Anda di halaman 1dari 14

Materi Kuliah Pasar

Modal

Pertemuan 4
PASAR UANG
Sejarah Pasar Uang
₠ Karena dunia mengalami krisis moneter secara global
maka munculah sebuah ide di dunia perekonomian
yaitu diadakannya system simpan pinjam,kredit baik
jangka panjang maupun jangka pendek seperti : SBI,
SBPU, SUN, repurchase Agreement, yang akan bisa
membantu perekonomian di saat krisis moneter.
₠ Pengertian Pasar Uang
₠ Pasar keuangan dapat berarti :
 Suatu sistem pasar yang memfasilitasi terjadinya
perdagangan antar produk dan turunan keuangan
seperti misalnya bursa efek yang memfasilitasi
perdagangan saham, obligasi dan waran .
 Pertemuan antara pembeli dan penjual untuk
memperdagangkan produk keuangan dalam berbagai
cara termasuk penggunaan bursa efek, secara
langsung antara penjual dan pembeli (over-the-
counter)
₠ Pasar uang adalah suatu kelompok pasar dimana
instrumen kredit jangka pendek, yang umumnya
berkualitas tinggi diperjualbelikan. Fungsi pasar uang
sebagai sarana alternatif bagi lembaga-lembaga keuangan,
perusahaan - perusahaan non keuangan untuk memenuhi
kebutuhan dana jangka pendek maupun untuk
menempatkan dana atas kelebihan likuiditasnya.
₠ Pasar uang (bahasa Inggris: money market) merupakan
pertemuan demand dan supply dana jangka pendek. Dalam
pasar uang, valuta asing diperlukan untuk membayar
kegiatan ekspor impor, hutang luar negeri.
₠ Menurut Pandji Anoraga dan Piji Pakarti (2001:20),

pasar uang adalah suatu tempat pertemuan abstrak dimana


para pemilik dana jangka pendek dapat menawarkan
kepada calon pemakai yang membutuhkannya, baik secara
langsung maupun melalui perantara. Sedangkan yang
dimaksud dengan dana jangka pendek adalah dana - dana
yang dihimpun dari perusahaan maupun perorangan dengan
batasan waktu dari satu hari sampai satu tahun, yang dapat
diperjualbelikan didalam pasar uang.
₠ Kebutuhan akan adanya pasar uang dilatar
belakangi adanya kebutuhan pengusaha untuk
mendapatkan sejumlah dana dalam jangka
pendek atau sifatnya harus segera dipenuhi.
₠ Dengan demikian pasar uang memiliki fungsi
sebagai berikut :
1) Mempermudah masyarakat memperoleh dana
- dana jangka pendek untuk membiayai modal
kerja atau keperluan jangka pendek lainnya;
2) Memberikan kesempatan masyarakat
berpartisipasi dalam pembangunan dengan
membeli Sertifikat Bank Indonesia (SBI) dan
Surat Berharga Pasar Uang (SBPU); dan
3) Menunjang program pemerataan pendapatan
bagi masyarakat.
Ciri - ciri Pasar Uang
Ω Ciri - ciri Pasar Uang :
 Menekankan pada pemenuhan dana jangka
pendek.
 Mekanisme pasar uang ditekankan untuk
mempertemukan pihak yang mempunyai
kelebihan dana dan yang membutuhkan dana.
 Tidak terikat pada tempat tertentu seperti
halnya pasar modal.
Ω Sedangkan Pasar Uang menurut Pandji
Anoraga dan Piji Pakarti (2001:19)
mempunyai ciri : jangka waktu dana yang
pendek, tidak terikat pada tempat tertentu, pada
umumnya supply dan demand bertemu secara
langsung dan tidak perlu guarantor underwriter
Pelaku Pasar Uang
Ω Pelaku Pasar Uang
 Bank
 Yayasan
 Dana Pensiun
 Perusahaan Asuransi
 Perusahaan - perusahaan besar
 Lembaga Pemerintah
 Lembaga Keuangan lain
 Individu Masyarakat
Jenis Pasar Uang
Ω Pasar keuangan dapat dibagi kedalam beberapa sub
jenis seperti :
1. Pasar modal yang terdiri dari pasar primer dan pasar
sekunder yang terbagi lagi menjadi :
a) Pasar saham, yang merupakan sarana pembiayaan
melalui penerbitan saham, dan merupakan sarana
perdagangan saham.
b) Pasar obligasi, yang merupakan sarana
pembiayaan melalui penerbitan obligasi dan
merupakan sarana perdagangan obligasi.
2. Pasar komoditi, yang memfasilitasi perdagangan
komoditi.
3. Pasar keuangan, yang merupakan sarana
pembiayaan utang jangka pendek dan investasi.
4. Pasar derivatif, yang merupakan sarana yang
menyediakan instrumen untuk mengelola risiko
keuangan
Manfaat Pasar Uang
Ω Tanpa adanya pasar keuangan ini maka peminjam uang
(kreditur) akan mengalami kesulitan dalam
menemukan debitur yang bersedia untuk memberikan
pinjaman kepadanya.
Ω Pengantara seperti bank membantu dalam melakukan
proses ini, dimana bank menerima deposito dari
nasabahnya yang memiliki uang untuk ditabung dan
kemudian bank dapat meminjamkan uang ini kepada
orang yang berniat untuk meminjam uang.
Ω Ilustrasi pada tabel dibawah ini dapat menjelaskan
hubungan antara pasar keuangan dan peminjam serta
pemberi pinjaman :
Hubungan antara peminjam dan pemberi pinjaman
Pemberi Perantara k Pasar keuangan Peminjam
pinjaman euangan

Individu Banks Antarbank Individu


Perusahaan Perusahaan Bursa efek Perusahaan
Asuransi Pasar uang Pemerintah pusat
Pasar obligasi Pemerinmtah
Dana Pensiu Valuta asing daerah
n Perusahaan publik

Reksadana
Pemberi Pinjaman
Ω Individu tidak pernah menganggap dirinya sebagai
pemberi pinjaman namun mereka meminjamkan
sejumlah uang kepada pihak lainnya dalam
berbagai cara seperti misalnya :
 Menyimpan uangnya dalam bentuk tabungan
atau deposito di bank ;
 Menjadi peserta program dana pensiun;
 Membayar premi asuransi ;
 Investasi dalam obligasi pemerintah; atau
 Investasi dalam saham perusahaan
Ω Perusahaan cenderung menjadi peminjam untuk
permodalannya. Apabila perusahaan mengalami
kelebihan dana tunai yang tidak digunakan dalam
jangka waktu pendek maka mereka meminjamkan
uang tersebut melalui pasar pinjaman jangka pendek
yang disebut pasar uang. Amat sedikit perusahaan yang
memilki struktur arus kas yang kuat, dan perusahaan
seperti inilah yang cenderung menjadi pemberi
pijmanan dibanding meminjam uang.
Peminjam
Ω Individu meminjam uang melalui kredit bank untuk
kebutuhan jangka pendek maupun panjang guna
pembiayaan pembelian rumah.
Ω Perusahaan meminjam uang untuk membantu kebutuhan
jangka pendek maupun panjang guna perputaran dananya
maupun untuk pengembangan bisnis.
Ω Pemerintah seringkali menghadapi suatu masalah dimana
pengeluaran mereka lebih besar daripada pemasukan
pajaknya maka guna menutupi kekurangan ini dibutuhkan
pinjaman. Pemerintah juga melakukan peminjaman bagi
keperluan badan usaha milik negara, pemerintah daerah,
otoritas setempat dan sektor publik lainnya. Peminjaman
ini dilakukan dengan cara menerbitkan obligasi pemerintah
.
Ω Pemerintah daerah dapat meminjam atas nama daerahnya
sebagaimana halnya dengan penerimaan pinjaman dari
pemerintah pusat.
Ω Badan usaha milik negara dan perusahaan publik biasanya
termasuk industri nasional dal layanan publik seperti
perusahaan kereta api pos, perusahaan listrik negara, air
minum dan perusahaan penyedia layanan publik lainnya
Instrumen Pasar Uang di
Indonesia
Ω Instrumen atau surat-surat berharga yang
diperjualbelikan dalam pasar uang jenisnya cukup
bervariasi termasuk surat - surat berharga yang
diterbitkan oleh badan - badan usaha swasta dan
negara serta lembaga - lembaga pemerintah.
Ω Instrumen pasar uang yang ada di Indonesia
menurut Dahlan Siamat (2001:208) adalah sebagai
berikut :
1. Sertfikat Bank Indonesia (SBI)
Instrumen utang yang diterbitkan oleh
pemerintah atau bank sentral atas unjuk dengan
jumlah tertentu yang akan dibayarkan kepada
pemegang pada tanggal yang telah ditetapkan.
Instrumen ini berjangka waktu jaruh tempo satu
tahun atau kurang.
2. Surat Berharga Pasar Uang (SBPU)
Surat - surat berharga berjangka pendek yang
dapat diperjualbelikan secara diskonto dengan
Bank Indonesia atau lembaga diskonto yang
ditunjuk oleh BI.
3. Sertifikat Deposito
Instrumen keuangan yang diterbitkan oleh suatu
bank atas unjuk dan dinyatakan dalam suatu
jumlah, jangka waktu dan tingkat bunga
tertentu. Sertifikat Deposito adalah deposito
berjangka yang bukti simpanannya dapat
diperdagangkan. Ciri pokok yang
membedakaimya dengan deposito berjangka
terletak pada sifat yang dapat
dipindahtangankan atau diperjualbelikan
sebelum jangka waktu jatuli temponya melalui
lembaga – lembaga keuangan lainnya
4.Commerecial Paper
Proses yang tidak disertai dengan jaminan yang
diterbitkan oleh perusahaan untuk memperoleh dana
jangka pendek dan dijual kepada investor dalam
pasar uang.
5. Call Money
Kegiatan pinjam meminjam dana antara satu bank
dengan bank lainnya untuk jangka waktu pendek.
6. Repurchase Agreement
Transaksi jual odi surat-surat berharga disertai
dengan perjanjian bahwa penjual akan membeli
kcmbali surat - surat berharga yang dijual tersebut
pada tanggal dan dengan harga yang telah ditetapkan
lebih dahulu.
7. Banker’s Acceptence
Suatu instrumen pasar uang yang digunakan untuk
memberikan kredit pada eksportir atau importir
untuk membayar sejumlah barang atau untuk
membeli valuta asing
Indikator Pasar Uang
Ω Indikator pasar uaing sangat diperlukan untuk
mengukur atau paling tidak mengamati
perkembangan pasar uang, Indikator pasar uang
meliputi :
1) Suku bunga Pasar Uang Antar Bank (Rp).
2) Tingkat bunga yang dikenakan oleh bank
terhadap bank lain dalam hal pinjam meminjam
danadalam bentuk rupiah.
3) Volume transaksi Pasar Uang Antar Bank (Rp)
4) Jumlah transaksi antar bank dalam hal pinjam
meminjam dalam bentuk rupiah.
5) Suku bunga Pasar Uang Antar Bank (US$)
6) Tingkat bunga yang dikenakan oleh bank
terhadap bank lain dalam hal pinjam meminjam
danadalam bentuk US $.
7) Volume transaksi Pasar Uang Antar Bank (US$)
8) Nilai Tukar Rupiah (Kurs).
9) Suku bunga kredit
10) Inflasi

Anda mungkin juga menyukai