A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pada bab in i akan d ijelaskan men genai Pasar Uang dan Pasar Valas Internasional, Anda
diharap kan mamp u:
1.1 M enjelaskan p engertian Pasar uang d an Pasar Valas Internasional
1.2 M enjelaskan instrumen Pasar Uang
1.3 M enguraikan tujuan Pasar Uan g dan Pasar Valas
1.4 M enjelaskan jenis-jenis transaksi Pasar Valas
1.5 M endiskusikan interaksi antara Pasar Uang dan Pasar Valas
B. URAIAN MATERI
PENGANTAR
Pasar uang (money market) di Indonesia masih relative baru jika dibandin gkan dengan
Negara-negara maju. Namun d alam p erkemban gan dunia sek aran g in i, p asar uan g di Indon esia
juga sudah berkemban g walaup un tidak semarak p erkemban gan p asar modal (capital market)
Sep erti y ang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa p asar uan g dan p asar modal terdap at
p erbedaan yang cukup jelas. M isalny a jika dilihat dari jan gk a waktu instrument y ang dip erjual
belikan, temp at p enjualanny a serta tujuan daripada p ara p enjual dan pembeli dari kedua p asar
tersebut.
Para p eserta dalam p asar uang ad alah b ank atau lemb aga-lembaga keuangan y ang
memerlukan dana jan gk a pendek dan biasany a pembelian surat-surat berharga p asar uang hany a
didasarkan k ep ada kep ercay aan semata, hal ini d isebabkan surat-surat berharga pasar uan g
biasany a tanp a jaminan tertentu. Oleh karen a itu, faktor-faktor kep ercay aan sangatlah dominan
sebelum surat-surat tersebut dibeli oleh investor disamp ing factor-faktor lainnya.
1. PAS AR UANG
A. Pengertian Pasar Uang
Pasar uan g merup akan saran a alternatif bagi lembaga-lembaga keuan gan, p erusaaan-
p erusahaan nonkeuan gan untuk memenuhi kebutuhan d ana jan gka p endek maup un untuk
menempatkan dana atas kelebih an liku iditasny a.Pasar uang adalah suatu temp at p ertemuan
abstrak dimana p ara pemilik dana jangka p endek dap at menawarkan kep ada calon p emakai
y ang membutuhkannya, baik secara lan gsung maupun melalui p erantara. Sedangk an y ang
dimaksud den gan dana jan gka p endek adalah dana-dana y ang dihimp un dari perusahaan
maup un p erorangan den gan batasan waktu dari satu hari samp ai satu tahun, yang dap at
dip erjualbelikan di d alam p asar uang (Pand ji Anoraga d an Piji Pak arti (2001:20)).
Sesuai den gan namanya, p asar uang (money market) adalah k eseluruhan permintaan
dan p enawaran d ana-dan a atau surat-surat berharga y ang mempuny ai jan gka waktu satu
tahun atau kurang d ari satu tahun dan dap at disalurkan melalui lembaga-lembaga perbankan.
Pasar uang serin g ju ga d isebut p asar kredit jangka p endek.
Pasar uan g berfun gsi untuk menjembatani adany a kesen jan gan antara penerimaan
dan p engeluaran dana, menutup kekuran gan dengan p injaman jan gk a p endek ap abila
p engeluaran dan a melebihi penerimaan dan p eny ediaan outlet investasi untuk memp eroleh
p endapatan bunga bagi unit y ang p enerimaanny a meleb ihi pengeluaran.
Kebutuhan akan ad anya p asar uan g dilatar belakangi oleh adany a kebutuhan untuk
medap atkan sejumlah danan d alam jan gk a p endek atau sifatny a harus segera dip enuhi.
Dengan d emik ian p asar uan g memiliki fun gsi sebagai berikut:
a. M emp ermudah masy arakat memperoleh dan a-dana jan gka p endek untuk
membiay ai modal kerja atau kep erluan jan gk a p endek lainny a
b. M emberikan kesemp atan masy arakat berpartisip asi dalam p emban gunan
dengan membeli Sertifikat Bank Indonesia (SBI) dan Surat Berharga Pasar Uang (SBPU)
c. M enunjang p rogram p emerataan pendap atan bagi masy arakat.
C. Tujuan dan Fungsi Pasar Uang
Investor di p asar uang terutama mencari keaman an dan likuid itas di samp ing p eluan g
untuk memp eroleh p endap atan bunga. Hal tersebut karena dana y ang diinvestasikan di p asar
uang kelebih an untuk sementara dan biasany a dibutuhkan dalam waktu singkat untuk
membayar p ajak, gaji, dev iden, dan sebagainy a. Dengan alasan ini, maka investor sangat
sensitif terhadap risiko.
Pasar uang memp uny ai fungsi y aitu sebagai sarana alternatif bagi lembaga-lembaga
keuan gan, p erusahaan-p erusahaan nonkeuangan, dan p eserta-p eserta lainny a baik d alam
memenuh i kebutuhan jan gka pendekny a maup un dalam rangka melakuk an p enempatan dana
atas kelebisi likuid itasny a. Pasar uang ju ga berfungsi sebagai sarana p engend ali moneter
dalam melaksanakan op erasi p asar terbuka. SBI (Sertifik at Bank Indonesia) sebagai
instrumen dlam melakukan op erasi p asar terbuka digunak an untuk kontraksi moneter.
Pelaksanaan p asar terbuka oleh Bank Indonesia dilakukan d en gan men ggunak an Sertifikat
Bank Indonesia (SBI) dan Surat Berharga Pasar Uang (SBPU). SBI seb agai instrumen dalam
melakukan operasi p asar terbuka digunakan untuk tujuan kontraksi moneter. Sementara
SBPU berfungsi seb agai instrumen eksp ansi moneter.
Pihak yang terlibat dalam transaksi pasar uang b aik sebagai investor maupun sebagai
p enerbit instrument dalam rangk a mobilisasi dan a antara lain ad alah :
1) Lembaga-lembaga k euangan
2) Perusahaan-p erusahaan besar
3) Lembaga-lembaga p emerintah
4) Individu-indiv idu
Pasar uan g meny ediakan fasilitas atau jarin gan transaksi jual beli asset financial, p asar in i
menekank an pada kredit untuk memenuhi kebutuhan kas jangka pendek. Pasar uan g adalah
mekanisme y ang memp ertemukan pihak y ang memiliki surp lus dana den gan pihak y an g
men galami defisit. Transaksi dalam pasar uang sebagian besar bersifat jangk a p endek. Oleh
karena itu mekan isme dalam p asar uan g p ada dasarny a dirancang untuk mempertemukan
kebutuhan dana jan gka p endek p erusahaan, lembaga keuan gan, dan p emerintah. Den gan
demikian, keberadaan p asar uan g memun gkink an terjadiny a transaksi p injam-meminjam.
Instrumen atau surat-surat berharga yang diperjualb elik an dalam p asar uang jenisny a
cukup bervariasi termasuk surat-surat berharga y an g diterbitkan oleh badan-b adan usah a
swasta dan negara serta lembaga-lemb aga pemerintah. Instrumen p asar uang y ang ada d i
Indonesia. Dahlan Siamat (2001:208):
1. Sertifikat Bank Indonesia (SBI) : Surat berharga atas unjuk dalam rup iah yang
diterbitkan dengan sistem diskonto oleh Bank Indonesia sebagai pengakuan hutang
berjan gka waktu p endek kuran g dari satu tahun.
2. Surat Berharga Pasar Uang (SBPU) : Surat berh arga jangka p endek yan g dapat
dip erjual-belikan secara d iskonto dengan Bank Indon esia atau lemb aga diskonto yang
telah ditunjuk oleh BI.
3. Sertifikat Deposito : Instrumen keuangan y ang diterbitkan oleh suatu bank atas unjuk
dan diny atakan dalam suatu jumlah, jan gk a waktu dan tingk at bunga tertentu. Sertifikat
Deposito adalah dep osito berjangka y ang bukti simp ananny a dap at diperdagangk an. Ciri
p okok y ang membedak anny a dengan deposito berjangka terletak p ada sifat yang dap at
dip indahtangankan atau dip erjualbelik an sebelum jan gka waktu jatuh temp ony a melalui
lembaga - lembaga k euan gan lainny a.
4. Commerecial Paper : Promes y ang tidak disertai den gan jaminan y ang diterbitkan oleh
p erusahaan untuk memp eroleh dana jangka p endek d an d ijual kep ada investor dalam
p asar uang.
5. Call Money : Kegiatan pinjam memin jam d ana antara satu bank dengan b ank lainny a
untuk jangka waktu p endek.
6. Repurchase Ag reement : Transaksi jual beli surat-surat berharga disertai d engan
p erjanjian bahwa penjual akan memb eli kcmb ali surat-surat berharga yang d ijual tersebut
p ada tanggal dan d en gan harga y ang telah d itetapkan lebih dahulu
7. Banker's Acceptence : Suatu instrumen p asar uang y ang digunak an untuk memberikan
kredit p ada eksp ortir atau imp ortir untuk membayar sejumlah b aran g atau untuk membeli
valuta asin g.
Indikator p asar uang san gat dip erlukan untuk men gukur atau p alin g tidak men gamati
p erkembangan p asar uang. Indikator pasar uang melip uti:
1. Suku bunga Pasar Uang Antar Bank (Rp) : Tin gkat bun ga yang diken akan oleh bank
terhadap bank lain dalam hal p injam memin jam dana dalam b entuk rupiah.
2. Volume transaksi Pasar Uang Antar Bank (Rp) : Jumlah transaksi antar bank dalam
hal pinjam memin jam d alam bentuk rup iah.
3. Suku bunga Pasar Uang Antar Bank (US $) : Tingkat bunga yang d ikenak an oleh bank
terhadap bank lain dalam hal p injam memin jam danadalam b entuk US $.
4. Volume transaksi Pasar Uang Antar Bank (US$) : Jumlah transaksi antar bank dalam
hal pinjam memin jam d alam bentuk US $.
5. JIBOR (Jakarta Interbank Offered) : Suku bun ga y ang ditawarkan untuk transaksi
p injam meminjam antar bank.
6. Suku bunga deposito Rupiah (%/Th) : Tingkat bunga y ang d iberikan p ara dep osan
y ang mendep ositokan uangny a dalam bentuk Rupiah.
7. Suku bunga deposito US$ (%/Th) : Tingkat bun ga y an g dib erikan para d eposan yang
mendep ositokan uangny a dalam bentuk US $.
8. Nilai Tukar Rupiah (Kurs) : Harga suatu mata uan g terhadap mata uan g lainny a atau
nilai d ari suatu mata uan g terhadap mata uan g lainny a
9. Suku bunga kredit : Tingkat bunga kredit y ang d ikenakan bank atau lemb aga keu angan
lainny a kepada p ara kreditor
2) Kelemahan
a. Risiko pasar
Risiko ini terjadi karena turunny a harga suatu instrumen p asar uang dikaren akan tingk at
suku bunga naik sehin gga investor men galami k eru gian.
b. Risiko gagal bayar
Risiko ini terjad i karen a debitur tidak dapat memenuhi k ewajib an bay ar p ada kreditor.
c. Risiko inflasi
Risiko in i terjad i karena naikny a harga b aran g atau jasa sehin gga day a b eli menurun atas
p endap atan y ang diterima dari p injaman yan g diberikan.
d. Risiko nilai tukar
Risiko ini terjadi karena adany a p erubahan tidak menguntungk an terhadap kurs mata
uang asin g.
Valuta asin g atau y ang biasa disebut dengan valas, atau yang dalam bahasa asin g
dikenal den gan foreign exchang e (Forex) merup akan mata uan g yang d i keluarkan sebagai
alat p embay aran y ang sah di negara lain. Valuta asin g akan mempuny ai suatu nilai ap abila
valuta tersebut dap at ditukarkan dengan valuta lainny a tanp a p embatasan. Sebagai contoh,
suatu perusahaan multinasional A S y ang mend irikan p abrik d i In ggris, p ada akh ir tahun
buku selalu in gin mentransfer laba yan g diperoleh dari usahany a di In ggris (d alam bentuk
Poundsterlin g) ke kantor p usatny a di AS (dalam bentuk USD) maka untuk mengonversikan
mata uan g Poundsterling In ggris ke dalam US Dolar dip erlukan ad any a p asar valas.
Pasar valuta asin g (valas) merup akan suatu jenis perdagangan atau transakasi y ang
memp erdagan gkan suatu mata uan g suatu negara terhadap mata uan g n egara lainny a y ang
melib atkan p asar-p asar uang utama di dunia selama 24 jam secara berk esinambun gan.
Sep endap at dengan Madura yang men gun gkap kan bahwa p asar valuta asing adalah p asar
y ang memfasilitasi p ertukaran valuta untuk memp ermudah transaksi-transaksi p erdagan gan
dan keuan gan internasional. Atau jika diartikan secara sederhan a, p asar valas adalah
p erdagan gan mata uang (valuta) suatu negara den gan mata uan g negara lainny a. Sedan gkan
tarif dari p ertukaran mata uang ini disebut juga den gan Foreign Exchange Rate, di Indonesia
dikenal d en gan Kurs Valas.
Pasar valuta asin g b isa terjadi di b ank atau temp at pertukaran valuta asing (money changer).
M ata uang dunia y ang biasa dip erdagan gkan di p asar valuta asing antara lain Dollar
Amerika (US$), Poundsterling In ggris (GBP),Euro Dollar (EUR), Swiss France (CHF),
Jap anese Yen (JPY) Australian Dollar (AUD) dan sebagainya.
Pelaku ekonomi y ang utama dalam p asar valas dap at digolongk an men jadi:
a. Perusahaan
Untuk meningkatkan d aya saing d an menekan b iaya p roduksi, perusahaan selalu
melakuk an eksp lorasi terhadap berbagai sumber-sumber day a yang baru d an y ang leb ih
murah. Ada kegiatan imp or dan eksp or yang dilakuk an p erusahaan kadan g memerlukan
mata uan g negara lain den gan jumlah y ang cukup besar.
b. Individu
M asy arakat atau p erorangan melakukan transaksi valuta asin g di sebabkan oleh b eberap a
faktor. Faktor y ang p ertama adalah kegiatan sp ekulasi, y aitu dengan memanfaatkan
fluktuasi p ergerakan nilai valuta asin g untuk memp eroleh k euntungan. Faktor kedu a
adalah k ebutuhan konsumsi p ada saat berada di luar negeri.
c. Bank Umum dan Perbankan
Bank umum melakukan transaksi ju al beli valas untuk berbagai keperluan antara lain
melay ani nasabah y an g in gin menukarkan uan gnya dalam bentuk mata u an g
lain. Perbank an adalah p elaku p asar valas y ang terbesar d an p alin g aktif. Perbankan
berop erasi dalam p asar valas lewat p ara pedagan gny a.
d. Pialang Pasar Valas atau Broker
M ereka membantu untuk mencarikan p embeli ataup un penjual.
e. Pemerintah
Pemerintah melakukan transaksi valuta asin g untuk berbagai tujuan antara lain membay ar
hutang luar n egeri, menerima p endap atan dari luar negeri y ang h arus di tukarkan lagi
kedalam mata uan g lokal.
f. Bank Sentral.
Biasany a bank sentral melakuk an jual b eli v aluta asin g dalam ran gka menstabilkan nilai
tukar mata uang.
g. S pekulan dan Arbitraser
Arbitraser adalah oran g yang men geksploitasi perbedaan kurs antar valas. Peran serta
sp ekulan dan arbitraser dalam p asar valas semata-mata didoron g oleh motif men gejar
keuntungan.
h. Institusi
Institusi y ang dimaksud disin i adalah institusi-institusi keuangan yang memp uny ai
investasi internasional, melip uti dana p ensiun, p erusahaan asuransi, mutual fund, dan
bank investasi.
Sebagai contoh :
Hari ini Jumat tanggal 28 Mei 2011 adalah hari libur, dan kurs 1 US$ = Rp .9.000,-
sementara iu harga Pasar Uang 17% p a. Pihak investor memililik dan a y ang cukup besar
untuk diinvestasikan.
Pertanyaan Pertama :
M enurut anda Investasi mana y ang akan dip ilih inv estor membeli valas atau p asar uang?
Jawab :
Mencari nilai tambah pada masa libur:
Kurs tanggal 28 M ei adalah 1 U S$ = Rp .9.000,-
Bunga di p asar 17% pa
Jangka waktu 28 – 31 M ei (3 hari)
3 x 0,17 x 9000
Nilai Tambah = ------------------------------ = 12,75
360
Jawab :
1. Sebaikny a investor membeli valas karena 1 U S$ > Rp . 9.012,75 (9.030)
2. Sebaikny a investor membeli PU karena I US$ < Rp .9.012,75 (9.010)
B. DAFTAR PUSTAKA
Dahlan Siamat, (2005), Manajemen Lembaga Keuangan Kebijakan Moneter Dan
Perbankan, Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Jak arta
Dr. Kasmir, (2013), Bank Dan Lembaga Keuangan Lainnya, PT. Rajagrafindo Persada,
Jakarta