1. Lembaga pembiayaan
2. Perusahaan ansuransi
3. Dana pensuin
4. Reksa dana
5. Perusahaan modal pentura
6. Perusahaan penjamin
7. Penggadaian
B. Perkembangan perbankan syariah diindonesia Pengembangan perbankan
syariah diarahkan untuk memberikan kemaslahatan terbesar bagi
masyarakat dan berkontribusi secara optimal bagi perekonomian nasional.
Oleh karena itu, maka arah pengembangan perbankan syariah nasional
selalu mengacu kepada rencana-rencana strategis lainnya, seperti
Arsitektur Perbankan Indonesia (API), Arsitektur Sistem Keuangan
Indonesia (ASKI), serta Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Nasional (RPJMN) dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional
(RPJPN). Dengan demikian upaya pengembangan perbankan syariah
merupakan bagian dan kegiatan yang mendukung pencapaian rencana
strategis dalam skala yang lebih besar pada tingkat nasional.
3. - Dalam arti sempit (M1) atau narrow money . Jumlah uang beredar dalam arti
sempit adalah kewajiban sistem moneter kepada swasta domestik, terdiri atas
uang kartal dan uang giral. Secara umum, uang kartal adalah uang kertas dan
uang logam yang dikeluarkan oleh otoritas 9 moneter berdasarkan
UndangUndang, sedangkan uang giral adalah simpanan atau saldo rekening
pada bankbank pencipta uang giral yang setiap saat dapat ditarik oleh
pemiliknya tanpa dikenakan denda.
- Dalam arti luas (M2) atau broad money . Diartikan dengan likuiditas
perekonomian adalah kewajiban sistem moneter terhadap sektor swasta
domestik yang terdiri atas uang giral (M1) ditambah dengan uang kuasi.
Uang kuasi merupakan aktiva milik sektor swasta domestik yang dapat
memenuhi sebagai fungsi uang. Ini berarti uang kuasi merupakan uang
yang likuid. Uang kuasi sebenarnya berfungsi sebagai aset atau kekayaan
moneter masyarakat yang disimpan dalam bentuk tabungan finansial yang
besarnya ditentukan oleh tingkat pengembaliannya (suku bunga deposito)
dan tingkat pendapatan masyarakat.
Beberapa faktor yang mempengaruhi penawaran uang adalah:
a) Tingkat bunga.
b) Tingkat inflasi
c) Pendapatan nasional.
d) Nilai tukar rupiah.