Carrie
Clairine
Jaden
Keisha
Wirawan
1. Pengertian dan Tujuan Otoritas Jasa
Keuangan
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) adalah lembaga pengawasan jasa keuangan yang independen dan
bebas campur tangan dari pihak lain yang mempunyai fungsi, tugas, wewenang, pengaturan,
pengawasan, pemeriksaan hingga penyedikian terhadap industri jasa keuangan.
03
Wewenang OJK
• Pengaturan dan pengawasan mengenai kelembagaan bank .
• Pengaturan dan pengawasan mengenai Kesehatan bank.
• Pengaturan dan pengawasan mengenai aspek kehatian-hatian bank.
• Melindungi konsumen dan masyarakat
3. Lingkup Wewenang OJK
1. Wewenang OJK dalam tugas pengaturan.
Menentapkan peraturan perundang-undangan pada sektor jasa keuangan.
Contohnya UU No. 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan.
Dalam sejarah pasar modal Indonesia, kegiatan jual beli saham dan
obligasi dimulai pada abad 19. Menurut buku Effectengids yang
dikeluarkan oleh Verreniging voor den Effectenhandel pada
tahun 1939, jual beli efek telah berlangsung sejak 1880. Pada
tanggal 14 December 1912, Amserdamse Effectenbueurs
mendirikan cabang bursa efek di Batavia (Jakarta).
Verreniging voor den Effectenhandel
2. Pengertian Pasar Modal
Pasar modal adalah tempat bertemunya antara penawaran (penjual) dan permintaan (pembeli)
untuk melakukan jual beli- modal. Modal yang diperjual belikan berupa surat berharga (Efek)
seperti :
• Ekuiti (saham)
• Surat utang (obligasi)
• Reksa dana
• Instrumen derivatif, dll
3. Peranan pasar modal
1. Pasar modal merupakan wahana pengalokasian dana secara efisien dimana investor dapat berinvestasi pada
beberapa perusahaan dan sebaliknya perusahaan dapat memperoleh dana yang dibutuhkan dengan
menawarkan instrumen keuangan jangkan panjang melalui pasar modal.
2. Pasar modal sebagai alternatif investasi dengan memberikan keuntungan dengan sejumlah resiko tertentu.
3. Memungkinkan para investor untuk memiliki perusahaan yang sehat dan berprospek baik.
4. Pelaksanaan manajemen perusahaan secara proporsoinal dan transparan. Keikutsertaan masyarakat dalam
kepemilikan perusahaan mendorong perusahaan untuk menerapkan manajemen lebih profesional, efisien.
5. Peningkatan aktivitas ekonomi nasional yang mendorong perekonomian nasional lebih maju, yang
selanjutnya akan menciptakan lapangan kerja dan pajak pendapatan bagi negara.
4. Produk Pasar Modal
a. Saham
Bukti kepemilikan seseorang/badan atas suatu perusahaan sebagai klaim terhadap
penghasilan dan kekayaan perusahaan tersebut. Jenis saham berdasarkan hak klaim,
yaitu saham biasa dan saham preferen.
b. Obligasi
Surat utang jangka menengah-panjang yang dapat dipindah-pindahkan yang berisi janji dari
pikah yang menerbitkan kepada pembeli obligasi untuk membayar utang pokok pada waktu
yang ditentukan disertai pembayaran bunga secara periodik. Obligasi berdasarkan penerbit
adalah obligasi koporasi dan obligasi negara. Obligasi berdasarkan jenisnya terbagi menjadi
dua, yaitu konvensional dan syariah/sukuk.
4. Produk Pasar Modal
d. Derivatif
Instrumen keuangan/kontrak antara dua pihak atau lebih dimana nilai
derivative diturunkan dari aset yang mendasarinya (underlying assets).
5. Berinvestasi di Pasar Modal
I. Bagaimana Berinvestasi di Pasar Modal ?
Perhatikan faktor-faktor berikut ini sebelum memilih perusahaan efek:
● Pemilihan perusahaan efek yang aktif dalam proses penjaminan emisi saham.
● Pemilihan perusahaan efek yang dapat memberikan jasa tersebut secara cepat dan akurat.
LKP
(Lembaga
Kliring dan
Penjamin)
LPP (Lembaga
Penyimpanan
dan
Penyelesaian)
Perusahaan efek
Diteruskan ke Floor
Trader
Masukkan order ke
JAST
Transaksi terjadi
Penyelesaian
transaksi
Terima Kasih