Anda di halaman 1dari 4

Nama : Eduardo Jan Dwi

NPM: C10210076
S1 Akuntansi
Tugas 2 Pasar Modal

1. Sebutkan dan Jelaskan manfaat yang bisa dapat diperoleh perusahaan yang melakukan
Go Public

2. Jelaskan apa yang anda ketahui mengenai Initial Public Offering (IPO) !

3. Sebutkan beberapa lembaga dan profesi penunjang pasar modal yang anda ketahui.
Jelaskan pula peran masing-masing lembaga dan profesi penunjang tersebut!

4. Jelaskan perbedaan antara pasar perdana dan pasar sekunder

5. “Transaksi di pasar sekunder tidak memberikan pengaruh bagi emiten”. Setujukah


saudara dengan pernyataan tersebut? Jelaskan alasan saudara !

6. Bagaimana investor dapat membeli sekuritas di pasar perdana?

7. Bagaimana investor dapat bertransaksi di pasar sekunder ?


Jawab

1. Memperoleh Sumber Pendanaan Baru sebagai Sarana Pendanaan Jangka Panjang


yang dijual. Modal tersebut dapat digunakan untuk membiayai pertumbuhan
perusahaan, membayar utang, membayar akuisisi atau bahkan diinvestasikan kembali. Go
public juga akan meningkatkan nilai ekuitas perusahaan sehingga perusahaan memiliki struktur
permodalan yang optimal.
2. Meningkatkan Nilai Perusahaan (Company Value)
Dengan menjadi perusahaan publik yang sahamnya diperdagangkan di Bursa Efek
Indonesia, setiap saat publik dapat memperoleh valuasi terhadap nilai perusahaan. Setiap
peningkatan kinerja operasional dan kinerja keuangan umumnya akan mempunyai dampak
terhadap harga saham di bursa, yang pada akhirnya akan meningkatkan nilai perusahaan
secara keseluruhan.
3. Meningkatkan Citra Perusahaan
Perusahaan yang dimiliki oleh masyarakat mendorong untuk adanya keterbukaan
informasi atau transparansi. Perusahaan akan selalu mendapat perhatian media dan komunitas
keuangan. Keterbukaan informasi tersebut akan meningkatkan citra perusahaan
serta pengenalan produk yang lebih luas sehingga dapat menciptakan peluang baru dan
pelanggan baru dalam bisnis perusahaan.

4. Kemampuan untuk Mempertahankan Kelangsungan Usaha


Dengan menjadi perusahaan publik, kemampuan perusahaan untuk dapat
mempertahankan kelangsungan hidupnya akan jauh lebih baik dibandingkan dengan
perusahaan tertutup. Dengan menjadi perusahaan publik, berbagai kendala dan permasalahan
yang dihadapi perusahaan untuk bertahan dan berkembang tidak lagi semata hanya menjadi
persoalan pendiri perusahaan tetapi juga menjadi permasalahan banyak pihak yang menjadi
pemegang saham perusahaan.

5. Insentif Pajak
Pemerintah memberikan insentif pajak kepada perusahaan yang go
public berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 56 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas
Peraturan Pemerintah Nomor 77 Tahun 2013 Tentang Penurunan Tarif Pajak Penghasilan Bagi
Wajib Pajak Badan Dalam Negeri Yang Berbentuk Perseroan Terbuka.

2. Initial Public Offering (IPO) adalah penawaran saham dari suatu perusahaan secara terbuka
di pasar modal (bursa efek) untuk pertama kalinya. Hal ini membuat saham yang awalnya dijual
secara tertutup, dapat masyarakat luas beli. Nama lain dari IPO adalah go public

3. Lembaga Penunjang ini terdiri dari Bank Kustodian, Biro Administrasi Efek, Wali
Amanat, dan Pemeringkat Efek.
a. Bank Kustodian
Bank Kustodian adalah bank yang mendapatkan persetujuan dari Otoritas Jasa
Keuangan untuk bertindak sebagai pihak yang memberikan jasa penitipan Efek dan harta lain
yang berkaitan dengan Efek serta jasa lain, termasuk menerima deviden, bunga, dan hak-hak
lain, menyelesaikan transaksi Efek, serta mewakili pemegang rekening yang menjadi
nasabahnya.
b. Biro Administrasi Efek
Biro Administrasi Efek adalah perseroan yang dapat menyelenggarakan kegiatan
usaha berdasarkan kontrak dengan Emiten untuk pencatatan pemilikan Efek dan pembagian
hak yang berkaitan dengan Efek sebagai Biro Administrasi Efek dan telah mendapat izin dari
Otoritas Jasa Keuangan.
c. Wali Alamat
Wali Amanat adalah pihak yang mewakili kepentingan pemegang Efek bersifat utang
atau sukuk untuk melakukan penuntutan baik di dalam maupun di luar pengadilan, yang
berkaitan dengan kepentingan pemegang efek bersifat utang atau sukuk tersebut tanpa surat
kuasa khusus.
d. Pemeringkat Efek
Perusahaan Pemeringkat Efek adalah Penasihat Investasi berbentuk Perseroan
Terbatas yang melakukan kegiatan pemeringkatan dan memberikan peringkat. Dalam
melaksanakan kegiatannya, Perusahaan Pemeringkat Efek wajib terlebih dahulu mendapatkan
izin usaha dari Otoritas Jasa Keuangan.
Profesi Penunjang ini terdiri dari Akuntan, Konsultan Hukum, Penilai, Notaris, dan Profesi
Lain.
A, Akuntan
Akuntan adalah pihak yang bertugas menyusun, membimbing, mengawasi,
menginspeksi, dan memperbaiki tata buku serta administrasi perusahaan atau instansi
pemerintah.
B. Konsultan Hukum
Konsultan Hukum adalah ahli hukum yang memberikan pendapat hukum kepada
pihak lain dalam bentuk konsultasi, dan terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan.
C. Penilai

Penilai adalah pihak yang memberikan penilaian atas aset perusahaan dan terdaftar di
Otoritas Jasa Keuangan.
D. Notaris
Notaris adalah pejabat umum yang berwenang membuat akta otentik dan terdaftar di
Otoritas Jasa Keuangan. Data dan informasi yang tercakup meliputi:
1. Alamat Kantor
2. Wilayah Kerja
3. Nomor STTD
4. Sertifikasi
E. Profesi Lainnya
Profesi Lain adalah pihak jasa profesi lain yang dapat memberikan pendapat atau
penilaian sesuai dengan perkembangan pasar modal di masa mendatang dan terdaftar di
Otoritas Jasa Keuangan.

4. Pasar perdana hanya ada dua pihak yaitu emiten dan penjamin emisi dan hanya untuk
transaksi pembelian saham. Penjualan saham di pasar perdana melalui agen penjual yaitu
penjamin emisi, sedangkan di pasar sekunder penjualan saham melalui broker yang terdaftar
sebagai anggota bursa.

5. Tidak. Karena transaksi pasar sekunder dapat mempengaruhi harga saham atau obligasi
yang beredar, maka dimungkinkan untuk menambah atau mengurangi jumlah peredaran
saham atau obligasi tersebut sehingga dapat berpengaruh pada pelepasan organisasi. Jika
ditambah, emiten akan berperan dalam penawaran umum berikutnya.
6. Investor dapat memesan saham atau obligasi dengan cara menghubungi penjamin
emisiatau agen penjual, dilanjutkan dengan pembayaran uang. Selanjutnya penjamin
emisimengumumkan hasil penawaran umum tersebut kepada investor yang telah melakukan

7. Transaksi pada pasar sekunder dilakukan di Bursa melalui perantara Perusahaan Efek yang
menjadi anggota bursa. Investor yang ingin membeli saham akan melakukan perintah
pembelian (order beli) melalui Perusahaan Efek, diantaranya dengan menyebutkan nama
saham, nominal pembelian dalam lot dan harga pembeliannya.

Anda mungkin juga menyukai