Anda di halaman 1dari 7

1.

Bagaimana pasar modal yang hemat biaya membantu menurunkan


harga barang dan jasa?
Pasar modal efisien diartikan dengan cara yang berbeda dengan tujuan
yang berbeda. Pasar modal diartikan sebagai pasar yang biasa menyediakan
jasa-jasa yang diperlukan oleh para investor dengan biaya minimal. Efisiensi
pasar modal atau pasar yang efisien adalah  pasar dimana harga semua sekuritas
yang diperdagangkan telah mencerminkan semua informasi yang tersedia
(Tandelilin, 2007). Menurut Husnan (2005:256), pasar modal yang efisien
merupakan pasar yang harga-harga sekuritas-sekuritasnya telah mencerminkan
semua informasi yang relevan. Semakin cepat informasi baru tercermin pada
harga sekuritas, maka semakin efisien pasar  tersebut. Dengan demikian akan
sangat sulit bagi para pemodal untuk mendapatkan tingkat keuntungan di atas
normal secara konsisten dengan melakukan transaksi perdagangan di Bursa Efek

Beberapa kondisi yang harus terpenuhi untuk tercapainya pasar yang


efisien yaitu:
1.      Ada banyak investor yang rasional dan berusaha untuk memaksimalkan
keuntungan,
2.      semua pelaku pasar dapat memperoleh informasi pada saat yang sama dengan
cara yang mudah dan murah,
3.      informasi yang terjadi bersifat acak,
4.      investor bereaksi secara cepat terhadap informasi baru, sehingga harga
sekuritas berubah sesuai dengan perubahan nilai sebenarnya akibat informasi
tersebut.

2, Jelaskan berbagai cara mentransfer modal dari pemasok modal ke mereka


yang menuntut modal.

Perpindahan juga dapat terjadi melalui perbankan investasi. Misalnya


perusahaan tertentu yang menjamin (underwriter) emisi tersebut. Penjamin
(underwriter) bertindak sebagai seorang perantara  dan memfasilitasi penerbitan
efek. Perusahaan menjual saham atau obligasinya kepada bank investasi,
selanjutnya menjual efek yang sama kepada penabung. Efek perusahaan dan uang
penabung hanya melewati bank investasi.
Namun, bank investasi memang membeli dan memegang efek selama jangka
waktu tertentu , sehingga bank akan mengambil risiko. Bank tersebut bisa jadi
tidak dapat menjual kembali kepada penabung sebesar harga belinya. Karena
transaksi ini melibatkan efek baru dan perusahaan menerima hasil penjualan, ini
disebut TRANSAKSI PASAR PRIMER (primary market transaction).

Perpindahan juga dapat dilakukan melalui suatu perantara keuangan (financial


intermediary) seperti bank atau reksa dana. Di sini, perantara mendapat dana dari
penabung dengan imbalan efek perantara itu sendiri. Perantara menggunakan dana
ini untuk membeli dan menyimpan efek bisnis. Misalnya, seorang penabung
mendepositokan dananya di suatu bank, lalu menerima sertifikat deposito dari
bank tersebut. Kemudian bank akan meminjamkan dana itu ke usaha kecil sebagai
suatu pinjaman hipotek.
Jadi, perantara secara harfiah menciptakan bentuk-bentuk modal baru. Dalam
hal ini sertifikat deposito yang lebih aman dan lebih likuid dibandingkan hipotek.
Sehingga lebih baik bagi sebagian besar penabung untuk dimiliki. Keberadaan
perantara ini sangat meningkatkan efisiensi pasar uang dan pasar modal.

Seringkali entitas yang membutuhkan modal adalah suatu perusahaan, dan yang
lebih spesifik lagi adalah suatu perseroan terbata (PT). Sementara itu, pihak yang
meminta modal antara lain pebisnis, pembeli rumah, atau pengusaha usaha kecil.
Sebagai contoh, jika paman anda meminjamkan uang untuk membantu mendanai
usaha baru saat anda ingin membuka sebuah usaha. Ini merupakan perpindahan
suatu perpindahan dana secara LANGSUNG.

3. CHAPTER 2.3

Apakah penawaran umum perdana merupakan contoh dari transaksi pasar


primer atau sekunder?
Menjelaskan.
Penawaran Perdana suatu Saham atau Obligasi suatu perusahaan kepada
investor publik dilakukan melalui Penjamin Emisi dan Agen Penjual. Tata cara
pemesanan saham atau obligasi seperti, “harga penawaran”, “jumlah saham yang
ditawarkan”, “masa penawaran”, dan informasi lain yang penting harus
dipublikasikan di surat kabar berskala nasional, dan juga dibagikan ke publik
dalam bentuk prospektus.

·         Investor yang berminat, dapat memesan Saham atau Obligasi dengan cara
menghubungiPenjamin Emisi atau Agen Penjual, dan kemudian mengikuti
prosedur
·         Investor kemudian melakukan pemesanan Saham atau Obligasi tersebut dengan
disertaipembayaran.
·         Penjamin Emisi dan Agen Penjual kemudian mengumumkan hasil penawaran
umumtersebut kepada investor yang telah melakukan pemesanan.
·         Proses penjatahan Saham atau Obligasi (biasa disebut dengan “allotment”)
kepada investor yang telah memesan dilakukan oleh Penjamin Emisi dan Emiten
yangmengeluarkan Saham atau Obligasi.·
“Undersubscribed” adalah kondisi dimana total Saham atau Obligasi yang dipesan
olehinvestor kurang dari total Saham atau Obligasi yang ditawarkan. Dalam
kondisi seperti ini,semua investor pasti akan mendapat Saham atau Obligasisesuai
dengan jumlah yang dipesannya
“Oversubscribed” adalah kondisi dimana total Saham atau Obligasi yang dipesan
olehinvestor melebihi jumlah total Saham atau Obligasi yang ditawarkan. Dalam
kondisi ini, terdapat kemungkinan investor mendapatkan Saham atau Obligasi
kurang dari jumlah yangdipesan, atau bahkan mungkin tidak mendapatkan sama
sekali.
·         Apabila jumlah Saham atau Obligasi yang didapat oleh investor kurang dari
jumlah yang dipesan, atau telah terjadi “oversubscribed”, maka kelebihan dana
investor akan dikembalikan (proses ini sering disebut dengan “refund”).Saham
atau Obligasi tersebut kemudian didistribusikan kepada investor melalui
PenjaminEmisi dan Agen Penjual
Penawaran saham pertama kali dari emiten kepada para pemodal selama
waktu yang ditetapkan oleh pihak penerbit (issuer) sebelum saham tersebut belum
diperdagangkan di pasar sekunder. Pasar perdana ini sangat tenar dengan nama
initial public offering atau go public. Dalam pasar perdana ini sesungguhnya
hanya ada dua pihak yang melakukan kesepakatan, yakni calon emiten dan
penjamin emisinya. Dalam pasar perdana, investor yang memesan saham akan
mendapatkan sesuai dengan sistem penjatahan yang diterapkan oleh pihak
penjamin emisi.

4. CHAPTER 2.4
Tunjukkan apakah instrumen berikut adalah
contoh pasar uang atau modal
sekuritas pasar.
a. Tagihan Departemen Keuangan AS
Pada mulanya, Rancangan Undang-Undang Perbendaharaan merupakan
keamanan yang berstatus jangka pendek yang diterbitkan oleh pemerintah AS
dengan potongan harga. Pada dasarnya, surat utang negara merupakan salah
satu instrumen investasi yang cukup beresiko rendah karena sudah mendapat
dukungan yang penuh dari departemen keuangan negara.

Biasanya, pemerintah akan menggunakan sekuritas untuk bisa membiayai


utang nasional ataupun proyek infrastruktur. Tagihan treasury akan jatuh
tempo dalam kurun waktu satu tahun dan pemerintah akan membayar nilai
nominal yang lebih tinggi daripada harga pembelian.

b. Obligasi korporasi jangka panjang


Surat Utang (Obligasi) merupakan salah satu Efek yang tercatat di Bursa di
samping Efek lainnya seperti Saham, Sukuk, Efek Beragun Aset maupun Dana
Investasi Real Estat. Obligasi dapat dikelompokkan sebagai efek bersifat utang
di samping Sukuk. Obligasi dapat dijelaskan sebagai surat utang jangka
menengah panjang yang dapat dipindahtangankan, yang berisi janji dari pihak
yang menerbitkan untuk membayar imbalan berupa bunga pada periode
tertentu dan melunasi pokok utang pada waktu yang telah ditentukan kepada
pihak pembeli obligasi tersebut. Obligasi dapat diterbitkan oleh Korporasi
maupun Negara.
b. Saham biasa
Pasar modal atau capital market sendiri tak ubahnya pasar tradisional,
menjadi ‘tempat’ bertemunya penjual dan pembeli. Bedanya, di pasar modal
penjualnya adalah pencari dana, sedangkan pembelinya adalah investor.
Pasar modal merupakan sistem keuangan yang terorganisasi. Termasuk di
dalamnya bank-bank komerial dan semua lembaga perantara di bidang
keuangan, serta seluruh surat berharga yang beredar. Peran pasar modal
dalam perekonomian sebuah negara bisa dikatakan sangat vital. Dimana
gairah perekonomian bisa terlihat dari ramainya transaksi di pasar modal. Pun
demikian sebaliknya, lesunya perekonomian nasional ditunjukkan oleh
sepinya transaksi di pasar modal.
Saham biasa adalah jenis saham yang paling populer dan sering digunakan
oleh emiten untuk memperoleh dana dari masyarakat. 
c. Saham preferen
Saham preferen termasuk ke dalam instrument pasar moda;, saham
preferen adalah jenis saham yang memiliki hak-hak istimewa tambahan
dari saham biasa. Pada dasarnya, saham ini adalah gabungan dari obligasi
dan saham biasa. Jika seseorang memiliki saham preferen, ia tidak memiliki
hak suara dalam rapat pemegang saham
d. Kertas komersial dealer
SBK atau commercial paper merupakan instrumen pasar uang yang
diterbitkan korporasi nonbank dengan tenor maksimal 12 bulan dan
dicatatkan di Bank Indonesia. Berdasarkan informasi dari laman resmi Bank
Indonesia, SBK dapat menjadi alternatif sumber pendanaan jangka pendek
bagi perusahaan nonbank.
SBK yang bukan produk pasar modal tidak perlu didaftarkan ke instansi
lain seperti Otoritas Jasa Keuangan (OJK) maupun Bursa Efek Indonesia
(BEI). Untuk menjaga prudensial tata kelola yang baik dan memitigasi risiko
instrumen SBK, Bank Indonesia menetapkan sejumlah persyaratan ketat bagi
korporasi nonbank yang berniat menerbitkan surat berharga ini.

5. CHAPTER 3.5
Timbulnya prinsip akuntansi yang berlaku umum (GAAP) dapat dilihat
dari peran akuntansi yaitu menyajikan informasi kepada berbagai pihak.
Secara khusus GAAP mengatur akuntansi keuangan yang menyajikan
informasi kepada pihak di luar organisasi. Akan tetapi, informasi yang
disajikan tersebut tidak hanya berguna untuk pihak di luar perusahaan
tetapi juga pihak intern organisasi. Menurut Fess dan Warren (1990;794)
informasi akuntansi keuangan yang disajikan sesuai dengan GAAP
memang utamanya ditujukan kepada pihak luar (external) tetapi juga
berguna bagi manajemen untuk mengarahkan operasi perusahaan.
Perusahaan menambah berbagai laporan yang diperlukan yang tidak harus
diatur oleh GAAP yang dibutuhkan oleh manajemen.
Apabila tidak diaudit maka ada kemungkinan laporan keuangan tersebut
mengandung kesalahan baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja,
oleh karena itu laporan keuanngan yang belum di audit kurang dipercaya
kewajarannya oleh pihak yang berkepentingan terhadap laporan keuangan
tersebut.
6. Apa itu arus kas bebas? Jika Anda seorang investor, mengapa
Anda mungkin lebih tertarik dengan gratis
arus kas dari laba bersih?
Arus Kas Bebas atau Free Cash Flow (FCF) adalah salah satu alat
pengukur pertumbuhan, kinerja keuangan, dan kesehatan perusahaan.
Biasanya, FCF mewakili kas yang tersisa dari aktivitas operasional bisnis
yang dapat digunakan untuk pembayaran dividen, ekspansi, atau pelunasan
utang.

Semakin banyak nilai FCF yang dicetak perusahaan, maka itu semakin
baik. Jadi, FCF dapat menjadi indikator yang sangat berguna untuk melihat
profitabilitas sebenarnya dari bisnis manapun. Metrik FCF cenderung lebih
sulit untuk dimanipulasi dibandingkan dengan metrik atau indikator umum
lain seperti Laba Setelah Pajak.

7. CHAPTER 4.18
RASIO SAAT INI Petry Company memiliki aset lancar $ 1.312.500
dan $ 525.000
kewajiban lancar. Tingkat persediaan awalnya adalah $ 375.000,
dan itu akan mengumpulkan dana sebagai tambahan
wesel bayar dan menggunakannya untuk menambah persediaan.
Berapa hutang jangka pendeknya (catatan hutang) meningkat tanpa
mendorong rasio lancar di bawah 2.0?

Rasio arus sekarang = = 2.5. $ 525.000 $ 1.312.500 + ∆NPM


rasio lancar minimum = = 2.0. $ 525.000 + ∆NP $ 1.312.500 + ∆NP = $
1.050.000 + 2∆NP ∆NP = $ 262.500.

Hutang jangka pendek dapat meningkat maksimum $ 262.500 tanpa


melanggar rasio 2 banding 1, dengan asumsi bahwa seluruh kenaikan
wesel bayar digunakan untuk meningkatkan aset lancar. Karena kami
mengasumsikan bahwa dana tambahan akan digunakan untuk
meningkatkan persediaan, akun persediaan akan meningkat menjadi $
637.500, dan aset lancar akan berjumlah $ 1.575.000. Rasio cepat = ($
1.575.000 - $ 637.500) / $ 787.500 = $ 937.500 / $ 787.500 = 1,19 Kali.

Anda mungkin juga menyukai