Anda di halaman 1dari 9

QUIZ 3 :

Tanggal : 26 Oktober 2020

Nama : Vania Rahma Azura

No Urut Absen : 12

Mata Kuliah : Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya

Kelas : Reguler 303

SOAL :

1. Sebut dan jelaskan :


a. Pengertian Pasar Modal?
Jawab : Pasar modal (capital market) merupakan pasar untuk berbagai instrumen
keuangan jangka panjang yang bisa diperjualbelikan, baik surat utang (obligasi), ekuiti
(saham), reksa dana, instrumen derivatif maupun instrumen lainnya.
b. Instrumen Pasar Modal?
Jawab : Di pasar modal, investor atau pemilik dana terhubung dengan perusahaan atau
institusi pemerintah yang membutuhkan dana. Caranya adalah melalui perdagangan
instrumen pasar modal jangka panjang. Jenis jenis instrumen pasar modal yang perlu
diketahui investor adalah saham, obligasi, reksa dana dan derivative.
c. Cara Pemain Pasar Modal?
Jawab :
1) Emiten
Emiten adalah pihak yang melakukan penjualan surat – surat berharga
kepada masyarakat (go public) dengan cara menerbitkan efek berupa (saham,
obligasi) di bursa.
2) Investor
Investor adalah pemodal yang akan membeli atau menanamkan modalnya
di perusahaan go public yang akan melakukan penjualan surat – surat berharga.
3) Penjamin Emisi (Underwriter)
Penjamin emisi biasa disebut sebagai underwriter. Penjamin emisi
(underwriter) merupakan lembaga yang menjamin terjualnya saham atau obligasi
yang diterbitkan oleh suatu perusahaan go public sampai batas waktu tertentu.
4) Perantara Perdagangan (Broker/Pialang)
Perantara perdagangan yang menjadi pelaku pasar modal juga disebut
sebagai broker atau pialang. Peran broker atau pialang adalah sebagai perantara
antara penjual dengan pembeli surat – surat berharga.
5) Manajer Investasi
Manajer investasi adalah pihak yang kegiatan usahanya mengelola efek
untuk para nasabah. Seluruh kegiatan pelaku pasar modal yang berkegiatan di
pasar modal dikelola oleh pihak ini.

d. Lembaga yang Terlibat di Pasar Modal?


1) BAPEPAM (Badan Pengawas Pasar Modal)
2) Lembaga Penunjang Pasar Perdana

e. Prosedur Emisi?
a. Hasil rapat yang telah disetujui dalam RUPS dituangkan dalam surat.
Kemudian diajukan ke BAPEPAM sebagai wujud hendak menerbitkan efek di
pasar modal.
b. Langkah selanjutnya setelah penyampaian letter of intent adalah penyampaian
pernyataan pendaftaran.

f. Pasar Perdana (Primary Market)


Pasar perdana merupakan penjualan pertama atas efek atau sertifikat yang
diterbitkan oleh emitmen, yaitu perusahaan atau organisasi yang menerbitkan efek atau
sertifikat, sebelum efek atau sertifikat
2. Uraikan secara lengkap struktur permodalan yang tergambar dalam neraca suatu
perusahaan. Kemudian jelaskan jenis modal yang mana yang dapat dicari di pasar modal.

Dalam neraca perusahaan struktur permodalan terbagi atas 3 komponen, yaitu:

1. Hutang: Hutang perusahaan bisa berupa hutang jangka panjang dan hutang jangka
pendek. Hutang jangka panjang biasanya merupakan hutang dari bank yang digunakan
sebagai tambahan modal. Hutang jangka pendek bisa berupa hutang ke suplier, dsb.

2. Modal: pada perusahaan terbuka (PT), modal berupa total saham yang dimiliki oleh
investor/owner perusahaan.

3. Laba ditahan: bagi perusahaan yang sudah berjalan ada pos berupa laba ditahan. Laba
ditahan adalah laba yang tidak dibagikan sebagai deviden. Laba ini dijadikan sebagai
tambahan modal.
3. Uraikan apa yang dimaksud dengan pasar sekunder dan pasar primer, serta kapan kedua
pasar tersebut terjadi.

Yang dimaksud dengan pasar primer dan pasar sekunder adalah :

a. Pasar primer adalah pasar yang untuk pertamakalinya perusahaan melakukan


go publik dalam penjualan saham atau IPO.
b. Pasar sekunder adalah pasar dimana penjualan atau pemeblian saham tersebut
terjadi dipasar modal atas penjualan dan pembelian antar investor yang
memegang saham tersebut.
4. Sebut dan Jelaskan :
a. Pengertian Pasar Uang?
merupakan mekanisme pasar yang memungkinkan seseorang melakukan
transaksi jual beli dalam bentuk sekuritas keuangan
b. Tujuan Pasar Uang?

Pihak yang memerlukan modal atau dana yaitu :


 Untuk mampu memenuhi suatu kebutuhan jangka pendek.
 Untuk mampu memenuhi suatu kebutuhan likuiditas.
 Untuk memenuhi suatu dana atau modal kerja.
 Sedang mengalami kalah yang keliring.
Pihak yang menanamkan modal atau dana yaitu :
 Untuk memperoleh suatu pendapatan dengan tingkat suku bunga tertentu.
 Untuk bisa membantu pihak yang sedang mengalami kesulitan keuangan atau krisis.
 Spekulasi.

c. Instrumen Pasar Uang?


 Sertifikat Bank Indonesia (SBI)
SBI adalah surat berharga keluaran Bank Indonesia sebagai pengakuan utang
berjangka 1-3 bulan dengan sistem diskonto/bunga untuk imbalannya. Di sisi lain,
SBI digunakan BI dalam mengontrol kestabilan nilai rupiah. Lewat penjualan SBI,
maka Bank Indonesia bisa menyerap kelebihan uang primer yang beredar.
 Surat Berharga Pasar Uang (SBPU)
SBPU merupakan surat berharga terbitan bank yang ditandatangani nasabah
sebagai surat jaminan pelunasan utang.
 Call Money
Call money biasanya digunakan saat bank ingin mengalihkan kelebihan uang
jangka pendek yang sifatnya sementara. Adapun jangka waktu call money sangat
pendek. Biasanya berkisar hingga 7 hari.
 Sertifikat Deposito
Sertifikasi deposito adalah surat berharga yang dikeluarkan oleh bank dengan
jumlah nominal tertentu sebagai surat atas tunjuk. Maksud dari atas tunjuk adalah
sertifikat deposito yang Anda terima bukan atas nama perorangan, sehingga siapa saja
yang memilikinya bisa memperjualbelikannya kepada pihak lain.
 Treasury Bills
Instrumen pasar uang yang sering disebut T-Bills ini merupakan sejenis surat
obligasi pemerintah dengan jangka waktu jatuh tempo cukup pendek.

 Commercial Paper
Commercial paper banyak dimanfaatkan sebagai investasi jangka pendek
untuk membeli inventaris atau biaya pengelolaan modal kerja yang singkat.
Instrumen satu ini bisa menjadi alternatif terbaik guna menambah modal usaha, alih-
alih mengambil pinjaman dari bank.

5. Sebut dan Jelaskan :


a. Pengertian Pasar Valuta Asing?
valas secara sederhana bisa didefinisikan sebagai mata uang yang digunakan
sebagai alat pembayaran pada transaksi perdagangan internasional. Sama seperti mata
uang lainnya, Valas juga memiliki nilai kurs yang resmi dan tercatat dalam bank sentral.

Salah satu contoh Valas asing yang sering dikenal adalah mata uang dolar.
Adanya Valas dalam dunia perdagangan dan bisnis internasional ini membuat risiko
fluktuasi kurs mata uang suatu negara bisa ditekan seminimal mungkin.
Selain itu, Valas juga menjadi salah satu devisa negara dalam bentuk mata uang.

b. Tujuan Melakukan Transaksi Valas?


Terdapat tujuan dijalankannya transaksi valuta asing, atau valas yakni:
 Sebagai transaksi pembayaran
 Untuk mempertahankan daya beli
 Dapat mengirimkan uang ke luar negeri
 Untuk memperoleh keuntungan
 Untuk pemagaraan resiko (hedging)
 Untuk memudahkan belanja
c. Jenis-jenis Transaksi Valas?

Berdasarkan jenisnya, valuta asing dapat dibedakan menjadi dua jenis, yakni:

 Valuta Asing Fisik


Valuta asing fisik adalah uang asiang dalam artian sebenarnya, yakni uang asing
dalam bentuk logam atau kertas.
 Valuta Asing Non Fisik
valuta asing non fisik adalah uang asing yang dalam bentuk uang giral atau surat-
surat berharga lain contonya adalah cek, wesel, travelers dan lain-lain.

Menurut Bentuknya
Berdasarkan bentuknya, valuta asing dapat dibedakan menjadi:

 Mata Uang Asing (Indonesia Rupiah, USD, Euro, SGD dan lain sebagainya)
 Saldo Kredit (Saldo Kredit bank devisa di suatu negara)
 Surat Wesel Luar Negeri (Surat wesel aktivitas ekspor impor)
 Hak Penerimaan Pembayaran (dalam bentuk berbeda-beda pada suatu negara)

d. Margin Trading?
Margin trading merupakan suatu metode perdagangan saham dengan
menggunakan dana yang disediakan oleh pihak ketiga. Pihak ketiga yang dimaksudkan di
sini adalah perusahaan sekuritas (broker). Sebagai suatu metode perdagangan, margin
trading digunakan dalam transaksi jual beli saham di mana dana yang digunakan untuk
membeli saham tersebut berasal dari pinjaman yang diberikan oleh perusahaan sekuritas
kepada investor.
6. Hari ini Jum’at tanggal 28 Mei 2011 adalah hari libur, dan kurs 1US$=Rp.9000
sementara itu harga pasar Uang 17% pa. Pihak investor memiliki dana yang cukup besar
untuk diinvestasikan. Pertanyaan pertama : Menurut anda Investasi mana yang akan
dipilih investor membeli valas atau pasar uang? Pertanyaan kedua : Jika kondisi hari
senin diperkirakan sebagai berikut

1) Kurs 1US$ = Rp. 9.030

2) Kurs 1US$ = Rp. 9.010

Anda diminta untuk menentukan pilihan apakah investor membeli valas atau pasar uang?

Jawab : Mencari nilai tambah selama masa libur :

Kurs tanggal 28 Mei adalah 1 US $ = Rp 9.000,-

Bunga di pasar uang 17% pa

Jangka waktu 28-31 Mei 2011 ( 3 hari )

3 x 0,17 x 9000

Nilai tambah = = 12,75

360

Mencari nilai total :

Sehingga nilai total : Rp9.000 + Rp 12,75 = Rp 9.012,75

Jadi jawabanya adalah sebagai berikut :

1. Jika kurs ditambah dengan nilai tambah lebih BESAR dari Nilai Total ( 9.012,75 )

maka sebaiknya investor membeli valas.

2. 2.Jika kurs ditambah dengan nilai tambah lebih KECIL dari Nilai Total ( 9.012,75 )

maka sebaiknya investor membeli pasar uang.

Pertanyaan kedua : Jika kondisi hari senin diperkirakan sebagai berikut

1) Kurs 1US$ = Rp. 9.030

2) Kurs 1US$ = Rp. 9.010

Anda diminta untuk menentukan pilihan apakah investor membeli valas atau pasar uang?

Jawab :
1. Sebaiknya investor membeli Valas karena 1US$ > Rp.9.012,75 (9.030)

2. Sebaiknya investor membeli PU karena 1 US$ < Rp. 9.012,75 (9.010)

7. Uraikan instrumen-instrumen pasar uang yang anda ketahui, terutama di Indonesia?


a) Interbank call money
b) Sertifikat bank Indonesia
c) Sertifikat deposito
d) Surat berharga pasar uang
e) Banker acceptance
f) Commercial paper
g) Treasure bills
h) Repuhase agreement
8. Jelaskan perbedaan antara Sertifikat Bank Indonesia dengan Surat Berharga Pasar Uang?
 Sertifikat Bank Indonesia (SBI)
Merupakan surat berharga yang diterbitkan oleh Bank Sentral (Bank Indonesia).
Penerbita SBI dilakukan atas unjuk dengan nominal tertentu dan penerbitan SBI biasanya
dikaitkan dengan kebijaksanaan pemerintah terhadap operasi pasar terbuka (open market
operation) dalam masalah penanggulangan jumlah uang beredar. SBI pertama kali
diterbitkan pada tahun 1970 dan hanya diperdagangkan antar bank. Namun,
kebijaksanaan ini tidak berlangsung lama, karena pemerintah mengeluarkan
kebijaksanaan untuk memperkenankan bank-bank umum untuk menerbitkan sertifikat
deposito tahun 1971. SBI diterbitkan kembali dengan keluarnya kebijaksanaan deregulasi
perbankan 1 Juni 1983. Tujuan bagi investor baik bank maupun lembaga keuangan
lainnya membeli SBI adalah sebagai akibat kelebihan dana yang tidak disalurkan untuk
sementara waktu, namun jika pihak investor memerlukan dana kembali, maka dengan
mudah SBI dapat diperjualbelikan kepada pihak bank Indonesia atau pihak lainnya.
 Surat Berharga Pasar Uang (SPBU)
Merupakan surat berharga yang diperkenalkan oleh Bank Indonesia pada tahun 1985
sebagai salah satu alat untuk melakukan operasi pasar terbuka dalam rangka ikut
menstabilkan nilai rupiah. Bank atau lembaga keuangan yang ingin memperloleh dana
jangka pendek dapat menerbitkan SPBU ini kemudian diperjualbelikan dengan bank
Indonesia atau pihak-pihak lainnya. Penerbitan warkat-warkat dapat berupa wesel atau
promes dengan jangka waktu antara 30 hari sampai dengan 180 hari.
9. Jelaska pengertian Banker’s acceptance dan commercial paper dan dimana letak
perbedaannya?
 Banker’s Acceptance
Merupakan wesel bank yang diberikan cap dengan kata-kata “accepted” dan dapat
diperjualbelikan di pasar uang sebagai salah satu sumber dana jangka pendek. Jangka
waktu penarikan wesel berkisar antara 30 hari sampai 180 hari. Wesel yang diberi cap
“accepted” inilah yang kemudian kita kenal dengan Banker’s acceptance. Banker’s
acceptance terjadi dalam perdangan luar negeri (ekspor impor). Terjadinya Banker’s
Acceptance dimana adanya proses transaksi pembelian dan penjualan barang antar
negara. Sebagai contoh importir di Indonesia ingin membeli barang dari penjual
(eksportir) di Jerman. Setelah menyetujui dan menandatangani sales contract antara
keduanya maka importir dapat membuka L/C dengan bank di Jakarta (opening bank).
Atas persetujuan bank importir, maka bank eksportir (advising bank) yang ditunjuk dapat
membuka wesel atas nama bank Importir begitu barang dikapalkan/dikirim. Penerbitan
wesel oleh bank eksportir kemudian oleh bank eksportir (advising bank) wesel dikirim
kepada bank importir berikut dokumennya. Apabila dalam pemeriksaan dokumen
ternyata tidak terjadi kesalahan dan lengkap, maka issuing bank memberikan cap pada
wesel dengan kata-kata “accepted” kemudian dikirim kepada advising bank. Wesel yang
diberi cap “accepted” ini sudah berfungsi sebagai Banker’s Acceptance yang dapat
diperjualbelikan dengan jaminan pihak bank importir atau pihak importir sendiri.
 Commercial Paper
Merupakan kertas berharga yang dapat diperdagangkan di pasar uang dengan jangka
waktu yang tidak lebih dari 1 tahun. Yang termasuk ke dalam jenis commercial paper
adalah promes yang diterbitkan oleh perusahaan lembaga keuangan, termasuk bank.
Penerbitan promes yang termasuk ke dalam jenis commercial paper ini tidak disertai
jaminan tertentu Seperti halnya jenis surat berharga pasar uang lainnya, bahwa penerbitan
commercial paper ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan modal jangka pendek
perusahaan dimana kepada si pemegang promes penerbit berjanji untuk membayar
sejumlah uang tertentu pada saat jatuh tempo. Dalam praktiknya keuntungan dari
penjualan commercial paper dapat berbentuk bunga seperi kredit, namun sering kali
dilakukan dengan menggunakan sistem diskonto. Penjual commercial paper tidak
didukung oleh suatu jaminan tertentu, oleh karena itu bagi pihak investor yang ingin
melakukan pembelian terdahulu dulu melihat bonafiditas perusahaan yang
menerbitkannya. Namun, sering kali jika penjualan commercial paper dalam jumlah yang
sangat besar pihak investor meminta suatu jaminan tertentu. Dalam hal ini pihak penerbit
dapat menyediakan jaminan jika memang dibutuhkan. Jaminan tersebut dapat berupa
bank garansi sebagaimana yang diinginkan oleh investor. Penjualan dan pembelian
commercial paper ini dapat dilakukan secara langsung antara pihak-pihak yang
berkepentingan. Kelebihan daripada commercial paper terletak daripada jaminan dimana
pihak penerbit tidak perlu menyediakan jaminan tertentu. Kemudian tingkat suku bunga
yang relatif rendah jika dibandingkan dengan jenis kredit lainnya. Hal lain adalah
penerbitannya relatif mudah dengan jangka waktu yang tidak terlalu pendek. Sedangkan
kelemahannya adalah akibat tidak adanya jaminan tertentu, maka untuk menjualnya
relatif lebih sulit apabila si penerbit tersebut bonafiditasnya dianggap kurang. Kelemahan
lainnya dana yang diperoleh hanya digunakan untuk modal kerja.

10. Apa yang dimaksud dengan foreigh exchange rate dan berikan contohnya?

Pengertian valuta asing atau sering disebut dengan istilah Foreign Exchange Market
merupakan pasar dimana transaksi valuta asing dilakukan baik antarnegara maupun
dalam suatu negara. Transaksi dapat dilakukan oleh suatu badan/perusahaan atau secara
perorangan dengan berbagai tujuan. Dalam setiap kali melakukan transaksi valuta asing,
maka digunakan kurs (nilai tukar). Nilai tukar ini disebabkan oleh berbagai faktor seperti
faktor ekonomi dan politik. Pertukaran suatu mata uang dengan mata uang lainnya
disebut transaksi valas (foreign exchange/forex). Harga suatu mata uang terhadap mata
uang lainnya disebut kurs atau nilai tukar mata uang/exchange rate Sebagai contoh
penentuan kurs adalah :
Rp 10.000 = US $ 1
Rp 120 = JPN 1

Anda mungkin juga menyukai