukab
-- 273 --
Strategi Pengembangan Produk UMKM
-- 274 --
Elfan Kaukab
Child, J., Hsieh, L., Elbanna, S., Karmowska, J., Marinova, S.,
Puthusserry, P., Zhang, Y. (2017). SME International
Business Models: The Role of Context and Experience.
Journal of World Business, 52(3), 664679.
-- 275 --
Strategi Pengembangan Produk UMKM
-- 276 --
Elfan Kaukab
-- 277 --
Strategi Pengembangan Produk UMKM
Dai, Y., Du, K., Byun, G., & Zhu, X. (2017). Ambidextrous in
new ventures : The impact of new product development
alliances and transactive memory systems. Journal of
Business Research, 75, 7785. https://doi.org/10.1016/j.
jbusres.2017.02.009
-- 279 --
Strategi Pengembangan Produk UMKM
-- 281 --
Strategi Pengembangan Produk UMKM
-- 282 --
Elfan Kaukab
-- 283 --
Strategi Pengembangan Produk UMKM
-- 284 --
Elfan Kaukab
-- 285 --
Strategi Pengembangan Produk UMKM
-- 286 --
Elfan Kaukab
-- 287 --
Strategi Pengembangan Produk UMKM
-- 288 --
Elfan Kaukab
Hair Jr, J. F., Black, W. C., Babin, B. J., Anderson, R. E., &
Tatham, R. L. (2006). Multivariate data analysis (Vol. 6):
Pearson Prentice Hall Upper Saddle River. NJ.
-- 289 --
Strategi Pengembangan Produk UMKM
-- 290 --
Elfan Kaukab
Hsieh, L., Child, J., Narooz, R., Elbanna, S., Karmowska, J.,
Marinova, S., Zhang, Y. (2019). A multidimensional
perspective of SME internationalization speed : The
inuence of entrepreneurial characteristics. International
Business Review, 28(2), 268283.
Hughes, M., Cesinger, B., Cheng, C.-F., Schuessler, F., & Kraus,
S. (2017). A Congurational Analysis of Network and
Knowledge Variables Explaining Born Globals and Late
Internationalizing SMEs International Performance.
Industrial Marketing Management, 155
-- 292 --
Elfan Kaukab
Ismail, Alimin Ismadi & Rosez, Raduan Che & Uli, Jegak &
Abdullah, Haslinda. (January 2012), The Relationship
Between Organizational Resources, Capabilities,
Systems and Competitive Advantage. Asian Academy of
Management Journal, Vol. 17, No. 1, 151-17.
-- 293 --
Strategi Pengembangan Produk UMKM
-- 294 --
Elfan Kaukab
-- 296 --
Elfan Kaukab
-- 297 --
Strategi Pengembangan Produk UMKM
-- 298 --
Elfan Kaukab
-- 299 --
Strategi Pengembangan Produk UMKM
-- 300 --
Elfan Kaukab
Lengler, J., Sousa, C., Perin, M., Sampaio, C. H., & Martinez-
Lopez, F. (2016). The antecedents of export performance
of Brazilian small and medium-sized enterprises
(SMEs): the non-linear effects of customer orientation.
International Small Business Journal, 34(5), 701727.
-- 301 --
Strategi Pengembangan Produk UMKM
-- 302 --
Elfan Kaukab
-- 303 --
Strategi Pengembangan Produk UMKM
-- 305 --
Strategi Pengembangan Produk UMKM
-- 307 --
Strategi Pengembangan Produk UMKM
-- 308 --
Elfan Kaukab
-- 309 --
Strategi Pengembangan Produk UMKM
-- 310 --
Elfan Kaukab
-- 311 --
Strategi Pengembangan Produk UMKM
-- 312 --
Elfan Kaukab
-- 313 --
Strategi Pengembangan Produk UMKM
Pereira, V., Mellahi, K., Temouri, Y., Patnaik, S., & Roohanifar,
M. (2018). Investigating Dynamic Capabilities,
Agility and Knowledge Management within EMNEs-
Longitudinal Evidence from Europe. Journal of Knowledge
Management.
-- 314 --
Elfan Kaukab
-- 315 --
Strategi Pengembangan Produk UMKM
-- 316 --
Elfan Kaukab
Rauch, A., Rosenbusch, N., Unger, J., & Frese, M. (2016). The
effectiveness of cohesive and diversied networks: A
meta-analysis. Journal of Business Research, 69(2), 554568.
-- 317 --
Strategi Pengembangan Produk UMKM
-- 319 --
Strategi Pengembangan Produk UMKM
-- 320 --
Elfan Kaukab
-- 321 --
Strategi Pengembangan Produk UMKM
Spender, J.C., & R.M. Grant. 1996. Knowledge and the Firm
Overview. Strategic Management Journal, Vol. 17, pp. 5-9.
-- 324 --
Elfan Kaukab
-- 325 --
Strategi Pengembangan Produk UMKM
-- 326 --
Elfan Kaukab
-- 328 --
Elfan Kaukab
-- 329 --
Strategi Pengembangan Produk UMKM
-- 330 --
Elfan Kaukab
Yao, G., Wu, C. H., & Yang, C. T. (2008). Examining the content
validity of the WHOQOL-BREF from respondents
perspective by quantitative methods. Social Indicators
Research, 85(3), 483-498.
-- 331 --
Strategi Pengembangan Produk UMKM
-- 332 --
Elfan Kaukab
Zhou, K.Z., & J.J. Li. 2010. How Foreign Firms Achieve
Competitive Advantage in the Chinese Emerging
Economy: Managerial Ties and Market Orientation.
Journal of Business Research, Vol. 63, No. 8, pp.856-862.
-- 333 --
Strategi Pengembangan Produk UMKM
-- 334 --