Nim : 1714290049
Prodi : Manajemen S1
Tugas : Pengantar Pasar Modal Pertemuan ke-3 dan ke-4
Dosen : Achmad Ramadhoni, SE, MM
5. Berikan pendapat dan penjelasan saudara apakah keuntungan dan risiko jika
berivestasi pada portofolio efek dibandingkan dengan satu efek saja.
Jawab:
Keuntungan, Ada dua potensi keuntungan dari kepemilikan perusahaan yang
Anda beli. Pertama, Anda bisa memperoleh dividen setiap kali perusahaan yang
Anda beli sahamnya mendapat untung. Arti dari dividen adalah pembagian
keuntungan perusahaan yang diberikan kepada para pemegang saham. Selain
dividen, Anda juga bisa mendapat capital gain dari nilai saham yang Anda miliki.
Capital gain ini dapat Anda peroleh jika menjual saham tersebut dengan harga
yang lebih tinggi daripada sewaktu Anda membelinya. Selisih dari penjualan dan
pembelian tersebutlah yang disebut sebagai capital gain.
Secara umum, ada tiga risiko mendasar yang mesti Anda ketahui agar tidak
terjebak di dalamnya, yakni capital loss, risiko likuiditas, dan risiko
kebangkrutan. Kebalikan dari capital gain, capital loss adalah kondisi saat Anda
hanya berhasil menjual saham Anda dengan nilai yang lebih rendah
dibandingkan ketika Anda membelinya. Tentu saja ini berarti Anda kehilangan
sejumlah modal akibat penjualan tersebut. Namun nyatanya, risiko tida selalu
hadir saat Anda sedang bertransaksi jual beli di pasar modal. Ada kemungkinan
risiko likuiditas dan kebangkrutan yang selalu mengancam para investor yang
menitipkan dananya di lembar saham perusahaan. Risiko likuiditas membuat
Anda akan kesulitan menjual saham Anda di waktu yang diinginkan. Biasanya ini
terjadi karena perusahaan saham tersebut mulai tidak mendapat kepercayaan
publik atau ada prediksi nilai sahamnya semakin rendah dan tidak akan
berkembang. Sementara itu, risiko kebangkrutan adalah kondisi saat
perusahaan tempat Anda menanamkan modal tiba-tiba tidak dapat melanjutkan
usahanya karena dinyatakan bangkrut oleh pengadilan. Dalam situasi seperti ini,
Anda tidak dapat memperoleh keuntungan lagi dan investasi yang Anda
tanamkan bisa saja hilang.
7. Berikan penjelasan apa yang harus dilakukan oleh perusahaan yang akan go
public di dalam prosedur penawaran umum (Initial Public Offerings/IPOs)
pada saat tahapan sebelum emisi dan di dalam internal perusahaan.
Jawab:
Sebelum benar-benar menawarkan saham untuk dibeli oleh masyarakat
umum, perusahaan mengadakan RUPS–Rapat Umum Pemegang Saham–untuk
mendapatkan izin perusahaan go public. Setelah mendapatkan persetujuan
dari RUPS, perusahaan lantas menunjuk penjamin emisi yang akan membantu
proses perusahaan go public dan melakukan IPO.
10. Mengapa wahana jangka pendek sering dipilih oleh investor dalam
menanamkan dananya?
Jawab:
Bagi investor, wahana jangka pendek dipilih karena berpotensi memberikan
return hasil yang lebih cepat, mencukupi kebutuhan sekarang dan memenuhi
kebutuhan darurat.