Anda di halaman 1dari 41

Pasar Uang dan Pasar Modal

Bentuk Perusahaan
• Perseorangan
• Persekutuan
• Perseroan
Sistem Keuangan Secara Garis Besar
• Tujuan sistem keuangan adalah untuk menjembatani aliran dana dari
pihak yang surplus dana kepada pihak yang memerlukan dana
• Pihak yang surplus dana: rumah tangga dan individu
• Pihak yang memerlukan dana: perusahaan
• Lembaga keuangan: menyalurkan dana kepada perusahaan
• Financial market: menjembatani proses pemindahan dana
Continue…
• Pasar keuangan berfungsi sebagai media pembentukan modal
sehingga dalam jangka panjang memberikan kontribusi yang positif
kepada perekonomian negara
• Tujuan dibentuknya pasar keuangan adalah
1. Menjembatani proses pembinaan dana
2. Mendorong pembentukan modal
3. Menciptakan harga pasar yang wajar
Struktur Pasar Keuangan
Pasar keuangan dapat dikategorikan dalam tiga jenis berdasarkan jatuh tempo
asset keuangan yang diperjualbelikan yaitu:
1. Pasar uang: tempat terjadinya transaksi asset keuangan jangka pendek atau
short term financial asset dimana beredar kurang dari satu tahun contohnya
obligasi pemerintah, sertifikat deposito, commercial paper, discount CP.
2. Medium Term Loan (MTL) memiliki jangka waktu satu sampai tiga tahun.
MTL di Indonesia belum berkembang dengan baik dan belum ada undang-
undang yang mengaturnya
3. Pasar modal: termpat terjadinya transaksi asset keuangan jangka panjang
atau long-term financial assets. Memiliki jatuh tempo lebih dari satu tahun.
Contoh: obligasi, saham preferens, saham biasa.
Definisi Pasar Uang
• Pasar yang memperjualbelikan surat berharga jangka pendek yang
jangka waktunya tidak lebih dari satu tahun

Pasar uang (Money Market) adalah suatu wadah tempat pertemuan


antara pemilik dana (Funder) dengan calon konsumen (Consumer)
baik bertemu langsung maupun melalui perantara (Broker) atas
transaksi permintaan atau penawaran (Demand /Supply) terhadap
sejumlah dana atau surat-surat berharga jangka pendek umumnya
dibawah 270 hari.
Fungsi Pasar Uang
• Salah satu sumber pembiayaan modal kerja dan investasi jangka
pendek bagi perusahan untuk melakukan ekspansi usaha;
• Sebagai fasilitator dan mediator para investor dari luar negeri yang
ingin berinvestasi menyalurkan pinjaman jangka pendek kepada
pengusaha di indonesia;
• Sebagai mediator dan menghimpun dana masyarakat dalam bentuk
transaksi perdagangan surat-surat berharga berjangka pendek;
• Menawarkan kepada masyarakat untuk ikut andil dalam pembelian
Sertifikat Bank Indonesia (BI), serta Surat Berharga Pasar Uang
Manfaat Pasar Uang
• Memacu suksesnya pembangunan ekonomi
• Menyerap tenaga kerja dan meningkatkan pendapatan masyarakat
yang semakin berkualitas
• Terpenuhinya kebutuhan kredit jangka pendek untuk membiayai
kebutuhan modal kerja perusahaan, seperti bahan dasar, bahan
pembantu untuk kelancaran proses produksinya
• Terpenuhinya kebutuhan barang dan jasa bagi masyarakat yang
semakin berkualitas
Tujuan Pihak Menanamkan Ke Pasar Uang
• Untuk memperoleh penghasilan dengan tingkat suku bunga tertentu
• Bermaksud membantu pihak yang benar-benar mengalami kesulitan
keuangan
• Spekulasi dengan harapan memperoleh keuntungan besar dalam
jangka pendek dalam kondisi ekonomi tertentu
Tujuan Pihak Yang Membutuhkan Dana
• Memenuhi kebutuhan dana jangka pendek
• Memenuhi kebutuhan likuiditas
• Memenuhi kebutuhan modal kerja
• Membayar kekalahan kliring
Instrumen Pasar Uang
• Surat Berharga Pasar Uang (SBPU), adalah surat berharga yang diperjualbelikan dengan cara diskonto
dengan Bank Indonesia atau lembaga keuangan lainnya yang ditunjuk oleh BI.
• Sertifikat Bank Indonesia (SBI), adalah surat berharga berbentuk hutang jangka pendek yang diterbitkan
oleh pemerintah.
• Deposito, adalah instrumen keuangan yang diterbitkan oleh Bank atas simpanan nasabahnya dengan
periode jatuh tempo dan tingkat suku bunga tertentu.
• Promissory Notes, adalah surat pernyataan kesanggupan membayar atas transaksi hutang piutang jangka
pendek antara kreditur dengan debitur.
• Treasury Bills, adalah surat hutang yang diterbitkan oleh negara dimana jangka waktunya dibawah satu
tahun.
• Banker's Acceptance, adalah salah satu instrumen pasar uang yang digunakan pada kegiatan eksport dan
import barang atau digunakan sebagai transaksi valuta asing (valas).
• Commercial Paper, adalah Instrumen utang yang diterbitkan oleh perusahaan kepada investor dengan
tanpa jaminan (collateral), untuk membiayai kewajiban jangka pendeknya.
• Call Money, adalah Instrumen yang dipergunakan pada kegiatan transaksi pinjam meminjam sejumlah
dana antar Bank untuk periode jangka pendek.
Pelaku Pasar Uang
Pemerintah
Pemerintah adalah peminjam terbesar di pasar uang, dan tidak pernah
berperan sebagai pemberi pinjaman.

Pemerintah Amerika Serikat menerbitkan surat berharga yang


disebut Treasury biils (T-bills), pemerintah indonesia menerbitkan
Sertifikat Bank Indonesia (SBI) untuk memperoleh dana jangka pendek
Yang akan digunakan untuk membiayai pengeluaran pemerintah, dan
akan dibayar dari penerimaan pajak.
Lanjutan…
• Bank Sentral

Bank Sentral berperan sebagai agen yang mendistribusikan sekuritas pemerintah, seperti
SBI.

Bank Sentral mengendalikan SBI untuk mengendalikan jumlah uang yang beredar, yang
pada akhirnya mengendalikan inflasi, yang merupakan tugas utama bank sentra.

Bila jumlah uang beredar terlalu banyak sehinnga menyebabkan inflasi, bank sentral
dapat menekannya dengan menjual SBI.

Sebaliknya, bila jumlah uang yang beredar terlalu sedikit sehingga menyebabkan
pertumbuhan yang rendah, bank sentral dapat menambalnya dengan cara membeli SBI
dari masyarakat. Aktivitas tersebut disebut operasi pasar terbuka
Lanjutan….
• Bank Komersial
Bank Komersial memegang sekuritas pemerintah yang aman karena memiliki
risiko yang rendah, sebagai cadangan sekunder.

Bank Komersial dilarang, dengan regulasi, untuk memegang sekuritas yang


berisiko seperti saham dan obligasi perusahaan.

Oleh karena itu, kepemilikan sekuritas pemerintah oleh bank komersial dapat
sedikit ”dipaksakan”. Bank Komersial juga berperan sebagai peminjam dana
dengan menerbitkan Negotiable Certificate of Deposits (CDs), Federal
Funds (fed funds), Repurchase Agreements (repos, dan Banker’s Acceptance).
Lanjutan
• Sektor Bisnis
Perusahaan besar aktif dalam melakukan jual-beli instrumen pasar
uang untuk dua tujuan, yaitu untuk menyimpan kelebihan dananya dan
memperoleh pengembalian yang lebih tinggi dibandingkan menyimpan
dananya di bank yang relatif lebih rendah karena dibatasi oleh regulasi
dan juga untuk mencari dana pinjaman jangka pendek dengan biaya
yang relatif lebih murah karena adanya skala ekonomis.
Lanjutan….
• Perusahaan Sekuritas dan Investasi
1) Perusahaan Sekuritas:
Perusahaan sekuritas mendiversifikasi bisnisnya dengan aktif dalam pasar uang sebagai dealers yang memiliki
persediaan dana dan siap melakukan jual-beli sekuritas pasar uang.
Keberadaan mereka sebagai dealers membantu terbentuknya pasar sehingga disebut sebagai pencetus pasar.
2) Perusahaan Pembiayaan:
Perusahaan pembiayaan berpartisipasi dalam pasar uang dengan menerbitkan comercial paper (CP) secara
kontinu untuk memperoleh dana yang dialokasikan untuk memberikan pinjaman kepada konsumen dan sektor
bisnis.
3) Perusahaan Asuransi:
Perusahaan Asuransi nonjiwa/umum mengalokasikan dananya kedalam sekuritas yang likuid, karena
perusahaan ini menghadapi kebutuhan dana yang tidak dapat diprediksi dengan tepat, berkenaan dengan
banyak kejadian, dan sifat kontraknya yang berjangka pendek.
4) Dana Pensiun:
Dana pensiun (dan juga asuransi jiwa), karena kebutuhan dananya relatif lebih mudah diprediksi, mereka tidak
terlalu memerlukan dana likuid seperti halnya perusahaan asuransi nonjiwa.
Dana pensiun menginvestasikan sebagian dananya di pasar uang untu sementara waktu, sampai ada peluang
investasi lain yang lebih menguntungkan.
Lanjutan….
• Individu
Karena instrumen pasar uang dijual dalam jumlah besar, individu
(investor kecil) tidak dapat berpartisipasi secara langsung.

Perusahaan investasi memfasilitasi mereka melalui money market


mutual funds (MMMF), yang menjual unit penyertaan kepada investor
kecil dan mengalokasikan dananya untuk membeli instrumen pasar
uang.
Lanjutan….
• Foreign Issuers

Partisipasi luar negeri sebagai foreign issuers terdiri dari perusahaan multinasional asing, dan bank asing.
Foreign multinational corporation menerbitkan CP untuk membiayai operasinya dinegara tersebut.

Sedangkan foreign banks menerbitkan CP untuk membiayai aktivitas perbankannya atau berperan sebagai
penjamin dari instrumen yang diterbitkan nasabah dengan mengeluarkan letter of credit.

Secara umum, foreign issuers membayar lebih mahal dibandingkan penerbit domestik.

Alasan pertama karena ketidakpastian dan risiko default dari foreign issuers dianggap lebih tinggi oleh
investor, yang disebabkan oleh intervensi pemerintah, gejolak politik, gangguan perekonomian dan lian-lain
sehingga meningkatkan premi risiko dan meningkatkan suku bunga instrumen.

Alasan Kedua, untuk menerbitkan instrumen, foreign issuers mengeluarkan tambahan dana untuk
mendirikan cabang, atau bila penerbitan dilakukan melalui bank asing, maka cadangan minimum akan
meningkatkan biaya penerbitan.
Pengertian Pasar Modal
• Pengertian Pasar Modal menurut Undang-Undang No.8 Tahun 1995
adalah kegiatan yang bersangkutan dengan:1. penawaran umum
dan perdagangan efek;2. perusahaan publik yang berkaitan dengan
efek yang diterbitkannya;3. lembaga dan profesi yang berkaitan
dengan efek.
• Pasar modal adalah wahana untuk mempertemukan pihak-pihak
yang memerlukan dana jangka panjang dengan pihak yang memiliki
dana tersebut.
Continue…
• Lembaga pembiayaan dalam Kepres Nomor 61 Tahun 1988 tanggal 20 Desember
1988 adalah merupakan badan usaha yang melakukan kegiatan pembiayaan dalam
bentuk penyediaan dana atau barang modal dengan tidak menarik dana secara
langsung dari masyarakat. perusahaan ini meliputi:
1. Perusahaan pembiayaan konsumen yaitu badan usaha pembiayan kebutuhan
konsumen dengan sistem pembayaran angsuran
2. Perusahaan kartu kredit adalah badan usaha pembiayaan pembeliaan barang dan
jasa dengan menggunakan kartu kredit
3. Perusahaan sewa guna usaha yaitu badan usaha pembiayaan dalam bentuk
penyediaan barang modal baik secara finance lease maupun operating lease
4. Perusahaan modal ventura yaitu badan usaha pembiayaan dalam bentuk
penyertaan modal ke dalam suatu perusahaan untuk jangka waktu tertentu.
Perbedaan Pasar Uang Dan Pasar Modal
• Instrumen Pasar uang periode waktunya adalah jangka pendek atau lebih
kecil dari 270 hari, sedangkan pasar modal periodenya jangka panjang.
• Produk Pasar uang yang utama adalah SBI, SBPU, dan Deposito, sedangkan
produk pasar modal adalah saham, obligasi, dan reksadana.
• Pasar uang diotorisasi oleh Bank Indonesia sedangkan pasar modal oleh
Departemen Keuangan melalui Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM).
• Proses seluruh transaksi pasar uang ada di bank sedangkan pasar modal di
Bursa efek dan perusahaan sekuritas.
• Resiko dan earning pasar uang lebih kecil karena lebih stabil, sementara
pasar modal resiko dan earningnya lebih tinggi.
Fungsi Bursa Efek
• Menciptakan pasar secara terus menerus bagi efek yang telah
ditawarkan kepada masyarakat
• Menciptakan harga yang wajar bagi efek yang bersangkutan melalui
mekanisme pasar
• Membantu pembelanjaan dunia usaha, melalui penghimpunan dana
masyarakat
• Memperluas proses perluasan partisipasi masyarakat dalam pemilikan
saham-saham perusahaan.
Fungsi Pasar Modal
• sumber dana jangka panjang;
• alternatif investasi;
• alat restrukturisasi modal perusahaan;
• alat untuk melakukan divestasi.
Tujuan Pasar Modal
• Menghimpun kesempatan kepada masyarakat untuk meningkatkan
pertumbuhan ekonomi.
• Memberi kesempatan kepada masyarakat untuk ikut memiliki
perusahaan dan ikut menikmati hasilnya (laba).
Manfaat Pasar Modal
a. Menyediakan sumber pembiayaan (jangka panjang) bagi dunia usaha
sekaligus memungkinkan alokasi dana secara optimal.

b. Memberikan wahana investasi yang beragam bagi investor sehingga


memungkinkan untuk melakukan diversifikasi. Alternatif investasi
memberikan potensi keuntungan dengan tingkat risiko yang dapat
diperhitungkan.

c. Menyediakan leading indicator bagi perkembangan perekonomian


suatu negara.
Penyebaran kepemilikan perusahaan sampai lapisan masyarakat
menengah
Jenis Pasar Modal
a. Pasar perdana (primary market/Initial Public Offering)

Pasar tempat melakukan penawaran efek oleh sindikasi penjamin emisi


dan agen penjualan kepada para investor publik.

b. Pasar sekunder (secondary market)

Pasar tempat efek-efek yang telah dicatatkan di bursa efek diperjual


belikan. Pasar sekunder memberikan kesempatan kepada para investor
untuk membeli atau menjual efek-efek yang tercatat di bursa, setelah
terlaksana penawaran perdana. Di pasar ini efek-efek diperdagangkan dari
satu investor- investor lainnya.
Lanjutan…
• Efek meliputi semua yang termasuk surat berharga, seperti saham,
obligasi, setiap turunan (derivative) dari saham dan obligasi surat
pengakuan utang, surat berharga komersial, tanda bukti utang, unit
penyertaan kontrak investasi kolektif, dan kontrak berjangka atas
efek.
Organisasi Pasar Modal di Indonesia
• Pemerintah dalam hal ini BAPEPPAM
• Perusahaan emiten
• Bursa efek
• Lembaga penunjang (Biro administrasi, bank custodian, wali amanat,
penasihat investasi, pemeringkat efek)
• Perantara perdagangan efek
• Profesi penunjang (akuntan, konsultan hukum, notaris, perusahaan
penilai)
• pemodal
Badan Pengawas Pasar Modal
• Untuk menciptakan kegiatan pasar modal yang teratur, wajar, efisien,
serta melindungi kepentingan pemodal dan masyarakat, pemerintah
membentuk Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam).

Tugasnya ialah melakukan pembinaan, pengaturan, dan pengawasan


sehari-hari kegiatan di pasar modal.
Fungsi Bappepam
a. menyusun peraturan di bidang pasar modal;

b. menegakkan peraturan di bidang pasar modal;

c. melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap pihak yang memperoleh izin usaha, persetujuan dan
pendaftaran dari Bapepam dan pihak lain yang bergerak di pasar modal;

d. menetapkan prinsip keterbukaan;

e. menyelesaikan keberatan yang diajukan oleh pihak yang dikenakan sanksi oleh bursa efek, LKP, dan LPP;

f. menetapkan ketentuan akuntansi di bidang pasar modal;

g. melakukan pengamanan teknis pelaksanaan tugas pokok Bapepam sesuai dengan kebijakan Menteri
Keuangan.
Wewenang Bappepam
a. Memberikan izin usaha kepada:
1. Bursa efek,
2. Lembaga Kliring dan Penjaminan (LKP),
3. Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian (LPP),
4. Reksa dana,
5. Perusahaan efek,
6. Penasihat investasi, dan
7. Biro administrasi efek.
Lembaga Pelaku Pasar Modal
• Lembaga Kliring dan Penjaminan (Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI))
Berkewajiban menetapkan peraturan mengenai kegiatan kliring dan penjaminan
penyelesaian transaksi bursa.
• Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian (Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI))
Bertugas untuk menetapkan peraturan mengenai jasa kustodian sentral dan jasa
penyelesaian transaksi efek.
• Perusahaan Efek
Pihak-pihak yang melakukan kegiatan:
• Penjamin emisi: Pihak yang bertugas membuat kontrak dengan emiten
• Perantara pedagang efek: pihak yang melakukan usaha jual beli efek
• Manajer investasi: Berwenang memberi saran atau nasihat investasi bagi nasabahnya
Lanjutan…
b. Memberikan izin orang perseorangan bagi:
1. wakil penjamin emisi efek,
2. wakil perantara pedagang efek,
3. wakil manajer investasi, dan
4. wakil agen penjual efek reksa dana.

c. Memberikan persetujuan bagi bank kustodian.

d. Melakukan pemeriksaan dan penyidikan.

e. Menetapkan persyaratan dan tata cara pendaftaran.

f. Mewajibkan pendaftaran kepada profesi penunjang pasar.


Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar
Modal
Lembaga Penunjang Pasar Modal
1. Manajer investasi adalah pihak yang kegiatan usahanya mengelola portofolio efek untuk para nasabah atau mengelola portofolio
investasi kolektif untuk sekelompok nasabah, kecuali perusahaan asuransi, dana pension, dan bank yang melakukan sendiri kegiatan
usahanya berdasarkan perundang-undangan yang berlaku.

2. Kustodian adalah perusahan yang memberikan jasa:


Penitipan efek dan harta lain yang berkaitan dengan efek serta jasa lain termasuk menerima \ dividen, bunga, dan hak-hak lain;
• Menyelesaikan transaksi efek;
• Mewakili pemegang rekening yang menjadi nasabahnya.
3. Wali amanat adalah pihak yang mewakili kepentingan pemegang efek yang bersifat utang.

4. Perantara pedagang efek adalah perusahaan yang melakukan kegiatan usaha jual beli efek untuk kepentingan sendiri atau pihak
nasabah.

5. Penjamin emisi efek adalah perusahaan yang membuat kontrak dengan emiten untuk melakukan penawaran umum bagi
kepentingan emiten dengan atau tanpa kewajiban untuk membeli atas efek yang tidak terjual.

6. Biro administrasi efek adalah perusahaan yang berdasarkan kontrak dengan emiten melaksanakan pencatatan pemilikan efek dan
pembagian hak yang berkaitan dengan efek.

7. Pemeringkat efek adalah badan swasta yang melakukan pemeringkatan atas efek yang bersifat utang. Tujuan pemeringkatan ialah
untuk memberikan opini yang independen, obyektif, dan jujur mengenai risiko efek utang.
Profesi Penunjang Pasar Modal
1. Akuntan publik memiliki tugas:
a. melakukan pemeriksaan atas laporan keuangan perusahaan dan
memberikan pendapatnya;
b. memeriksa pembukuan apakah sudah sesuai dengan prinsip akuntansi
Indonesia dan ketentuan Bapepam;
c. memberikan petunjuk pelaksanaan cara-cara pembukuan yang baik.
2. Legal audit memiliki tugas mengurus:
a. akta pendirian serta perubahannya;
b. permodalan;
c. perizinan;
d. kepemilikan asset harus atas nama perusahaan;
e. perjanjian dengan pihak ketiga baik dalam negeri ataupun luar negeri;
f. perkara perdata dan pidana yang menyangkut perusahaan
maupun pribadi direksi;
3. Penilai memiliki tugas menerbitkan dan menandatangani laporan
penilai, yaitu pendapat atas nilai wajar aktiva yang disusun
berdasarkan pemeriksaan menurut keahlian dari penilai.
4. Konsultan hukum memiliki tugas:
a. melakukan pemeriksaan secara menyeluruh dari segi hukum;
b. memberikan pendapat dari segi hukum terhadap emiten dan
perusahaan publik.
5. Notaris memiliki tugas:
a. membuat berita acara RUPS;
b. membuat akta perubahan anggaran dasar;
c. menyiapkan perjanjian-perjanjian dalam rangka emisi efek.
Prosedur Go Publik
• Keputusan Menteri Keuangan RI No. 859/KMK.01/1989 tentang emisi
efek di Bursa dan Peraturan tentang pelaksanaan emisi dan
perdagangan saham yang tercantum dalam Keputusan Ketua
Bapepam No. 011/PM/1987.
Persyaratan Go Publik Melalui Bursa untuk
Emisi Saham
1. Perusahaan berbadan hukum perseroan terbatas
2. Bertempat kedudukan di Indonesia
3. Terdapat komisaris independen, komite audit dan sekretaris perusahaan
4. Masa operasional untuk papan utama 3 tahun dan papan pengembang 1
tahun
5. Memperoleh laba lebih dari 1 tahun
6. Jumlah saham yang ditawarkan ke public min lebih dari 150 juta
7. Pemegang saham lebih besar dari 500 orang
8. Harga saham perdana minimal Rp.100
Beberapa bagian penting dari prospektus yang
patut mendapat perhatian dari calon investor yaitu:
• Jumlah saham yang ditawarkan;
• Nilai nominal dan harga penawaran;
• Bidang usaha;
• Riwayat singkat perusahaan;
• Tujuan go public (rencana penggunaan dana);
• Kegiatan dan prospek usaha;
• Risiko usaha;
• Kebijakan dividen;
• Kinerja keuangan perusahaan; dan
• Agen-agen penjual.
Untuk emisi Obligasi
1. Badan usaha milik negara/ daerah maupun badan usaha milik swasta yang berstatus badan hokum
2. Bertempat kedudukan di Indonesia
3. Modal disetor minimum Rp. 200.000.000
4. Dua tahun terakhir memperoleh keuntungan
5. Laporan keuangan dua tahun terakhir harus diperiksa oleh akuntan publik dengan pendapat wajar
tanpa pengecualian
6. Obligasi harus dijamin dengan kekayaan perusahaan
7. Apabila debt to equity ration > 80% harus menunjuk guarantor
8. Khusus bank harus melampirkan rekomendasri dari Bank Indonesia mengenai jumlah obligasi yang
diiizinkan
9. Nilai obligasi dinyatakan dalam rupiah nilai obligasi yang akan diemisi tidak kurang dari Rp. 10.000
10. Denominasi tidak kurang dari Rp. 10.000 dan harus menunjukkan trustee, serta membentuk
sinking fund
Continue..
• Dalam mengajukan pernyataan pendaftaraan emisi saham emiten
wajib menyampaikan dokumen sebagai berikut:
1. Rancangan prospectus dan iklan yang akan digunakan untuk
penawaran umum. Prospektuk memuat informasi mengenai nomor
surat izin, masa penawaran, jumlah penawaran umum berikut nilai
nominalnya, penjamin utama emisi
2. Salinan anggaran dasar perusahaan beserta perubahannya apabila
ada.

Anda mungkin juga menyukai