Anda di halaman 1dari 25

Kelompok 3

PASAR UANG & VALUTA


ASING
Dosen Pengampu : Mumun Maemunah, SE., MM
Anggota

Adella Haifa Nasywa Almaas


01 Shabira 04 Afiyah
22416262201178 22416262201095

Haditya Syalsa Azzahra


02 22416262201167 05 22416262201051

Dadah Sarwendah Lia Nurhidayani


03 22416362201168
06 22416262201165
Pembahasan
Apa yang di maksud pasar
uang dan pasar valuta Apa saja jenis – jenis
asing ? valuta asing ?

Apa Fungsi dan tujuan dari


Apa saja fungsi dari Pasar
pasar uang dan pasar valuta
Valuta Asing ?
asing?

Apa instrument – Siapa saja pelaku Pasar


instrument pasar uang? Valuta Asing

Apa Kelebihan maupun


Apa kelebihan dan kelemahan pasar uang dan
kelemahan pasar uang ? pasar valuta asing?
01
PASAR
UANG
Pengertian Pasar
Uang
Pengertian Pasar Uang

Pasar uang merupakan mekanisme pasar yang memungkinkan bagi seseorang atau
koporasi untuk dengan mudah dapat melakukan transaksi pembelian dan penjualan
dalam bentuk sekuritas keuangan. Pasar keuangan hadir untuk memenuhi kebutuhan
akan investasi bagi investor dan modal bagi pencari modal. Pendapat lain mengatakan
bahwa “ Pasar uang (Money Market) adalah pasar di mana di perdagangkan surat –
surat berharga jangka pendek, perusahaan yang membutuhkan dana untuk masa yang
singkat dapat masuk ke pasar uang dengan membeli atau menjual surat – surat berharga
pasar uang.
02
PASAR
UANG
Fungsi dan Tujuan Pasar
Uang
Fungsi dan Tujuan Pasar Uang
Adapun pasar uang memiliki fungsi sebagai berikut :

a. Mempermudah masyarakat memperoleh dana – dana jangka pendek untuk membiayai modal kerja atau
keperluan jangka pendek lainnya.
b. Memberikan kesempakatan masyarakat berpartisipasi dalam pembangunan dengan membeli Sertifikat Bank
Indosesia (SBI) dan Surat Berharga Pasar Uang (SPBU)
c. Menunjang program pemerataan pendapatan bagi masyarakat
d. Sebagai pelantara dalam perdagangan surat – surat berharga berjangka pendek.
e. Sebagai penghimpun dana berupa surat – surat berharga jangka pendek
f. Sebagai sumber pembiayaan bagi perusahaan untuk melakukan investasi
g. Sebagi pelantara bagi investor luar negeri dalam menyalurkan kredit jangka pendek kepada perusahaan di
Indonesia
Tujuan dari pasar uangn dapat kita lihat dari sisi pihak yang
memerlukan dana ataupun dari sisi pihak yang menanamkan
dana, untuk lebih jelasnya akan di uraikan sebagai berikut :

a. Pihak yang membutuhkan dana ada empat tujuan b. Pihak yang di maksud menanamkan dananya di
dalam menghimpun dana dari pasar uang, yaitu sebagai pasar modal.
berikut :

• Memenuhi kebutuhan jangka pendek, seperti membayar • Untuk memperoleh penghasilan dengan tingkat
hutang yang segera akan jatuh tempo. suku bunga keuangan
• Untuk memenuhi kebutuhan likuiditas, karena di sebabkan • Bermaksud membantu pihak yang benar – benar
kekurangan uang kas. mengalami kesulitan keuangan.
• Untuk memenuhi kebutuhan modal kerja, yaitu membayar • Spekulasi, di mana investor mengharapkan
biaya – biaya, upah karyawan, gaji, pembelian bahan dan keuntungan besar dalam waktu relative singkat
kebutuhan modal kerja lainnya. dand alam kondisi ekonomis tertentu.
• Bila sedang mengalami kalah kliring dan harus segera di
bayar.
03
PASAR
UANG
Instrumen Pasar Uang
Instrumen Pasar Uang
Seorang investor dalam memilih instrument pasar uang akan
mempertimbangkan instrument yang dapat memberikan keuntungan besar,
beberapa di antaranya adalah sebagai berikut :

a. Interbank Call Money


Merupakan pinjaman antar bank yang terjadi di dalam
proses kliring. Call money adalah kredit atau pinjaman yang harus
segera di bayar/ di lunasi tidak lebih dari tujuh hari, dan bunga
yang di kenakan untuk pinjaman ini relative lebih mahal bila di
bandingkan dengan pinjaman yang lainnya.
Instrumen Pasar Uang
b. Sertifikat Bank Indonesia
Sertifikat bank Indonesia merupakan surat berharga yang di terbitkan oleh Bank
Sentral dalam hal ini yang di sebut bank sentral adalah Bank Indonesia. Penerbitan SBI di
lakukan atas unjuk dengan nominal tertentu dan penerbitan SBI biasanya di kaitkan dengan
kebijaksanaan pemerintah terhadap pasar terbuka (open market operation) dalam masalah
penanggulangan jumlah uang beredar (JUB)

c. Sertifikat Deposito Sertifikat


deposito merupakan instrumen utang berupa deposito berjangka yang dikeluarkan
oleh bank dan lembaga keuangan lainnya kepada investor yang bukti kepemilikannya dapat
dijual-belikan Sertifikat Deposito di terbitkan atas unjuk dengan nominal tertentu. Jangka
waktunyapun bervariasi sesuai dengan keinginan bank.
d. Surat Berharga Pasar Uang.
Merupakan surat berharga sebagai salah satu alat untuk
melakukan operasi pasar terbuka dalam rangka ikut menstabilkan nilai rupiah.
Bank atau lembaga keuangan yang ingin memperoleh dana jangka pendek
dapat menerbitkan surat ini kemudian di perjualbelikan dengan Bank Indonesia atau pihak – pihak lain.

e. Banker”s Acceptance
Merupakan wesel bank yang di berikan cap dengan kata – kata “accepted” dan dapat diperjualbelikan di pasar uang
sebagai sumber dana jangka pendek, di mana jangka waktu penarikan wesel berkisar antara 30 hari sampai dengan 180 hari.
f. Commercial Paper
Commercial Paper merupakan kertas berharga yang dapat di perdagangkan di pasar uang dengan jangka waktu yang
tidak lebih dari 1 tahun. Yang termasuk ke dalam commercial paper adalah promes yang di terbitkan oleh perusahaan lembaga
keuangan termasuk bank.
g. Treasury Bill
Merupan instrument pasar modal yang di terbitkan oleh Bank Sentral dengan jangka waktu paling lama 1 tahun.
Penerbitan treasury bill oleh bank sentral ini biasanya atas unjuk dengan nominal tertentu pula.
h. Repuchace Aggrement
Merupakan bentuk surat berharga yang juga dapat di perjualbelikan dengan sesuati perjanjian tertulis bahwa sipenjual
akan membeli kembali surat – surat berharga tersebut. Diperjualbelikan secara diskonto, berupa sertifikat Deposito, SBI,
SBPU, serta Treasury Bills.
04
PASAR
UANG
Kelebihan dan kelemahan
Pasar Uang
Kelebihan dan kelemahan Pasar Uang

Kelebihan pasar uang antara lain :


• Sarana untuk mencari pinjaman dana jangka pendek bagi perusahaan yang mengalami kesulitan likuiditas
• Sarana untuk menempatkan kelebihan dana yang di miliki oleh badan usaha.

Kelemahan pasar uang antara lain :


• Resiko pasar (Market Risk), resiko yang berkaitan dengan kenaikan tingkat bunga, mengakibatkan investor mengalami
capital loss.
• Resiko reinvestment, resiko yang berkaitan dengan turunnya harga sekuritas.
• Resiko gagal bayar, resiko yang terjadi akibat tidak mampunya peminjam (debitor) memenuhi kewajibannnya sesuai
dengan yang di perjanjikan.
• Resiko Inflasi, pembeli pinjaman menghadapi kemungkinan naiknya harga – harga barang dan jasa yang menurunkan
daya beli atas pendapatan yang di terimanya.
• Resiko Valuta (Corrency risk), resiko yang terjadi karena perubahan yang tidak menguntungkan terhadap kurs mata
uang asing.
• Resiko Politik, Resiko yang berkaitan dengan perubahan undang – undang atau peraturan pemerintah.
05
Pasar Valuta
Asing
Pengertian Pasar Valuta Asing
Pengertian Pasar Valuta Asing

foreign exchange market atau Pasar valuta asing adalah tempat terjadinya permintaan dan penawaran terhadap valuta
asing. Valuta asing sendiri biasanya digunakan sebagai alat pembayaran sah saat melakukan transaksi di pasar ekonomi
atau perdagangan internasional. Adapun contoh transaksi valuta asing adalah menukarkan uang rupiah dengan dolar
Amerika Serikat secara tunai. Penukaran tersebut sering terjadi saat melakukan perdagangan internasional atau ketika
Anda akan berkunjung di sebuah negara. Kegiatan penawaran dan permintaan valas umumnya dilakukan di bursa valuta
asing yang diselenggarakan pihak bank. Selain itu, pertukaran valas juga dapat dilakukan melalui tempat penukaran uang
asing (money changer).

Terdapat beberapa istilah penting yang perlu diketahui saat bertransaksi di pasar valuta asing, yaitu:
• Kurs beli, nilai saat pedagang valas membeli dan nasabah menjual.
• Kurs jual, nilai saat pedagang quoting bank menjual dan calling bank/pelanggan membeli.
• Spread, yang merupakan selisih antara kurs jual dan beli.
06
Pasar Valuta
Asing
Fungsi Pasar Valuta Asing
Fungsi Pasar Valuta Asing

Fungsi valuta asing bagi setiap Negara saat ini memiliki peran yang cukup
besar dalam melakukan hubungan dengan luar negeri, terutama hubungan
dagangan atau perdagangan internasional, Adapun fungsi dari valuta asing antara
lain dapat di pergunakan sebagai:

a. Alat ukur Internasional


b. Alat Pembayaran Internasional
c. Alat Pengendali Kurs
d. Alat Memperlancar Perdagangan Internasional
Jenis – jenis Transaksi Pasar Valuta Asing

a. Transaksi spot
Transaksi spot adalah jual beli mata uang dengan penyerahan dan
pembayaran antar bank yang akan di selesaikan pada dua hari kerja,
penyerahan dana dalam transaksi spot pada dasarnya dapat di lakukan
dalam beberaoa cara sebagai berikut :

• Value today
• Value tomorrow
• Value spot
Jenis – jenis Transaksi Pasar Valuta Asing

b. Transaksi Forward Transaksi forward atau juga di sebut trasaksi berjangka pada
prinsipnya adalah transaksi sejumlah mata uang tertentu dengan sejumlah mata
uang lainnya dengan penyerahan pada waktu yang akan dating

c. Transaksi Swap Transaksi swap dalam pasar antar bank pembelian dan
penjualan secara bersamaan sejumlah tertentu mata uang dengan tanggal valuta
(penyerahan) yang berbeda Jenis transaksi swap yang umum adalah “ Spot
terhadap forward” Dealer membeli suatu mata uang dengan transaksi spot dan
secara 11 simultan menjual kembali jumlah yang sama kepada bank lain dengan
kontrak forward
Jenis – jenis Transaksi Pasar Valuta Asing

d. Transaksi Option (Opsi Beli, Opsi Jual)


Opsi beli atau yang lebih di kenal dengan istilah call option, adalah hak untuk
membeli sebuah asset pada harga kesepakatan (strike price) dan dalam jangka
waktu tertentu yang di sepakati, baik pada akhir masa jatuh tempo ataupun di
antara tenggal waktu masa sebelum jatuh tempo. Pada opsi beli ini terdapat 2
pihak yang di sebut:

• Pembelian opsi beli atau biasa di sebut call option buyer atau juga long call
• Penjual opsi beli atau biasa juga di sebut call option seller atau juga short call
• Pembeli opsi jual atau biasa di sebut put option buyer atau juga long put.
• Penjual opsi jual atau juga put option seller atau juga short put.
Pelaku Pasar Valuta Asing

Pergerakan nilai di valuta asing seringkali berubah setiap


waktu dipengaruhi hukum demand dan supply yang
melibatkan berbagai pelaku pasar. pelaku-pelaku pasar
tersebut di antaranya:

• Pemerintah
• Perusahaan
• Masyarakat
• Bank Umum
• Bank Sentral
• Broker
Kelebihan dan kelemahan Pasar Valuta Asing

Kelebihan Pasa Valuta Asing antara lain:


• Transaksi 24 Jam
• Likuiditas
• Rendahnya biaya transaksi biaya
• Keuntungan dari kenaikan dan penurunan harga
• Marjin perdagangan
• Two way opportunities
• Fungsi laverage (fungsi pengali/daya ungkit)

Kelemahan Pasa Valuta Asing antara lain:


• Resiko kurs pertukaran (exchange rate risk)
• Resiko Negara asal
kesimpulan
Pasar uang (money market) adalah keseluruhan permintaan dan penawaran dana –
dana, surat – surat berharga, atau instrument financial jangka pendek yang mempunyai
jangka waktu satu tahun kurang dari satu tahun dan dapat di salurkan melalui lembaga
– lembaga perbankan. Peserta pasar uangn antara lain bank – bank, perusahaan –
perusahaan umum, lembaga pemerintah, individu, dan lembaga keuangan lainnya.
Terdapat jenis – jenis investasi, yaitu resiko pasar, resiko reinvestement, resiko gagal
bayar, resiko inflasi, resiko valuta, dan resiko politik instrument pasar uang antara lain
SBI, SPBU, Sertifikat deposito, comersial paper, call money, repurchase agreement,
banker’s acceptance, treasury bulls, dan promissory notes. Pasar Valuta Asing
menyediakan pasar sarana fisik maupun dalam pasar kelembagaan untuk melakukan
perdagangan mata uang asing, menentukan nilai tukar mata uang asing, dan
menerapkan managemen mata uang asing, pelaku pasar uang antara lain dealer,
perusahaan perorangan, spekulan, bank sentral, dan pialang. Jenis – jenis pasar valuta
asing yaitu pasar spot, pasar forward, currency futures, dan currency.
ThankYou

Anda mungkin juga menyukai