Anda di halaman 1dari 5

Kelompok 4 :

1. Lilin Lutiatul Husna (160422600668)


2. Muhammad Yunan H (160422608328)
3. Myranda Aprillia N (160422608343)
PASAR UANG DAN PASAR MODAL
Pengertian Pasar Uang
Pasar Uang (money market) merupakan sarana lembaga keuangan, perusahaan non keuangan
dan peserta lainnya baik dalam memenuhi kebutuhan dana jangka pendek maupun dalam
rangka melakukan penempatan dana atas kelebihan likuiditas dan sarana pengendali moneter
oleh penguasa moneter dalam melaksanakan operasi pasar terbuka
Tujuan Pasar Uang
1. Tujuan pasar uang bagi pihak yang menghimpun/membutuhkan dana dari pasar
uang:
a. Untuk memenuhi kebutuhan dana jangka pendek, seperti membayar utang yang
segera akan jatuh tempo.
b. Untuk memenuhi kebutuhan likuiditas, karena disebabkan kekurangan uang
kas.
c. Untuk memenuhi kebutuhan modal kerja, yaitu membayar biaya-biaya, upah
karyawan, gaji, pembelian bahan dan kebutuhan modal kerja lainnya.
d. Sedang mengalami kalah kliring, hal ini terjadi di lembaga kliring dan harus
segera dibayar.
2. Tujuan pasar uang bagi pihak yang menanamkan dananya di pasar modal:
a. Untuk memperoleh penghasilan dengan tingkat suku bunga tertentu.
b. Bermaksud membantu pihak yang benar-benar mengalami kesulitan keuangan.
c. Spekulasi, dengan harapan akan memperoleh keuntungan besar dalam waktu
yang relatif singkat dan dalam kondisi ekonomi tertentu.

Instrument pasar uang


1) Treasury Bills (T-Bills)
2) Commercial Paper (CP)
3) Negotiable Certificate of Deposits (CDs)
4) Bankers Acceptance (BA)
5) Bill of Exchange

Instrumen Pasar Uang di Indonesia


1) Sertifikat Bank Indonesia (SBI)
2) Surat Berharga Pasar Uang (SBPU)
3) Call money / pasar uang antar bank
4) Commercial Paper
5) Repurchase Agreement
6) Bankers Acceptance
7) Promissory Notes
8) Certificate of Deposit (CD)

Pengertian Pasar Modal


Pasar Modal merupakan kegiatan yang berhubungan dengan penawaran umum dan
perdagangan efek, perusahaan publik yang berkaitan dengan efek yang diterbitkannya, serta
lembaga dan profesi yang berkaitan dengan efek. Pasar Modal bertindak sebagai penghubung
antara para investor dengan perusahaan ataupun institusi pemerintah melalui perdagangan
instrumen keuangan jangka panjang seperti Obligasi, Saham dan lainnya.
Pengelolaan pasar modal
Lembaga-lembaga yang terkait dalam pengelolaan pasar modal Indonesia terdiri dari:
1. Badan Pembina Pasar Modal
Tugas pokok Badan Pembina Pasar Modal adalah:
a. Memberikan pertimbangan kebijaksanaan kepada Menteri Keuangan dalam
melaksanakan wewenangnya di bidang paar modal berdasarkan UU No. 15
Tahun 1952 tentang Bursa.
b. Memberikan pertimbangan kebijaksanaan kepada Menteri Keuangan dalam
melaksanakan wewenangnya terhadap BUMN, PT (Persero) Danareksa
sebagaimana dimaksud Keppres No.52/1976.
2. Badan Pengawas Pasar Modal
Tugas Bapepam menurut Keppres No. 53 Tahun 1990 tentang Pasar Modal
adalah:
a. Mengikuti perkembangan dan mengatur pasar modal sehingga efek dapat
ditawarkan dan diperdagangkan secara teratur, wajar, dan efisien serta
melindungi kepentingan pemodal dan masyarakat umum.
b. Melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap lembaga-lembaga
berikut:
1) Bursa efek
2) Lembaga kliring, penyelesaian, dan penyimpanan
3) Reksa dana
4) Perusahaan efek perorangan
5) Lembaga penunjang pasar modal yaitu tempat penitipan harga, biro
administrasi efek, wali amanat, atau penanggung
6) Profesi penunjang pasar modal
c. Memberikan pendapat kepada Menteri Keuangan mengenai pasar modal.

Pemain di pasar modal


1. Emiten, adalah perusahaan yang melakukan emisi, baik yang berupa saham
ataupun obligasi. Secara internasional istilah emten dikenal dengan sebutan issuer
yang berasal dari perkataan issuing company artinya suatu perusahaan yang
menerbitkan da menawarkan efek untuk dijual kepada masyarakat.
2. Investor, adalah pihak yang menginvestasikan dananya melalui pembelian efek.
Lembaga dan profesi penunjang
1. Penjamin emisi (underwriter)
2. Perantara perdagangan efek (broker/pialang)
3. Perdagangan efek (dealer)
4. Penanggung (guarantor)
5. Wali amanat (trustee)
6. Perusahaan surat berharga (securities company)
7. Perusahaan pengelola dana (investment company)
8. Kantor administrasi efek

Instrument pasar modal


1. Saham (Stocks)
Saham merupakan surat berharga yang bersifat kepemilikan yang artinya si
pemilik saham adalah pemilik perusahaan. Semakin besar saham yang dimiliknya,
maka semakin besar pula kekuasaannya di perusahaan tersebut. Keuntungan yang
diperoleh dari saham dikenal dengan nama deviden. Pembagian deviden ditentukan
dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Jenis-jenis saham, yaitu:
a. Dari segi cara peralihan
1) Saham atas unjuk (bearer stocks),
2) Saham atas nama (registered stocks),
b. Dari segi hak tagih
1) Saham biasa (common stocks),
2) Saham preferen (preferred stocks),
2. Obligasi (Bonds)
Surat berharga obligasi merupakan instrument utang bagi perusahaan yang
hendak memperoleh modal.Keuntungan dari membeli obligasi diwujudkan dalam
bentuk kupon.Berbeda dengan saham, obligasi tidak mempunyai hak terhadap
manajemen dan kekayaan perusahaan.Artinya perusahaan yang mengeluarkan
obligasi hanya mengakui mempunyai utang kepada si pemegang obligasi sebesar
obligasi yang dimilikinya.Obligasi dimasukkan dalam modal asing atau jangka
panjang.
Jenis-jenis obligasi, yaitu:
a. Ditinjau dari segi peralihan
1) Obligasi atas unjuk
2) Obliasi atas nama
b. Ditinjau dari segi jaminan yang diberikan atau hak klaim
1) Obligasi dengan jaminan
2) Obligasi tanpa jaminan
c. Ditinjau dari segi cara penetapan dan pembayaran bunga dan pokok
1) Obliasi dengan bunga tetap
2) Obliasi dengan bunga tidak tetap
3) Obligasi tanpa bunga
d. Ditinjau dari segi penerbit
1) Obligasi oleh pemerintah
2) Obligasi oleh swasta
e. Ditinjau dari segi jatuh tempo
1) Obligasi jangka pendek
2) Obligasi jangka menengah
3) Obligasi jangka panjang
3. Derivatif
Derivatif merupakan salah satu surat berharga turunan yang terdiri dari:
a. Opsi
b. Right
c. Warrant (Waran)

4. Reksa Dana
Reksa dana adalah wadah yang digunakan untuk menghimpun dana masyarakat
pemodal. Modal tersebut diinvestasikan dalam bentuk portofolio manager investasi
yang telah mendapat ijin dari Bapepam (Badan Pengawas Pasar Modal)

Pasar perdana dan sekunder


Pasar Perdana (Primary Market)
Pasar Perdana adalah pasar pertama kali saham ditawarkan ke publik dan
transaksinya bersifat satu arah yakni investor sebagai pembeli atau pemesan
sebagai emiten, melalui penjamin emisi dan agen penjualan, sebagai penjual. Jadi
transaksi yang terjadi bukan antara investor dengan investor, melainkan investor
dengan emiten. Di pasar perdana saham ditawarkan ke investor oleh pihak
Penjamin Emisi (Underwriter) melalui Perantara Pedagang Efek (Broker-Dealer)
yang bertindak sebagai Agen Penjualan Saham. Proses ini biasa disebut dengan
Penawaran Umum Perdana (Initial Public Offering/IPO)

Pasar Sekunder (Secondary Market)


Pasar Sekunder adalah tempat terjadinya transaksi jual beli saham diantara
investor setelah melewati masa penawaran saham di pasar perdana, dalam waktu
selambat-lambatnya 90 hari setelah ijin emisi diberikan maka efek tersebut harus
dicatatkan di bursa. Dengan adanya pasar ini para investor dapat membeli dan
menjual efek setiap saat. Sedangkan bagi perusahaan, pasar sekunder berguna
sebagai tempat untuk menghimpun investor lembaga atau perseorangan.
Satuan yang dipakai
Baik di pasar perdana maupun sekunder, satuan standar saham yang
diperdagangkan di pasar regular disebut dengan istilah lot. Satu lot saham
mewakili 500 lembar saham. Sedangkan kelipatan harga saham disebut poin.
Nilai poin saat ini adalah Rp 5. Harga saham yang terbentuk di bursa
merupakan hasil kesepakatan antara pembeli dan penjual. Jumlah saham yang
diperjualbelikan minimal sebanyak 200.000 lembar.
Transaksi Saham
Sebelum dapat melakukan transaksi, investor harus menjadi nasabah di salah
satu perusahaan efek yang menjadi anggota bursa. Seperti halnya ketika
membuka tabungan, ada minimal investasi awal yang harus ditempatkan.
Dalam hal transaksi saham, jumlah deposit yang diwajibkan bervariasi,
misalnya ada perusahaan efek yang mewajibkan sebesar Rp 15 Juta sementara
yang lain ada yang mewajibkan Rp 25 Juta dst.

Indikator Pasar Pasar Uang Pasar Modal

Jangka Waktu Jangka Pendek Jangka Panjang

Barang dagangan 1.Sertifikat Bank 1.Saham


Indonesia
2.Obligasi
2.Surat Berharga Pasar
3.Reksa Dana
Uang

Hasil Bunga 1.Dividen


2.Capital Gain

Bank Indonesia 1.Perusahaan Efek


Pelaksana
2.Bursa Efek

Peranan Peranti Operasi Pasar Alternatif Pendanaan


Terbuka perusahaan dan
Alternatif Investasi
bagi pemilik modal

Anda mungkin juga menyukai