Anda di halaman 1dari 15

Latihan UTS Pasar Modal (Soal-Soal dari Rangkuman Catatan)

1. Apa yang dimaksud dengan Pasar Modal? Bagaimana perbedaannya dengan Pasar
Komoditi dan Pasar Uang?
 Sesuai dengan penjelasan pasal 1 angka 13 UU No. 8 Tahun 1995, Pasar Modal
adalah kegiatan yang berkaitan dengan penawaran umum dan perdagangan efek,
perusahaan publik yang berkaitan dengan efek yang diterbitkannya, serta lembaga
dan profesi yang berkaitan dengan efek.
Perbedaannya dengan Pasar Uang dan Pasar Komoditi dapat terlihat dari lembaga
pengawasnya masing-masing.Yakni Pasar Modal dibawah pengawasan Otoritas Jasa
Keuangan (OJK).Sementara Pasar Komoditi berada dibawah pengawasan Kementrian
Keuangan, dan yang terakhir Pasar Uang berada dibawah pengawasan Bank
Indonesia.

2. Apakah menurut anda Pasar Modal termasuk judi? Jelaskan!


 Pasar Modal tidak termasuk judi, hal ini karena pihak-pihak yang terlibat didalam
Pasar Modal, sebelum mengambil sebuah keputusan biasanya didasarkan pada Data
Historis, yang mana data historis ini dapat mempengaruhi harga selanjutnya. Tentu
hal ini berbeda dengan judi yang sepenuhnya mengandalkan untung-untungan.
Namun meski demikian, didalam Pasar Modal ini tetap terdapat Risk (Resiko), karena
pada hakekatnya seluruh bisnis pastilah mengandung resiko. Selain itu, Pasar Modal
dapat juga masuk dalam kategori gharam (ragu-ragu), terutama dalam bisnis margin
trading.

3. Apa peran dan tugas OJK dalam kaitannya dengan Pasar Modal? Jelaskan!
 Terdapat 3 tugas utama OJK dalam wewenangnya di bidang Pasar Modal, yakni:
- Melindungi kepentingan pemodal
- Menjamin kecukupan, keterbukaan, dan distribusi informasi perusahaan publik
- Melakukan penegakan peraturan (Law Enforcement)

4. Bagaimana tolak ukur suatu Pasar Modal dapat disebut sehat? Jelaskan!
 Tolak ukur suatu Pasar Modal yang dikatakan sehat ialah yang menerapkan prinsip-
prinsip berikut ini:
- Efisiensi, yakni kemampuan untuk mengakomodasi transaksi sebanyak mungkin.
- Fairness, yakni transaksi berlangsung tanpa pemihakan (netral) dan atas dasar
penyebaran informasi yang merata.
- Liquid, yakni kemampuan pasar untuk menampung semua kebutuhan penjual dan
pembeli setiap pada saat transaksi (transaksi berlipat-lipat)
- Transparansi, yakni mampu menyediakan setiap informasi seketika (realtime)
kepada semua pelaku pasar modal, kapan saja.

5. Apa yang dimaksud dengan Full Disclousure dan Fair Disclousure? Pasar Modal
menganut yang mana?
 Ketentuan mengenai Full Disclousure dan Fair Disclousure ini terkait dengan asas
transparansi.
Didalam pasar modal sendiri yang dianut ialah fair disclousure, hal ini disebabkan
dalam full disclousure, keterbukaan yang terjadi dilakukan secara penuh.Sementara
itu dalam melakukan usaha, penggiat pasar modal tidak dapat melaksanakan hal
tersebut sepenuhnya, hal ini disebabkan terdapat pula aspek-aspek yang harus dijaga
kerahasiaannya dari publik, seperti rahasia dagang dan rahasia-rahasia penting
perusahaan.

6. Di era modern, transaksi keuangan sudah dapat dilakukan secara online. Begitupula
dalam hal jual beli efek. Namun mengapa hingga saat ini Lantai Efek masih tetap
dipertahankan?
 Hal ini lebih untuk memunculkan trust kepada para investor pasar modal. Hal ini
dikarenakan karena sifatnya merupakan industri keuangan, maka keberadaan lantai
bursa yang berbentuk fisik akan lebih meyakinkan para investor.

7. Apa yang dimaksud dengan Self Regulatory Organization? Sebutkan tugas Bursa Efek
sebagai Self Regulatory Organization! Dan terdiri dari apa sajakah SRO ini?
 SRO atau Self Regulatory Organization ialah suatu lembaga swasta administrasi yang
diberi kewenangan untuk membuat peraturan-peraturan. SRO ini merupakan tugas
dari Bursa Efek. Tugas-tugas Bursa Efek sebagai SRO ini antara lain:
- Membuat peraturan yang terkait dengan kegiatan bursa
- Mencegah praktik transaksi yang dilarang melalui fungsi pengawasan
- Ketentuan Bursa Efek memiliki kekuatan hukum yang mengikat bagi pelaku pasar
modal
SRO ini di Indonesia terdiri atas:
- PT. BEI (Bursa Efek Indonesia)
- PT. KPEI ( Kliring Penjamin Efek Indonesia)
- PT. KSEI (Kustodian Efek Indonesia)

8. Apa yang dimaksud dengan Reksadana?


 Reksadana adalah kumpulan portofolio yang dikepalai oleh manajer investasi.

9. Apa yang dimaksud dengan Initial Public Offering (IPO)? Jelaskan Tahapannya!
 Initial Public Offering atau IPO ialah penawaran perdana saham yang hendak
melakukan Go Public kepada investor yang berminat.
Berikut ini ialah Tahapan-Tahapan IPO:
- Tahap Pra Emisi
Pada tahap ini perusahaan melakukan kajian (due diligence) terhadap kondisi
perusahaannya. Kemudian melakukan penyusunan penawaran umum yang harus
mendapat persetujuan dari RUPS yang nantinya akan menjadi landasan hukum
untuk pelakukan penawaran umum, RUPS juga akan menentukan perubahan
anggaran dasar perusahaan. Kemdian perusahaan mennetukan penjamin emisi,
profesi penunjang, dan lembaga penunjang untuk penawaran umum.
- Tahap Emisi
- Tahap Pasca Emisi
10. Apakah suatu perusahaan yang hendak go public dapat melakukan listing tanpa IPO, jika
bisa, sebutkan contoh perusahaannya! Dan apakah perusahaan tersebut sudah dianggap
TBK tanpa melalui listing, sertai penjelasan anda!
 Perusahaan yang akan Go Public tanpa IPO tetap dimungkinkan untuk melakukan
listing di Bursa dengan catatan memenuhi persyaratan-persyaratan khusus tertentu.
Langkah seperti ini dikenal dengan istilah Back Door Listing.
Sebagai contoh dalam hal melakukan hal ini ialah calon investor (pemilik baru)
mengincar perusahaan yang sudah listing sebelumnya, yang mana hal ini dilakukan
melalui jalur tender over, akuisisi, merger, atau konsolidasi.
Perusahaan yang tidak melaksanakan listing tetaplah berubah statusnya menjadi
Perseroan Terbuka. Hal ini mengingat perusahaan tersebut telah memenuhi syarat
untuk Go Public, yaitu jumlah minimal pemegang saham yakni 300 orang dan modal
disetor sebesar Rp. 3.000.000.000,- (Tiga Milyar Rupiah)
Maka karena statusnya yang telah berubah menjadi perusahaan publik, maka
perusahaan tersebut memiliki kewajiban yang sama dengan perusahaan publik
lainnya yakni melakukan pelaporan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan
melakukan keterbukaan.
Contoh perusahaan yang melakukan Go Public tanpa melalui proses listing ialah
Hotel Sofyan Tbk.

11. Sebutkan dan jelaskan langkah-langkah yang harus ditempuh suatu perusahaan yang
ingin melakukan Go Public!
 Berikut ini ialah langkah-langkah/tahapan yang harus dilalui oleh perusahaan yang
ingin melakukan Go Public:
- Tahap Persiapan
Didalam tahap ini, perusahaan mengadakan RUPS untuk memperoleh persetujuan
dari seluruh pemegang saham untuk melaksanakan Go Public. Beserta itu pula
perusahaan menentukan besaran jumlah saham yang akan dilepas kepada publik.
Kemudian perusahaan melakukan perubahan Anggaran Dasar, yakni dari AD PT
Terutup menjadi AD PT Terbuka.Setelah mendapatkan persetujuan, maka
perusahaan dapat menunjuk pihak penjamin emisi serta lembaga/profesi
penunjang pasar modal.
- Tahap Pengajuan Pernyataan Pendaftaran
Dalam tahap ini perusahaan mengajukan dokumen yang memuat prinsip
keterbukaan dan prospektus ringkas yang berisi berbagai informasi yang terkait
dengan perusahaan, seperti company profile, neraca rugi laba, proyeksi kinerja
perusahaan, serta untuk kepentingan apa dana tersebut digunakan. Selain hal
tersebut dapat juga dimasukan pendapat dari profesi penunjang, seperti laporan
keuangan dan status hukum perusahaan tersebut. Setelah pengajuan diterima oleh
OJK, maka dokumen tersebut akan dievaluasi selama 45 hari. Apabila tenyata
dokumen tersebut dirasa belum lengkap, maka perusahaan haruslah melengkapi
kekurangannya.Namun jika dokumen tersebut telah lengkap, maka dapat
diterbitkan pernyataan efektif.
- Tahap Penawaran Umum
Setelah pernyataan dianggap efektif oleh OJK, maka perusahaan dapat
memasarkan efek (saham) kepada masyarakat melalui langkah IPO (Initial Public
Offering).Mekanisme IPO ini sendiri diatur oleh penjamin emisi.Setelah
berakhirnya masa penawaran umum, perusahaan dapat melakukan penjatahan
saham kepada investor paling lambat 2 (dua) hari kerja setelah penawaran umum.
- Tahap Pencatatan Saham Pada Bursa Efek
Pada tahap ini saham dicatatkan pada Bursa Efek. Pencatatan dilakukan paling
lambat 3 (tiga) hari kerja setelah tanggal penjatahan terhadap investor. Disamping
itu perusahaan juga wajib melaporkan hasil penawaran umum kepada OJK paling
lambat 3 (tiga) hari kerja setelah penjatahan saham terhadap investor.

12. Apa yang dimaksud dengan Papan Utama dan Papan Pengembangan?
 …

13. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Penawaran Umum!


 Penawaran umum ialah penawaran yang dilakukan oleh suatu pihak (dalam hal ini
dapat perorangan/institusi/Badan Hukum/ Kelompok Organisasi) kepada sekitar 100
pihak lain. Yang mana dalam hal ini meski pihak yang ditawarkan tersebut tidak
tertarik untuk melakukan eksekusi, namun penawaran umum dianggap tetap telah
terjadi.

14. Bagaimana ketentuan/syarat seorang notaris untuk terlibat dalam Pasar Modal Syariah?
 Didalam Pasar Modal Syariah, pendekatan Syariah bukanlah pada sistemnya namun
lebih merupakan pada produknya. Hal ini karena suatu emiten syariah tidak selalu
terus menerus menjadi emiten syariah. Maka didalam Pasar Modal Syariah, akan
lebih tepat untuk dipilih seorang notaris yang paham mengenai prinsip-prinsip syariah
atau singkatnya disebut dengan Notaris Syariah.

15. Bagaimana ketentuan notaris pengganti di bidang Pasar Modal? Apakah sama dengan
notaris pengganti pada umumnya?
 Didalam praktek, jika seorang notaris pasar modal tidak dapat melaksanakan
tugasnya, maka dia tidak dapat digantikan oleh notaris pengganti umum. Hal ini
karena seorang notaris yang terlibat didalam pasar modal harus memahami pasar
modal itu sendiri secara khusus. Oleh karenanya jalan keluar yang ditempuh ialah
Notaris Pasar Modal tersebut harus melimpahkan tugasnya kepada Notaris Pasar
Modal yang lain.

16. Apakah OJK memiliki kewenangan untuk memeriksa minuta/salinan akta secara
langsung (tanpa melalui putusan/penetapan pengadilan)?
 Dalam hal ini OJK sebagai lembaga pengawas memiliki kewenangan untuk
melakukan pemeriksaan secara langsung tanpa melalui putusan pengadilan.

17. Apa yang dimaksud dengan Aksi Korporasi? Sebutkan jenis-jenis Aksi Korporasi
tersebut! Dalam hal pelaksanannya, apakah harus melalui mekanisme RUPS?
 Aksi Korporasi adalah suatu aktivitas emiten yang berpengaruh terhadap jumlah suatu
saham yang beredar yang berpengaruh pada harga saham di pasar.
Aksi Korporasi ini terdiri atas:
- Right Issue
- Stock Split
- Pembagian Saham Bonus
- Pembagian Deviden
- Initial Public Offering
- Penawaran Tender
- Aliansi Strategis
- Divestasi
- Additional Listing
- Transaksi Material
- Pengambil Alihan Perusahaan Terbuka
Didalam melaksanakan suatu Aksi Korporasi, perusahaan perlu melaksanakan
RUPS terlebih dahulu.

18. Apakah peran notaris di Pasar Modal sama dengan peran Notaris dalam Aksi Korporasi?
Jelaskan!
 ….

19. Apa yang dimaksud dengan Right Issue? Bagaimana peran notaris didalamnya?
 Right Issue ialah hak yang melekat pada saham yang memungkinkan para pemegang
saham yang ada untuk membeli efek baru, termasuk saham, efek yang dapat
dikonversikan menjadi saham dan waran, sebelum ditawarkan kepada pihak lain.
Peran notaris didalam Right Issue ini ialah membuat Berita Acara RUPS.Karena
Right Isssue ini merupakan salah satu bentuk aksi korporasi, maka dibutuhkan
pelaksanaan RUPS untuk menjalankannya.

20. Jika terdapat kerjasama antara pihak yang melakukan aksi korporasi dengan perusahaan
terafiliasi, apakah harus melalui RUPS?
 …

21. Jelaskan apa yang dimaksud dengan:


a. Right Issue Non HMETD
 Right Issue Non HMETD adalah saham yang ditawarkan pada pemilik saham
sebelum dilaksanakan IPO hanya ditawarkan kepada satu atau beberapa pihak saja.
b. Tender Offer
 Tender Offer adalah penawaran melalui media massa untuk memperoleh efek bersifat
ekuitas dengan cara pembelian atau pernukaran efek lainnya
c. Debt to Equity Swaps
 Debt to Equity Swaps adalah hutang yang dikonversi menjadi saham
d. Delusi
 Delusi adalah penurunan presentase kepemilikan saham
e. Stock Split
 Stock Split adalah pemecahan harga saham agar harga saham emiten di pasar menjadi
liquid, langkah stock split ini dilakukan karena harga saham yang terlalu tinggi.
f. Reverse Stock
 Reverse Stock adalah penggabungan beberapa lembar saham menjadi 1 lembar
saham, reverse stock ini terjadi karena harga saham suatu perusahaan yang terlalu
rendah.
g. Scripless Trading
 Transaksi perdagangan efek tanpa warkat. Dimana sistem perdagangan efek disini
dilaksanakan secara elektronik dengan penyelesaian melalui pemindah bukuan.
h. Auto Rejection
 Acuan harga yang digunakan untuk pembatasan harga penawaran tertinggi atau
terendah di pasar.
i. Prospectus
 informasi atau dokumen penting dalam proses penawaran umum,baik saham maupun
obligasi.
j. Book Building
 Proses penjamin emisi (underwriter) saham menentukan harga jual dengan melihat
minat beli dari institusi dan investor.

22. Dalam kondisi apa Buy Back biasanya dilakukan? Jelaskan!


 Langkah Buy Back biasanya terjadi dalam kondisi-kondisi tidak normal seperti alasan
keamanan Negara, bencana alam dan lainnya. Yang mana harga saham yang
ditawarkan pada bursa dalam sehari turun secara drastis, maka emiten dimungkinkan
untuk membeli kembali saham yang telah ia lepas/tawarkan.

23. Sebutkan dan jelaskan akta-akta apa saja yang dibutuhkan saat melaksanakan IPO!
 Dalam pelaksanaan IPO, dibutuhkan akta-akta berikut ini:
- Akta RUPS, yang juga Akta Perubahan Anggaran Dasar Perusahaan. Hal ini
dilaksanakan dalam lingkup internal perusahaan.
- Akta Perjanjian Penjaminan Emisi Efek. Hal ini dilaksanakan dalam lingkup
perusahaan terkait dengan pihak luar (external). Dimana bentuk perjanjian ini
dapat berupa Full Commitment, Best Effort, atau Stand By Commitment
- Akta Perjanjian Pengelolaan Administrasi Saham. Hal ini dilaksanakan terkait
dengan perjanjian antara emiten dengan Biro Administrasi Efek
- Akta Perjanjian Pendaftaran Saham

24. Sebutkan akta-akta apa saja yang dibutuhkan dalam pelaksanaan Obligasi!
 Dalam hal penawaran Obligasi, maka berikut ini akta-akta yang diperlukan:
- Akta Perjanjian Penjaminan Emisi Efek Obligasi
- Akta Perjanjian Perwaliamanahan Obligasi
- Akta Perjanjian Agen Pembayaran Obligasi
- Akta Perjanjian Pengakuan Hutang
- Perjanjian Pendaftaran Obligasi
- Perjanjian Pendahuluan Pencatatan Efek

25. Apa perbedaan IPO Go Public dan IPO Dual Listing/Three Listing?
 IPO Go Public diasumsikan dilaksanakan pada perusahaan yang terdapat di dalam
negeri. Oleh karenanya regulasi yang dipakai ialah pengaturan yang ada di Indonesia.
Sementara itu dalam Dual Listing dan Three Listing, maka regulasi yang digunakan
untuk melaksanakan IPO ialah regulasi yang terdapat didalam Negara yang
bersangkutan, dalam hal ini di luar Indonesia.

26. Apa yang dimaksud IGO dan DIS-IGO. Bagaimana kondisi DIS-IGO dapat terjadi?
 DIS-IGO terjadi karena harga efek yang dibeli lebih rendah dari harga efek nominal
(atau normal?). Ketika terdapat tanda-tanda akan terjadi Dis-IGO maka akan
dilakukan penundaan penawaran umum.

27. Apakah penjaminan emisi efek harus melalui langkah IPO?


 …

28. Apakah perjanjian dengan KSEI dapat dilakukan dengan akta dibawah tangan?
 Perjanjian dengan KSEI ini dapat dilaksanakan dengan akta dibawah tangan

29. Apa sajakah bentuk-bentuk perjanjian emisi, jelaskan! Mana yang paling sering dipakai
didalam praktek?
 Perjanjian emisi ini dapat berbentuk:
a. Full Commitment
Yakni dimana perjanjian ini mengatur bahwa penjamin emisi diwajibkan untuk
membeli sisa saham yang tidak terbeli pada saat pelaksanaan IPO (atau listing?)
b. Best Effort Commitment
Didalam perjanjian ini mengatur bahwa penjamin emisi efek akan berusaha untuk
berbuat seoptimal/sebaik mungkin. Dalam hal ini biasanya kemungkinan saham
yang terjual ialah sebesar 90%.Dan didalam perjanjian jenis ini, sisa saham yang
tidak terjual bukanlah menjadi kewajiban bagi penjamin emisi untuk membeli.
c. Stand By Commitment
Didalam perjanjian ini penjamin emisi efek diwajibkan untuk berusaha sebaik-
baiknya dalam hal penjualan saham pertama kali.Jika ada sisa saham yang tidak
terjual, penjamin emisi efek tersebut tidak diwajibkan untuk membeli. Namun dia
akan diberi harga khusus jika pada akhirnya mau membeli sisa saham tersebut.
d. All or None Commitment
Didalam perjanjian jenis ini diatur bahwa jika dana tidak mencapai target, maka
IPO akan ditunda hingga target mencapai 100%.
Perjanjian yang paling sering dipakai ialah Full Commitment dan Best Effort
Commitment. Sementara itu Stand By Commitment terhitung jarang dipakai, dan All
or None Commitment bahkan belum pernah dipakai di Indonesia.

30. Bagaimana cara yang dilakukan oleh Pemerintah untuk mendorong perusahaan
melakukan Go Public? Apa alasannya?
 Cara yang dilakukan oleh pemerintah ialah memberikan stimulus bagi perusahaan
yang melakukan IPO yang berupa insentif pajak. Hal ini dilakukan agar perusahaan
berlomba-lomba untuk melakukan Go Public, yang pada akhirnya akan memberikan
keuntungan pada pemerintah. Karena akan mempermudah pengawasan pada
perusahaan tersebut.
31. Bagaimana pendapat saudara jika suatu perusahaan/ahli investasi menjanjikan kepada
publik bahwa investasi yang ditanamkan kepada perusahaan mereka pasti meraup
keuntungan? Jelaskan alasannya!
 Hal tersebut tidak dapat dilakukan, karena pada dasarnya tidak ada kepastian untung
ataupun rugi didalam investasi. Terlebih hal ini melanggar kode etik yang berlaku.

32. Langkah apa yang dapat dilaksanakan oleh suatu perusahaan jika pada saat proses IPO
ternyata mengalami Over Subscribed (Permintaan Berlebih). Jelaskan!
 Jika pada saat melaksanakan IPO suatu perusahaan mengalami Over Subscribed,
maka perusahaan tersebut dapat menggunakan Green Shoe Option. Yang dimaksud
dengan Green Shoe Option ini sendiri ialah emiten diperbolehkan untuk menambah
lagi jumlah saham yang dilepas pada publik. Penambahan saham yang dilepas ini
maksimal berkisar antara 30% hingga 35% dari jumlah saham yang ada. Pada
pelaksanaannya, akan dilakukan allotment, yang menyebabkan pembeli tidak
mendapat secara penuh sesuai dengan jumlah saham yang ia pesan, namun dengan
langkah ini maka seluruh pembeli akan mendapatkan slot saham.

33. Bagaimana cara untuk menentukan harga nominal saham suatu perusahaan? Jelaskan!
 Penentuan harga saham sangat dipengaruhi oleh Good Will. Penilaian atas Good Will
ini terbilang sulit karena tidak ada acuan bakunya melainkan berdasarkan kondisi
tertentu yang terjadi saat itu. Oleh karenanya dalam menentukan Good Will ini
baiknya perusahaan menggunakan jasa-jasa pihak yang berpengalaman di bidangnya.
Untuk menghitung harga saham ini pula dapat menggunakan beberapa cara atau
pendekatan, yaitu:
a. Pendekatan Nilai Buku Perseroan (Price Policy Approach)
Pendekatan ini dilakukan dengan terlebih dahulu menghitung Total Equitas
Perseroan, yang dilakukan dengan cara Total Asset Perusahaan dikurangi Total
Kewajiban. Setelah mendapatkan nilai Total Equitas, maka Total Equitas tersebut
dibagi dengan jumlah saham yang diterbitkan.
b. Pendekatan Perbandingan Antara Laba Bersih Dengan Harga Saham
Pendekatan ini dilakukan pertama kali dengan menghitung laba bersih perusahaan
dengan cara membagi antara laba bersih perusahaan (net profit) dengan jumlah
saham yang diterbitkan. Kemudian setelah mendapatkan laba bersih perusahaan,
maka dilakukan penghitungan dengan membagi laba bersih per-saham dengan
harga saham.
c. Pendekatan Nilai Usaha
Pendekatan jenis ini sering digunakan bagi perusahaan yang sifatnya padat modal
atau berbasis IT, karena perseroan jenis ini memiliki siklus yang relatif terbatas.
d. Pendekatan Minat Pasar
Pendekatan jenis ini hanya dapat dilakukan pada saat emiten telah memperoleh
izin dari regulator untuk melakukan publikasi atas prospektus atau prospektus
ringkas dalam rangka IPO, hal ini dikarenakan cara emiten melakukan penawaran
awal diawali dengan paparan publik kepada para investor.
34. Apakah perbedaan Pasar Primer dan Pasar Sekunder?
 Pasar Primer adalah pasar dimana emiten atau perusahaan menjual saham atau surat
berharga lain kepada publik atau masyarakat untuk pertama kalinya. Pembelian
saham pada pasar ini dilakukan pada saat masa penawaran umum (IPO).
Pasar Sekunder adalah suatu istilah yang menunjukan perdagangan efek yang
dilakukan setelah diterbitkan dan dijual untuk pertama kali (emisi baru).Jadi pasar
sekunder ini baru dilaksanakan setelah terjadi pasar perdana.(Perdagangannya di
Bursa Efek?)
Latihan UTS (Soal Dari Bang Aries)

1. Jelaskan dan uraikan pentingnya keberadaan pasar modal di suatu Negara!


 Keberadaan pasar modal di suatu Negara teramat penting, karena pasar modal bermanfaat
bagi pengembangan ekonomi suatu Negara. Manfaat-manfaat ini antara lain:
- Memperbaiki struktur permodalan perusahaan
- Meningkatkan efisiensi alokasi sumber-sumber dana
- Menunjang terciptanya perekonomian yang sehat
- Meningkatnya partisipasi masyarakan dalam pembangunan
- Membuka alternative divestasi (pelepasan modal)
- Meningkatkan penerimaan Negara
- Sarana bagi generasi muda

2. Jelaskan dan uraikan pentingnya kode etik notaris dalam rangka mendukung profesi di pasar
modal.
 Pentingnya kode etik notaris dalam rangka mendukung profesi pasar modal ini dikaitkan
dengan ketentuan Pasal 66 UU Pasar Modal. Dimana disebutkan bahwa setiap profesi
penunjang pasar modal wajib menaati kode etik dan standar yang ditetapkan oleh asosiasi
profesi masing-masing. Sebagaimana kita ketahui, notaris merupakan salah satu profesi
penunjang pasar modal, oleh karenanya ketaatan terhadap kode etik notaris yang
dilakukan oleh para notaris pasar modal mutlak harus dilakukan sebagai bentuk ketaatan
terhadap undang-undang.
3. Sebutkan dan dan jelaskan aksi korporasi di pasar modal yang anda ketahui.
 Aksi korporasi merupakan tindakan dari emiten/perusahaan publik atau peristiwa tertentu
yg berpengaruh secara material terhadap saham dan pemegang saham perusahaan
tersebut. Dan peristiwa material tsb wajib diumumkan kpd masyarakat dan dilaporkan ke
Bapepam paling lambat hari kerja kedua setelah peristiwa tsb termasuk informasi atau
fakta materiel : merger, akuisisi, tuntutan hukum thdp perusahaan, penggantian akuntan
dan tahun buku perusahaan.

Contoh dari Coorporate Action adalah :

- Right Issue
Right Issue adalah hak yang melekat pada saham yang memungkinkan para
pemegang saham yang ada untuk membeli efek baru, termasuk saham, efek yang
dapat dikonversikan menjadi saham dan waran, sebelum ditawarkan kepada pihak
lain.
- Stock Split
Stock Split ialah pemecahan harga saham menjadi beberapa lembar saham yang
ditujukan agar saham tersebut menjadi liquid karena harga saham sebelumnya yang
dianggap terlalu tinggi.
- Reverse Stock
Reverse Stock adalah Penggabungan beberapa lembar saham menjadi satu lembar
saham yang diakibatkan harga saham sebelumnya terlalu rendah.
- Initial Public Offering (IPO)
IPO ialah kegiatan penawaran efek yang dilakukan oleh emiten untuk menjual efek
kepada masyarakat berdasarkan tata cara yang diatur dalam undang-undang pasar
modal dan peraturan pelaksanaannya.
- Tender Offer
Tender Offer ialah penawaran melalui media massa untuk memperoleh efek bersifat
ekuitas dengan cara pembelian atau pernukaran efek lainnya.
- Divestasi
Divestasi ialah tindakan pelepasan saham suatu perusahaan oleh pemegang saham
kepada investor baru.
- Pengambilalihan Perusahaan Terbuka
Pengambilahan perusahaan terbuka ialah tindakan baik langsung maupun tidak
langsung yang mengakibatkan perubahan pengendali perusahaan terbuka.

4. Jelaskan mengenai perbedaan antara saham dan obligasi!

 Berikut ini ialah perbedaan antara saham dan obligasi:

Saham :

a. Bukti kepemilikan perusahaan


b. Bagian penyertaan dalam modal dasar suatu PT. Pemegang adalah emiten pemilik
perusahaan.
c. Bagi hasil berupa dividen, ditambah dengan kemungkinan capital gain atau capital
loss.
d. Risiko lebih besar.
e. Dalam hal Likuidasi pemegang saham turut menentukan kebijakan perusahaan .

Obligasi:

a. Bukti pengakuan hutang/pinjaman uang dari masyarakat (publik) Pemegang obligasi


adalah Kreditur
b. Terbatas waktunya (maturity date)
c. Bunga tetap (suku bunga tahunan)
d. Risiko relatif lebih kecil
e. Hak pemegang obligasi dalam rapat umum pemegang obligasi terbatas pada lahan
pinjaman saja.
f. Dalam hal likuidasi pemegang obligasi mempunyai klaim untuk didahulukan terhadap
pemegang saham (senior right)
g. Dasar perikatan ditentukan dalam perjanjian perwaliamatan (trust agreement/ndentura)

5. Jelaskan dan uraikan macam2 kontrak yang dibuat antara emiten dan penjamin emisi efek
dalam rangka penawaran umum perdana.
a. Full Commitment (kesanggupan penuh), PEE bertanggung jawab untuk
mengambil sisa efek yang tidak dijual.
b. Best effort commitment (kesanggupan terbaik) PEE tidak bertanggung jawab
atas sisa efek yang terjual, tetapi PEE akan berusaha sebaik-baiknya agar efek
yang ditawarkan dapat terjual dalam kuantitas yang paling tinggi.
c. Standby Commitment (kesanggupan siaga) PEE berkomitmen agar saham yang
tdk terjual di pasar perdana dpt dibeli oleh PEE pada harga tertentu.
d. All or None Commitment (kesanggupan semua atau tidak sama sekali) PEE
akan berusaha menjual semua efek, agar laku semuanya, tetapi apabila efek tsb
tdk laku semuanya, maka transaksi dgn pemodal yang ada akan dibatalkan. Jadi
semua efek dikembalikan kepada emiten dan emiten tidak mendapatkan dana
sedikitpun.

6. Mengapa pengendali harus sebuah perusahaan terbuka wajib melakukan melakukan


tender offer? Jelaskan dan sebutkan dasar hukumnya?

7. Jelaskan dan berikan contoh tentang merger, akuisisi, dan konsolidasi?


 Berikut ini ialah penjelasan mengenai merger, akuisisi dan konsolidasi:
Merger : salah satu strategi ekspansi perusahaan atau restrukturisasi perusahaan dengan
cara menggabungkan dua perusahaan atau lebih. Dalam merger hanya ada satu
perusahaan yang dibiarkan hidup sementara perusahaan lainnya dibubarkan tanpa
likuidasi.Dilakukan untuk memperkuat fondasi perusahaan, memperlua pangsa pasar
sekaligus melakukan efisiensi perusahaan. Sebagai contoh penggabungan tiga perusahaan
farmasi pada tahun 2005 yaitu Kalbe Farma, Dankos Lab, dan PT Enseval dalam
penggabungan ini yang dipertahankan adalah PT Kalbe Farma , sedangkan yang kedua
perusahaan lainnya dibubarkan. Semua asset dan kewajiban perusahaan yang
menggabungkan diri selanjutkan akan beralih kedalam PT Kalbe Farma, karena Dankos
dan Enseval perusahaan terbuka maka proses mergernya pun harus dilakukan menurut
aturan BAPEPAM.

Akuisisi adalah Perbuatan hukum yang dilakukan oleh badan hukum atau orang
perseorangan untuk mengambil alih saham perseroan yang mengakibatkan beralihnya
pengendalian atas perseroan tsb.Dasar hukum Pasal 1 angka 11 UUPT No. 40/2007.

Contoh : Pengambil alihan saham mayoritas pabrik rokok asal Indonesia PT HM


Sampoerna oleh perusahaan rokok asal amerika Philip Morris ltd, akibat dari akuisisi
tersebut kendali perusahaan PT HM Sampoerna tidak lagi berada di tangan keluarga
besar Sampoerna tetapi sudah beralih ke tangan Philip Morris LTD.

Konsolidasi adalah : Perbuatan hukum yang dilakukan dengan cara mendirikan satu
perseroan terbatas baru yang karena hukum memperoleh aktiva dan pasiva dari PT yang
meleburkan diri dan status badan hukum PT yang meleburkan diri berakhir karena
hukum, dalam konsolidasi status badan hukum perusahaan yang meleburkan diri menjadi
bubar tanpa likuidasi dan kemudian membentuk badan hukum perusahaan yang benar-
benar baru.

Dasar hukum Pasal 1 angka 10 UUPT No 40/2007. Peleburan juga dapat diterapkan pada
perusahaan selain PT misalnya UD, PD, CV dan Firma (aturan 2 dan Pasal 1 angka 6
PP57/2010)

Contoh : Pembentukan Bank Mandiri yang berasal dari peleburan 4 bank BUMN akibat
krisis moneter tahun 1998-1998, kebijakan peleburan empat bank BUMN diambil
pemerintah guna menyelamatkan bank dari risiko kebangkrutan karena pada saat itu
modal keempat bank tsb sdh negatif.

8. Sebutkan dan jelaskan persyaratan menjadi notaris di bidang pasar modal?


a. Untuk menjadi notaris di bidang pasar modal seorang notaris tentunya harus
menguasai transaksi di pasar modal
b. Mengikuti pendidikan profesi notaris di pasar modal untuk memperoleh STTD,
dimana STTD tsb hny berlaku selama notaris besangkutan menjalankan jabatan
sebagai Notaris Pasar Modal.
c. Secara teknis mengisi form yang disediakan oleh BAPEPAM LK
9. Apa peranan notaris di bidang pasar modal dalam rangka IPO?
 1. Tahap Persiapan IPO

- Sebelum melaksanakan RUPS notaris wajib memeriksa dokumen-dokumen yg


berkaitan dengan proses transaksi penawaran perdana yaitu; akta pendirian dan AD
beserta perubahannya yang paling akhir, Seluruh perubahan AD termasuk RUPS
tahunan maupun RUPS LB terutama yang berkaitan dengan emiten apakah sudah
kourum keputusan utk melakukan IPO, Pengesahan akta pendirian dan persetujuan
serta laporan atas setiap perubahan AD emiten sesuai dgn UUPT Pasal 7 s/d Pasal 14
- Permodalan dan Saham yang harus diperhatikan : Jumlah modal dasar, modal
ditempatkan dan modal disetor emiten yang ada sebelum penawaran emisi oleh
emiten, jenis saham yang dikeluarkan oleh emiten, susunan pemegang saham
terakhir, riwayat permodalan dan pemilikan saham serta peralihannya dpt dilihat dlm
daftar pemegang saham perseroan dan juga bukti penyetoran modalnya.
- Direksi dan Komisaris, dlihak keabsahan dan kompetensi dari direksi dan komisaris
yg menjabat berkaitan dgn jangka waktu dan masa jabatan.
- Persetujuan dan Keputusan yg diambil dalam RUPS
Setelah menelaah dan memeriksa segala hal yg berkaitan dgn proses IPO maka tahap
selanjutnya melaksanakan RUPS dgn agenda melakukan perubahan AD agar dapat
berubah statusnya dari perusahaan tertutup menjadi perusahaan terbuka. Selain itu
juga harus melakukan penyesuaian AD sesuai Peraturan IX. J.1 Keputusan Ketua
Bapepam No. 13/PM/1977

Berdasarkan peraturan tsb maka ada bbrp ketentuan dalam AD emiten yang harus
diubah dan disesuaikan yang meliputi :

- Nama dan tempat kedudukan


- Jangka Waktu berdirinya
- Maksud dan tujuan termasuk kegiatan usahanya
- Struktur permodalan
- Pengeluaran efek bersifat ekuitas
- Saham termasuk berkenaan dgn surat saham kolektif
- Penitipan kolektif
- Pemindahan hak atas saham
- Anggota direksi dan komisaris termasuk komisaris independen
- Laporan tahunan dan perhitungan tahunan
- RUPS
- Pemberitahuan, panggilan dan waktu penyelenggaraan RUPS
- Kourum dan dan keputusan RUPS utk mengambil keputusan ttt diantaranya namun
tdk terbatas pd menjadikan jaminan hutang atas asset perusahaan atau baik sebagian
atau sebagian besar.
10. PT ABC dan PT DEF menjadi PT ABCDEF (kedua nama tersebut muncul) pada pt yang
baru hal ini dinamakan aksi koporasi? Jelaskan
 Dalam kasus ini PT. ABC dan PT. DEF melaksanakan langkah aksi korporasi
konsolidasi. Hal ini menimbang dari hasil peleburan kedua perusahaan tersebut yang
menjadi sebuah bentuk PT Baru.

Anda mungkin juga menyukai