Anda di halaman 1dari 11

UANG

Arti Definisi / Pengertian Uang

Uang adalah sesuatu yang dijadikan sebagai alat untuk melakukan transaksi pembayaran
ekonomi di mana sesuatu yang dijadikan sebagai uang diterima, dipercaya dan disukai oleh
masyarakat atau orang-orang yang melakukan transaksi ekonomi.

B. Uang Di Masa Lalu

Uang pada jaman sekarang berbeda dengan zaman dulu. Sebelum uang ditemukan
manusia menggunakan sistem barter atau sistem pertukaran antara barang atau jasa dengan
barang atau jasa lainnya. Akibat sulitnya untuk menemukan kesamaan keinginan dalam
pertukaran barang dengan sistem barter maka dipergunakanlah uang sebagai alat pembayaran
yang sah dan diterima dengan suka rela.

Pada zaman dahulu kala wang tidak seperti pada saat sekarang yang berbentuk koin dan
kertas. Dulu orang sempat menggunakan kerang, garam, dan lain sebagainya dalam melakukan
transaksi ekonominya. Pada masa sekarang uang umumnya dapat berupa uang kertas dan uang
logam serta sesuatu yang dianggap setara dengan uang seperti cek, giro, surat berharga, dan
sebagainya.

C. Fungsi Uang

Uang memiliki empat fungsi utama dalam suatu perekonomian yaitu :

1. Sebagai Satuan Hitung

Uang dapat menetapkan suatu nilai harga pada suatu produk barang maupun jasa dalam
suatu ukuran umum. Jika suatu produk bernama permen dihargai Rp. 100 maka untuk membeli 4
buah permen membutuhkan uang Rp. 400. Jika harga combro adalah Rp. 300 dan harga misro
adalah Rp. 200, jika seseorang punya duit Rp. 700 maka untuk membeli keduanya dibutuhkan
uang sebesar Rp. 500 dan ia akan memiliki sisa uang Rp. 200 untuk dibelanjakan produk atau
jasa lainnya.
1

2. Sebagai Alat Transaksi


Uang dapat berfungsi sebagai alat tukar untuk mendapatkan suatu produk barang atau jasa
dengan catatan harus diterima dengan tulus ikhlas dan dijamin oleh pemerintah serta dijaga
keamanannya dari tindak pemalsuan uang. Pembeli akan menyerahkan sejumlah uang kepada
penjual atas produk yang ia terima, sedangkan penjual akan menerima sejumlah uang dari
pembeli produk yang dijualnya sesuai dengan kesepakatan yang telah dibuat sebelumnya.

3. Sebagai Penyimpan Nilai


Jika seseorang memiliki kelebihan uang yang tidak ingin dibelanjakan atau dihabiskan pada saat
itu maka ia dapat menyimpannya di bank. Walaupun orang itu tidak memegang uang tadi tetapi
ia nilai uang tersebut tetap ia miliki sampai saatnya ia ambil untuk dibelanjakan.

4. Standard Pembayaran Masa Depan


Suatu transaksi tidak harus dibayar dengan alat pembayaran di saat itu juga, tetapi balas jasa
tersebut dapat dibayarkan di masa depan dengan diukur dengan daya beli. Contohnya seperti
pegawai yang mendapat gaji sebulan sekali setelah satu bulan penuh bekerja. Selain itu
seseorang yang meminjam uang harus membayarkan hutangnya di masa depan.

Jenis-Jenis Uang
Jenis-Jenis uang di bagi menjadi dua yaitu:
 Uang kartal
Uang kartal adalah uang yang digunakan sebagai alat pembayaran dalam kehidupan sehari-hari.
Uang kartal berupa uang logam dan uang kertas, mata uang negara kita adalah Rupiah, uang
pertama yang dibuat oleh Indonesia adalah Oeang Republik Indonesia.
Lembaga yang bertugas dan mengawasi peredaran uang rupiah adalah Bank Indonesia,
sedangkan perusahaan yang mencetak uang rupiah adalah Perum Peruri (Percetakan Uang
Republik Indonesia).

 Uang Giral
Uang giral adalah surat berharga yang dapat diuangkan di bank atau dikantor pos. Contoh uang
giral, cek, giro pos, wesel dan surat berharga.Uang giral biasanya digunakan untuk transaksi
dengan nilai uang yang sangat
2
Pasar Uang

Adalah suatu tempat pertemuan abstrak dimana para pemilik dana jangka pendek dapat
menawarkan kepada calon pemakai yang membutuhkannya, baik secara langsung maupun
melalui perantara.
Jangka pendek : dana-dana yang dihimpun dari perusahaan maupun perorangan dengan batasan
waktu dari satu hari sampai satu tahun (Kurang dari 1 tahun), yang dapat diperjualbelikan
didalam pasar uang

A. Instrumen Pasar Uang di Indonesia:

Instrumen atau surat-surat berharga yang diperjualbelikan dalam pasar uang jenisnya cukup
bervariasi termasuk surat-surat berharga yang diterbitkan oleh badan-badan usaha swasta dan
negara serta lembaga-lembaga pemerintah.

Instrumen pasar uang yang ada di Indonesia.

1. Sertfikat Bank Indonesia (SBI)

Instrumen utang yang diterbitkan oleh pemerintah atau bank sentral atas unjuk dengan
jumlah tertentu yang akan dibayarkan kepada pemegang pada tanggal yang telah ditetapkan.
Instrumen ini berjangka waktu jaruh tempo satu tahun atau kurang.

2. Surat Berharga Pasar Uang (SBPU)

Surat - surat berharga berjangka pendek yang dapat diperjualbelikan secara diskonto dengan
Bank Indonesia atau lembaga diskonto yang ditunjuk oleh BI.

3. Sertifikat Deposito

Instrumen keuangan yang diterbitkan oleh suatu bank atas unjuk dan dinyatakan dalam suatu
jumlah, jangka waktu dan tingkat bunga tertentu. Sertifikat Deposito adalah deposito berjangka
yang bukti simpanannya dapat diperdagangkan.

Ciri pokok yang membedakanya dengan deposito berjangka terletak pada sifat yang dapat
dipindahtangankan atau diperjualbelikan sebelum jangka waktu jatuli temponya melalui lembaga
- lembaga keuangan lainnya.

4. Commerecial Paper

Promes yang tidak disertai dengan jaminan yang diterbitkan oleh perusahaan untuk
memperoleh dana jangka pendek dan dijual kepada investor dalam pasar uang.
3
5. Call Money

Kegiatan pinjam meminjam dana antara satu bank dengan bank lainnya untuk jangka waktu
pendek.

6. Repurchase Agreement

Transaksi jsurat-surat berharga disertai dengan perjanjian bahwa penjual akan membeli
kcmbali surat-surat berharga yang dijual tersebut pada tanggal dan dengan harga yang telah
ditetapkan lebih dahulu

7. Banker's Acceptence

Suatu instrumen pasar uang yang digunakan untuk memberikan kredit pada eksportir atau
importir untuk membayar sejumlah barang atau untuk membeli valuta asing.

Indikator Pasar Uang.

Indikator pasar uang sangat diperlukan untuk mengukur atau paling tidak mengamati
perkembangan pasar uang, Indikator pasar uang meliputi:

1. Suku bunga Pasar Uang Antar Bank (Rp)

Tingkat bunga yang dikenakan oleh bank terhadap bank lain dalam hal pinjam meminjam
danadalam bentuk rupiah.

2. Volume transaksi Pasar Uang Antar Bank (Rp)

Jumlah transaksi antar bank dalam hal pinjam meminjam dalam bentuk rupiah.

3. Suku bunga Pasar Uang Antar Bank (US$)

Tingkat bunga yang dikenakan oleh bank terhadap bank lain dalam hal pinjam meminjam
danadalam bentuk US $.

4. Volume transaksi Pasar Uang Antar Bank (US$)

Jumlah transaksi antar bank dalam hal pinjam meminjam dalam bentuk US $.

5. J1BOR (Jakarta Interbank Offered)

Suku bunga yang ditawarkan untuk transaksi pinjam meminjam antar bank.
6. Suku bunga deposito Rupiah (%/Th)
4
Tingkat bunga yang diberikan para deposan yang mendepositokan uangnya dalam bentuk
Rupiah

7. Suku bunga deposito US$ (%/Th)

Tingkat bunga yang diberikan para deposan yang mendepositokan uangnya dalam bentuk US
$.

8. Nilai Tukar Rupiah (Kurs)

harga suatu mata uang terhadap mata uang lainnya atau nilai dari suatu mata uang terhadap
mata uang lainnya

9. Suku bunga kredit

Tingkat bunga kredit yang dikenakan bank atau lembaga keuangan lainnya kepada para
kreditor

10. Inflasi

Kenaikan tingkat harga barang dan jasa secara umum dan terus menerus suatu waktu tertentu

11. Indeks Harga Konsumen (IHK)

Angka indeks yang menunjukkan tingkat harga barang dan jasa yang harus dibeli konsumen
dalam suatu periode tertentu.

a. Fungsi Pasar Uang

1. Sebagai perantara dalam perdagangan surat-surat berharga berjangkan pendek


2. Sebagai penghimpun dana berupa surat-surat berharga jangka pendek
3. Sebagai sumber pembiayaan bagi perusahaan untuk melakukan investasi
4. Sebagai perantara bagi investor luar negeri dlm menyalurkan kredit jangka pendek
kepada perusahaan di Indonesia

b. Manfaat Pasar Uang

1. Memacu suksesnya pembangunan ekonomi


2. Menyerap tenaga kerja dan meningkatkan pendapatan masyarakat yang semakin
berkualitas
3. Terpenuhinya kebutuhan kredit jangka pendek untuk membiayai kebutuhan modal
kerja perusahaan, seperti bahan dasar, bahan pembantu untuk kelancaran proses
produksinya
4. Terpenuhinya kebutuhan barang dan jasa bagi masyarakat yang semakin berkualitas 5

Pengertian Bank
Strategi bank dalam menghimpun dana adalah dengan memberikan penarik bagi
nasabahnya berupa balas jasa yang menarik dan menguntungkan. Balas jasa tersebut dapat
berupa bunga bagi bank yang berdasarkan prinsip konvensional dan bagi hasil untuk bank yang
berdasarkan prinsip syariah. Kemudian penarikan lainnya dapat berupa cendra mata, hadiah,
undian, atau balas jasa lainnya, semakin beragam dan menguntungkan balas jasa yang diberikan,
maka akam menambah minat masyarakat untuk menyimpan uangnya.

Menurut pasal 1 Undang - Undang No. 4 Tahun 2003 tentang Perbankan, Bank adalah
Bank umum dan Bank Perkreditan Rakyat yang melaksanakan kegiatan usaha secara
konvensional atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya tidak memberikan jasa
dalam lalu lintas pembayaran.

Sedangkan berdasarkan pasal 1 Undang – Undang No. 10 Tahun 1998 tentang perubahan
Undang – Undang No. 7 Tahun 1992 tentang Perbankan, Bank didefinisikan sebagai berikut :
Bank adalah badan usaha yang menghimpun dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan
menyalurkan kepada masyarakat dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.

Jenis Bank

Berdasarkan pasal 5 Undang – Undang No. 10 Tahun 1998 tentang Perubahan Undang-
Undang No. 7 Tahun 1992 tentang Perbankan, terdapat dua jenis bank berdasarkan undang-
undang, yaitu :

1. Bank umum adalah : Bank yang dalam pengumpulan dananya terutama menerima simpanan
dalam bentuk giro dan deposito dalam usahanya terutama dalam memberikan kredit jangka
pendek.
2. Bank Perkreditan Rakya adalah : Bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara
konvensional atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya tidak memberikan jasa
dalam lalu lintas pembayaran.

Fungsi Pokok Bank

Bank sebagai lembaga perantara keuangan memberikan jasa - jasa keuangan baik kepada
pihak yang membutuhkan dana dan pihak yang memiliki dana bank - bank melakukan beberapa
fungsi dasar sementara tetap menjalankan kegiatan rutinnya di bidang keuangan. Fungsi dasar
dan bank dapat dilihat dan keterangan berikut. Bank memiliki fungsi pokok sebagai berikut
( Dahlan Siamat 2001 : 88)

1. Menyediakan mekanisme dan alat pembayaran yang lebih efisien dalam kegiatan ekonomi.
2. Menciptakan uang

3. Menghimpun dana dan menyalurkan kepada masyarakat. 6

4. Menawarkan jasa - jasa keuangan lain.


5. Menyediakan fasilitas untuk perdagangan intemasional
6. Menyediakan pelayanan penyimpanan untuk barang - barang berharga.
7. Menyediakan jasa - jasa pengelolaan dana
7

DAFTAR ISI
Kata Pengantar
……………………………………………………………………………………… i

Pendahuluan
………………………………………………………………………………………….. ii

Daftar Isi
……………………………………………………………………………………………… iii

UANG

 Pengertian uang ………………………………………………………………………… 1


*fungsi
………………………………………………………………………………………... 1
 Jenis
…………………………………………………………………………………………… 2
*uang kartal……………………………………………………………………………… .
2
*uang giral …………………………………………………………………………………
2
 Pasar uang ………………………………………………………………………………….
3-5
*fungsi
………………………………………………………………………………………. 5
* manfaat
………………………………………………………………………………….. . 5

BANK

 Jenis
………………………………………………………………………………………….. 6
 Fungsi
………………………………………………………………………………………… 7
iii

PENDAHULUAN

Makalah ini menggunakan pendekatan pembelajaran yang berpusat dengan BANK &
UANG yang menempatkan sebagai objek dalam belajar. Penyajian dalam makalah ini bertujuan
untuk mengembangkan pengetahuan dalam bidang ekonomi , dengan bahasa yang mudah di
cerna dan di terapkan. Dalam pendekatan yang demikian kita bisa dengan mudah memahami
isinya. Untuk bisa memahami isinya langkah-langkahnya adalah: pertama: memahami tujuan
materi yang hendak dicapai, dan yang kedua adalah pahami dengan baik uraian materi dalam
setiap bab dalam makalah ini.
ii

Kata pengantar
Bismillahirrahmanirrahim, saya membuat makalah ini bertujuan untuk mempermudah
bagi pembaca mempelajari tentang ilmu ekonomi, terutama yang dibahas dalam makalah ini
yaitu uang dan pengertian bank, saya berusaha membuat makalah ini dengan singkat dan jelas.
i

NAMA : Siti Mahmudah


KELAS: X.5

Anda mungkin juga menyukai