Uang adalah sesuatu yang dijadikan sebagai alat untuk melakukan transaksi pembayaran
ekonomi di mana sesuatu yang dijadikan sebagai uang diterima, dipercaya dan disukai oleh
masyarakat atau orang-orang yang melakukan transaksi ekonomi.
Uang pada jaman sekarang berbeda dengan zaman dulu. Sebelum uang ditemukan
manusia menggunakan sistem barter atau sistem pertukaran antara barang atau jasa dengan
barang atau jasa lainnya. Akibat sulitnya untuk menemukan kesamaan keinginan dalam
pertukaran barang dengan sistem barter maka dipergunakanlah uang sebagai alat pembayaran
yang sah dan diterima dengan suka rela.
Pada zaman dahulu kala wang tidak seperti pada saat sekarang yang berbentuk koin dan
kertas. Dulu orang sempat menggunakan kerang, garam, dan lain sebagainya dalam melakukan
transaksi ekonominya. Pada masa sekarang uang umumnya dapat berupa uang kertas dan uang
logam serta sesuatu yang dianggap setara dengan uang seperti cek, giro, surat berharga, dan
sebagainya.
C. Fungsi Uang
Uang dapat menetapkan suatu nilai harga pada suatu produk barang maupun jasa dalam
suatu ukuran umum. Jika suatu produk bernama permen dihargai Rp. 100 maka untuk membeli 4
buah permen membutuhkan uang Rp. 400. Jika harga combro adalah Rp. 300 dan harga misro
adalah Rp. 200, jika seseorang punya duit Rp. 700 maka untuk membeli keduanya dibutuhkan
uang sebesar Rp. 500 dan ia akan memiliki sisa uang Rp. 200 untuk dibelanjakan produk atau
jasa lainnya.
1
Jenis-Jenis Uang
Jenis-Jenis uang di bagi menjadi dua yaitu:
Uang kartal
Uang kartal adalah uang yang digunakan sebagai alat pembayaran dalam kehidupan sehari-hari.
Uang kartal berupa uang logam dan uang kertas, mata uang negara kita adalah Rupiah, uang
pertama yang dibuat oleh Indonesia adalah Oeang Republik Indonesia.
Lembaga yang bertugas dan mengawasi peredaran uang rupiah adalah Bank Indonesia,
sedangkan perusahaan yang mencetak uang rupiah adalah Perum Peruri (Percetakan Uang
Republik Indonesia).
Uang Giral
Uang giral adalah surat berharga yang dapat diuangkan di bank atau dikantor pos. Contoh uang
giral, cek, giro pos, wesel dan surat berharga.Uang giral biasanya digunakan untuk transaksi
dengan nilai uang yang sangat
2
Pasar Uang
Adalah suatu tempat pertemuan abstrak dimana para pemilik dana jangka pendek dapat
menawarkan kepada calon pemakai yang membutuhkannya, baik secara langsung maupun
melalui perantara.
Jangka pendek : dana-dana yang dihimpun dari perusahaan maupun perorangan dengan batasan
waktu dari satu hari sampai satu tahun (Kurang dari 1 tahun), yang dapat diperjualbelikan
didalam pasar uang
Instrumen atau surat-surat berharga yang diperjualbelikan dalam pasar uang jenisnya cukup
bervariasi termasuk surat-surat berharga yang diterbitkan oleh badan-badan usaha swasta dan
negara serta lembaga-lembaga pemerintah.
Instrumen utang yang diterbitkan oleh pemerintah atau bank sentral atas unjuk dengan
jumlah tertentu yang akan dibayarkan kepada pemegang pada tanggal yang telah ditetapkan.
Instrumen ini berjangka waktu jaruh tempo satu tahun atau kurang.
Surat - surat berharga berjangka pendek yang dapat diperjualbelikan secara diskonto dengan
Bank Indonesia atau lembaga diskonto yang ditunjuk oleh BI.
3. Sertifikat Deposito
Instrumen keuangan yang diterbitkan oleh suatu bank atas unjuk dan dinyatakan dalam suatu
jumlah, jangka waktu dan tingkat bunga tertentu. Sertifikat Deposito adalah deposito berjangka
yang bukti simpanannya dapat diperdagangkan.
Ciri pokok yang membedakanya dengan deposito berjangka terletak pada sifat yang dapat
dipindahtangankan atau diperjualbelikan sebelum jangka waktu jatuli temponya melalui lembaga
- lembaga keuangan lainnya.
4. Commerecial Paper
Promes yang tidak disertai dengan jaminan yang diterbitkan oleh perusahaan untuk
memperoleh dana jangka pendek dan dijual kepada investor dalam pasar uang.
3
5. Call Money
Kegiatan pinjam meminjam dana antara satu bank dengan bank lainnya untuk jangka waktu
pendek.
6. Repurchase Agreement
Transaksi jsurat-surat berharga disertai dengan perjanjian bahwa penjual akan membeli
kcmbali surat-surat berharga yang dijual tersebut pada tanggal dan dengan harga yang telah
ditetapkan lebih dahulu
7. Banker's Acceptence
Suatu instrumen pasar uang yang digunakan untuk memberikan kredit pada eksportir atau
importir untuk membayar sejumlah barang atau untuk membeli valuta asing.
Indikator pasar uang sangat diperlukan untuk mengukur atau paling tidak mengamati
perkembangan pasar uang, Indikator pasar uang meliputi:
Tingkat bunga yang dikenakan oleh bank terhadap bank lain dalam hal pinjam meminjam
danadalam bentuk rupiah.
Jumlah transaksi antar bank dalam hal pinjam meminjam dalam bentuk rupiah.
Tingkat bunga yang dikenakan oleh bank terhadap bank lain dalam hal pinjam meminjam
danadalam bentuk US $.
Jumlah transaksi antar bank dalam hal pinjam meminjam dalam bentuk US $.
Suku bunga yang ditawarkan untuk transaksi pinjam meminjam antar bank.
6. Suku bunga deposito Rupiah (%/Th)
4
Tingkat bunga yang diberikan para deposan yang mendepositokan uangnya dalam bentuk
Rupiah
Tingkat bunga yang diberikan para deposan yang mendepositokan uangnya dalam bentuk US
$.
harga suatu mata uang terhadap mata uang lainnya atau nilai dari suatu mata uang terhadap
mata uang lainnya
Tingkat bunga kredit yang dikenakan bank atau lembaga keuangan lainnya kepada para
kreditor
10. Inflasi
Kenaikan tingkat harga barang dan jasa secara umum dan terus menerus suatu waktu tertentu
Angka indeks yang menunjukkan tingkat harga barang dan jasa yang harus dibeli konsumen
dalam suatu periode tertentu.
Pengertian Bank
Strategi bank dalam menghimpun dana adalah dengan memberikan penarik bagi
nasabahnya berupa balas jasa yang menarik dan menguntungkan. Balas jasa tersebut dapat
berupa bunga bagi bank yang berdasarkan prinsip konvensional dan bagi hasil untuk bank yang
berdasarkan prinsip syariah. Kemudian penarikan lainnya dapat berupa cendra mata, hadiah,
undian, atau balas jasa lainnya, semakin beragam dan menguntungkan balas jasa yang diberikan,
maka akam menambah minat masyarakat untuk menyimpan uangnya.
Menurut pasal 1 Undang - Undang No. 4 Tahun 2003 tentang Perbankan, Bank adalah
Bank umum dan Bank Perkreditan Rakyat yang melaksanakan kegiatan usaha secara
konvensional atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya tidak memberikan jasa
dalam lalu lintas pembayaran.
Sedangkan berdasarkan pasal 1 Undang – Undang No. 10 Tahun 1998 tentang perubahan
Undang – Undang No. 7 Tahun 1992 tentang Perbankan, Bank didefinisikan sebagai berikut :
Bank adalah badan usaha yang menghimpun dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan
menyalurkan kepada masyarakat dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.
Jenis Bank
Berdasarkan pasal 5 Undang – Undang No. 10 Tahun 1998 tentang Perubahan Undang-
Undang No. 7 Tahun 1992 tentang Perbankan, terdapat dua jenis bank berdasarkan undang-
undang, yaitu :
1. Bank umum adalah : Bank yang dalam pengumpulan dananya terutama menerima simpanan
dalam bentuk giro dan deposito dalam usahanya terutama dalam memberikan kredit jangka
pendek.
2. Bank Perkreditan Rakya adalah : Bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara
konvensional atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya tidak memberikan jasa
dalam lalu lintas pembayaran.
Bank sebagai lembaga perantara keuangan memberikan jasa - jasa keuangan baik kepada
pihak yang membutuhkan dana dan pihak yang memiliki dana bank - bank melakukan beberapa
fungsi dasar sementara tetap menjalankan kegiatan rutinnya di bidang keuangan. Fungsi dasar
dan bank dapat dilihat dan keterangan berikut. Bank memiliki fungsi pokok sebagai berikut
( Dahlan Siamat 2001 : 88)
1. Menyediakan mekanisme dan alat pembayaran yang lebih efisien dalam kegiatan ekonomi.
2. Menciptakan uang
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
……………………………………………………………………………………… i
Pendahuluan
………………………………………………………………………………………….. ii
Daftar Isi
……………………………………………………………………………………………… iii
UANG
BANK
Jenis
………………………………………………………………………………………….. 6
Fungsi
………………………………………………………………………………………… 7
iii
PENDAHULUAN
Makalah ini menggunakan pendekatan pembelajaran yang berpusat dengan BANK &
UANG yang menempatkan sebagai objek dalam belajar. Penyajian dalam makalah ini bertujuan
untuk mengembangkan pengetahuan dalam bidang ekonomi , dengan bahasa yang mudah di
cerna dan di terapkan. Dalam pendekatan yang demikian kita bisa dengan mudah memahami
isinya. Untuk bisa memahami isinya langkah-langkahnya adalah: pertama: memahami tujuan
materi yang hendak dicapai, dan yang kedua adalah pahami dengan baik uraian materi dalam
setiap bab dalam makalah ini.
ii
Kata pengantar
Bismillahirrahmanirrahim, saya membuat makalah ini bertujuan untuk mempermudah
bagi pembaca mempelajari tentang ilmu ekonomi, terutama yang dibahas dalam makalah ini
yaitu uang dan pengertian bank, saya berusaha membuat makalah ini dengan singkat dan jelas.
i