Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH PASAR VALUTA ASING &

SISTEM NILAI TUKAR


Disusun Oleh

Baiq men

Kelas : Manajemen

Mata Kuliah : Ekonomi Internasional

Dosen Pembimbing : Noni Antika Khairunnisa.spd, mm


KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatnya sehingga

makalah ini dapat tersusun hingga selesai . Tidak lupa kami juga mengucapkan banyak

terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan

sumbangan baik materi maupun pikirannya.

Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan

pengalaman bagi para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk

maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.

Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih

banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan

saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................................... 2

DAFTAR ISI ................................................................................................................................... 3

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................................

1.1 LATAR BELAKANG ................................................................................................... 4

1.2 TUJUAN ......................................................................................................................... 4

1.3 RUMUSAN MASALAH .............................................................................................. 4

BAB II PEMBAHASAN ..............................................................................................................

2.1 PENGERTIAN PASAR UANG & PASAR VALUTA ASING ............................ 5

2.2 TUJUAN PASAR UANG & PASAR VALUTA ASING ....................................... 6

2.3 INSTRUMEN PASAR UANG .................................................................................. 7

2.4 JENIS-JENIS TRANSAKSI VALUTA ASING ..................................................... 10

2.5 INTERAKSI ANTARA PASAR UANG DAN PASAR VALUTA ASING ...... 12

BAB III PENUTUP .....................................................................................................................

3.1 KESIMPULAN ............................................................................................................ 13


BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Sesuai dengan namanya, pasar uang adalah keseluruhan permintaan dan penawaran dana-

dana atau surat-surat berharga yang mempunyai jangka waktu satu tahun atau kurang dari

satu tahun dan dapat disalurkan melalui lembaga-lembaga perbankan. Dan di pasar uang ini

diperjualbelikan instrumen kredit jangka pendek. Kredit yang dimaksud bisa berupa kredit

harian (On Call), kredit bulanan (Prolongasi) maupun kredit tiga bulanan (Belening).

Oleh karena kredit yang diperjualbelikan kurang dari satu tahun, maka disebut kredit jangka

pendek. Adapun jenis instrumen pada pasar uang antara lain SBI, SBPU, SUN, repurchase

Agreement dan lain-lain. Sedangkan para pelaku pasar uang diantaranya: Perusahaan bank,

perusahaan asuransi dan perusahaan keuangan non bank lainnya.

1.2 Tujuan

1. Dapat mengetahui dan memahami tentang Pasar Uang.

2. Dapat mengetahui manfaat adanya Pasar Uang.

3. Agar dapat mengetahui pengertian dari Valuta Asing.

4. Dapat mengetahui macam-macam transaksi Valuta Asing.

1.3 Rumusan Masalah

1. Apa itu Pasar uang dan Pasar Valuta Asing?

2. Apa Tujuan adanya Pasar?

3. Bagaimana Interaksi antara Pasar Uang dan Pasar Valuta Asing?


BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Pasar Uang dan Pasar Valuta Asing


· Pengertian Pasar Uang
Pasar Uang (money market) merupakan sarana lembaga keuangan, perusahaan non keuangan

dan peserta lainnya baik dalam memenuhi kebutuhan dana jangka pendek maupun dalam

rangka melakukan penempatan dana atas kelebihan likuiditas. Juga merupakan sarana

pengendali moneter oleh penguasa moneter dalam melaksanakan operasi pasar terbuka.

Pasar uang (money market) di Indonesia masih relatif baru jika dibandingkan dengan negara-

negara maju. Namun , dalam perkembangan dunia sekarang ini, pasar uang di Indonesia juga

ikut berkembang walau tidak semarak perkembangan pasar modal (capital market).

· Pengertian Pasar Valuta Asing


Pasar Valuta Asing merupakan Pasar yang memperdagangkan valuta asing atau uang asing

dan sebagai lembaga pasar di mana orang dapat memperoleh fasilitas untuk melakukan

pembayaran atau menerima pembayaran dari penduduk negara lain. Secara umum,

permintaan atau penawaran valuta asing dilakukan di bursa valuta asing yang

diselenggarakan oleh bank atau lembaga keuangan lainnya


2.2 Tujuan Pasar Uang & Pasar Valuta Asing
I. Tujuan Pasar Uang bagi Investor :
Ω Dari pihak yang membutuhkan dana

ﬞ Untuk memenuhi kebutuhan jangka pendek.

ﬞ Untuk memenuhi kebutuhan likuiditas.

ﬞ Untuk memenuhi kebutuhan modal kerja.

ﬞ Sedang mengalami kalah keliring.

Ω Dari pihak yang menanamkan dana

ﬞ Untuk memperoleh penghasilan dengan tingkat suku bunga tertentu.

ﬞ Membantu pihak-pihak yang mengalami kesulitan keuangan.

ﬞ Spekulasi.

II. Tujuan Pasar Valuta Asing :

ﬞ Untuk transaksi pembayaran

ﬞ Mempertahankan daya beli

ﬞ Pengiriman ke luar negri

ﬞ Mencari keuntungan

ﬞ Pemagaran resiko
2.3 Instrumen Pasar Uang
Jenis-jenis instrumen pasar uang yang ditawarkan:

• Interbank Call Money

kredit atau pinjaman yang harus segera dilunasi dari pihak pemberi

dana.dibayar apabila sudah ada tagihan atau panggilan dari pihak pemberi

dana (kreditor). Jangka waktu pelunasan berkisar 1 -7 hari.Ketentuan yang

harus diperhatikan dengan pemberian fasilitas call money a.l:Fasilitas call

money diberikan dilembaga kliring kepada bank-bank yang mengalami

kekalahan kliring dan kekurangan likuiditas.Besarnya pinjaman call money

tidak boleh melebihi kalah kliring hari ini.Instrumen pinjaman dapat berupa

promes.Maksimal jangka waktu 7 hari dan apabila tidak dapat dilunasi pada

jatuh tempo, maka akan berubah menjadi pinjaman biasa.

• Sertifikat Bank Indonesia (SBI)

merupakan surat berharga yang diterbitkan oleh Bank Sentral (BI). Penerbitan

SBI dilakukan atas unjuk dengan nominal tertentu dan penerbitan SBI

biasanya dikaitkan dengan kebijaksanaan pemerintah terhadap pasar terbuka

(open market operation) dalam masalah penanggulangan jumlah uang

beredar. Tujuan bagi investor baik bank maupun lembaga keuangan lainnya

membeli SBI adalah akibat kelebihan dana yang tidak disalurkan untuk

sementara waktu, namun jika pihak investor memerlukan dana kembali, maka

dengan muda SBI dapat diperjualkan kepada pihak Bank Indonesia ataupun

pihak lain.

• Sertifikat Deposito

merupakan alternatif utama bagi pihak perbankan untuk memenuhi kebutuhan

dana jangka pendeknya.


• Surat Berharga Pasar Uang (SPBU)

penerbitan warkat-warkat yang berupa wesel atau promes dengan jangka

waktu 30 hari sampai 180 hari.

• Banker’s Acceptance

merupakan wesel bank yang diberikan cap dengan kata-kata ‘accepted” dan

dapat diperjual belikan di pasar uang sebagai salah satu sumber dana jangka

pendek. Jangka waktu penarikan wesel berkisar antara 30 hari sampai 180

hari. Wesel yang diberi cap “accepted” dikenal dengan Banker’s acceptance.

• Commercial Paper

merupakan kertas berharga yg dapat diperdagangkan di pasar uang dengan

jangka waktu yang tidak lebih dari 1 tahun. Yang termasuk ke dalam jenis

commercial paper adalah promes yang diterbitkan oleh perusahaan lembaga

keuangan, termasuk bank.

Kelebihan commercial paper :

∞ Pihak pnerbit tidak perlu menyediakan jaminan

∞ Tingkat suku bunga relatif lebih rendah dibanding dengan jenis kredit

lain.

∞ Penerbitannya relatif lebih mudah dgn jangka waktu yang tidak terlalu

pendek.

Kelemahan commercial paper :

∞ Karena tidak ada jaminan, maka untuk menjualnya relatif lebih sulit

apabila si penerbit tersebut bonafiditasnya dianggap kurang.

∞ Dana yang diperoleh hanya digunakan untuk modal kerja


• Treasury Bills

merupakan instrumen pasar modal yang diterbitkan oleh Bank Sentral dengan

jangka waktu paling lama 1 tahun. Penerbitan trasury bills oleh Bank Sentral

ini biasanya atas unjuk dengan nominal tertentu. Keuntungan : bagi pembeli

faktor kepercayaan akan dibayar kembali mengingat diterbitkan oleh Bank

Pemerintah. Disamping jenis surat berharga ini juga mudah diperjual belikan.

Diterbitkan diluar negeri sedangkan di Indonesia dapat disamakan dengan SBI.

• Repuchase Agreement

Merupakan bentuk surat berharga yang juga dapat dijulabelikan dengan

pernjanjian tertulis bahwa si penjual akan membeli kembali surat-surat

berharga tersebut. Pembelian kembali surat-surat berharga tsbt disertai

dengan perjanjian yaitu harga dan tanggal jatuh temponya. Transaksi

Repuchase agreement ini dijualbelikan secara diskonto. Instrument yang

dijualbelikan dapat berupa Sertifikat Deposito, SBI, SBPU, serta Treasury Bills.

• Prommisory Note

surat pernyataan kesanggupan membayar atas transaksi hutang piutang jangka pendek

antara kreditur dengan debitur

2.4 Jenis-jenis Transaksi Valuta Asing


1. Transaksi Spot (Transaksi Tunai )

(Value Today, Value Tomorrow, Value Spot)

Value today => Dimana penyerahan dilakukan pada tanggal (hari) yang sama

dengan tanggal (hari) yang dilakukannya transaksi. Penyerahan ini

bisanya disebut cash settlement.


Value tomorrow => penyerahan dilakukan pada hari kerja berikutnya atau

disebut one day settlement.contoh transaksi terjadi hari senin tanggal 1

Mei, maka penyerahannya dilakukan pada hari selasa tanggal 2 Mei.

Value Spot => penyerahan dilakukan 2 hari kerja setelah transaksi.

2. Transaksi forward (Transaksi Tunggak)

Dalam transaksi forward contract penyerahan dilakukan beberapa hari

mendatang, baik secara mingguan atau bulanan. Transaksi forward

sering dilakukan untuk pemagaran risiko atau (hedging) terhadap

fluktuasi tingkat pertukaran (exchange rates)

3. Transaksi SWAP (Transaksi Barter)

merupakan kombinasi antara pembeli dan penjual untuk dua mata uang

secara tunai yang diikuti dengan membeli dan menjual kembali mata

uang yang sama secara tunai dan tunggak secara simultan dengan

batas waktu yang berbeda. Tujuan dari traksaksi barter untuk menjaga

kemungkinan dari kerugian yang disebabkan perubahan kurs. Transaksi

barter banyak dilakukan oleh bank apabila pada suatu saat bank

mengalami kelebihan jenis mata uangnya.

4. Transaksi Option (Call Option, Put Option)

Opsi beli, atau yang lebih dikenal dengan istilah call option, adalah suatu hak

untuk membeli sebuah asset pada harga kesepakatan (strike price) dan dalam jangka waktu

tertentu yang disepakati—baik pada akhir masa jatuh tempo ataupun di antara tenggang

waktu masa sebelum jatuh tempo. Pada opsi beli ini terdapat 2 pihak yang disebut :

 Pembeli opsi beli atau biasa disebut call option buyer atau juga long call
 Penjual opsi beli atau biasa juga disebut call option seller atau juga short call

Opsi jual, atau yang lebih dikenal dengan istilah put option, adalah suatu hak

untuk menjual sebuah asset pada harga kesepakatan (strike price) dan dalam jangka waktu

tertentu yang disepakati—baik pada akhir masa jatuh tempo ataupun di antara tenggang

waktu masa sebelum jatuh tempo. Pada opsi jual ini juga terdapat 2 pihak yang disebut :

 Pembeli opsi jual atau biasa disebut put option buyer atau juga long put

 Penjual opsi jual atau biasa juga disebut put option seller atau juga short put

Instrumen ini disebut opsi oleh karena perjanjian ini memberikan "hak" kepada pemegang

opsi untuk menentukan apakah akan melaksanakan atau tidak (atau biasa disebut exercise)

opsi yang dipegangnya, yaitu hak membeli (pada opsi beli) atau hak menjual (pada opsi jual)

dan pihak yang menjual opsi atau yang biasa disebut "penerbit opsi" "wajib" untuk

memenuhi hak opsi dari pemegang opsi tersebut sesuai dengan ketentuan yang disepakati.

2.5 Interaksi antara Pasar Uang & Pasar Valuta Asing


Pemilihan dana dalam pasar uang selalu berkaitan dengan pasar valas. Artinya jika

hendak menginvestasikan uang dalam pasar uang maka, harus mempertimbangkan dan

menentukan investasi mana yang paling menguntungkan di pasar uang atau valas.

Interakasi antara pasar uang dan valas ini menjadi lebih penting apabila jumlah dana

yang ada dalam jumlah besar atau kondisi ekonomi pada saat yang kurang baik.
BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
Dari penjelasan diastas tentang tinjauan umum pasar keuangan internasional dapat

disimpulkan bahwa bisnis internasional dipermudah oleh pasar keuangan

internasional yang menyebabkan perdagangan valas dan aliran modal berjalan lancar

antar negara.

Pasar Keuangan itu sendiri dapat berupa : Pasar uang (money market) adalah

keseluruhan permintaan dan penawaran dana-dana, surat-surat berharga, atau

instrumen finansial jangka pendek yang mempunyai jangka waktu satu tahun atau

kurang dari satu tahun dan dapat disalurkan melalui lembaga-lembaga perbankan.

Peserta pasar uang antara lain Bank-bank, perusahaan-perusahan umum, lembaga

pemerintah, individu, dan lembaga keuangan lainnya. Terdapat jenis-jenis resiko

investasi, yaitu resiko pasar, resiko reinvestment, resiko gagal bayar, resiko inflasi,

resiko valuta, dan resiko politik. Instrument pasar uang antara lain SBI, SBPU,

Sertifikat deposito, comersial paper, call money, repurchase agreement, banker’s

acceptance, treasury bills, dan promissory notes.

Pasar Valuta Asing menyediakan pasar sarana fisik maupun dalam pasar

kelembagaan untuk melakukan perdagangan mata uang asing, menentukan nilai tukar

mata uang asing, dan menerapkan managemen mata uang asing. Pelaku pasar uang

antara lain dealer, perusahaan/perorangan, spekulan, bank sentral, dan pialang. Jenis-

jenis pasar valuta asing yaitu pasar spot, pasar forward, currency futures, dan currency
options.

Pemilihan dana dalam pasar uang selalu berkaitan dengan pasar uang. Artinya jika

kita hendak menginvestasikan uang kita dalam pasar uang maka, kita akan selalu

mempertimbangkan kegiatan yang terjadi di pasar valas, demikian pula sebaliknya.

Hal ini dilakukan untuk menentukan investasi mana yang paling menguntungkan di

pasar uang atau valas. Interaksi antara pasar uang dan valas ini menjadi lebih penting

apabila jumlah dana yang ada dalam jumlah besar atau kondisi ekonomi pada saat

yang kurang baik

Anda mungkin juga menyukai