Anda di halaman 1dari 27

T e o r i

U an g , b a n k
& Ke b i j a k a n
mon e te r
Pembahasan
1 2 3 4
Pengertian, Teori
Fungsi Kebijakan
fungsi & Permintaan
jenis uang Uang
bank moneter
Pengertian Uang
1. Menurut Robertson, uang adalah sesuatu yang umum
(luas) diterima untuk pembayaran barang-barang
2. Menurut Albert Gaelor Hart, uang adalah kekayaan
yang oleh pemiliknya dapat dibayarkan kepada
sejumlah utang dengan segera dan tanpa menunda
Pengertian Uang
3. Menurut George & Halim, uang adalah alat untuk
mempermudah pertukaran dan segera dapat
mengatasi kesukaran dari barter
Pengertian Uang
Uang yaitu alat untuk mempermudah pertukaran
(money was made to facility bussiness transactions)
yang secara umum dapat diterima dalam bentuk
pembelian barang dan jasa serta pembayaran utang
Syarat Uang
ACCEPABILITY PORTABILITY
digemari atau diterima oleh mudah disimpan dan
umum dipindahtangankan

DURABILITY STABILITY OF VALUE


tahan lama dan tidak lekas mempunyai nilai yang stabil
rusak
Syarat Uang
DEVISIBILITY UNIFORMITY
dapat di bagi dan tidak jumlahnya memenuhi
mengurangi nilainya kebutuhan
Jenis-jenis uang
1. Berdasarkan bahan (material) dibedakan
menjadi uang logam, kertas dan fiduacier
(uang kepercayaan)
2. Berdasarkan lembaga/badan pembuat
dibedakan menjadi uang kartal (kertas &
logam), uang giral (cek, giro, surat perintah
pembayaran/telegrafic transfer)
Jenis-jenis uang
3. Berdasarkan nilainya, dibedakan menjadi uang
bernilai penuh (full bodied money) dan uang tidak
bernilai penuh (representative full bodied of
money) atau uang bertanda (token money)
4. Berdasarkan kawasan/daerah berlakunya,
dibedakan menjadi uang domestik dan
internasional
Teori Permintaan Uang
Demand of money, adalah sejumlah uang yang dibutuhkan oleh
masyarakat untuk melakukan transaksi dalam perdagangan atau
tujuan tertentu. Permintaan uang datang dari 4 pihak, yaitu
1. Pihak perseorangan/konsumen
2. Pihak pengusaha/produsen
3. Pihak investor/penanam modal
4. Pihak pemerintah(produsen, konsumen & pengatur)
Teori Permintaan Uang
Dalam analisis JM Keyness, masyarakat memegang uang atau
permintaan uang untuk memenuhi 3 keinginan, yaitu :
1. Transaksi (dipengaruhi tingkat pendapatan)
2. Berjaga-jaga (dipengaruhi tingkat pendapatan)
3. Spekulasi (dipengaruhi tingkat bunga)
Pengertian & peran bank

1. Macleod, tugas bank adalah


menciptakan kredit sedangkan 2. RG Hawtery, pengusaha
bankir adalah pengusaha yang bank adalah pedagang yang
membeli uang dan peminjam mengadakan transaksi
dengan cara menciptakan kredit yang berupa
pinjaman lainnya
penerimaan dan pengeluaran
kredit
Pengertian & peran bank

Menurut UU N0.10 tahun 1998


3. A Hahn, tugas bank terletak
tentang perbankan, bank
pada pemberian pinjaman
adalah badan usaha yang
dengan cara pinjaman dari
menghimpun dana dari
simpanan yang dipercayakan
masyarakat dalam bentuk
simpanan dan menyalurkannya
kepada masyarakat dalam
bentuk kredit atau bentuk
lainnya dalam rangka
meningkatkan taraf hidup
masyarakat banyak
Fungsi & Jenis Bank
Segi Fungsi Segi Kepemilikan
Menurut UU Pokok Perbankan
No.14 tahun 1967, jenis bank Bank milik pemerintah
diantaranya bank umum, Bank milik swasta nasional
pembangunan, tabungan, pasar, Bank milik Koperasi
desa, lumbung desa, pegawai dan
bank lainnya Bank milik asing
Menurut UU Pokok Perbankan Bank milik campuran
No.10 tahun 1988, jenis bank
diantaranya bank umum dan
perkreditan rakyat
Fungsi & Jenis Bank
Segi Status Segi Menentukan Harga
Bank Devisa, yaitu bank yang
dapat melaksanakan transaksi ke Bank yang berdasarkan
luar negeri atau yg berhubungan prinsip konvensional
dengan mata uang asing secara
keseluruhan (barat)
Bank non-devisa, yaitu bank yang Bank yang berdasarkan
belum mempunyai ijin untuk prinsip syariah (islam)
melaksanakan transaksi sebagai
bank devisa
Bank Sentral
Bank sentral di Indonesia dipegang oleh
Bank Indonesia, BI merupakan lembaga
negara yg independen, bebas dari campur
tangan pemerintah atau pihak lainnya
kecuali untuk hal yg tegas diatur dalam
UU. Fungsi bank sentral yaitu sebagai
bank dari pemerintah dan sebagai bank
umum sekaligus mencapai dan memelihara
kestabilan nilai rupiah
Bank Sentral
Adapun tugas bank sentral antara lain :
1. Menetapkan dan melaksanakan
kebijakan moneter
2. Mengatur dan menjaga sistem
pembayaran
3. Mengatur dan mengawasi bank
4. Sebagai penyedia dana terakhir (last
standing resort) bagi bank umum
dalam bentuk bantuan likuiditas bank
Indonesia (BLBI)
Bank Umum
Melaksanakan kegiatan usaha secara
konvensional atau berdasarkan prinsip
syariah yg dlm kegiatannya memberikan
jasa dlm lalu lintas pembayaran. Kegiatan
bank umum yaitu :
1. Menghimpun dana (funding) dlm bntuk
simpanan giro (demand deposit),
simpanan tabungan (saving deposit)
dan simpanan deposito (time deposit)
Bank Umum
2. Menyalurkan dana (lending) atau
menjual dana yang dihimpun masyarakat
dalam bentuk kredit investasi, kredit
modal kerja, kredit perdagangan, kredit
produktif, kredit konsumtif dan kredit
profesi
3. Memberikan jasa-jasa bank lainnya
Bank Umum
Fungsi bank umum, diantaranya :
1. Menghimpun dana masyarakat dalam
bentuk simpanan giro, deposito
berjangka, sertifikat deposito dan
tabungan
2. Memberikan kredit masyarakat
Kebijakan Moneter
Kebijakan moneter adalah upaya mengendalikan atau
mengarahkan perekonomian makro ke kondisi yang lebih baik
dengan mengatur jumlah uang yang beredar. Melalui
kebijakan moneter, pemerintah dapat mempertahankan,
menambah dan mengurangi jumlah uang yang beredar dalam
upaya mempertahankan kemampuan ekonomi bertumbuh
sekaligus mengendalikan inflasi.
Kebijakan Moneter
Jika yang dilakukan adalah menambah jumlah uang yg
beredar, maka pemerintah dikatakan menempuh
kebijakan moneter ekspansif
Kebijakan moneter ekspansif bertujuan untuk mengatasi
pengangguran dan meningkatkan daya beli masyarakat
saat perekonomian mengalami resesi atau depresi
Kebijakan ini disebut juga kebijakan moneter longgar,
sebaliknya jika jumlh uang yg beredar dikurangi maka
pemerintah menempuh kebijakan moneter kontraktif
atau uang ketat (dilakukan saat mengalami inflasi)
Tujuan Kebijakan Moneter
1
Menyelenggarakan dan
mengatur peredaran uang

2
Menjaga & memelihara kestabilan nilai uang rupiah, baik
dalam negeri maupun untuk lalu lintas pembayaran luar
negeri

3 Memperluas, memperlancar dan mengatur


lalu lintas pembayaran uang giral

4 Mencegah terjadinya
inflasi
Alat dalam Kebijakan Moneter

Tingkat suku bunga : kebijakan moneter dengan


menaikkan atau menurunkan tingkat suku bunga bank
Operasi pasar terbuka : dengan menjual/membeli Surat
Berharga BI atau Surat Berharga Pasar Uang (SPBU)
Tingkat Bunga Diskonto : dengan menetapkan tingkat
suku bunga bagi pinjaman bank-bank umum kepada Bank
Sentral
Alat dalam Kebijakan Moneter

Cadangan Wajib Minimum : kebijakan penetapan ratio


cadangan wajib minimum yang harus diserahkan oleh
bank-bank umum kepada Bank Sentral untuk disimpan
sebagai back-up likuiditas mereka. Simpanan ini tidak
berbunga.
Himbauan moral : kebijakan Bank Sentral untuk membujuk
para pimpinan bank umum agar berhati-hati dlm
pemberian kredit kpd pihak ketiga dan membujuk mereka
agar mematuhi ketentuan perundangan perbankan yang
berlaku
Jenis Kebijakan Moneter

discount policy (politik diskonto) artinya kebijakan untuk


menaikkan/menurunkan suku bunga bank dlm rangka utk
memperlancar likuiditas sehari-hari
open market policy (operasi pasar terbuka) artinya
kebijakan untuk memperjualbelikan surat berharga oleh
BI di pasar uang
cash receive ratio (giro wajib minimum) artinya kebijakan
untuk menaikkan/menurunkan cadangan kas yg harus ada
di bank-bank umum
T e r i ma
K a s i h

Anda mungkin juga menyukai