Disusun Oleh:
Akuntansi 1
JURUSAN AKUNTANSI
2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur senantiasa penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
menyadari bahwa di dalam pembuatan makalah ini berkat bantuan dan tuntunan
Tuhan Yang Maha Esa dan tidak lepas dari bantuan berbagai pihak. Untuk itu
dalam kesempatan ini penulis menghaturkan rasa hormat dan terima kasih yang
ini.
Harapan penulis semoga makalah yang telah tersusun ini dapat bermanfaat
sebagai salah satu rujukan maupun pedoman bagi para pembaca, menambah
atau isi makalah ini menjadi lebih baik lagi. Penulis mengakui bahwasannya
masih banyak kekurangan yang terkandung di dalamnya. Oleh sebab itu, dengan
penuh kerendahan hati penulis berharap kepada pembaca untuk memberikan kritik
Kelompok
i
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR............................................................................. i
DAFTAR ISI............................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN
1.3 Tujuan................................................................................. 1
1.4 Manfaat............................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan................................................................... 12
B. Saran............................................................................. 12
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
penggunaan teknologi mutakhir yang kuat dan handal. Dalam konteks ini
1.3 Tujuan
1
3. Agar Mahasiswa dapat memahami dan mengerti bagaimana proses
1.4 Manfaat
informasi ini manfaatnya yaitu agar kita dapat mengenal, memahami, mengerti
materi tentang audit sistem informasi serta dapat menambah pengetahuan kita.
2
BAB II
PEMBAHASAN
dengan baik dan tidak disalah gunakan, apakah mampu menjaga integritas data,
berbasis komputer.
General audit
Proses berdasarkan jenisnya dibagi menjadi dua, yaitu audit internal dan
audit eksternal:
1. Audit internal
3
Audit internal mengacu pada audit yang dilakukan oleh karyawan
norma, aturan, dan peraturan selain untuk menentukan apakah telah sesuai
Karena itu, harus dicatat bahwa alasan mengapa audit internal tidak
2. Audit Eksternal
independen dan pihak ketiga yang secara khusus ditugaskan untuk menilai
menyimpan cermin bagi diri mereka sendiri dalam arti bahwa setiap
4
terlihat oleh pimpinan dan manajemen senior selama menjalankan bisnis
operasional sehari-hari.
Selain itu, audit eksternal juga wajib karena alasan peraturan dan
keamanan aset, integritas data, efektifitas dan efisiensi sistem dalam sistem
faktor yaitu :
data.
5
4. Harga komputer hardware, software sangat mahal.
sistem untuk mencegah, mendeteksi atau memperbaiki situasi yang tidak teratur.
Terdapat tiga aspek penting yang berkaitan dengan definisi kontrol di atas, yaitu :
a. kontrol adalah sebuah sistem, dengan kata lain kontrol terdiri atas
b. Fokus dari kontrol adalah situasi yang tidak teratur, dimana keadaan ini
bisa terjadi jika ada masukan yang tidak semestinya masuk ke dalam
sistem.
6
Secara umum, fungsi dari kontrol adalah untuk menekan kerugian yang
mungkin timbul akibat kejadian yang tidak diharapkan yang mungkin terjadi pada
sebuah sistem. Tugas auditor adalah untuk menetapkan apakah kontrol sudah
berjalan sesuai dengan yang diharapkan untuk mencegah terjadinya situasi yang
tidak diharapkan. Auditor harus dapat memastikan bahwa setidaknya ada satu
buah kontrol yang dapat menangani resiko bila resiko tersebut benar-benar terjadi.
Audit sistem informasi berkaitan dengan empat hal yaitu: penjagaan aset,
maka auditor mengumpulkan informasi yang berkaitan dengan empat hal di atas.
Pada saat pengumpulan informasi, ada kemungkinan bahwa auditor gagal untuk
ataupun kesalahan akuntansi disebut sebagai audit risk. Sebagai dasar untuk
penentuan seberapa besar tingkat audit risk yang diinginkan, para auditor
profesional telah mengadopsi sebuah model penentuan audit risk untuk fungsi
audit eksternal:
DAR = IR x CR x DR
Pada model ini, DAR (Desired Audit Risk) adalah tingkat audit risk yang
akuntansi yang terdapat dalam beberapa bagian yang diaudit, sebelum realibilitas
7
kemungkinan bahwa kontrol internal dalam beberapa bagian yang diaudit tidak
audit yang digunakan dalam beberapa bagian yang diaudit akan gagal untuk
internal juga memperkirakan dampak jangka pendek dan panjang yang dapat
terjadi, apabila mereka gagal untuk mendeteksi kerugian material riil maupun
potensial yang disebabkan dari kegiatan yang kurang efektif dan efisien pada
perusahaan.
bersifat dampak negatif bagi audit, pihak ketiga dan pihak lain yang menerima
psikologis dari laporan hasil audit, penanggulangannya akan lebih sulit karena:
8
laporan merupakan salah satu bentuk komunikasi tertulis, formal,
bermanfaat bagi pimpinan perusahaan, auditee, dan auditor sendiri. Disusun dan
jelas dan sederhana, hindari penggunaan kata-kata atau istilah-istilah teknis yang
yang belum dikenal umum.disajikan secara ringkas dengan bahasa yang lugas,
tetapi lengkap.
ada dalam laporan agar lebih efektif,sediakan ringkasan yang berguna (a concise
overview on the audit) sehingga pembaca tidak perlu lagi menyusun catatan
singkatnya dan berikan motivasi kepada pembaca untuk menelaah isi laporan
was found and what was recommended berkaitan dengan audit tersebut.
9
Penyajian Uraian Hasil Audit adalah Uraian hasil audit biasanya terdiri
Laporan hasil audit juga harus memuat penjelasan singkat mengenai sifat
dan ukuran kegiatan yang diaudit sebagai latar belakang untuk temuan-temuan
yang dilaporkan. Data mengenai kegiatan atau program yang diaudit akan
tersebut misalnya mengenai dana yang tersedia, biaya kegiatan atau program,
investasi untuk fasilitas atau untu sumber daya lainnya, serta kredit yang diberikan
atau diterima. Data lain yang relavan dan menarik untuk bagian ini adalah data
jumlah pegawai dan lokasi kegiatan. Didalam laporan hasil audit perlu
tanggung jawabnya. Informasi ini harus dibuat sesingkat mungkin dan konsisten
10
digunakan dalam kegiatan. Tes atau pengujian terhadap suatu prosedur kerja atau
terhadap source code , yaitu data yang sudah dipersiapkan sedemikian rupa
kesimpulan atas kondisi program yang diaudit. Audit dapat dilakukan dengan
audit with computer, audit arround the computer, dan audit through the computer.
11
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
memadai. Proses audit audit terdiri dari audit eksternal dan internal. Audit sistem
informasi perlu diterapkan untuk mencegah situasi yang tidak teratur, untuk
maupun user.
3.2 Saran
terkandung di dalamnya. Oleh sebab itu, dengan penuh kerendahan hati penulis
berharap kepada pembaca untuk memberikan kritik dan saran demi lebih
12
DAFTAR PUSTAKA
https://accounting.binus.ac.id/2019/06/10/memahami-audit-sistem-informasi/
https://www.slideshare.net/ridhazbravo/audit-sistem-informasi-173725623