(Wajib Menyertakan point dan Arti-artinya, tidak menilai tulisan seperti membuat daftar isi yang hanya
menuliskan point-pointnya saja)
BAB-5
BANK, SISTEM PEMBAYARAN DAN ALAT PEMBAYARAN
DALAM PEREKONOMIAN INDONESIA
BANK UMUM
Pengertian Bank
Kata bank berasal dari bahasa Italia, banca yang berarti meja. Menurut UU Nomor 10 Tahun 1998
tentang Perbankan, yang dimaksud bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam
bentuk simpanan dan menyalurkannya kembali kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-
bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.
Bank devisa
Bank devisa merupakan bank yang dapat melaksanakan transaksi ke luar negeri atau yang
berhubungan dengan mata uang asing secara keseluruhan, misalnya transfer ke luar negeri, inkaso ke luar
negeri, travellers cheque, dan pembayaran L/C. Persyaratan untuk menjadi bank devisa ditentukan oleh Bank
Indonesia.
BANK INDONESIA
A. Bank Sentral
1. Pengertian
Bank Sentral merupakan Bank yang dimiliki oleh setiap Negara, Bank Sentral di Indonesia dikenal
dengan nama adalah Bank Indonesia (BI). Bank sentral dikenal dengan istilah Bank of Issue atau
bank sirkulasi, yaitu bank yang memiliki wewenang menerbitkan uang kertas/logam dan
mempertahank an konversi uang tersebut terhadap emas/perak.
Bank Indonesia adalah lembaga Negara yang independen dalam melaksanakan tugas dan
wewenangnya serta bebas dari campur tangan pemerintah/pihak lain (UU No.3 Tahun 2004).
B. Bank Umum
Bank umum sering disebut juga sebagai bank komersial (commercial bank). Bank umum merupakan
bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional dan atau berdasarkan prinsip syariah yang
dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.
Dari definisi tersebut, kegiatan bank umum secara lengkap meliputi kegiatan berikut ini adalah :
1. Menghimpun dana (funding) dalam bentuk simpanan dan tabungan
2. Menyalurkan dana (lending) atau menjual dana yang dihimpun dari masyarakat, dalam bentuk kredit
investasi, kredit modal kerja, kredit perdagangan, kredit produktif, kredit konsumtif, dan kredit profesi.
3. Memberikan jasa-jasa bank lainnya dalam bentuk transfer, kliring seperrti penagihan cek, giro dan lain-
lain
C. Sistem Pembayaran
Sistem pembayaran merupakan suatu sistem yang meliputi aturan, lembaga & mekanisme untuk
melakukan pemindahan dalam upaya memenuhi kewajiban atas peristiwa/kegiatan ekonomi
tertentu.
a. Prinsip Sistem Pembayaran
1. Aman
2. Efisiensi
3. Kesetaraan Akses
4. Perlindungan Nasabah/Konsumen
b. Pengertian Uang
Uang merupakan alat pembayaran yang dapat diterima secara umum, dan dapat digunakan
sebagai alat tukar dan dapat digunakan sebagai alat pembayaran.
c. Fungsi, Jenis dan Syarat Uang
Fungsi uang terbagi menjadi :
i. Fungsi asli, yaitu sebagai alat tukar dan alat satuan hitung (pengukur nilai)
ii. Fungsi Turunan, yaitu sebagai standar/ukuran pembayaran yang ditunda
(pembayaran hutang), alat penyimpan kekayaan, dan alat pengalih nilai/kekayaan.
Jenis uang
a. Berdasarkan pihak yang mengeluarkan (uang kartal dan giral)
b. Berdasarkan bahan uang (uang logam dan uang kertas)
c. Berdasarkan Negara yang mengeluarkan (uang dalam negeri/domestic dan uang
luar negeri)
d. Berdasarkan nilai uang (uang nilai penuh/full bodied money dan uang nilai tidak
penuh/unfull bodied money)
f. Teori Uang
i. Teori Nilai Uang
1. Teori Barang, daya beli uang tergantung dari permintaan dan penawaran
2. Teori Nominalis, nilai uang tergantung nilai nominal/tertulis bukan pada bahannya.
ii. Teori Perubahan Nilai Uang
1. Teori kuantitas, oleh David Ricardo, yaitu jumlah uang yang beredar berhubungan
dengan tingkat harga, artinya perubahan jumlah uang beredar mempengaruhi
harga.
2. Teori transaksi, oleh Irving Fisher, yaitu tingkat harga juga dipengaruhi oleh
kecepatan peredaran uang, dengan rumus sebagai berikut :
MV=PT