NIM : 041030241
Tugas 1 Ekonomi Moneter 32
Silakan Anda kerjakan Tugas 1 ini dan upload ditempat yang telah disediakan.
Angka dalam kurung menunjukkan nilai maksimum dari setiap soal.
Jawab :
Assalamualaikum Wr Wb
1. Uang adalah segala sesuatu yang dapat dipakai dan diterima umum untuk melakukan berbagai
macam transaksi ekonomi/pembayaran seperti pembelian barang dan jasa, pelunasan hutang,
investasi, dan sebagainya.
Uang mulai banyak digunakan dalam masyarakat. Penggunaan uang oleh masyarakat karena
uang memiliki empat fungsi :
a. Uang sebagai alat tukar-menukar (medium of exchange). Dalam sistem pertukaran
barter, uang mensyaratkan adanya double coincidence. Dengan adanya “uang” yang
diterima secara umum sebagai alat tukar, maka syarat double coincidence tersebut
menjadi tidak relevan lagi.
b. Uang sebagai satuan nilai (measure of value). Dalam fungsinya uang sebagai satuan
pengukur nilai, maka setiap barang yang dipertukarkan dapat dinilai dengan satuan
uang tertentu. Uang dipakai untuk menunjukkan nilai berbagai macam barang
dan jasa yang diperjualbelikan, menunjukkan besarnya kekayaan, dan
menghitung besar kecilnya pinjaman. Uang juga dipakai untuk menentukan harga
barang/jasa. Sebagai alat satuan hitung, uang berperan untuk memperlancar
pertukaran barang.
c. Uang sebagai standar atau ukuran pembayaran yang tertunda (standard for deferred
payments).
d. Uang sebagai alat penyimpan nilai dan kekayaan (store of value dan store of
wealth). Sebagai penyimpan nilai atau kekayaan, uang digunakan untuk
mengalihkan daya beli dari masa sekarang ke masa mendatang. Ketika seorang
penjual saat ini menerima sejumlah uang sebagai pembayaran atas barang dan jasa yang
dijualnya, maka ia dapat menyimpan uang tersebut untuk digunakan membeli barang
dan jasa di masa mendatang.
Nama : Fikry Ramdani Hermawan
NIM : 041030241
Tugas 1 Ekonomi Moneter 32
2. Bank Indonesia memberi definisi tentang penawaran uang atau yang lebih sering disebut
uang beredar sebagai kewajiban sebuah sistem moneter yang di dalamnya terdapat Bank
Sentral, Bank Umum dan Bank Perkreditan Rakyat/BPR terhadap sektor swasta domestik
(tidak termasuk pemerintah pusat dan bukan penduduk). Kewajiban yang menjadi unsur
dari Uang beredar ini terdiri atas uang kartal yang dipegang oleh masyarakat (di luar Bank
Umum dan BPR), uang giral, uang kuasi yang dimiliki oleh sektor swasta domestik serta
surat berharga selain saham yang diterbitkan oleh sistem moneter yang dimiliki oleh sektor
swasta domestik dengan sisa jangka waktu sampai satu tahun.
Selain itu juga Bank Indonesia, mendefinisikan uang beredar dalam dua bentuk, yaitu dalam
arti sempit dan dalam arti luas.
a. Dalam arti sempit (Narrow Money) atau yang biasa dilambangkan dengan M1
Uang beredar adalah bentuk dari asset yang paling likuid. Adapun pengertian paling
sempit atau yang dikenal dengan narrow money merupakan daya beli yang dapat
langsung digunakan sebagai pembayaran atau dapat diperluas lagi termasuk
didalamnya alat-alat pembayaran yang mendekati uang meliputi deposito berjangka
(time depositsi) dan simpanan tabungan (saving deposits).
Dapat disimbolkan dalam persamaan sebagai berikut :
M1=C+DD
3. Bank umum mempunyai berperan dalam proses penciptaan uang karena bank umum
memiliki kewenangan untuk menciptakan uang giral dan uang kuasi. Yang proses
penciptaannya dilaksanakan oleh bank sentral melaui proses substitusi, transformasi dan
pemberian kredit kepada para nasabahnya.
Fungsi Bank Umum
a. Penciptaan Uang
Uang yang diciptakan bank umum adalah uang giral, yaitu alat
pembayaran lewat mekanisme pemindah bukuan (kliring). Kemampuan bank
umum menciptakan uang giral menyebabkan posisi dan fungsinya dalam
pelaksanaan kebijakan moneter. Bank sentral dapat mengurangi atau
menambah jumlah uang yang beredar dengan cara mempengaruhi
kemampuan bank umum menciptakan uang giral.
b. Mendukung Kelancaran Mekanisme Pembayaran
Nama : Fikry Ramdani Hermawan
NIM : 041030241
Tugas 1 Ekonomi Moneter 32
Fungsi lain dari bank umum yang juga sangat penting adalah mendukung kelancaran
mekanisme pembayaran. Hal ini dimungkinkan karena salah satu jasa yang
ditawarkan bank umum adalah jasa-jasa yang berkaitan dengan mekanisme
pembayaran. Beberapa jasa yang amat dikenal adalah kliring, transfer uang,
penerimaan setoran-setoran, pemberian fasilitas pembayaran dengan tunai, kredit,
fasilitas -fasilitas pembayaran yang mudah dan nyaman, seperti kartu plastik dan
sistem pembayaran elektronik.
c. Penghimpunan Dana Simpanan Masyarakat
Dana yang paling banyak dihimpun oleh bank umum adalah dana simpanan.
Di Indonesia dana simpanan terdiri atas giro, deposito berjangka, sertifikat
deposito, tabungan dan atau bentuk lainnya yang dapat dipersamakan dengan itu.
Kemampuan bank umum menghimpun dana jauh lebih besar dibandingkan dengan
lembaga-lembaga keuangan lainnya. Dana-dana simpanan yang berhasil dihimpun
akan disalurkan kepada pihak-pihak yang membutuhkan, utamanya melalui
penyaluran kredit.
d. Mendukung Kelancaran Transaksi Internasional
Bank umum juga sangat dibutuhkan untuk memudahkan dan atau
memperlancar transaksi internasional, baik transaksi barang/jasa maupun transaksi
modal. Kesulitan-kesulitan transaksi antara dua pihak yang berbeda negara selalu
muncul karena perbedaan geografis, jarak, budaya dan sistem moneter masing-
masing negara.
e. Penyimpanan Barang-Barang Berharga
Penyimpanan barang-barang berharga adalah satu satu jasa yang paling awal yang
ditawarkan oleh bank umum. Masyarakat dapat menyimpan barang-barang
berharga yang dimilikinya seperti perhiasan, uang, dan ijazah dalam kotak-kotak
yang sengaja disediakan oleh bank untuk disewa (safety box atau safe deposit
box).
f. Pemberian Jasa-Jasa Lainnya
Di Indonesia pemberian jasa-jasa lainnya oleh bank umum juga semakin banyak
dan luas. Saat ini kita sudah dapat membayar listrik, telepon membeli pulsa telepon
seluler, mengirim uang melalui ATM, membayar gaji pegawai dengan
menggunakan jasa-jasa bank.
Jenis-jenis lembaga keuangan bukan bank yang saat ini beroperasi di Indonesia
adalah lembaga pembiayaan, perusahaan asuransi, dana pensiun, perusahaan efek,
reksa dana, perusahaan penjamin, perusahaan modal ventura, dan pegadaian.
a. Lembaga Pembiayaan
Lembaga pembiayaan adalah badan usaha yang melakukan kegiatan pembiayaan
dalam bentuk penyediaan dana atau barang modal dengan tidak menarik dana
secara langsung dari masyarakat. Bidang usaha lembaga pembiayaan pada awalnya,
sebagaimana diatur dalam Keppres No. 61 Tahun 1988 adalah sebagai berikut :
sewa guna usaha (leasing);
modal ventura (venture capital);
anjak piutang (factoring);
pembiayaan konsumen (consumer finance);
kartu kredit (credit card);
perdagangan surat berharga (securities company).
b. Perusahaan Asuransi
Usaha perasuransian di Indonesia diatur dengan Undang -undang No.2 tahun 1992.
Dalam undang-undang tersebut disebutkan bahwa asuransi atau pertanggungan adalah
perjanjian antara dua pihak atau lebih dimana pihak penanggung mengikatkan diri
kepada tertanggung dengan menerima premi asuransi untuk memberikan
penggantian kepada tertanggung karena kerugian, kerusakan atau kehilangan
keuntungan yang diharapkan atau tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga yang
mun gkin akan diderita tertanggung, yang timbul dari suatu peristiwa yang tidak pasti,
atau untuk memberikan suatu pembayaran yang didasarkan atas meninggal atau
hidupnya seseorang yang dipertanggungkan.
Jenis usaha perasuransian yang diatur dalam Undang -undang Nomor 2 Tahun
1992 tersebut dapat digolongkan sebagai berikut (Siamat, 2001):
usaha asuransi terdiri atas: asuransi kerugian (non life insurance), asuransi
jiwa (life insurance) dan reasuransi (reinsurance).
Usaha penunjang asuransi terdiri atas: pialang asuransi, pialang
reasuransi, penilai kerugian, konsultan aktuaria, agen asuransi
c. Dana Pensiun
Dana pensiun (pension funds) adalah badan hukum yang mengelola dan menjalankan
program yang menjanjikan manfaat pen siun. Dana pensiun diatur dalam Undang-
undang Nomor. 11 Tahun 1992. Penyelenggaraan suatu program pensiun oleh
pemberi kerja bersifat sukarela, artinya didasarkan pada asas kebebasan untuk
membentuk atau tidak membentuk. Jenis dana pensiun terdiri atas dana pensiun
pemberi kerja dan Dana Pensiun Lembaga Keuangan. Sedangkan program pensiun
yang dapat dijalankan bagi setiap dana pensiun adalah Program Pensiun Iuran
Nama : Fikry Ramdani Hermawan
NIM : 041030241
Tugas 1 Ekonomi Moneter 32
Pasti dan Program Pensiun Manfaat Pasti. Pembentukan Dana Pensiun harus
memenuhi beberapa as as yaitu :
asas keterpisahan kekayaan dana pensiun dari kekayaan badan hukum
pendirinya;
asas penyelenggaraan dalam sistem pendanaan
asas pembinaan dan pengawasan
asas penundaan manfaat.
d. Reksa Dana
Menurut Undang-undang nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal, reksa dana
atau investment fund atau mutual funds adalah wadah yang dipergunakan untuk
menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan
dalam portofolio efek oleh manajer in vestasi. Dari definisi tersebut terdapat tiga
unsur penting dalam reksadana yaitu adanya kumpulan dana masyarakat atau
pool of funds, investasi dalam bentuk portofolio efek dan manajer investasi
sebagai pengelola dana. Dalam hal ini manajer investasi adalah pihak yang
dipercayakan mengelola dana. Reksadana menurut ketentuan dapat didirikan
dalam bentuk hukum perseroan (corporate type) atau kontrak investasi kolektif
(contractual type). Berdasarkan sifat operasionalnya, reksadana dapat dibedakan
dalam dua jenis yaitu reksa dana tertutup (closed-end investment funds) dan reksa
dana terbuka (opened-end investment fund). Berdasarkan konsentrasi portofolio,
reksa dana yang dikelola oleh manajer investasi dapat dibedakan beberapa
jenis reksadana antara lain reksadana pasar uang, reksadana pendapatan tetap,
reksa dana saham dan reksa dana campuran.
e. Perusahaan Modal Ventura
Perusahaan modal ventura pada awalnya merupakan bagian dari bidang usaha
lembaga pembiayaan sebagaimana diatur dalam Kepres Nomor 61 Tahun 1988
dan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 1251 Tahun 1988.Namun mengingat
usaha modal ventura memiliki karakteristik yang sangat berbeda dengan usaha
lembaga pembiayaan lainnya, maka sejak tahun 1993, kegiatan usaha modal
ventura dilakukan secara terpisah dari bidang usaha pembiayaan. Jangka waktu
pembiayaan dibatasi maksimal 10 tahun harus sudah dilakukan tindakan divestasi.
Perusahaan modal ventura sebagaimana halnya dengan lembaga keuangan bukan
bank lainnya tidak diperkenankan menghimpun dana secara langsung dari
masyarakat.
f. Perusahaan Penjamin
Bidang usaha perusahaan penjaminan adalah melakukan kegiatan dalam bentuk
pemberian jasa penjaminan untuk menanggung pembayaran kewajiban
keuangan terjamin, apabila terjamin tidak dapat memenuhi kewajiban
perikatannya kepada penerima jaminan yang timbul dari transaksi kredit, sewa
guna usaha, anjak piutang, pembiayaan konsumen dan pembiayaan dengan pola
bagi hasil serta pembelian barang secara angsuran.
Pihak-pihak yang terkait dalam transaksi penjaminan adalah :
Nama : Fikry Ramdani Hermawan
NIM : 041030241
Tugas 1 Ekonomi Moneter 32
5. Sebutkan dan jelaskan tiga motif teori permintaan uang menurut Keynes
Didalam teorinya Keynes membagi permintaan uang atas tiga motif yaitu untuk transaksi
(transaction motive), berjaga-jaga (precautionary motive), dan untuk spekulasi
(speculation motive). Permintaan uang untuk transaksi dan berjaga-jaga tergantung
pada tingkat pendapatan. Semakin besar pendapatan seseorang atau masyarakat
semakin besar permintaan uang untuk tujuan transaksi. Sementara itu permintaan uang
untuk tujuan spekulasi dipengaruhi oleh tingkat bunga.
a. Permintaan uang untuk transaksi
Menurut Keynes, permintaan uang untuk transaksi dipengaruhi oleh tingkat
pendapatan. Semakin tinggi tingkat pendapatan semakin besar keinginan
memegang uang kas untuk transaksi. Permintaan uang yang muncul sebagai
Nama : Fikry Ramdani Hermawan
NIM : 041030241
Tugas 1 Ekonomi Moneter 32
akibat dari motif trasnsaksi didasarkan pada asumsi bahwa orang berminat
untuk memegang sebagai “brige the interval between the receipt of income and
its disbursement”.
Dengan demikian Keynes dapat menerima pendapat Cambridge yang
menyatakan orang memegang uang untuk memenuhi dan memperlancar
transaksi yang mereka lakukan.
6. Jelaskan perbedaan antara teori permintaan uang klasik dengan teori permintaan uang
Friedman
Pandangan klasik mengenai faktor yang menentukan permintaan uang dapat
dijelaskan dengan menggunakan teori kuantitas (quantity theory) dan teori sisa tunai
(cash-balance theory). Pada mulanya teori ini tidak dimaksudkan untuk
menjelaskan mengapa seseorang masyarakat menyimpan uang kas, tetapi lebih pada
peranan uang itu sendiri (Nopirin, 2010). Sedangkan Friedman menyatakan bahwa
teori kuantitas adalah teori tentang permintaan uang bukan teori tentang penentuan
produk, pendapatan maupun harga uang merupakan salah satu bentuk kekayaan
yang produktif sehingga dapat dikatakan sebagai teori tentang modal (capital theory).
Nama : Fikry Ramdani Hermawan
NIM : 041030241
Tugas 1 Ekonomi Moneter 32
Tinggi atau rendahnya currency ratio pada umumnya berkaitan dengan perilaku
masyarakat dalam menentukan pilihan diantara memegang uang kartal maupun
uang giral. Dalam hal ini, terdapat beberapa faktor yang memiliki pengaruh
terhadap perilaku masyarakat tersebut, di antaranya adalah biaya pemegangan,
kenyamanan, dan keamanan dalam mempergunakan uang kartal ataupun uang
giral.
Biaya penggunaan uang kartal
Saat untuk memutuskan untuk menggunakan uang kartal ataupun uang giral,
masyarakat pastinya akan memperhitungkan biaya -biaya yang muncul dari
penggunaan uang tersebut, di antaranya adalah biaya transportasi menuju ke
bank serta biaya biaya pemeliharaan rekening giro yang dikenakan oleh
bank. Kesimpulannya bahwa rasio uang kartal atas uang giral itu berubah
searah sesuai dengan biaya dalam menggunakan uang giral.
Kenyamanan dan keamanan
Dua hal tersebut adalah dua diantara kelebihan uang giral jika dibandingkan
dengan uang kartal. Dalam transaksi dengan jumlah yang besar , pembayaran
dengan uang giral itu lebih praktis dan mudah karena selain dapat dilakukan
melalui transfer, mekanisme pembayaran tersebut juga tidak membutuhkan
pecahan tertentu dan sebagainya. Di sisi lain, penyimpanan dalam bentuk
uang giral lebih aman dari bahaya pencurian, kebakaran dan sebagainya.
b. Time and Saving Deposit Ratio(t)
Besar kecilnya nilai time deposit ratio pada umumnya dipengaruhi oleh perilaku
masyarakat dalam memilih antara memegang uang giral ataupun uang kuasi.
Terkait dengan hal tersebut, ada faktor-faktor yang mempengaruhi
perilaku masyarakat tersebut diantaranya adalah biaya relatif (opportunity cost),
pendapatan masyarakat serta inovasi atau kemajuan layanan dari sektor perbankan.
Biaya relatif (opportunity cost)
Dalam menjelaskan faktor ini, pertama-tama, kita harus mengasumsikan
bahwa adanya bunga atau jasa giro walaupun nilainya itu sangatlah rendah.
Dengan demikian, rasio uang kuasi atas uang giral akan berubah secara
berlawanan arah dibandingkan dengan biaya untuk menahan uang kuasi
relatif atas biaya menahan uang giral.
Pendapatan masyarakat
Sama seperti dengan rasio uang kartal atas uang giral, perubahan terhadap
pendapatan pada umumnya dapat mendorong perubahan rasio uang kuasi
terhadap uang giral, selama kedua uang tersebut di atas mendapatkan respons
(elastisitas) terhadap tingkat pendapatan yang berbeda. Secara umum, orang
beranggapan bahwa uang kuasi itu pengaruhnya lebih elastis terhadap
pendapatan dibandingkan dengan uang giral.
Kemajuan layanan sektor perbankan
Dalam keadaan perekonomian yang belum maju serta belum adanya layanan
perbankan secara otomatis melalui layanan elektronik , untuk bisa
Nama : Fikry Ramdani Hermawan
NIM : 041030241
Tugas 1 Ekonomi Moneter 32
mempergunakan uang kuasi dalam kegiatan bert ransaksi setiap orang harus
melakukan pengorbanan waktu, biaya dan ketidaknyamanan, contohnya
untuk dapat melakukan kegiatan penarikan uang baik s ecara tunai ataupun
transfer dana ke rekening giro (agar dapat mempergunakan check) setiap
orang harus pergi ke lokasi khusus tempat bank berada. Dengan terdapatnya
inovasi dari produk layanan perbankan yang dapat mempermudah layanan
kepada nasabah, seperti ATM, transfer elektronik, baik melalui internet
maupun telepon, pengorbanan yang dilakukan seseorang atas wa ktu, biaya,
serta ketidaknyamanan seperti yang disebutkan di atas dapat dikurangi.
Terima Kasih,
Wassalam
Nama : Fikry Ramdani Hermawan
NIM : 041030241
Tugas 1 Ekonomi Moneter 32