Anda di halaman 1dari 4

Nama : Muhammad Kharris

NIM : 1920.01.027
Mata Kuliah : Hukum Investasi dan Pasar Modal
Dosen : Basyarudin,S.H.,M.Kn
Hari : Sabtu 28 Agustus 2021

1. Pasar uang dan pasar modal merupakan dua istilah yang mirip. Bahkan baik pasar uang
dan pasar modal, keduanya termasuk ke dalam bagian pasar keuangan.Pasar keuangan
sendiri memiliki peran penting dalam meningkatkan suatu perekonomian, yaitu dengan
menyalurkan dana dari pihak-pihak yang memiliki surplus dana kepada pihak yang
membutuhkan. Baik itu dalam bentuk investasi atau kegiatan ekonomi lainnya.Maka
dari itu, pasar uang dan pasar modal sama-sama berfungsi untuk mempertemukan
investor dan pencari modal yang membutuhkan dana untuk mengembangkan bisnis
mereka.
Untuk perbedaannya dari Jangka Waktu yang berbeda, Dalam pasar uang, jangka waktu
yang disepakati biasanya pendek. Yakni hanya sekitar satu tahun, atau bisa kurang dari
setahun. Sebab dalam pasar uang dana yang dialirkan biasanya digunakan untuk
menjalankan usaha, Sedangkan dalam pasar modal, investasi yang dilakukan bisa
berjangka waktu lama, yaitu bisa lebih dari satu tahun.
Kemudian Instrumen Investasi yang ditawarkan pun berbeda, Dalam pasar uang,
instrumen keuangan/ investasi yang ditawarkan adalah:
SBI(Sertifikat Bank Indonesia)
Merupakan surat berharga dari Bank Indonesia yang dikeluarkan sebagai bentuk utang.
Jangka waktu yang digunakan tergolong pendek, yakni sekitar 1 sampai 3 bulan dengan
sistem bunga.
Surat berharga pasar uang (SBPU)
adalah surat utang yang dikeluarkan oleh pemerintah atau swasta yang berjangka waktu
selama maksimal satu tahun. Surat tersebut merupakan jaminan pelunasan utang.
Sertifikat Deposito
Hampir mirip seperti deposito tabungan di bank, namun lebih ditujukan untuk investasi
yang sesungguhnya.
Banker acceptance
Bisa dikatakan seperti wesel berjangka, yang diperoleh eksportir dari bank atas sejumlah
barang ekspor impor yang diperdagangkan.Dokumen ini menjadi jaminan eksportir
terhadap importir atas pembayaran barang yang diperjualbelikan. Dokumen tersebut
berupa Letter of Credits.
Promissory Notes
Surat ini jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia adalah surat sanggup bayar. Yang
mana prosesnya adalah surat tersebut berbentuk nota yang dapat diuangkan dengan
surat kontrak pelunasan utang.
Treasury Bills atau T-Bills
bisa dikatakan juga sebagai surat obligasi pemerintah namun dengan jangka waktu
kurang dari satu tahun
Commercial Paper
Jika dibahasa Indonesiakan berarti adalah surat berharga komersial. Instrumen ini
berjangka pendek dan biasa digunakan sebagai modal pembelian inventaris atau
pengelolaan modal kerja.
Call Money
Proses call money terjadi dalam kliring, yakni saat dimana proses pinjam meminjam
dana yang terjadi antar bank dengan jangka waktu yang singkat. Bahkan bisa hanya 1
hari.
Sedangkan pasar modal menawarkan beberapa instrumen keuangan seperti
Saham
merupakan surat yang diterbitkan perusahaan dan menjadi bukti bahwa si pemegang
surat memiliki kepemilikan terhadap perusahaan tersebut dengan porsi sekian persen.
Obligasi
merupakan surat utang yang dikeluarkan oleh pemerintah dengan jangka waktu
tertentu. Dalam surat obligasi, pemerintah atau yang mengeluarkan surat obligasi harus
membayarkan utangnya ke investor dengan nominal dan waktu yang telah ditentukan.
Reksa Dana
Merupakan instrumen investasi yang mengelola modal para investor secara kolektif ke
dalam berbagai produk reksa dana yang tersedia.
Derivatif
Instrumen ini berupa kontrak bilateral atau perjanjian yang besaran nilainya dilihat dari
aset, atau indeks sebagai acuan awal. Dikatakan juga sebagai produk turunan dari
instrumen investasi yang tersedia di pasaran. Selain jangka waktunya yang berbeda
sesuai dengan instrumen yang digunakan, kegiatan dalam pasar uang dan pasar modal
pun memiliki keterlibatan pihak atau institusi yang berbeda.
Hal Otoritas dan Institusi yang terlibat juga berbeda,Dalam pasar uang, institusi yang
terlibat adalah Bank Indonesia. Disini, Bank Indonesia memiliki otoritas untuk
mengawasi setiap perdagangan yang terjadi dalam pasar uang.Sedangkan dalam pasar
modal, institusi tertinggi yang memiliki wewenang dalam mengatur transaksi di pasar
modal adalah Bursa Efek Indonesia yang berkoordinasi dengan Otoritas Jasa Keuangan.
Perbedaan juga terletak pada Likuiditas pasar, bisa dimaksud juga mudah atau sulitnya
proses pencairan dana dalam pasar modal atau pasar uang, Dalam pasar uang
likuiditasnya termasuk mudah, artinya transaksi dalam pasar uang mudah dicairkan,
Sebaliknya, dalam pasar modal pencairan dana lebih sulit dibandingkan pasar uang.
Resiko juga berbeda karena secara umum, pasar uang memiliki risiko yang lebih rendah,
karena jangka waktu yang digunakan kurang dari satu tahun dan sifatnya yang tergolong
likuid, Sedangkan pasar modal yang memiliki jangka waktu yang lebih lama dan sifatnya
tidak lebih likuid daripada pasar uang, maka memiliki risiko yang lebih tinggi.
Hal lain yang membedakan pasar modal dan pasar uang adalah cara dari bagaimana
keuntungan investasi diambil. Keuntungan dalam pasar uang diambil dari bunga.
Sedangkan dalam pasar modal keuntungan diambil dari kupon, imbalan, dividen, dan
capital gain.
Melihat dari tujuannya, instrumen yang digunakan, risiko, serta pertimbangan lainnya,
pasar uang lebih cocok digunakan untuk investasi jangka pendek. Sementara itu, pasar
modal lebih cocok digunakan untuk investasi jangka panjang.

2. Dalam pasal 95,96 dan 97 UUPM ditentukan bahwa yang mempunyai informasi orang
dalam, baik dia merupakan orang dalam atau bukan dilarang melakukan pembelian atau
penjualan atas efek emiten atau perusahaan publim dimaksud atau perusahaan lain
yang melakukan transaksi dalam emiten atau perusahaan publik yang bersangkutan.
Selain itu, dilarang mempengaruhi pihak lain untuk melaksanakan pembelian atau
penjualan atas efek dimaksud atau memberi informasi orang dalam kepada pihak
manapun yang patut diduganya dapat menggunakan informasi dimaksud untuk
melakukan pembelian atau penjualan atas efek.Dasar Hukum ini merupakan Langkah
regulator pasar modal untuk menciptakan industri keuangan yang sehat seperti motto
OJK saat ini,yakni Mengawasi,Mengatur,Melindungi,untuk emiten dan investor.

3. Saham merupakan instrument pasar modal yang merupakan surat yang diterbitkan
perusahaan dan menjadi bukti bahwa si pemegang surat memiliki kepemilikan terhadap
perusahaan tersebut dengan porsi sekian persen.

Obligasi juga merupakan instrument pasar modal yang merupakan surat utang yang
dikeluarkan oleh pemerintah dengan jangka waktu tertentu. Dalam surat obligasi,
pemerintah atau yang mengeluarkan surat obligasi harus membayarkan utangnya ke
investor dengan nominal dan waktu yang telah ditentukan

Saham preferen merupakan saham yang pemegangnya mempunyai hak lebih


dibandingkan dengam hak pemilik saham biasa.
Pemegang saham preferen akan memperoleh dividen terlebih dulu dan memiliki hak
suara yang lebih dibandingkan dengan pemegang saham biasa contohnya seperti hak
suara dalam pemilihan direksi sehingga dalam membayar ketepatan pembayaran
dividen preferen agar tidak lengser para manajemen berusaha semaksimal mungkin.
4.

Anda mungkin juga menyukai