Anda di halaman 1dari 13

https://trysutriani.blogspot.com/2015/06/pasar-uang-dan-pasar-modal.

html
BAB I
PEMBAHASAN

1.      Pasar Uang (Money Market)


A.    Pengertian Pasar Uang
Pasar uang atau yang disebut money market merupakan pertemuan dalam suatu pasar
yang abstrak untuk memperoleh demand dan supply dana jangka pendek .Pasar uang juga
bisa diartikan sebagai suatu tempat pertemuan abstrak dimana para pemilik dana jangka
pendek dapat menawarkan kepada calon pemakai yang membutuhkannya, baik secara
langsung maupun melalui perantara. Sedangkan yang dimaksud dengan dana jangka pendek
adalah dana-dana yang dihimpun dari perusahaan maupun perorangan dengan batasan waktu
dari satu hari sampai satu tahun, yang dapat diperjual-belikan didalam pasar uang.
Dengan demikian instrument pasar uang ditandai dengan jatuh tempo yang pendek,
tingkat resiko yang rendah, likuid, dan tingkat keuntungan yang kompetitif sebagai
pencerminan risiko masing masing asset dan kondisi ekonomi.
Pasar uang dibentuk karna individu, perusahaan, pemerintah, dan Lembaga keuangan
lainnya memiliki dana yang bersifat sementara sehingga memerlukan tempat buntuk investasi
jangka pendek. Ada 4 jenis instrument pasar uang :
1. Obligasi Pemerintah
2. Sertifikat deposito
3. Commercial paper (CP)
4. Discount CP

B.     Ciri-ciri Pasar Uang:


1.      Menekankan pada pemenuhan dana jangka pendek.
2.      Mekanisme pasar uang ditekankan untuk mempertemukan pihak yang mempunyai
kelebihan dana dan yang membutuhkan dana.
3.      Tidak terikat pada tempat tertentu seperti halnya Pasar Modal.

C.    Pelaku Pasar Uang:


1.      Bank
2.      Yayasan
3.      Dana pensiun
4.      Perusahaan asuransi
5.      Perusahaan-perusahaan besar
6.      Lembaga pemerintah
7.      Lembaga keuangan lain
8.      Individu masyarakat
Macam-macam transaksi yang terjadi pada pasar uang antara lain adalah:
a.      Pasar Uang antar Bank
Pasar uang anta bank merupakan transaksi penyerahan sejumlah kelebihan dari suatu
bank kepada bank yang lain. Bank yang mempunyai kelebihan dana disebut kelebihan
likuiditas, sedangkan bank yang kekurangan dana disebut kekurangan likuiditas atau kalah
kliring
b.      Sertifikat Bank Indonesia (SBI)
Sertifikat Bank Indonesia merupakan jenis surat berharga  yang dikeluarkan oleh bank
indonesia selaku bank sentral, yang dimaksudkan untuk dibeli oleh bank umum dengan nilai
nominal yang sangat besar. Tujuan bank Indonesia mengelurkan sertifikat tersebut adlah
mengurangi peredaran uang didlam masyarakat.
c.       Suarat Berharga Pasar Uang
Surat Berharga Pasar Uang (SBPU) adlah surat berharga yang dikeluarkan oleh bank
umum dan hanya dibeli oleh bank Indonesia dengan nilai nominal yang cukup besar. Tujuan
adanya SBPU ini adalah menigkatkan likuiditas bank umum dan untuk menekan laju inflasi.
d.      Sertifikat Deposito
Sertifikat deposito merupakan semacam surat berharga yang dikeluarkan oleh Bank
dalamnilai nominal tertentu sebagai suart atas unjuk.
e.       Pasar Valuta Asing (Bursa Valuta Asing)
Pasar valuta asing merupakan tempat seseorang dapat membeli atau menjual sejenis mata
uang asing atau menukar dengan mata uang rupiah. Adapun nilai tukar uang yang ditukarkan
disebut kurs valuta asing.

D.    Fungsi dan Manfaat Pasar Uang


Pasar uang memiliki fungsi sebagai berikut:
a.       Mempermudah masyarakat memperoleh dana-dana jangka pendek untuk membiayai modal
kerja atau keperluan jangka pendek lainnya;
b.      Memberikan kesempatan masyarakat berpartisipasi dalam pembangunan dengan membeli
Sertifikat Bank Indonesia (SBI) dan Surat Berharga Pasar Uang (SBPU);
c.       Menunjang program pemerataan pendapatan bagi masyarakat.
d.      Sebagai perantara dalam perdagangan surat-surat berharga berjangka pendek.
e.       Sebagai penghimpun danas berupa surat-surat berharga jangka pendek.
f.       Sebagai sumber pembiayaan bagi perusahan untuk melakukan investasi.
g.      Sebagai perantara bagi investor luar negeri dalam menyalurkan kredit jangka pendek
kepada perusahaan di indonesia.
Fungsi lain dari pasar uang adalah sebagai sarana alternatif, khususnya bagi lembaga-
lembaga keuangan, perusahaan-perusahaan nin keuangan dan peserta lainnya untuk
memenuhi kebutuhan dana jangka pendeknya maupun untuk menempatkan dana atas
kelebihan likuiditasnya. Yang dimaksud dengan kelebihan likuiditas adlaah lembaga-lembaga
keuangan yang mempunyai kelebihan dana dalam bentuk dana segar, baik berupa kas
maupun dalam bentuk-bentuk surat-surat berharga dengan jangka waktu satu tahun.

MANFAAT PASAR UANG


·         Manfaat  menghimpun Dana dari Pasar Uang untuk perusahaan
1.      Untuk memenuhi kebutuhan dana jangka pendek
2.      Untuk memenuhi kebutuhan likuiditas
3.      Untuk memenuhi kebutuhan modal kerja
4.      Untuk membayar karena kalah kliring

·         Manfaat investor  yang Menanamkan Dananya di Pasar Uang


1.      Untuk memperoleh penghasilan dengan tingkat suku bunga tertentu
2.      Bermaksud membantu pihak yang benar-benar mengalami kesulitan keuangan
3.      Spekulasi dengan harapan memperoleh keuntungan besar dalam jangka pendek dalam
kondisi ekonomi tertentu

·         Manfaat pasar uang bagi manajer keuangan


1.      Manajemen keuangan merupakan salah satu bidang manajemen fungsional dalam suatu
perusahaan, yang mempelajari tentang penggunaan dana, memperoleh dana dan pembagian
hasil operasi perusahaan.
2.      Dapat memperoleh dana dengan cepat
3.      Terpenuhinya kebutuhan kredit jangka pendek untuk membiayai kebutuhan modal kerja
perusahaan, seperti bahan dasar, bahan pembantu untuk kelancaran proses produksinya
2.      Pasar Modal (Capital Market)
A.    Pengertian Pasar Modal
Pasar modal merupakan kegiatan yang berhubungan dengan penawaran umum dan
perdagangan efek, perusahaan publik yang berkaitan dengan efek yang diterbitkannya, serta
lembaga dan profesi yang berkaitan dengan efek. Pasar Modal menyediakan
berbagai alternatif bagi para investor selain alternatif investasi lainnya, seperti: menabung di
bank, membeli emas, asuransi, tanah dan bangunan, dan sebagainya. Pasar Modal bertindak
sebagai penghubung. Pasar Modal bertindak sebagai penghubung antara para investor dengan
perusahaan ataupun institusi pemerintah melalui perdagangan instrumen melalui jangka
panjang seperti obligasi, saham, dan lainnya. Berlangsungnya fungsi pasar modal (Bruce
Lliyd, 1976), adalah meningkatkan dan menghubungkan aliran dana jangka panjang dengan
"kriteria pasarnya" secara efisien yang akan menunjang pertumbuhan riil ekonomi secara
keseluruhan.
Menurut Undang-Undang No. 8 Tahun 1995 tentang pasar modal adalah kegiatan
bersangkutan dengan penawaran umum dan perdagangan efek, perusahaan publik yang
berkaitan dengan efek yang diterbitkannya serta lembaga profesi yang berkaitan dengan efek.
Dengan demikian pasar modal dikenal sebagai tempat bertemunya penjual dan pembeli
modal.pasar modal merupakan pasar untuk berbagai instrumen keuangan jangka panjang
yang bisa diperjualbelikan, baik dalam bentuk utang ataupun modal sendiri.
Menurut Tandelilin (2001 : 13) menyatakan bahwa pasar modal adalah pertemuan
antara pihak yang memiliki kelebihan dana dengan pihak yang membutuhkan dana dengan
cara memperjuangkan sekuritas. Sedangkan Keown (1999 : 45) menyatakan bahwa adalah
semua lembaga dan prosedur yang memberikan fasilitas instrumen keuangan jangkja
panjang. Istilah jangka panjang disini berarti memiliki periode jatuh tempo yang lebih dari
satu tahun. Menurut husnan (1998 : 3) menyatakan bahwa pasar modal dapat didefinisikan
sebagai pasar untuk berbagai instrumen keuangan atau sekuritas jangka panjang yang dapat
diperjualbelikan baik dalam bentuk hutang ataupun modal sendiri, baik yang diterbitkan oleh
pemerintah (public authorities), maupun perusahaan swasta. Dengan demikian pasar modal
merupakan konsep yang lebih sempit dari pasar keuangan (financial market).
Bentuk umum surat berharga yang diperjual belikan dipasar modal :
1. Obligasi merupakan utang jangka Panjang yang digunakan oleh pemerintah dan
perusahaan untuk mendapatkan dana jangka Panjang.
2. Saham Preferens merupakan bentuk khusus dari kepemilikan perusahaan.
3. Saham biasa merupakan bukti penyertaan modal dalam perusahaan.
B.     Pelaku Pasar Modal

Pelaku Para pemain utama yang terlibat di pasar modal dan lembaga penunjang yang
terlibat langsung dalam proses transaksi antara pemain utama sebagai berikut
 Emiten
Perusahaan yang akan melakukan penjualan surat-surat berharga atau melakukan emisi di
bursa (disebut emiten). Dalam melakukan emisi, para emiten memiliki berbagai tujuan dan
hal ini biasanya sudah tertuang dalam rapat umum pemegang saham (RUPS), antara lain :
1.      Perluasan usaha, modal yang diperoleh dari para investor akan digunakan untuk meluaskan
bidang usaha, perluasan pasar atau kapasitas produksi.
2.      Memperbaiki struktur modal, menyeimbangkan antara modal sendiri dengan modal asing.
3.      Mengadakan pengalihan pemegang saham. Pengalihan dari pemegang saham lama kepada
pemegang saham baru.

 Investor
Pemodal yang akan membeli atau menanamkan modalnya di perusahaan yang melakukan
emisi (disebut investor). Sebelum membeli surat berharga yang ditawarkan, investor biasanya
melakukan penelitian dan analisis tertentu. Penelitian ini mencakup bonafiditas perusahaan,
prospek usaha emiten dan analisis lainnya.
Tujuan utama para investor dalam pasar modal antara lain :
·         Memperoleh deviden. Ditujukan kepada keuntungan yang akan diperolehnya berupa bunga
yang dibayar oleh emiten dalam bentuk deviden.
·         Kepemilikan perusahaan. Semakin banyak saham yang dimiliki maka semakin besar
pengusahaan (menguasai) perusahaan.
·         Berdagang. Saham dijual kembali pada saat harga tinggi, pengharapannya adalah pada
saham yang benar-benar dapat menaikkan keuntungannya dari jual beli sahamnya.
 Lembaga Penunjang
Fungsi lembaga penunjang antara lain turut serta mendukung beroperasinya pasar modal,
sehingga mempermudah baik emiten maupun investor dalam melakukan berbagai kegiatan
yang berkaitan dengan pasar modal.
 Penjamin emisi (underwriter)
Lembaga yang menjamin terjualnya saham/obligasi sampai batas waktu tertentu dan dapat
memperoleh dana yang diinginkan emiten.
 Perantara perdagangan efek (broker/ pialang)
Perantaraan dalam jual beli efek, yaitu perantara antara si penjual (emiten) dengan si pembeli
(investor). Kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh broker antara lain meliputi:
·         Memberikan informasi tentang emiten
·         Melakukan penjualan efek kepada investor
 Perdagangan efek (dealer)
Berfungsi sebagai:
·         Pedagang dalam jual beli efek
·         Sebagai perantara dalam jual beli efek

 Penanggung (guarantor)
Lembaga penengah antara pemberi kepercayaan dengan penerima kepercayaan. Lembaga
yang dipercaya oleh investor sebelum menanamkan dananya.
 Wali amanat (trustee)
Jasa wali amanat diperlukan sebagai wali dari si pemberi amanat (investor). Kegiatan wali
amanat meliputi:
·         Menilai kekayaan emiten
·         Menganalisis kemampuan emiten
·         Melakukan pengawasan dan perkembangan emiten
·         Memberi nasehat kepada para investor dalam hal yang berkaitan dengan emiten
·         Memonitor pembayaran bunga dan pokok obligasi
·         Bertindak sebagai agen pembayaran
 Perusahaan surat berharga (securities company)
Mengkhususkan diri dalam perdagangan surat berharga yang tercatat di bursa efek. Kegiatan
perusahaan surat berharga antara lain :
1.      Sebagai pedagang efek
2.      Penjamin emisi
3.      Perantara perdagangan efek
4.      Pengelola dana
 Perusahaan pengelola dana (investment company)
Mengelola surat-surat berharga yang akan menguntungkan sesuai dengan keinginan investor,
terdiri dari 2 unit yaitu sebagai pengelola dana dan penyimpan dana.
 Kantor administrasi efek
Kantor yang membantu para emiten maupun investor dalam rangka memperlancar
administrasinya
1.      Membantu emiten dalam rangka emisi
2.      Melaksanakan kegiatan menyimpan dan pengalihan hak atas saham para investor
3.      Membantu menyusun daftar pemegang saham
4.      Mempersiapkan koresponden emiten kepada para pemegang saham
5.      Membuat laporan-laporan yang diperlukan

Organisasi Pasar Modal di Indonesia


Dalam mekanisme pasar modal organisasi – organisasi yang terlibat di dalamnya adalah :
1. Pemerintah dalam hal ini Menteri keuangan melalui BAPEPAM.
2. Perusahaan Emiten
3. Bursa Efek
4. Lembaga Penunjang
a. Biro Administrasi efek
b. Bank Kustodian
c. Wali Amanat
d. Penasihat Investasi
e. Pemeringkat Efek
5.Perantara perdagangan efek, pedagang efek ( Perusahaan efek)
6. Profesi Penunjang :
a. Akuntan
b. Konsultan Hukum
c. Notaris
d. Perusahaan penilai (appraisal)
7. Pemodal.

INSTRUMEN-INSTRUMEN YANG DIPERJUAL BELIKAN DI PASAR MODAL


a.      Saham
Saham adalah penyertaan modal dalam pemilikan suatu Perseroan Terbatas (PT) atau emiten.
Pemilik saham merupakan pemilik sebagian dari perusahaan tersebut. Ada dua jenis saham,
yaitu saham atas nama dan saham atas tunjuk. Saham yang diperdagangkan di Indonesia saat
ini adalah saham atas nama, yaitu saham yang nama pemiliknya tertera di atas saham
tersebut.
b.      Obligasi
Obligasi adalah surat pengakuan utang atas pinjaman yang diterima oleh perusahaan penerbit
obligasi dari masyarakat. Jangka waktu obligasi telah ditetapkan dan disertai dengan
pemberian imbalan bunga yang jumlah dan saat pembayarannya juga telah ditetapkan dalam
perjanjian.
c.       Derivatif dari efek
Bentuk derivatif dari efek antara lain yaitu:
1.      Right atau klaim
Right adalah bukti hak memesan saham terlebih dahulu yang melekat pada saham, yang
memungkinkan para pemegang saham untuk membeli saham baru yang akan diterbitkan oleh
perusahaan sebelum saham-saham tersebut ditawarkan kepada pihak lain.
2.      Waran
Menurut peraturan Bapepam, waran adalah efek yang diterbitkan suatu perusahaan, yang
memberi hak kepada pemegang saham untuk memesan saham dari perusahaan tersebut pada
harga tertentu untuk enam bulan atau lebih.
3.      Obligasi konvertibel
Obligasi konvertibel yaitu obligasi yang setelah jangka waktu tertentu dan selama masa
tertentu, dengan perbandingan dan atau harga tertentu, dapat ditukarkan menjadi saham dari
perusahaan emiten.
4.      Saham deviden
Keuntungan perusahaan dapat dibagi dalam bentuk tunai maupun dalam bentuk saham
deviden. Alasan pembagian saham deviden adalah karena perusahaan ingin menahan laba
milik para pemegang saham yang bersangkutan di dalam perusahaan tersebut untuk
digunakan sebagai modal kerja.
5.      Saham bonus
Perusahaan menerbitkan saham bonus yang dibagikan kepada pemegang saham lama.
Pembagian saham bonus dilakukan untuk memperkecil harga saham yang bersangkutan,
dengan maksud agar pasar lebih luas dan terjangkau bagi lebih banyak investor, serta dengan
harga yang relatif murah.
6.      Sertifikat ADR/CDR
American Depository Receipts (ADR) atau Continental Depository Receipts (CDR) adalah
suatu resi (tanda terima) yang memberikan bukti bahwa saham perusahaan asing disimpan
sebagai titipan atau berada di bawah penguasaan suatu bank, yang dipergunakan untuk
memmpermudah transaksi dan mempercepat pengalihan penerima manfaat dari suatu efek
asing di Amerika.
7.      Sertifikat Reksa Dana
Sertifikat reksa dana adalah sertifikat yang menjelaskan bahwa investor menitipkan uang
kepada manajer investasi sebagai pengelola dana tersebut untuk diinvestasikan baik di pasar
modal maupun di pasar uang.

C.    Jenis Pasar Modal 


Pasar modal dibedakan menjadi 2 yaitu pasar perdana dan pasar sekunder :

1.       Pasar Perdana (Primary Market )


Pasar Perdana adalah penawaran saham pertama kali dari emiten kepada para pemodal
selama waktu yang ditetapkan oleh pihak penerbit (issuer) sebelum saham tersebut belum
diperdagangkan di pasar sekunder. Biasanya dalam jangka waktu sekurang-kurangnya 6 hari
kerja. Harga saham di pasar perdana ditetukan oleh penjamin emisi dan perusahaan yang go
public berdasarkan analisis fundamental perusahaan yang bersangkutan.

Dalam pasar perdana, perusahaan akan memperoleh dana yang diperlukan.


Perusahaan dapat menggunakan dana hasil emisi untuk mengembangkan dan memperluas
barang modal untuk memproduksi barang dan jasa. Selain itu dapat juga digunakan untuk
melunasi hutang dan memperbaiki struktur pemodalan usaha. Harga saham pasar perdana
tetap, pihak yang berwenang adalah penjamin emisi dan pialang, tidak dikenakan komisi
dengan pemesanan yang dilakukan melalui agen penjualan.

2.       Pasar Sekunder (Secondary Market )


Pasar sekunder adalah tempat terjadinya transaksi jual-beli saham diantara investor setelah
melewati masa penawaran saham di pasar perdana, dalam waktu selambat-lambatnya 90 hari
setelah ijin emisi diberikan maka efek tersebut harus dicatatkan di bursa. Dengan adanya
pasar sekunder para investor dapat membeli dan menjual efek setiap saat. Sedangkan manfaat
bagi perusahaan, pasar sekunder berguna sebagai tempat untuk menghimpun investor
lembaga dan perseorangan.

Harga saham pasar sekunder berfluktuasi sesuai dengan ekspetasi pasar, pihak yang
berwenang adalah pialang, adanya beban komisi untuk penjualan dan pembelian,
pemesanannya dilakukan melalui anggota bursa, jangka waktunya tidak terbatas. Tempat
terjadinya pasar sekunder di dua tempat, yaitu:
·         Bursa regular
Bursa reguler adalah bursa efek resmi seperti Bursa Efek Jakarta (BEJ), dan Bursa Efek
Surabaya (BES).

·         Bursa parallel
Bursa paralel atau over the counter adalah suatu sistem perdagangan efek yang terorganisir di
luar bursa efek resmi, dengan bentuk pasar sekunder yang diatur dan diselenggarakan oleh
Perserikatan Perdagangan Uang dan Efek-efek (PPUE), diawasi dan dibina oleh Bapepam.
Over the counter karena pertemuan antara penjual dan pembeli tidak dilakukan di suatu
tempat tertentu tetapi tersebar diantara kantor para broker atau dealer.

D.    Fungsi dan Manfaat Pasar Modal


Secara umum, fungsi pasar modal adalah sebagai berikut:
a.       Sebagai sarana penambah modal bagi usaha
Perusahaan dapat memperoleh dana dengan cara menjual saham ke pasar modal. Saham-
saham ini akan dibeli oleh masyarakat umum, perusahaan-perusahaan lain, lembaga, atau
oleh pemerintah.

b.      Sebagai sarana pemerataan pendapatan


Setelah jangka waktu tertentu, saham-saham yang telah dibeli akan memberikan deviden
(bagian dari keuntungan perusahaan) kepada para pembelinya (pemiliknya). Oleh karena itu,
penjualan saham melalui pasar modal dapat dianggap sebagai sarana pemerataan pendapatan.
c.       Sebagai sarana peningkatan kapasitas produksi
Dengan adanya tambahan modal yang diperoleh dari pasar modal, maka produktivitas
perusahaan akan meningkat.
d.      Sebagai sarana penciptaan tenaga kerja
Keberadaan pasar modal dapat mendorong muncul dan berkembangnya industri lain yang
berdampak pada terciptanya lapangan kerja baru.
e.       Sebagai sarana peningkatan pendapatan negara
Setiap deviden yang dibagikan kepada para pemegang saham akan dikenakan pajak oleh
pemerintah. Adanya tambahan pemasukan melalui pajak ini akan meningkatkan pendapatan
negara.
f.       Sebagai indikator perekonomian negara
Aktivitas dan volume penjualan/pembelian di pasar modal yang semakin meningkat (padat)
memberi indikasi bahwa aktivitas bisnis berbagai perusahaan berjalan dengan baik. Begitu
pula sebaliknya.

Manfaat Pasar Modal


Terdapat banyak manfaat yang akan diperoleh atas keberadaan pasar modal oleh
emiten, investor, lembaga penunjang, dan pemerintah. Manfaat-manfaat pasar modal antara
lain adalah (Agus Sartono, 1996:43):
1.      Manfaat bagi emiten
Dalam kondisi dimana debt to equity ratio perusahaan lebih tinggi, maka akan sulit menarik
pinjaman baru dari bank. Oleh karena itu, pasar modal menjadi alternatif lain. Manfaat pasar
modal bagi emiten yaitu:
a.       Jumlah dana yang dapat dihimpun berjumlah besar dan dapat sekaligus diterima oleh
emiten pada saat pasar perdana.
b.      Tidak ada covenant sehingga manajemen dapat bebas (mempunyai keleluasaan) dalam
mengelola dana yang diperoleh perusahaan.
c.       Solvabilitas perusahaan tinggi sehingga memperbaiki citra perusahaan dan ketergantungan
terhadap bank kecil. Selain itu, jangka waktu penggunaan dana tidak terbatas.
d.      Cost flow hasil penjualan saham biasanya akan lebih besar dari harga nominal perusahaan.
Emisi saham sangat cocok untuk membiayai perusahaan yang beresiko tinggi.
e.       Tidak ada beban finansial yang tetap dan profesionalisme manajemen meningkat

2.      Bagi investor
Pasar modal yang telah berkembang baik merupakan sarana investasi lain yang dapat
dimanfaatkan oleh investor. Bagi investor, investasi melalui pasar modal dapat dilakukan
dengan cara membeli instrumen pasar modal seperti saham, obligasi, ataupun sekuritas kredit.
Investasi di pasar modal memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan investasi pada
sektor perbankan. Melalui pasar modal, investor dapat memilih berbagai jenis efek yang
diinginkan. Adapun manfaat pasar modal bagi para investor adalah:
a.       Nilai investasi berkembang mengikuti pertumbuhan ekonomi. Peningkatan tersebut akan
tercermin pada meningkatnya harga saham yang menjadi capital gain.
b.      Sebagai pemegang saham, investor memperoleh deviden, sedangkan sebagai pemegang
obligasi, investor memperoleh tetap setiap tahun.
c.       Bagi pemegang saham mempunyai hak suara dalam Rapat Umum Pemegang Saham
(RUPS), serta hak suara dalam Rapat Umum Pemegang Obligasi (RUPO) bagi pemegang
obligasi.
d.      Dapat dengan mudah mengganti instrumen investasi, misalnya dari saham A ke saham B,
sehingga dapat mengurangi risiko dan meningkatkan keuntungan.
e.       Dapat sekaligus melakukan investasi dalam beberapa instrumen untuk memperkecil risiko
secara keseluruhan dan memaksimalkan keuntungan.

3.      Bagi lembaga penunjang


Berkembangnya pasar modal juga akan mendorong perkembangan lembaga penunjang
menjadi lebih profesional dalam memberikan pelayanan sesuai dengan bidangnya masing-
masing. Keberhasilan pasar modal tidak terlepas dari peranan lembaga penunjang.

4.      Bagi manajer keuangan


a.       Menyediakan leading indicator bagi perkembangan perekonomian suatu negara.
b.      Penyebaran kepemilikan perusahaan sampai lapisan masyarakat menengah.
c.       Penyebaran kepemilikan, keterbukaan dan profesionalisme menciptakan iklim berusaha
yang sehat serta mendorong pemanfaatan manajemen professional

5.      Bagi pemerintah
Perkembangan pasar modal merupakan alternatif lain sebagai sumber pembiayaan
pembangunan selain sektor perbankan dan tabungan pemerintah. Pembangunan yang semakin
pesat memerlukan dana yang semakin besar pula. Untuk itu perlu dimanfaatkan potensi dana
masyarakat. Adapun manfaat yang langsung dirasakan oleh pemerintah adalah:
a.       Sebagai sumber pembiayaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), sehingga tidak lagi
tergantung pada subsidi dari pemerintah.
b.      Manajemen badan usaha menjadi lebih baik, karena mereka dituntut untuk lebih
professional.
c.       Meningkatkan pendapatan dari sektor pajak, penghematan devisa bagi pembiayaan
pembangunan serta memperluas kesempatan kerja.

E.     Persamaan Pasar Uang dan Pasar Modal


Persamaan Pasar uang dan pasar modal :
1.      Sama-sama bagian dari pasar finansial (pasar pendanaan) karena pasar uang sendiri,
muncul karena bank membutuhkan likuiditas, kemudian menjual instrumen pasar uang ke
bank lain. Baik bank konvensional atau bank syariah. Sedangkan pasar modal, adanya
penjualan saham, obligasi dan lain-lain.
2.      Menjalankan funsi yang sama yaitu menjembatani pihak surplus dan defisit yang memiliki
banyak peluang investasi.
3.      Produk pasar uang dan produk pasar modal relatif sama berupa surat berharga.
Perbedaan Pasar Uang dan Pasar Modal :
1.      Produk Pasar uang bersifat jangka pendek <270 hari dengan produk utama sertifikat
deposito, tabungan, SBI, dan commercial Paper. Pasar modal bersifat jangka panjang dengan
produk obligasi, reksa dana dan saham.
2.      Otoritas tertinggi pasar uang adalah BI, sedangkan Pasar Modal adalah Departemen
Keuangan.
3.      Pasar Modal ada pasar sekundernya, sedangkan pasar uang tidak selal ada.
4.      Pasar uang ada diantara bank, sedangkan pasar modal terjadi di bursa efek.
5.      Pasar modal memiliki produk turunan opsi, warrant, dan right, sedangkan pasar uang hanya
memiliki turunan produk reksa dana.
6.      Produk kedua pasar berbeda dalam hal return dan resikonya, Pasar uang resiko nya rendah
dengan return yang rendah, sedangkan pasar modal resikonya tinggi dengan return yang
tinggi pula.

Anda mungkin juga menyukai