Anda di halaman 1dari 15

PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DAN

SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL TERHADAP


KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PADA PT
TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar


Sarjana Terapan Akuntansi

Oleh

FITRI RUDING
3.15.4.094

PROGRAM STUDI DIPLOMA IV AKUNTANSI KEUANGAN


POLITEKNIK POS INDONESIA
BANDUNG
2019
ABSTRAK

Ruding, Fitri. 2019. “Pengaruh Sistem Informasi Akuntansi dan Sistem


Pengendalian Internal terhadap Kualitas Laporan Keuangan pada PT
Telekomunikasi Indonesia Tbk”. Skripsi, Jurusan Akuntansi Politeknik Pos
Indonesia Bandung. Pembimbing I: Ade Pipit Fatmawati, SE., M.Pd.
Pembimbing II: Riani Tanjung, SE., M.Si., Ak., CA

Kata Kunci: Sistem Informasi Akuntansi, Sistem Pengendalian Internal, Kualitas


Laporan Keuangan

PT Telekomunikasi Indonesia Tbk adalah Badan Usaha Milik Negara


(BUMN) yang bergerak di bidang jasa layanan teknologi informasi dan
komunikasi (TIK) dan jaringan telekomunikasi di Indonesia. Kualitas laporan
keuangan adalah hal yang sangat krusial yang perlu diperhatikan oleh suatu
perusahaan dalam mencapai tujuan. Faktor pendukung kualitas laporan keuangan
adalah sistem informasi akuntansi dan sistem pengendalian internal. Penelitian ini
bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh sistem informasi akuntansi dan
sistem pengendalian internal terhadap kualitas laporan keuangan. Penelitian ini
menggunakan variabel independen yaitu sistem informasi akuntansi dan sistem
pengendalian internal. Variabel dependennya adalah kualitas laporan keuangan.
Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data primer dengan
menyebarkan kuesioner kepada responden. Kuesioner dibagikan kepada karyawan
di PT Telekomunikasi Indonesia Tbk khususnya di divisi Payment Collection,
Finance Service, Financial Reporting, Integrated and Financial Audit. Metode
statistik menggunakan Uji validitas, Realibilitas, Normalitas, Korelasi Pearson
Product Moment, Regresi Linier Berganda, pengujian hipotesis statistik Uji t dan
Uji F, dan Koefisien Determinasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sistem informasi akuntansi secara
parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap kualitas laporan keuangan, secara
parsial sistem pengendalian internal berpengaruh signifikan terhadap kualitas
laporan keuangan sedangakan secara simultan sistem informasi akuntansi dan
sistem pengendalian internal berpengaruh signifikan terhadap kualitas laporan
keuangan.

1
ABSTRACT

Ruding, Fitri. 2019. "The Effect of Accounting Information Systems and Internal
Control Systems on the Quality of Financial Statement on PT
Telekomunikasi Indonesia Tbk". Thesis, Department of Accounting
Politeknik Pos Indonesia Bandung. Supervisor I: Ade Pipit Fatmawati,
SE.,M.Pd. Supervisor II: Riani Tanjung, SE., M.Si., Ak., CA

Keywords: Accounting Information Systems, Internal Control Systems, Quality of


Financial Statements

PT Telekomunikasi Indonesia Tbk is a State-Owned Enterprises (SOEs)


which is engaged in the field of services of information and communication
technology (ICT) and telecommunication network in Indonesia. The Quality of
financial reporting is a crucial thing to note by a company in achieving its
objectives. The factor of the quality of financial reporting is accounting
information system and internal control systems. This study aims to examine the
effect of the accounting information system and internal control systems of the
quality of financial reporting. This study uses the independent variable is the
accounting information system and internal control systems. The dependent
variable is the quality of financial reporting.
The data were used in the research was primary data by distributing
questionnaires to the respondents. Questionnaires were distributed to employees
in PT Telekomunikasi Indonesia Tbk, especially in the division of Payment
Collection, Finance Service, Financial Reporting, Integrated and Financial Audit.
The statistical methods used Validity, reliability, normality, Pearson Product
Moment Correlation, Regression, statistical hypothesis testing t test and F test,
and the coefficient of determination.
The results of this research indicate that the accounting information
system partially has not significant effect on the quality of financial reporting,
internal control systems partially has significant effect on the quality of financial
reports, while simultaneously the accounting information system and internal
control systems has significant effect on the quality of financial reporting.

2
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT karena atas limpahan

rahmat serta karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan skripsi

dengan judul “Pengaruh Sistem Informasi Akuntansi dan Sistem Pengendalian

Internal Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pada PT Telekomunikasi Indonesia

Tbk”, dengan tepat waktu. Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat

kelulusan di program studi D-4 Akuntansi Keuangan Politeknik Pos Indonesia.

Penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah banyak

membantu dalam penyusunan laporan ini, terutama kepada keluarga tercinta yang

selalu memberikan dukungan. Selain itu dengan rasa hormat dan tulus penulis

juga mengucapkan terima kasih kepada:

1. Ayah dan ibu tercinta saya yang telah memberikan fasilitas dan dukungannya

dalam menyusun laporan ini.

2. Bapak DR.Ir.Agus Purnomo., MT Selaku Direktur Politeknik Pos Indonesia.

3. Ibu Rima Sundari, SE.,Ak., M.Ak., CA Selaku Ka. Prodi D4 akuntansi

Keuangan.

4. Bapak Indra Firmansyah, SE.,Ak.,MM. Selaku wali dosen D4 akuntansi 4A.

5. Ibu Ade Pipit Fatmawati, SE., M.Pd selaku koordinator skripsi dan

pembimbing I penulis yang senantiasa memberikan arahan kepada penulis

dalam menyusun skripsi ini.

6. Ibu Riani Tanjung, SE., M.Si., AK.,CA selaku pembimbing II penulis yang

senantiasa memberikan arahan kepada penulis dalam menyusun skripsi ini.

3
7. Seluruh karyawan bagian Finance Service PT Telekomunikasi Indonesia Tbk

yang telah bersedia dijadikan sebagai responden.

8. Teman-teman angkatan D4 Akuntansi Keuangan yang telah memberikan

bantuan dan semangatnya dalam menyusun skripsi ini.

Dengan segala kerendahan hati penulis menerima saran dan kritik yang

sifatnya membangun. Akhir kata, penulis berharap laporan skripsi ini dapat

bermanfaat bagi pembaca, khususnya mahasiswa akuntansi, dan berbagai pihak

yang membutuhkannya. Semoga Allah SWT membalas segala kebaikan kepada

semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan dan penyelesaian laporan

ini.

Bandung, Juli 2019

Penulis

4
DAFTAR ISI

ABSTRAK i
ABSTRACT ii
KATA PENGANTAR iii
DAFTAR ISI v
DAFTAR TABEL viii
DAFTAR GAMBAR ix
DAFTAR LAMPIRAN x

BAB I PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang Masalah 1
1.2 Identifikasi Masalah 5
1.3 Tujuan Penelitian 5
1.4 Kegunaan Penelitian 6
1.4.1 Kegunaan Teoritis 6
1.4.2 Kegunaan Praktis 6

BAB II LANDASAN TEORI 8


2.1 Kajian Pustaka 8
2.1.1 Sistem InformasiAkuntansi 8
2.1.1.1 Definisi Sistem InformasiAkuntansi 8
2.1.1.2 Komponen Sistem Informasi Akuntansi 9
2.1.1.3 Kualitas Sistem Informasi Akuntansi 12
2.1.1.4 Tujuan Sistem InformasiAkuntansi 14
2.1.2 Sistem Pengendalian Internal 14
2.1.2.1 Definisi Sistem Pengendalian Internal 14
2.1.2.2 Tujuan Pengendalian Internal 15
2.1.2.3 Klasifikasi Pengendalian Internal 16
2.1.2.4 Unsur-unsur Pengendalian Internal 17
2.1.2.5 Komponen Pengendalian Internal 20
2.1.3 Laporan Keuangan 32
2.1.3.1 Definisi Laporan Keuangan 32
2.1.3.2 Tujuan Laporan Keuangan 33
2.1.3.3 Pengguna Laporan Keuangan 34
2.1.3.4 Komponen-komponen Laporan Keuangan 38
2.1.3.5 Pengertian Kualitas LaporanKeuangan 42
2.1.3.6 Karakteristik Kualitatif Laporan Keuangan 44
2.2 Penelitian Terdahulu 50
2.3 Kerangka Pemikiran 52
2.4 Hipotesis 53
2.4.1 Hipotesis Penelitian` 53
2.4.2 Hipotesis Statistik 53

5
BAB III METODE PENELITIAN 55
3.1 Jenis Penelitian 55
3.2 Sumber Data 56
3.3 Populasi Dan Sampel 56
3.3.1 Populasi 56
3.3.2 Sampel 56
3.4 Operasionalisasi Variabel 58
3.4.1 Definisi Variabel Penelitian 58
3.4.2 Operasionalisasi Variabel 59
3.5 Teknik Pengumpulan Data 60
3.6 Teknik Analisis Data 61
3.6.1 Analisis Kuantitatif 62
3.6.2 Uji Validitas 62
3.6.3 Uji Reliabilitas 63
3.6.4 Uji Normalitas 64
3.6.5 Analisis Korelasi Pearson Product Moment 64
3.6.6 Analisis Regresi Linear Berganda 66
3.6.7 Pengujian Hipotesis 67
3.6.7.1 Uji t 67
3.6.7.2 Uji F 69
3.6.8 Analisis Koefisien Determinasi 70

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 72


4.1 Deskripsi penelitian 72
4.1.1 Gambaran Umum Perusahaan 72
4.1.2 Sejarah PT Telekomunikasi Indonesia Tbk 74
4.1.3 Struktur Organisasi PT Telekomunikasi Indonesia Tbk 76
4.1.3.1 Job Description 76
4.1.4 Lokasi PT Telekomunikasi Indonesia Tbk 80
4.2 Analisis Data Dan Pengujian Hipotesis 80
4.2.1 Analisis Data 81
4.2.1.1 Deskripsi Data Responden 81
4.2.1.2 Hasil Tanggapan Responden 83
4.2.1.3 Uji Validitas 95
4.2.1.4 Uji Reliabilitas 97
4.2.1.5 Uji Normalitas 98
4.2.2 Hasil Uji Analisis Korelasi Pearson Product Moment 99
4.2.3 Hasil Uji Analisis Koefisien Regresi Linear Berganda 101
4.2.4 Hasil Uji Hipotesis 102
4.2.4.1 Uji Hipotesis Parsial (Uji t) 103
4.2.4.2 Uji Hipotesis Simultan (Uji F) 106
4.2.5 Uji Analisis Koefisien Determinasi (R2) 107
4.3 Pembahasan Hasil Penelitian 108
4.3.1 Pengaruh Sistem Informasi Akuntansi (X1) terhadap Kualitas Laporan
Keuangan (Y) 108

6
4.3.2 Pengaruh Sistem Pengendalian Internal (X2) terhadap Kualitas Laporan
Keuangan (Y) 110
4.3.3 Pengaruh Sistem Informasi Akuntansi (X1) dan Sistem Pengendalian
Internal (X2) terhadap Kualitas Laporan Keuangan (Y) 112

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 114


5.1 Kesimpulan 114
5.2 Saran 115

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

7
DAFTAR TABEL

Tabel 1 1 Rekapitulasi Hasil Temuan BPK RI 3


Tabel 1.2 Kualitas Laporan Keuangan Pada PT Telekomunikasi Tbk 3

Tabel 2. 1 Penelitian Terdahulu 50


Tabel 2. 2 Hipotesis Statistik 53

Tabel 3. 1 Populasi Pada PT Telekomunikasi Indonesia Tbk 57


Tabel 3. 2 Operasional Variabel 59
Tabel 3. 3 Pedoman untuk Memberikan Intepretasi Koefisien Korelasi 65
Tabel 3. 4 Pedoman Interpretasi Koefisien Determinasi 71

Tabel 4. 1 Divisi Responden 81


Tabel 4. 2 Pendidikan Responden 82
Tabel 4. 3 Masa Kerja Responden 82
Tabel 4. 4 Tanggapan Responden Mengenai Sistem Informasi Akuntansi (X1) 84
Tabel 4. 5 Tanggapan Responden Mengenai Sistem Pengendalian Internal (X 2) 88
Tabel 4. 6 Tanggapan Responden Mengenai Kualitas Laporan Keuangan (Y) 92
Tabel 4. 7 Hasil Uji Validitas Variabel X1 (Sistem Informasi Akuntansi) 96
Tabel 4. 8 Hasil Uji Validitas Variabel X2 (Sistem Pengendalian Internal) 96
Tabel 4. 9 Hasil Uji Validitas Variabel Y (Kualitas Laporan keuangan) 97
Tabel 4. 10 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Sistem Informasi Akuntansi (X1),
Sistem Pengendalian Internal (X2) dan Kualitas Laporan Keuangan (Y) 98

8
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2. 1 Komponen-komponen Sistem Informasi Akuntansi 9

Gambar 3. 1 Kurva Pengujian Hipotesis 68

Gambar 4. 1 Logo PT Telekomunikasi Indonesia Tbk 72


Gambar 4. 2 Struktur Organisasi Divisi Payment Collection & Finance 76
Gambar 4. 3 Lokasi PT Telekomunikasi Indonesia Tbk 80
Gambar 4. 4 Garis Kontinum Rekapitulasi Tanggapan Responden atas Sistem
Informasi Akuntansi (X1) 87
Gambar 4. 5 Garis Kontinum Rekapitulasi Tanggapan Responden atas Sistem
Informasi Akuntansi (X1) 91
Gambar 4. 6 Garis Kontinum Rekapitulasi Tanggapan Responden atas Kualitas
Laporan Keuangan (Y) 95
Gambar 4. 7 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Sistem Informasi Akuntansi (X1),
Sistem Pengendalian Internal (X2), dan Kualitas LaporanKeuangan (Y) 98
Gambar 4. 8 Hasil Uji Normalitas 99
Gambar 4. 9 Uji Korelasi Pearson Product Moment 100
Gambar 4. 10 Pedoman untuk Memberikan Intepretasi Koefisien Korelasi 100
Gambar 4. 11 Uji Analisis Koefisien Regresi Linear Berganda 101
Gambar 4. 12 Hasil Pengujian Hipotesis Parsial X1 terhadap Y (Uji-t) 103
Gambar 4. 13 Kurva (Uji t) X1 terhadap Y 104
Gambar 4. 14 Hasil Pengujian Hipotesis Parsial X2 terhadap Y (Uji-t) 105
Gambar 4. 15 Kurva (Uji t) X2 terhadap Y 105
Gambar 4. 16 Hasil Pengujian Hipotesis Simultan X1 dan X2 Terhadap Y (Uji F)
106
Gambar 4. 17 Kurva (Uji F) X1 dan X2 terhadap Y 107
Gambar 4. 18 Hasil Analisis Koefisien Determinasi 108

9
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A : Formulir Persyaratan Sidang Skripsi dan Syarat Kelulusan


Lampiran B : Surat Keterangan Bebas Pinjaman Buku
Lampiran C : Absensi Bimbingan Internal Pembimbing I
Lampiran C-2 : Absensi Bimbingan Internal Pembimbing I
Lampiran C-3 : Absensi Bimbingan Internal Pembimbing II
Lampiran C-4 : Absensi Bimbingan Internal Pembimbing II
Lampiran D : Lembar Revisi Penguji I
Lampiran D-2 : Lembar Revisi Penguji II
Lampiran E : Form Kuesioner (Lembar 1)
Lampiran E-2 : Form Kuesioner (Lembar 2)
Lampiran E-3 : Form Kuesioner (Lembar 3)
Lampiran E-4 : Form Kuesioner (Lembar 4)
Lampiran E-5 : Form Kuesioner (Lembar 5)
Lampiran E-6 : Form Kuesioner (Lembar 6)
Lampiran F : Hasil Tabulasi X1
Lampiran F-2 : Hasil Tabulasi X2
Lampiran F-3 : Hasil Tabulasi Y
Lampiran G : Hasil Uji Validitas (Lembar 1)
Lampiran G-2 : Hasil Uji Validitas (Lembar 2)
Lampiran G-3 : Hasil Uji Validitas (Lembar 3)
Lampiran G-4 : Hasil Uji Validitas (Lembar 4)
Lampiran G -5 : Hasil Uji Validitas (Lembar 5)
Lampiran G -6 : Hasil Uji Validitas (Lembar 6)
Lampiran G -7 : Hasil Uji Validitas (Lembar 7)
Lampiran G-8 : Hasil Uji Validitas (Lembar 8)
Lampiran H : Hasil Output IBM SPSS Statistics 23 (Reliablitas, Normalitas,
Korelasi Perason Product Moment)
Lampiran H-2 : Hasil Output IBM SPSS Statistics 23 (Regresi Liniear, Uji t)
Lampiran H-3 : Hasil Output IBM SPSS Statistics 23 (Uji F. Koefisien
Determinasi)

10
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pada era globalisasi ini perkembangan ekonomi telah menciptakan suasana

persaingan yang semakin meningkat, sehingga mendorong pimpinan atau manajer

untuk mencari cara yang lebih tepat dan cepat untuk mencapai tujuan pokok

perusahaan yang semakin berkualitas.

Untuk mencapai tujuan pokok perusahaan tersebut, tentunya banyak faktor

yang mempengaruhi, diantaranya adalah masalah keuangan yang dapat dikatakan

merupakan salah satu hal yang sangat krusial dan harus diperhatikan untuk dapat

tercapainya tujuan pada perusahaan secara maksimal.

Kinerja keuangan merupakan prestasi yang dicapai oleh suatu perusahaan

pada saat tertentu dengan menggunakan perhitungan berdasarkan tolak ukur

analisis rasio yang didasarkan pada laporan keuangan. Pengukuran kinerja sangat

penting dilakukan karena untuk menilai efektivitas dan efisiensi perusahaan.

Kinerja keuangan merupakan hasil nyata yang dicapai suatu perusahaan dalam

suatu peiode tertentu yang dapat mencerminkan tingkat kesehatan keuangan

perusahaan tersebut. (Heni Sulastri : 2018).

Laporan keuangan adalah suatu penyajian terstruktur dari posisi keuangan

dan kinerja keuangan suatu entitas. Tujuan laporan keuangan adalah memberikan

informasi mengenai posisi keuangan, kinerja keuangan, dan arus kas entitas yang

bermanfaat bagi sebagian besar kalangan pengguna laporan dalam pembuatan

keputusan ekonomi (PSAK No. 1 Tahun 2015). Karena laporan keuangan

1
2

digunakan sebagai pedoman dalam pengambilan keputusan, maka laporan

keuangan harus memiliki karakteristik kualitatif yang dapat mendukung tingkat

kualitas nilai informasi yang dituangkan di dalamnya (Trimo Sujadijaya : 2017).

Salah satu faktor pendukung kualitas laporan keuangan adalah sistem

informasi akuntansi, dimana laporan keuangan dihasilkan dari suatu proses yang

didasarkan pada input yang baik, proses yang baik dan output yang baik. Ketiga

aspek tersebut haruslah terpadu dan berkesinambungan sebagai pondasi sistem

pelaporan keuangan yang baik (Silviana, 2014). Sistem informasi akuntansi

merupakan suatu komponen atau sub sistem dari suatu organisasi yang

mempunyai tanggung jawab atas penyiapan informasi keuangan guna membantu

manajemen dalam pembuatan keputusan.

Faktor pendukung lain untuk menunjang kualitas laporan keuangan adalah

sistem pengendalian internal. Sistem pengendalian internal meliputi berbagai alat

manajemen yang bertujuan untuk mencapai berbagai tujuan yang luas. Tujuan

tersebut yaitu menjamin kepatuhan terhadap hukum dan peraturan, menjamin

keandalan laporan keuangan dan data keuangan (Desiana Anugrah : 2014).

BUMN adalah badan usaha milik Negara yang bergerak dalam dagang dan

jasa yang mempunyai tujuan untuk memperoleh laba karena persaingan di dunia

bisnis semakin kompleks (Haposan : 2018). Oleh sebab itu, saat ini kebanyakan

perusahaan berusaha untuk meningkatkan jumlah konsumennya dengan

melakukan pelayanan yang cepat dan penghematan waktu serta biaya. Untuk

menunjang hal tersebut maka digunakanlah teknologi informasi dalam akuntansi.


3

Fenomena yang terkait dengan masalah laporan keuangan adalah adanya

evaluasi yang dilakukan oleh BPK RI dalam rangka memberikan opini atas

kewajaran informasi keuangan yang disajikan dalam laporan keuangan. Berikut

adalah temun pemeriksaan laporan keuangan yang dilakukan BPK terhadap

BUMN di seluruh indonesia untuk periode 2016-2018.

Tabel 1 1
Rekapitulasi Hasil Temuan BPK RI

Tahun Jumlah Temuan

2016 1.196
2017
1.359
2018 1.502
Sumber: LHPS BPK 2016-2018 (Data Diolah Penulis)

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa jumlah temuan pemeriksaan atas

laporan keuangan BUMN di seluruh indonesia untuk periode 2016-2018 semakin

meningkat yang akhirnya mengakibatkan kerugian negara. Temuan-temuan

tersebut disebabkan karena adanya kelemahan sistem pengendalian internal dan

penerapan sistem informasi akunatsi.

Permasalahan mengenai kualitas laporan keuangan juga terjadi pada salah

satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dalam bidang informasi

dan komunikasi yaitu PT Telekomunikasi Indonesia Tbk.

Tabel 1.2
Kualitas Laporan Keuangan Pada PT Telekomunikasi Tbk

Kriteria Sumber Masalah

Selama 6 tahun Telkom https://nusantarane Saat ini Telkom Indonesia

menggunakan produk ws.co/wanprestasi- merupakan salah satunya mitra


4

ilegal atau pembajakan telkom-digugat-di- kerja PT.ORANGE &

(piracy) karena dengan arbitrase- SOFRECOM di dunia yang tidak

sengaja tidak internasional/ melakukan kewajibannya secara

melakukan pembayaran lancar. Padahal dalam laporan audit

royalty atas lisensi Diposting pada: BPK setiap tahunnya selalu

billing system I-SISKA September 25, 2017 tercantum komponen pembayaran

milik PT.ORANGE & royalti salah satunya kepada

SOFRECOM untuk SOFRECOM. Namun dalam

mengelola data prakteknya selama 6 Tahun terakhir

pelanggan. ini tidak ada pembayaran royalti

yang dilakukan Telkom kepada

PT.ORANGE & SOFRECOM.

Tabel diatas menjelaskan bahwa adanya permasalahan kualitas laporan

keuangan yang ada di PT Telekomunikasi Indonesia Tbk dimana laporan

keuangan tersebut tidak menyajikan informasi yang andal.

Dari fenomena terkait yang telah dijelaskan di atas, maka penulis mengambil

sistem informasi akuntansi, sistem pengendalian internal dan kualitas laporan

keuangan sebagai variabel dalam penelitian ini. Dimana, sistem informasi

akuntansi dan sistem pengendalian internal adalah variabel independen karena

kedua hal tersebut dapat digunakan untuk mengukur kualitas laporan keuangan

sedangkan laporan keuangan berkualitas adalah variabel dependennya karena

salah satu tujuan setiap perusahaan adalah menghasilkan laporan keuangan yang

berkualitas guna membantu manajemen dalam mengambil keputusan.

Anda mungkin juga menyukai