Anda di halaman 1dari 7

Nama : Melkisedek Djaya Mahek

Nim :213020303050

Kelas : A (Akuntansi)

Matkul : Bang dan Lembaga Keuangan Lainnya

1.Meresume

Bank

Usaha perbankan itu sendiri dimulai dari zaman Babylonia kemudian dilanjutkan ke zaman Yunani kuno
dan Romawi.Namun pada saat itu tugas utama Bank hanyalah sebagai tempat tukar-menukar
uang.Seiring perkembangan perdagangan dunia,perkembangan perbankan pun semakin pesat karena
hal ini saling berkaitan.Bank-bank yang sudah terkenal pada saat itu di benua Eropa adalah Bank Venesia
tahun 1171,kemudian menyusul Bank of Genoa dan Bank of Barcelona tahun 1320.Sebaliknya
perkembangan perbankan di daratan Inggris baru mulai pada abad ke-16.

Sejarah Perbankan di Indonesia

Sejarah perbankan di Indonesia tidak terlepas dari zaman penjajahan Hindia Belanda.Pada saat itu
terdapat beberapa bank yang memegang peranan penting di Hindia belanda.Bank-bank yang ada antara
lain:

 De Javasche NV
 De Post Paar Bank
 De Algemenevolks Credit Bank
 Nederland Handles Maatscappij (NHM)
 Nationale Handles Bank (NHB)
 De Escompto Bank NV

Sejarah singkat Bank Indonesia


Bank Indonesia berasal dari De Javasche Bank N.V yang merupakan salah satu Bank milik pemerintah
Belanda.De Javasche Bank N.V didirikan pada zaman penjajahan Belanda,tepatnya pada tanggal 10
oktober 1827.Kemudian De Javasche Bank N.V dinasionalisasi pemerintah Republik Indonesia pada 6
desember 1951 dengan UU nomor 24 tahun 1951 menjadi Bank milik pemeritah Republik Indonesia.
Selanjutnya berdasarkan penetapan Presiden Nomor 17 tahun 1965,Bank Indonesia bersama Bank-Bank
lainnya seperti Bank Koperasi Tani dan Nelayan,Bank Negara Indonesia dan Bank Tabungan Negara
dilebur ke dalam Bank Tunggal dengan nama Bank Negara Indonesia (BNI).Bank negara Indonesia ini
terdiri dari BNI unit 1,BNI unit II,BNI unit III,BNI unit IV,dan BNI unit V.Bank Negara Indonesia unit
1kemudian berfungsi sebagai Bank Sirkulasi,Bank Sentral dan Bank Umum ,dijadikan Bank Sentral
dikukuhkan lagi dalam UU RI Nomor 23 tahun 1999.

Pengertian BANK

Kata bank berasal dari bahasa Italia banque atau Italia banca yang berarti bangku. Para bankir Florence
pada masa Renaissans melakukan transaksi mereka dengan duduk di belakang meja penukaran uang,
berbeda dengan pekerjaan kebanyakan orang yang tidak memungkinkan mereka untuk duduk sambil
bekerja.Pengertian BANK menurut UU RI nomor 10 tahun 1998 tanggal 10 november 1998 tentang
perbankan,yang dimaksud dengan Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat
dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau
bentukbentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.

Jenis-jenis Bank
Dilihat dari segi fungsinya Menurut UU pokok perbankan Nomor 14 tahun 1967 jenis perbankan
menurut fungsinya terdiri dari:

 Bank umum
 Bank pembangunan
 Bank Tabungan
 Bank Pasar
 Bank Desa
 Lumbung Desa
 Bank Pegawai DLL

Namun setelah keluar UU Pokok Perbankan Nomor 7 tahun1992 dan ditegaskan lagi dengan keluarnya
Undang-Undang RI.Nomor 10 tahun 1998 maka jenis perbankan terdiri dari :
1. Bank Umum

Adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional dan atau berdasarkan prinsip
syariah yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.Sifat jasa yang diberikan
adalah umum,dalam arti dapat memberikan seluruh jasa perbankan yang ada.
2. Bank perkreditan Rakyat (BPR)
Adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional atau berdasarkan prinsip syariah
yang dalam kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.Artinya disini kegiatan BPR
jauh lebih sempit dibandingkan dengan kegiatan bank umum.

Dilihat dari segi kepemilikannya

Jenis Bank dilihat dari segi kepemilikan tersebut adalah sbb:


1. Bank milik pemerintah
Dimana baik akte pendirian maupun modalnya dimiliki oleh pemerintah sehingga seluruh keuntungan
bank ini dimiliki oleh pemerintah pula.Contoh bank milik pemerintah antara lain:

 Bank Negara Indonesia 46 (BNI)


Sedangkan milik pemerintah daerah (pemda) terdapat didaerah
tingkat I dan tingkat II masing-masing provinsi.sebagai contoh:
1. BPD DKI Jakarta
2. BPD Jawa Barat

2. Bank milik swasta nasional

Bank jenis ini seluruh atau sebagian besarnya dimiliki oleh swasta nasional serta akte peendiriannya pun
didirikan oleh swasta,begitu pula pembagian keuntungannya untuk keuntungan swasta pula.Contoh
bank milik swasta nassional antara lain :

 Bank Muamalat
 Bank central Asia

3. Bank milik koperasi

Kepemilikan saham-saham bank ini dimiliki oleh perusahaan yang berbadan hukum koperasi.Sebagai
contoh adalah :

 Bank umum koperasi Indonesia

4. Bank milik asing


Bank jenis ini merupakan cabang dari bank yang ada diluar negeri,baik milik swasta asing atau
pemerintah asing.Jelas kepemilikannya pun dimilki oleh pihak luar negeri.
Contoh bank asing antara lain:
1. City Bank
2. Standard Chartered Bank
Kegiatan-kegiatan Bank
Kegiatan pihak perbankan secara sederhana dapat kita katakan adalah membeli uang ( menghimpun
dana) dan menjual uang (menyalurkan dana) kepada masyarakat umum.Dalam melaksanakan
kegiatannya bank dibedakan antara kegiatan bank umum dengan kegiatan bank perkreditan
rakyat.Kegiatan bank umum lebih luas dari pada bank perkreditan rakyat artinya produk yang
ditawarkan oleh bank umum lebih beragam,hal ini disebabkan bank umum mempunyai kebebasan
untuk menentukan produk dan jasanya.Sedangkan Bank Perkreditan Rakyat mempunyai keterbatasan
tertentu sehingga kegiatannya lebih sempit.

Adapun kegiatan-kegiatan perbankan di Indonesia dewasa ini adalah sebagai berikut :

 Kegiatan-kegiatan Bank Umum :


Menghimpun dana dari msyarakat ( funding ) dalam bentuk :
1. Simpanan Giro ( deman deposit )
Jenis-jenis sarana penarikan untuk menarik dana yang tertanam di rekening giro adalah sebagai
berikut:
 Cek ( Cheque)
 Simpanan Tabungan ( Savinng deposit)
 Simpanan deposito (Time deposit)

 Menyalurkan dana ke masyarakat ( Lending ) dalam bentuk :


1. Kredit Investasi
2. Kredit Modal kerja
3. Kredit Perdagangan

 Memberikan jasa-jasa bank lainnya ( Service ),seperti:


1. Transfer ( Kiriman Uang )
2. Inkaso
3. Kliring
4. Safe Deposit Box
5. Bank Card
6. Bank Notes (Valas)
7. Bank Garansi
8. Bank Draft
9. Letter of Credit ( L/C )
10. Cek Wisata ( Travellers Cheque )
11. Menerima setoran-setoran
12. Melayani pembayaran-pembayaran
13. Didalam pasar modal

Kegiatan-kegiatan Bank Perkreditan Rakyat

 Menghimpun dana dalam bentuk:


 Simpanan tabungan
 Simpanan deposito
 Menyalurkan dana dalam bentuk :
 Kredit investasi
 Kredit modal kerja
 Kredit perdagangan

Larangan-larangan bagi Bank Perkreditan Rakyat :

 Menerima simpanan giro


 Mengikuti kliring
 Melakukan Kegiatan Valuta Asing
 Melakukan kegiatan perasuransian

Izin pendirian dan bentuk hukum Bank

 Untuk memperoleh izin usaha bank,persyaratan yang wajib dipenuhi menurut Undang-Undang
Nomor 10 tahun 1998 sekurang-kurangnya:
 Susunan organisasi dan pengurusan
 Permodalan
 Keahlian dibidang perbankan
 Kelayakan rencana kerja

 Bentuk badan hukum Bank Umum dapat berupa salah satu alternatif in:
 Perseroan terbatas
 Koperasi
 Perseroan Daerah

Jenis-jenis kantor Bank


1. Kantor pusat

Merupakan kantor dimana semua kegiatan perencanaan sampai kepada pengawasan terdapat dikantor
ini.Dapat diartikan pula bahwa kegiatan kantor pusat tidak melayani jasa bank kepada masyarakat
umum.
2. Kantor cabang penuh

Merupakan salah satu kantor cabang yang memberikan jasa bank paling lengkap.Biasanya kantor cabang
penuh membawahi kantor cabang pembantu.

3. Kantor cabang pembantu

Merupakan kantor cabang yang berada dibawah kantor cabang penuh dimana kegiatan jasa bank yang
dilayani hanya sebagian saja.
4. Kantor kas
Merupakan kantor bank yang paling kecil dimana kegiatannya hanya meliputi teller/kasir saja

Penilaian kesehatan Bank

Penilaian untuk menentukan kondisi suatu Bank biasanya menggunakan analisis CAMELS:

 Aspek permodalan
 Aspek kualitas aset
 Aspek kualitas manajemen
 Aspek likuiditas
 Aspek rentabilitas
 Aspek sensitivitas

Penggabunngan usaha Bank


Adapun penggabungan yang dapat dipilih atau yang biasa dilakukan di Indonesia adalah sebagai berikut:

 Merger
 Konsolidasi
 Akuisisi

Sumber-sumber dana Bank

 Dana yang bersumber dari Bank itu sendiri.


 Dana yang berasal dari masyarakat luas,dapat dilakukan dalam
bentuk:
 Simpanan Giro
 Simpanan Tabungan
 Simpanan Deposito
 Dana yang bersumber dari lembaga lainnya.

Bunga Bank
Bunga bank dapat diartikan sebagai harga yang harus dibayar kepada nasabah (yang memiliki simpanan)
dengan yang harus dibayar oleh nasabah kepada bank (nasabah yang memperoleh pinjaman). Dalam
kegiatan perbankan sehari-hari ada 2 macam bunga yang diberikan kepada nasabahnya yaitu :

 Bunga simpanan
 Bunga yang diberikan sebagai rangsangan atau balas jasa bagi
 nasabah yang menyimpan uangnya di bank.
 Bunga pinjaman
 Bunga yang diberikan kepada para peminajam atau harga yang harus dibayar oleh nasabah
peminjam kepada bank.

2.Hal yang baru saya dapatkan ketika menonton vidio tersebut yaitu dapat mengetahui sejarah awal
muncul nya bank khusus nya di Indonesia sampai sekarang, selain itu dengan ada nya bank dapat
membantu kita dalam hal bentraksaksi tanpa menggunakan uang karena dengan menggunakan
kartu keredit saja kita sudah dapat melakukan transaksi tanpa mengeluarkan uang tunai.

Anda mungkin juga menyukai