PASAR MODAL
“Hukum dan Etika Regulasi Terkait Perusahaan
Efek”
Manfaat Go Public
● Memperoleh dana murah dan basis pemodal yang sangat luas untuk
keperluan penambahan modal
● Memberikan likuiditas dan nilai pasar terhadap kekayaan perusahaan yang
merupakan nilai ekonomis dari para pendiri (founder).
● Mengangkat pandangan masyarakat umum terhadap perusahaan sehingga
menjadi incaran para profesional sebagai tempat untuk bekerja.
● Pemegang saham, khususnya individu akan cenderung menjadi konsumen yang
setia kepada produk perusahaan, karena adanya rasa ikut memiliki perusahaan
(sense of belonging).
● Perusahaan publik menikmati secara Cuma-Cuma promosi melalui media massa,
terutama perusahaan yang sahamnya aktif diperdagangkan, likuid dan
kepemilikan sahamnya tersebar luas serta kapitalisasi yang besar.
PERUSAHAAN PUBLIK
Perusahaan Publik adalah Perseroan yang sahamnya telah dimiliki sekurang-kurangnya oleh
300 (tiga ratus) pemegang saham dan memiliki modal disetor sekurang–kurangnya
Rp3.000.000.000,00 (tiga miliar rupiah) atau suatu jumlah pemegang saham dan modal
disetor yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.
Penawaran umum dalam prakteknya dilaksanakan melalui pasar perdana (primary market)
yang berlangsung dalam waktu terbatas selama beberapa hari saja. Dengan berakhirnya pasar
perdana, untuk selanjutnya pemodal dapat memperjualbelikan kembali efeknya pada pasar
sekunder (bursa). Harga penawaran efek (offering price) pada pasar perdana ditetapkan
bersama antara Emiten dengan Penjamin Pelaksana Emisi, sedangkan pembentukan
harga efek di Bursa didasarkan pada hukum permintaan dan penawaran yang berlaku
dalam Peraturan Bapepam Nomor IX A.8 tentang Prospektus Awal Dan Info Memo.