OLEH :
WIDYA LESTARI
17101155110048
AKUNTANSI 1
JURUSAN AKUNTANSI
2020
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan pengungkapan (disclosure) beserta tujuannya!
Jawab :
Tujuannya :
Jawab :
5. Jelaskan pengungkapan laporan keuangan yang diwajibkan oleh OJK bagi perusahaan go
public!
Jawab :
a) Emiten atau perusahaan public wajib menyampaikan laporan kepada Otoritas Jasa
Keuangan melalui SPE.
b) SPE sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat diakses melalui situs web dengan
alamat yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan.
c) Laporan sebagaiman yang dimaksud pada ayat (1) meliputi laporan yang
diwajibkan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan di sektor modal
sebagai berikut:
Peraturan mengenai rencana dan penyelenggaraan rapat umum pemegang
saham.
Peraturan mengenai laporan realisasi penggunaan dana hasil penawaran
umum.
Peraturan mengenai kewajiban ppenyampaian laporan keuangan berkala
emiten atau perusahaan public.
Peraturan mengenai penyampaian laporan tahunan emiten atau perusahaan go
public.
Peraturan mengenai penggunaan jasa akuntan publik dan kantor akuntan
publik dalam kegiatan jasa keuangan.
Peraturan mengenai penerapan keuangan berkelanjutan bagi lembaga jasa
keuangan, emiten dan perusahaan publik.
Peraturan mengenai keterbukaan atas informasi atau fakta material oleh
emiten atau perusahaan go public.
Peraturan mengenai transaksi afiliasi dan benturan kepentingan transaksi
tertentu.
Peraturan mengenai transaksi material dan perubahan kegiatan usaha utama
Peraturan mengenai kepemilikan atau setiap perubahan kepemilikan saham
perusahaan terbuka.
Peraturan mengenai sekretaris perusahaan emiten atau perusahaan public.
Peraturan mengenai pembentukan dan pedoman penyusunan piagam unit
audit internal.
Peraturan mengenai Pembentukan dan pedoman pelaksanaan kerja komite
audit.
Peraturan mengenai Komite nominasi dan remunerasi emiten atau perusahaan
public.
Peraturan mengenai Direksi dan dewan komisaris emiten atau perusahaan
public.
Penambahan modal perusahaan terbuka dengan memberikan hak memesan
efek terlebih dahulu.
Peraturan mengenai Pernyataan pendaftaran dalam rangka penawaran umum
dan penambahan modal dengan memberikan hak memesan efek terlebih
dahulu oleh emiten dengan aset skala kecil atau emiten dengan aset skala
menengah.
Peraturan mengenai Penambahan modal perusahaan terbuka tanpa
memberikan hak memesan efek terlebih dahulu.
Peraturan mengenai Pembelian kembali saham yang dikeluarkan oleh emiten
atau perusahaan public.
Peraturan mengenai Saham bonus.
Peraturan mengenai Pemeringkatan efek bersifat utang atau sukuk.
Peraturan mengenai Keterbukaan informasi bagi emiten atau perusahaan
publik yang dimohonkan pernyataan valid.
Peraturan mengenai Penerbitan dan persyaratan efek bersifat utang
berwawasan lingkungan.
Peraturan mengenai Laporan dan pengumuman emiten penerbit obligasi
daerah dan sukuk daerah
Laporan lain yang wajib disampaikan kepada otoritas jasa keuangan berdasarkan
ketentuan peraturan perundang-undangan di sektor pasar modal.
6. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Corporate Social Respnsibility (CSR) dan hubungan
antara CSR dengan investor!
Jawab :
CSR adalah suatu konsep bahwa organisasi, khususnya perusahaan memiliki tanggung
jawab terhadap konsumen, karyawan, pemegang saham, komunitas dan lingkungan
dalam segala aspek operasional perusahaan seperti terhadap masalah-masalah yang
berdampak pada lingkungan seperti polusi, limbah, keamanan produk dan tenaga kerja.
Hubungan aantara CSR dengan Investor:
Bagi para investor di pasar modal, terutama mereka yang mempunyai horizon investasi
jangka panjang, laporan CSR dapat digunakan sebagai salah satu sumber untuk
menentukan keputusan investasi di saham. Laporan tersebut bermanfaat untuk
mengidentifikasi perusahaan yang mempunyai komitmen yang tinggi terhadap CSR.
Perusahaan yang mempunyai komitmen yang tinggi terhadap CSR akan diapresiasi oleh
masyarakat sehingga reputasi perusahaan akan meningkat. Reputasi yang baik akan lebih
memudahkan perusahaan menjalankan bisnisnya sehingga pada akhirnya akan
meningkatkan kinerja keuangannya, yang kemudian tercermin di harga saham yang terus
meningkat. Sejumlah studi di dalam dan di luar negeri memang menemukan terdapat
hubungan positif antara tingkat pelaksanaan CSR dengan harga saham. Kecenderungan
investor untuk mempertimbangkan kegiatan CSR dalam keputusan investasi di saham
memang semakin marak, khususnya di negara-negara maju. Istilah yang digunakan
adalah ‘Socially Responsible Investing’, yaitu investor hanya melakukan investasi di
saham dari perusahaan yang melaksanakan CSR, termasuk di antaranya melakukan upaya
pelestarian lingkungan.
7. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Global Reporting Initiative (GRI) serta indikator
yang diminta dalam pedoman GRI!
Jawab :
Pedoman GRI :
Untuk penilaian dampak sosial yang dibuat oleh organisasi pelapor, standar GRI dibuat
sesuai dengan praktik perburuhan internasional dan dampak lingkungan dengan
melakukan audit independen. ISO 14010, ISO 14011, ISO 14012 dan ISO 26000
menetapkan standar untuk menilai dampak lingkungan, sementara OHSAS 18001
menetapkan sistem manajemen risiko kesehatan dan keselamatan. Misalnya, delapan
konvensi inti ILO menguraikan kelompok atau populasi tertentu yang memerlukan
perhatian khusus: perempuan, anak-anak, pekerja migran dan keluarga mereka, orang-
orang yang termasuk minoritas nasional atau etnis, bahasa, dan agama, masyarakat adat,
dan penyandang cacat. Untuk menghindari " greenwashing " atau pelaporan yang
dipalsukan, lembaga keuangan dapat melakukan audit independen terhadap investee atau
mengadakan dialog dengan manajemen puncak perusahaan yang bersangkutan.