Anda di halaman 1dari 9

Bank Pembiayaan Rakyat Syariah

Kelompok 4

Disusun oleh :
Achmad Supranoto
Satria Aji Panuntun
Ahmad Din-A
Pengertian Bank Pembiayaan Rakyat
Syariah

 Pengertian Bank Pembiayaan Rakyat Syariah


(BPRS) adalah Bank Syariah yang dalam
kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu
lintas pembayaran.
Sejarah perkembangan Bank
Pembiayaan Rakyat Syariah
 Sejarah Status hukum BPR diakui pertama kali
dalam Pakto 27 Oktober 1988,
 Sejak dikeluarkan UU No. 7 tahun 1992 tentang
pokok perbankan, keberadaan lembaga-lembaga
keuangan tersebut diperjelas melalui izin dari
menteri keuangan.
Tujuan dan Karakteristik Bank
Pembiayaan Rakyat Syariah
 Meningkatkan kesejahteraan ekonomi umat Islam,
terutama masyarakat golongan ekonomi lemah
yang pada umumnya berada di daerah pedesaan.
 Menambah lapangan kerja, terutama ditingkat
kecamatan sehingga dapat mengurangi arus
urbanisasi.
 Membina semangat ukhuwah islamiyah melalui
kegiatan ekonomi dalam rangka meningkatkan
pendapatan perkapita menuju kualitas hidup yang
memadai.
Pendirian Bank Pembiayaan Rakyat
Syariah
 Pasal 4 BPRS hanya dapat didirikan dan melakukan kegiatan
usaha setelah memperoleh izin Otoritas Jasa Keuangan.
 Pasal 5 (1) BPRS hanya dapat didirikan dan/atau dimiliki
oleh: A. warga negara Indonesia dan/atau badan hukum
Indonesia yang seluruh pemiliknya warga negara Indonesia;
B. pemerintah daerah; atau C. dua pihak atau lebih
sebagaimana dimaksud dalam huruf A dan huruf B. (2)
Dalam hal badan hukum Indonesia sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) huruf A diajukan sebagai calon PSP BPRS,
badan hukum dimaksud harus telah beroperasi paling singkat
selama 2 (dua) tahun pada saat pengajuan permohonan
persetujuan prinsip.
Kegiatan Usaha Bank Pembiayaan
Rakyat Syariah
 Menghimpun dana dari masyarakat
 Menyalurkan dana kepada masyarakat
 Menempatkan dana pada Bank Syari’ah lain
dalam bentuk titipan berdasarkan akad
wadi’ah atau investasi berdasarkan akad
mudharabah dan atau akad lain yang tidak
bertentangan dengan prinsip Syari’ah.
SEKIAN TERIMA KASIH
Pertanyaan
pertanyaan
 Sajid 140: bagaimana cara penyaluran dana dari bank
syariah ke pada masyarakat?
 Feri 171: kegiatan usaha bprs yang tidak boleh
dilakukan?
 Julia 042: bagaimana cara meningkatkan
kesejahteraan ekonomi umat islam melalui BPRS?

Anda mungkin juga menyukai