LANDASAN TEORI
ekonomi dan stabilitas nasional, kearah peningkatan taraf hidup rakyat banyak.
Kata bank berasal dari bahasa Italia banca berarti tempat penukaran uang
yang memerlukan dana untuk kemudian diolah demi kesejahteraan bersama yang
15
16
berikut: “Bank adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang keuangan, artinya
“Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam
bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk
kredit dan/atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf
hidup rakyat banyak”.
merupakan badan usaha dalam bidang keuangan yang kegiatan utamanya yaitu
dapat dijelaskan dengan lebih spesifik seperti yang diungkapkan oleh Y. Sri
Susilo, Sigit Triandaru, dan A. Totok Budi Santoso dalam buku “Bank dan
1. Agent of Trust
bahwa uangnya tidak akan disalahgunakan oleh bank, dan pihak bank
2. Agent of Development
tidak dapat dipisahkan. Kedua sektor tersebut selalu berinteraksi dan saling
mempengaruhi. Sektor rill tidak akan dapat bekerja dengan baik apabila
3. Agent of Service
masyarakat secara umum. Jasa ini antara lain dapat berupa jasa pengiriman
penyelesaian tagihan.
Umum dan Bank Perkreditan Rakyat. Kegiatan bank umum lebih luas dari bank
perkreditan rakyat. Artinya produk yang ditawarkan bank umum lebih beragam,
hal ini disebabkan bank umum mempunyai kebebasan untuk menentukan produk
“Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya” (2012 : 43) kegiatan bank dibedakan
sebagai berikut :
a. Kredit Investasi
c. Kredit Perdagangan
b. Inkaso (collection)
c. Kliring
e. Bank Card
g. Bank Garansi
h. Referensi Bank
i. Bank Draft
bonus/hadiah.
a. Simpanan Tabungan
b. Simpanan Deposito
c. Simpanan Giro
a. Kredit Investasi
c. Kredit Perdagangan
berikut:
b. Mengikuti Kliring
atau pokok bank sebagai lembaga keuangan yang menghimpun dana dari
masyarakat dan menyalurkan dana tidak berbeda satu sama lain. Adapun jenis
a) Bank Mandiri
a) Bank DKI
e) Bank DIY
f) Bank Riau
23
b) Bank Lippo
c) Bank Mega
d) Bank Danamon
f) Bank Niaga
(Bukopin).
Bank milik asing merupakan cabang dari bank yang ada di luar negeri,
atau seluruh sahamnya dimiliki oleh pihak asing (luar negeri). Contoh
c) Bank of America
d) Bank of Tokyo
e) Bangkok Bank
f) City Bank
g) Hongkong Bank
h) Deutsche Bank
pihak asing dan pihak swasta nasional dan secara mayoritas sahamnya
a) Bank Finconesia
b) Bank Merincorp
c) Bank PDFCI
e) Ing Bank
1) Bank Devisa
25
luar negeri atau yang berhubungan dengan mata uang asing secara
Bank non devisa merupakan bank yang belum mempunyai izin untuk
jenis :
didasarkan pada :
(ijarah)
barang yang disewa dari pihak bank oleh pihak lain (ijarah
waiqtina)
(murabahah)
bank ini digunakan untuk menopang kegiatan bank sebagai penjual uang
(memberikan pinjaman), bank harus lebih dulu membeli uang (menghimpun dana)
1. Dana sendiri
Sumber dana bank yang bersumber dari bank itu sendiri merupakan
sumber dana modal sendiri. Maksudnya adalah modal setoran dan para
Secara garis besar dapat disimpulkan pencarian dana yang bersumber dari
operasi suatu bank dan merupakan ukuran keberhasilan bank jika mampu
membiayai operasinya dari sumber dana ini. Pentingnya sumber dana dari
dapat ditarik dengan cek, bilyet giro dan atau alat lainnya yang
1998).
3. Dana pinjaman
a. Call money
dana ini sering digunakan oleh bank untuk memenuhi kebutuhan dana
mendesak dalam jangka pendek, seperti bila terjadi kalah kliring atau
sebelumnya. Pencarian dari sumber dana ini relative lebih mahal dan
sifatnya hanya sementara waktu saja. Sumber dana yang lain ini selalu
a. Setoran Jaminan
b. Dana Transfer
uang tunai ke suatu rekening, atau dari suatu rekening untuk kemudian
ditarik tunai.
Bank”.
Keuangan, Simpanan dana dari masyarakat luas yang ketiga adalah simpanan
deposito dan pemilik deposito disebut deposan. Berbeda dengan dua simpanan
bank lainnya yaitu tabungan dan giro, deposito memiliki jangka waktu (jatuh
tempo) lebih panjang dan hanya dapat ditarik atau dicairkan setelah jatuh
untuk jangka waktu tiga bulan maka deposan baru dapat mencairkan uangnya
setelah jangka waktu tersebut berakhir yaitu tiga bulan. Jangka waktu deposito
sebelum pada tanggal jatuh tempo akan dikenakan biaya penalty dari bank. Begitu
pula dengan suku bunga, bunga deposito relative lebih tinggi dibandingkan
disediakan oleh bank yaitu bilyet deposito dan sertifikat deposito. Deposito
berjangka diberikan atas nama perorangan atau lembaga. Artinya, didalam bilyet
setiap bulan atau sesuai jangka waktunya. Pencairan deposito dapat dilakukan
secara tunai maupun pemindah bukuan ke rekening deposan dan setiap bunga
deposito dekenakan pajak dari jumlah bunga yang diterimanya. Jumlah dana yang
2. Aman
Simpanan (LPS). Jumlah deposito yang dijamin oleh LPS sampai dengan
Rp 2 milyar.
administrasi tiap bulannya. Biaya yang muncul pada deposito adalah pajak
bunga yang diambil dari bunga yang didapat. Jadi uang pokok yang ada
4. Jaminan Kredit
6. Dapat diperpanjang
a. Deposito Berjangka
dilakukan setiap bulan atau setelah jatuh tempo atau sesuai jangka
waktunya.
b. Sertifikat Deposito
deposito dapat dilakukan dimuka, baik tunai maupun non tunai, disamping
c. Deposito On Call
yang memiliki jumlah uang dalam jumlah besar dan sementara waktu
minimal 7 hari dan paling lama kurang dari 1 bulan. Deposito On Call
a. ARO (pokok)
2. Non-ARO
deposan harus mengonfirmasi kepada pihak bank bahwa deposito terseut tidak
1. ARO (pokok)
Misal pokok nominal deposito yang telah jatuh tempo Rp 100 juta,
deposito Rp 1 juta)
pokok yang lama sehingga menjadi pokok yang baru. Deposan tidak
Misal pokok nominal deposito yang telah jatuh tempo Rp 100 juta,
Penerimaan bunga deposito dapat dilakukan setiap bulan atau setelah jatuh
pada saat deposito berjangka dibuka dan setiap deposan dikenakan pajak terhadap
Bunga Deposito = P x H x I
365
Keterangan :
Pajak atas bunga akan dikenakan sebesar 20% jika penempatan dana
CONTOH :
100.000.000,- pada Bank X selama 1 bulan dengan suku bunga sebesar 10%
pa. Maka bunga yang akan diperoleh pada tanggal 08 April (sebelum
pemerintah 20%) :
Tabel 2.1
Perbedaan Deposito dan Sertifikat Deposito
Tabel Table 1.2.1 Perbedaan Deposito dan Sertifikat Deposito
Ket :*) ada sebagian bank yang menerapkan aturan bahwa hasil pencairan
deposito harus masuk ke rekening terlebih dahulu, tidak diperbolehkan
langsung ditarik tunai.