Anda di halaman 1dari 5

Nama:faradina salsabila

Nim:211760

1. Saham
Saham merupakan surat bukti bahwa kepemilikan atas aset-aset perusahaan yang
menerbitkan saham. Dengan memiliki saham suatu perusahaan maka investor akan
mempunyai hak terhadap pendapatan dan kekayaan perusahaan, setelah dikurangi
dengan pembayaran semua kewajiban perusahaan. Saham merupakan salah satu jenis
sekuritas yang cukup popular diperjualbelikan di pasar modal. Saham dapat
dibedakan menjadi saham preferen dan saham biasa1.

2. Obligasi
Obligasi merupakan salah satu sumber pendanaan (financing) bagi pemerintah dan
perusahaan, yang dapat diperoleh dari pasar modal. Secara sederhana, obligasi
merupakan suatu surat berharga yang dikeluarkan oleh penerbit (issuer) kepada
investor (bondholder), dimana penerbit akan memberikan suatu imbal hasil (return)
berupa kupon yang dibayarkan secara berkala dan nilai pokok (principal) ketika
obligasi tersebut mengalami jatuh tempo.

3. Reksadana
Menurut Standar Akuntansi Keuangan 2002 yaitu dalam PSAK Nomor 49,
pengertian reksadana2 adalah wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari
masyarakat pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan dalam portofolio efek oleh
manajer investasi. Pengertian efek adalah surat berharga, yaitu surat pengakuan
hutang, surat berharga komersial, saham, obligasi, tanda bukti hutang dan unit
penyertaan kontrak investasi kolektif (PSAK No. 49).

4. Investasi
Investasi berarti menaruh dana atau melakukan komitmen dana dengan tujuan
memperoleh pengembalian ekonomi atau memperoleh hasil dari dana tersebut selama
suatu periode waktu tertentu, yang biasanya dalam bentuk arus kas periodik dan atau
nilai akhir.

5. Bursa Efek
Bursa efek (Securities Exchange) adalah lembaga sentral dimana kekuatan
penawaran dan permintaan untuk efek tertentu dipertemukan. Seluruh perdagangan
dilakukan disuatu tempat dan dibawah sejumlah peraturan tertentu. Semua transaksi

1
S E Destina Paningrum, Buku Referensi Investasi Pasar Modal, 2022.
2
Aini Masruroh, “Pengetahuan Praktis Investasi Saham Dan Reksadana,” Metra Wacana Media, no.
95 (2010).
dilakukan di lantai bursa atas dasar proses lelang (auction process), tujuannya adalah
memenuhi semua pesanan pembelian pada harga terendah dan memenuhi semua
pesanan penjualan pada harga tertinggi, sehingga baik pembeli maupun penjual
mendapat hasil sebaik mungkin.

6. Pasar Modal
Pasar modal (capital market) adalah pasar keuangan untuk dana-dana jangka
panjang dan merupakan pasar yang konkret. Dana jangka panjang adalah dana yang
jatuh temponya lebih dari satu tahun. Pasar modal3.dalam arti yang sempit adalah
suatu tempat dalam pengertian fisik yang terorganisasi tempat efek-efek
diperdagangkan yang disebut bursa efek. Pengertian bursa efek (stock exchange)
adalah suatu sistem yang terorganisasi yang mempertemukan penjual dan pembeli
efek yang dilakukan baik secara langsung maupun tidak langsung. Pengertian efek
adalah setiap surat berharga (sekuritas) yang diterbitkan oleh perusahaan, misalnya:
surat pengakuan utang, surat berharga komersial (commercial paper), saham, obligasi,
tanda bukti utang, bukti right (right issue), dan waran (warrant)

7. Pasar Valas
Foreign exchange market atau sering pula disebut dengan bursa valas adalah suatu
mekanisme dimana orang dapat mentransfer daya beli antar negara, memperoleh atau
menyediakan kredit untuk transaksi perdagangan internasional, dan meminimalkan
kemungkinan resiko kerugian akibat terjadinya fluktuasi kurs suatu mata uang. Dari
definisi tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa fungsi pasar valas adalah untuk:
a. Transfer daya beli
b. Penyediaan kredit
c. Mengurangi resiko valuta asing

8. Makelar Saham
Menurut KBBI Makelar adalah seorang investor. Seseorang yang bertindak
sebagai pedagang perantara adalah orang yang menemukan atau menjual barang atas
nama orang lain dengan imbalan kompensasi atas layanan yang diberikan, seperti gaji
atau bonus, Dalam kegiatan transaksi jual beli ada kalanya transaksi tersebut
menggunakan pihak ketiga, yaitu sebagai perantara atau (Makelar). Sedangkan
makelar dakam bahasa arab disebut (Samsarah) yang mempunyai arti perantara
perdagangan atau sebagai jalan bertemunya penjual dan pembeli untuk memudahkan
transaksi jual beli.

3
Wahyu Hidayat Wastam, Konsep Dasar Investasi Dan Pasar Modal. Sidoarjo, Uwais Inspirasi
Indonesia, 2019.
9. Bank Kusto
pembelian, serta menyajikan laporan atas seluruh aktivitasnya sebagai kustodian
kepada kliennya.

10. Pialang
Perantara dalam jual beli efek, artinya bertindak sebagai perantara dalam aktifitas
jual beli efek, karena investor tidak boleh melakukan kegiatan jual belisecara
langsung tanpa melalui perantara atau pialang, jadi setiap transaksi jual dan beli harus
melalui perantara.Untuk jasa sebagai perantara tersebut, maka perantara mendapatkan
komisi dari investor baik untuk kegiatan jual maupun beli. Pedagang efek artinya
disamping bertindak sebagai perantara maka Perusahaan Efek juga dapat melakukan
aktivitas jual beli saham untuk kepentingan Perusahaan Efek tersebut.

11. letter of credit


Letter of Credit adalah suatu surat yang dikeluarkan oleh bank devisa atas permintaan
importir nasabah bank devisa bersangkutan dan ditujukan pada eksportir di luar
negeri yang menjadi relasi dari importir tersebut4. Isi surat itu menyatakan bahwa
eksportir penerima L/C diberi hak oleh importir untuk menarik wesel atas bank
pembuka untuk sejumlah uang yang disebut dalam surat itu.

12. BI
Bank sentral adalah bank yang ditugasi untuk mengawasi dan memanipulasi
jumlah uang yang beredar agar sesuai dengan yang diperlukan, baik untuk keperluan
transaksi, berjaga-jaga maupun spekulasi, sehingga roda perekonomian dapat berjalan
lancar. Oleh karena itu Bank Sentral 5.pada umumnya mempunyai dua peranan, yaitu
sebagai salah satu unsur penguasa moneter yang berwenang melaksanakan kebijakan
moneter, dan sebagai lembaga yang diberi wewenang untuk mengatur, mengawasi
dan mengendalikan sistem moneter yang ada dalam satu masyarakat atau Negara.

13. Sukuk (obligasi syariah)


Obligasi syariah suatu surat berharga jangka panjang berdasarkan prinsip syariah
yang dikeluarkan emiten kepada pemegng saham syariah 6 yang mewajibkan emiten
untuk membayar pendapatan kepada pemegang obligasi syariah berupa bagi hasil/
margin/ fee, serta membayar kembali dana obligasi pada saat jatuh tempo.

4
Richard Willsher, “Letter of Credit,” Export Finance, 1995, 176–77, https://doi.org/10.1007/978-1-
349-13980-4_31.
5
André Gide, “Pengertian Dan Tugas Bank Indonesia,” Angewandte Chemie International Edition,
6(11), 951–952., 1967, 5–24.
6
oktavian 2018, “Bab II Landasan Teori,” Journal of Chemical Information and Modeling 53, no. 9
(2018): 1689–99.
14. Warran Syariah
Fatwa DSN-MUI Nomor: 66/ DSN-MUI/ III/ 2008 tentang Warran Syariah
memastikan bahwa kehalalan investasi di pasar modal tidak hanya berhenti pada
instrumen efek yang bernama saham saja, tetapi juga pada produk derivatifnya.
Berdasarkan fatwa pengalihan saham dengan imbalan (warran), seorang pemegang
saham diperbolehkan untuk mengalihkan kepemilikan sahamnya kepada orang lain
dengan mendapat imbalan.

15. Efek
surat berharga, yaitu surat pengakuan utang, surat berharga komersial, saham,
obligasi, tanda bukti utang, Unit Penyertaan kontrak investasi kolektif, kontrak
berjangka atas Efek, dan setiap derivatif dari Efek7.

16. Perusahaan Efek


Pihak yang melakukan kegiatan usaha sebagai Penjamin Emisi Efek, Perantara
Pedagang Efek, dan atau Manajer Investasi.

17. Pemegang Saham


pemegang saham yang tidak mempunyai Benturan Kepentingan sehubungan
dengan suatu Transaksi tertentu.

18. Comfort Letter


surat yang dibuat oleh Akuntan yang menyatakan ada atau tidaknya fakta material
yang terjadi setelah tanggal laporan keuangan terakhir sampai dengan menjelang
tanggal efektifnya Pernyataan Pendaftaran ya n sebagai bagian dokumen Pernyataan
Pendaftaran dan dimuat dalam Prospektus.

19. Informasi atau Fakta Material


informasi atau fakta penting dan relevan mengenai peristiwa, kejadian, atau fakta
yang dapat mempengaruhi harga Efek pada Bursa Efek dan atau keputusan pemodal,
calon pemodal, atau Pihak lain yang berkepentingan atas informasi atau fakta
tersebut.

20. Manajer Investasi


Pihak yang kegiatan usahanya mengelola Portofolio Efek untuk para nasabah atau
mengelola portofolio investasi kolektif untuk sekelompok nasabah, kecuali
perusahaan asuransi, dana pensiun, dan bank yang melakukan sendiri kegiatan
usahanya berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
7
Johar Arifin and Muhammad Fakhrudin, “Kamus Istilah Pasar Modal,” 1999, 1–11.

Anda mungkin juga menyukai