TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Bank
2.1.1 Pengertian Bank
Kata bank berasal dari bahasa Italia banque atau Italia banca yang berarti
bangku tempat penukaran uang. Para bankir Florence pada masa Renaisans
pendukung.
diberikan balas jasa yang menarik, seperti bunga dan hadiah sebagai
8
9
Bank merupakan pilihan yang tepat bagi masyarakat untuk dapat terlibat
Menurut Ardhansyah dan Dwi (2020:21) Istilah Bank berasal dari Bahasa
Itali, “Banca”, yang berarti meja yang dipergunakan oleh para penukar uang
uang, pemberi atau penyalur kredit dan juga perantara di dalam lalu lintas
pembayaran.
masyarakat yang memiliki dana akan digunakan untuk investasi di bank. Dana
yang disimpan di bank aman karena terhindar dari kehilangan atau kerusakan.
uang yang disimpannya. Oleh bank, dana simpanan masyarakat ini disalurkan
1967, maka terdapat bebrapa perbedaan. Namun kegiatan utama atau pokok
bank sebagai lembaga keuangan yang menghimpun dana dari masyarakat dan
Dasar-dasar Perbankan (2015:19) jika ditinjau dari berbagai segi antara lain :
a. Bank Umum
b. Bank Pembangunan
c. Bank Tabungan
11
d. Bank Pasar
e. Bank Desa
f. Lumbung Desa
g. Bank Pegawai
a. Bank Umum
bank umum, sedangkan bank desa. Bank pasar, lumbung desa dan bank
a. Bank Umum
Ditinjau dari segi kepemilikan maksudnya adalah siapa saja yang memiliki
bank tersebut. Kepemilikan ini dapat dilihat dari akta pendirian dan
- Bank Mandiri
swasta pula.
13
- Bank Danamon
- Bank Lippo
- Bank Mega
- Bank Muamalat
- Bank Niaga
- Bang Universal
perusahaan yang berbadan hukum koperasi. Contoh bank jenis ini adalah
Bank ini merupakan cabang dari bank yang ada di luar negeri, baik
- Bank of America
- Bank of Tokyo
14
- Bangkok Bank
- City Bank
- Deutsche Bank
- Hongkong Bank
lain :
- Bank Finconesia
- Bank Merincorp
- Bank PDFCI
- Ing bank
a. Bank Devisa
Bank Indonesia.
Jenis bank jika dilihat dari segi atau caranya dalam menentukan harga,
baik harga jual maupun harga beli terbagi dalam 2 kelompok, yaitu:
spreadbased.
1. Mudharabah
2. Musyarakah
3. Murabahah
4. Ijarah
5. Ijarah wa iqtina
17
yang berdasarkan prinsip syariah juga sesuai dengan syariah Islam. Sumber
orang lain, dengan memberikan kredit berupa uang yang diterimanya dari
orang lain sekalipun dengan jalan mengeluarkan uang baru kertas atau logam.
sebgainya
Stabilitas nasional, agar taraf hidup yang naik juga bisa menaikan
keuangan nasional.
Bank umum atau yang lebih dikenal dengan nama bank komersil
merupakan bank yang paling banyak beredar di Indonesia. Bank umum juga
umum memberikan kegiatan pemberian jasa yang paling lengkap dan dapat
bersangkutan. Menurut status bank umum dibagi ke dalam dua jenis, yaitu
layanan jasa yang paling lengkap seperti dapat melakukan kegiatan yang
berhubungan dengan jasa luar negeri. Sedangkan bank umum non devisa
sebaliknya tidak dapat melayani jasa yang berhubungan dengan luar negeri.
19
meliputi:
account.
waktu tersebut. Namun, saat ini sudah ada bank yang memberikan
pinjaman yang dalam masyarakat lebih dikenal dengan nama kredit. Kredit
yang diberikan oleh bank terdiri dari beragam jenis, tergantung dari
kredit yang diajukan oleh nasabah. Kelayakan ini meliputi berbagai aspek
a. Kredit investasi
c. Kredit perdagangan.
perdagangannya.
d. Kredit produktif
perdagangan.
e. Kredit konsumtif
f. Kredit profesi
Semakin lengkap jasa-jasa bank yang dapat dilayani oleh suatu bank maka
akan semakin baik, kelengkapan ini ditentukan dari permodalan bank serta
kesiapan bank dalam menyediakan SDM yang andal. Disamping itu, juga
dapat dilakukan pada bank yang sama atua bank berlainan. Pengiriman
uang juga dapat dilakukan dengan tujuan dalam kota, luar kota atau
luar negeri.
b. Kliring (Clearing)
bilyet, giro) yang berasal dari dalam kota. Proses penagihan lewat
c. Inkaso (collection)
bilyet, giro) yang berasal dari luar kota atau luar negeri. Proses
f. Bank notes
Merupakan jasa penukaran valuta asing. Dalam jual beli bank notes
bank menggunakan kurs (nilai tukar rupiah dengan mata uang asing)
g. Bank garansi
lain.
h. Bank draft
para relasinya.
k. Menerima setoran-setoran
- Pembayaran pajak
- Pembayaran telepon
- Pembayaran air
- Pembayaran listrik
l. Melayani pembayaran-pembayraan
- Membayar gaji/pensiun/honorarium
- Pembayaran deviden
- Pembayaran kupon
- Pembayaran bonus/hadiah
- Penjamin (guarantor)
2.2 Mekanisme
kerjanya suatu organisasi (perkumpulan dsb); hal saling bekerja seperti mesin
mengurangi kegagalan.
yang tertulis, tercetak atau ketikan dalam bentuk huruf, angka atau gambar,
26
yang mempunyai arti dan tujuan sebagai bahan komunikasi dan informasi
fotokopi,dan lain-lain”.
pembuktian yang didasarkan atas jenis sumber apapun, baik itu yang bersifat
semua sumber, baik itu tertulis ataupun lisan. Dalam arti sempit, dokumen
bahan tertulis ataupun film, lain dari record, yang tidak dipersiapkan karena
jenis catatan tertulis, gambar atau rekaman yang berkaitan dengan keperluan
2.4 Kredit
kepercayaan (truth atau faith). Oleh karena itu, dasar dari kredit adalah
bahwa penerima kredit pada masa yang akan datang akan sanggup memenuhi
segala sesuatu yang telah disajikan. Apa yang telah disajikan itu dapat berupa
barang, uang atau jasa, dengan demikian prestasi dan kontraprestasi dapat
terhadap jasa, jasa terhadap uang, jasa terhadap barang, uang terhadap uang,
untuk melakukan pembayaran waktu yang diminta, atau pada waktu yang
Tahun 1992 adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat disamakan
pihak lain yang jumlah bunga, imbalan atau pembagian hasil keuntungan.
Dari pengertian tersebut dapat dijelaskan bahwa pinjaman atau kredit dapat
berupa uang atau tagihan yang nilainya diukur dengan uang, misalnya bank
percaya disini adalah ia percaya kepada penerima kredit bahwa kredit yang
jaminan yang diberikan, serta faktor-faktor lainnya. Tujuan analisis ini adalah
1. Kepercayaan
2. Kesepakatan
3. Jangka Waktu
disepakati
4. Risiko
5. Balas Jasa
tersebut yang kita kenal dengan nama bunga. Balas jasa dalam bentuk
pemberian kredit tersebut tidak akan lepas dari misi bank tersebut didirikan.
sebagai berikut:
1. Mencari keuntungan
3. Membantu Pemerintah
- Kredit investasi
operasionalnya
- Kredit produktif
- Kredit Konsumtif
- Kredit Perdagangan
atau 5 tahun.
- Kredit pertanian
- Kredit peternakan
- Kredit Pertambangan
- Kredit Profesi
- Kredit Perumahan
1. Character (Sifat/Watak)
2. Capacity (Kapasitas)
pemerintah.
3. Capital (Modal)
laporan keuangannya.
4. Collateral (Jaminan)
5. Condition (Kondisi)
dan kemungkinan untuk masa yang akan datang sesuai dengan sektor
dijalankan.
1. Personality (Kepribadian)
2. Party (Pengklasifikasi)
karakternya.
3. Purpose (Tujuan)
4. Prospect (Prospek)
5. Payment (Pembayaran)
telah diambil atau dari sumber mana saja dana untuk pengembalian kredit,
6. Profitability (Keuntungan)
mencari laba.
7. Protection (Perlindungan)
mendapatkan perlindungan
35
kemudian ditinjau dari segi tujuannya apakah untuk konsumtif atau produktif.
a. Berkas-berkas
c. Wawancara
d. On the spot
e. Keputusan Kredit
akad kredit.
g. Realisasi Kredit
yang bersangkutan.
(2017:91) KPR merupakan produk kredit yang diberikan oleh bank kepada
perbankan fasilitas KPR saat ini dikembangkan menjadi fasilitas kredit yang
rumah.
(2017:92) KPR Subsidi adalah KPR yang disediakan oleh Bank sebagai
dikenakan subsidi adalah suku bunga kredit atau uang muka. Berdasarkan
37
susun;
(2017:93) KPR Non Subsidi adalah produk KPR yang disalurkan oleh
besarnya kredit maupun suku bunga dilakukan sesuai dengan kebijakan bank
(2017:97) Setiap kredit yang telah disetujui dan disepakati antara pemberi
kredit dan penerima kredit wajib dituangkan dalam bentuk perjanjian kredit
Perbedaan pokok antara KPR dengan sistem konvensional dan PPR dengan
sistem syariah terletak pada dasar perjanjian atau prinsipnya. Pada bank
dengan kreditur (dalam hal ini bank) yang melahirkan hubungan utang
oleh kreditur berdasarkan pada syarat dan kondisi yang telah disepakati
perjanjian jual beli antara bank dan nasabah, dimana bank membeli
rumah yang akhirnya dapat dimiliki hingga akhir masa sewa. Dalam
Pada akhir tahun jatuh tempo, nasabah dapat membeli rumah yang
disewa.
Bittamlik/IMBT)
Skema lain yang saat ini banyak diminati adalah skema PPR