Jawaban
1. Secara umum perbedaan pasar modal dan pasar uang ada pada apa yang diperjualbelikan.
Jadi pada pasar uang maka di sana akan dijumpai transaksi jual beli surat berharga jangka
pendek. Sementara itu pada pasar modal di sana kita akan mendapati transaksi jual beli
efek atau surat berharga jangka panjang.
C. Sebagai sarana peningkatan kapasitas produksi Dengan adanya tambahan modal yang
diperoleh dari pasar modal, maka produktivitas perusahaan akan meningkat.
4. Tugas: Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan yang selanjutnya dalam
keputusan ini disebut Bapepam dan LK mempunyai tugas melaksanakan pembinaan,
pengaturan, dan pengawasan kegiatan sehari-hari pasar modal serta merumuskan dan
melaksanakan kebijakan dan standardisasi teknis di bidang lembaga keuangan, sesuai
dengan kebijakan yang ditetapkan oleh Menteri Keuangan, dan berdasarkan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
- Secara Yuridis
Dilihat dari sisi yuridisnya, surat berharga bermanfaat sebagai alat pembayaran, alat
pemindahan hak tagih karena sudah diperjual belikan, dan juga sebagai surat legitimasi
atau surat bukti tagih yang sah.
- Secara Fungsinya
Sedangkan jika dilihat berdasarkan fungsinya, maka surat berharga memiliki fungsi
sebagai surat yang memiliki sifat hukum kebendaan, surat tanda keanggotaan dari suatu
persekutuan, dan juga surat tagihan utang.
- Ciri-Ciri Surat Berharga
Pada umumnya, surat berharga memiliki kesamaan, ciri-ciri, dan persyaratan tertentu.
Ciri-ciri tersebut adalah berbentuk dokumen tertulis, harus memiliki nama, terdapat
beberapa tanda tangan dari pihak terkait, berisi perintah atau janji tanpa syarat, terdapat
nama orang yang membayar, dan terdapat keterangan waktu pembayaran yang harus
dilakukan.
6. Analisis fundamental s1aham merupakan alat acuan bagi para investor dan sebagian
trader dalam memilih dan melepas saham. Teknik analisis ini intinya ditujukan untuk
menentukan apakah harga suatu saham lebih rendah dari nilai intrinsiknya (undervalued)
atau justru lebih tinggi dari prospek yang sesungguhnya (overvalued).
7. Insider trading di pasar modal Indonesia banyak terjadi, namun beberapa tahun terakhir
ini jarang terdengar kembali. Beberapa kasus terkenal adalah kasus Insider Trading
Semen Gresik, Indosat, PGN.
8. - Risiko capital loss, yaitu kerugian yang harus kita tanggung akibat adanya selisih
harga jual saham yang lebih rendah daripada harga belinya.
- Risiko likuidasi, yaitu risiko yang terjadi jika emiten yang sahamnya kita miliki
dinyatakan pailit dan dilikuidasi. Investor akan menjadi prioritas terakhir untuk
dikembalikan dananya
9. Jika sebuah perusahaan membutuhkan modal untuk bertahan dalam bisnis, maka
perusahaan tersebut memiliki opsi untuk mendapatkan pendanaan melalui penjualan
saham atau menerbitkan obligasi. Dalam penawaran saham sekunder, dewan direksi
(BOD) memberikan suara untuk menerbitkan lebih banyak saham dan meningkatkan
jumlah saham yang tersedia di pasar untuk diperdagangkan. Hasil penjualan saham
tambahan kepada publik pun langsung masuk ke perusahaan.