Anda di halaman 1dari 10

http://saranghaeqoutes.blogspot.co.id/2016/11/makalah-bank-central-bank-indonesia.

html

Makalah Bank Central (Bank Indonesia) |


Ekonomi
imam imroni 11/16/2016 08:56:00 am Ekonomi
MAKALAH EVALUASI PROYEK
BANK CENTRAL

Nama kelompok:
Imam Imroni (361541311063)
Eny Anggraini (361541311007)
Yenita Ayu (361541311062)
M. Ricky Jaya Santosa (361541311064)
Eka Nur Ainiyah (361541311057)

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI


POLITEKNIK NEGERI BANYUWANGI
D-IV AGRIBISNIS
2016
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang


Semua negara yang ada didunia ini memiliki Bank sentral atau setidaknya ada salah
satu bank atau lembaga yang bertindak dan menjalankan fungsi bank sentral. Bank sentral
memiliki fungsi yang sangat penting dalam pengaturan ekonomi dan moneter yang dalam
kegiatannya dapat bertindak sebagai agen pemerintah. Bank sentral bertugas untuk
melaksanakan fungsi-fungsi pemerintah dalam bidang ekonomi dan moneter, karena bank ini
juga merupakan bagian dari pemerintah dan lembaga keuangan negara yang memiliki wewenang
untuk mengeluarkan alat pembayaran yang sah, merumuskan dan melaksanakan kebijakan
moneter, mengontrol kelancaran sistem pembayaran, dan pengawasan perbankan.
Bank Indonesia yang merupakan bank sentral di Indonesia tidak sama dengan bank-
bank umum lainnya yang ada. Bank central ini bertujuan untuk menginvestasikan asetnya dalam
memaksimalkan profit, tetapi bank central juga tidak mencari keuntungan dan kegiatan bank
dikelola oleh pemerintah. Selain bertugas untuk melaksanakan fungsi pemerintah dalam bidang
ekonomi dan moneter, bank central juga memiliki banyak hal lain yang perlu diketahui.

1.2 Rumusan masalah


1. Apa yang dimaksud dengan Bank Sentral?
2. Apa perbedaan Bank Sentral dengan bank lainnya?
3. Apa Fungsi dan Tugas Bank Sentral?
4. Bagaimana status Bank Indonesia sebagai Bank Sentral ?
5. Apa peran Bank Sentral dalam menstabilkan keuangan negara?

1.3 Tujuan
1. Mengetahui pengertian Bank Sentral.
2. Mengetahui perbedaan Bank Sentral dengan bank lainnya.
3. Mengetahui fungsi dan tugas Bank Sentral.
4. Mengetahui status Bank Indonesia sebagai Bank Sentral.
5. Mengetahui peran Bank Sentral dalam menstabilkan keuangan negara.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

Menurut Bambang Murdadi (2013) menyatakan bahwa Independensi Bank Sentral


sangat diperlukan sebagai persyaratan terciptanya pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,
namun dalam realitanya sejak disandang tahun 1999 indenpensinya terkurangi melalui
pengurangan kewewenangannya.

Menurut Ferdinando Emanuel Gudipung (2013) menyatakan bahwa Bank Indonesia


sebagai induk dari lembaga perbankan yang ada di Indonesia adalah melalui prinsip Lender Of
The Resort yang merupakan kewenangan Bank Indonesia.

Menurut M. Umar Maya Putra (2015) menyatakan bahwa efektifitas kebijakan moneter
dalam perekonomian nasional untuk kebijakan stabilitasasi ekonomi yang ditempuh selama ini
mampu menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan serta mendukung proses
penyesuaian ekonomi kearah yang lebih seimbang. Bank Indonesia akan memperkuat bauran
kebijakan moneter dan mikroprudensial untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem
keuangan serta mendukung penguatan struktur perekonomian domestik.
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Pengertian Bank Sentral


Bank sentral adalah lembaga keuangan perbankan yang berbentuk badan hukum.
Bank sentral memiliki beberapa persamaan dengan bank umum lainnya, antara lain:
1. Melakukan fungsi Intermediasi, memberikan kredit kepada bank-bank komersial, khususnya
melalui fasilitas diskonto.
2. Mengumpulkan dana, dana yang dikumpulkan bank sentral ada yang bersifat wajib dipenuhi,
contohnya Giro Wajib Minimum (GWM), dan dana yang dikumpulkan melalui mekanisme
pasar, misalnya perjualan Sertifikat Bank Indonesia (SBI)
3. Asetnya didominasi oleh aset finansial.
4. Mempunyai hakmonopoli untuk mengedarkan uang kertas dan logam, kegiatan ini hanya boleh
dilakukan oleh bank sentral.
5. Berkedudukan di ibu kota negara (Jakarta)

3.2 Perbedaan bank sentral dan bank lainnya


Bank sentral memiliki tujuan dan fungsi yang berbeda dengan sebuah bank. Bank sebagai
salah satu bentuk lambaga keuangan yang pada umumnya mempunyai 2 peran. Pertama, abnk
fungsinya sebagai institusi penampung dana yang menerima deposito, membayar untuk dan atas
nama deposan dan menyediakan fasilitas penukaran mata uang asing. Kedua, bank juga berperan
sebagai perusahaan yang berorientasi profit dengan menyediakan produk-produk liabilities dan
memberi pinjaman kepada nasabah.
Sema bank memiliki 2 peran tersebut. Namun, bank sentral tidak hanya memiliki peran-
peran yang sama dengan bank-bank lainnya. Bank sentral juga memiliki perbedaan dengan bank
lainnya, perbedaan tersebut antara lain:
Item Bank Sentral Bank Lainnya
Fungsi dan Tugas- Menetapkan dan melak- - Lembaga intermediasi
sanakan kebijakan mo- neter
- Mengatur dan menjaga
kelancaran system pem-
bayaran.
- Mengatur dan menga- wasi
bank
Dasar Hukum Didirikan berdasarkan Un- Didirikan berdasarkan akte
dang-undang Notaris
Izin Operasi Berdasarkan Undang-Undang Izin Bank Indonesia
Bentuk Hukum Lembaga Negara Perseroan terbatas, Perusa-
haan daerah, Koperasi.
Modal Kekayaaan negara yang Setoran dari para pemodal
dipisahkan (perseorangan ataupun badan)
Tujuan Mencapai kestabilan nilai Mencari Keuangan
tukar (Inflasi)
Sumber penghasilan
- Pengelolaan cadangan de- - Suku bunga kredit
visa - Fee
- Denda perbankan - Suku bunga SBI
- Fee sistem pembayaran
Sumber : Undang-undang No. 7 tahun 1992 tentang perbankan sebagaimana diubah terkahir dengan
Undang-undang No. 10 Tahun 1998, Undang-Undang No. 23 tahun 1999 tentang Bank
Indonesia sebagaimana diubah terakhir dengan Undang-Undang No. 3 tahun 2004.

Disamping perbedaan diatas, ada beberapa perbedaan yang paling menonjal antara Bank Sentral
dengan baik Lainnya, antara lain:
Bank Sentra; Bank Umum
1. Lembaga yang tidak mencari 1. Merupakan badan usaha yang mencari
keuntungan untung.
2. Kegiatan bank dikelola oleh pemerintah
2. Umumnya secara kuantitas dimiliki dan
3. Bertindak sebagai pengawas dan dikelola oleh pihak swasta
pembina bank 3. Diawasi dan dibina oleh bank sentral
4. Dapat secara langsung mempengaruhi 4. Kegiatan operasinya dipengaruhi oleh
kegiatan usaha bank bank sentral
5. Mengeluarkan uang kertas dan uang 5. Hanya dapat menciptakan uang giral
logam 6. Melakukan persaingan antar bank
6. Tidak memiliki saingan 7. Harus memiliki rekening pada bank
7. Bertindak sebagai Lender of The Last sentral
Resort bagi perbankan 8. Melayani baik pribadi maupun
8. Tidak melayani jasa perbankan bagi perusahaan (masyarakat) secara umum
individu dan perusahaan non-Lembaga
Keuangan

3.3 Fungsi dan Tugas Bank Sentral


Tujuan tunggal yang dimiliki oleh bank sentral (BI) adalah mencapai dan
memelihara kestabilan nilai rupiah yang tercermin dari laju inflasi dan perkembangan nilai tukar
rupiah terhadap mata uang asing. Instrumen yang digunakan untuk mencapai dan memelihara
kestabilan nilai rupiah tersebut bisa disebut dengan tugas dari bank Indonesia sebagai Bank
Sentral yaitu :
1. Menetapkan dan Melaksanakan kebijakan Moneter
Kebijakan moneter terkait dengan jumlah uang yang beredar. Beberapa hal yang termasuk
kedalam kebijakan moneter adalah:
a. Operasi pasar terbuka, dilakukan dengan penjualan Sertifikat Bank Indonesia dan Intervensi.
b. Penetapan cadangan wajib umum, untuk melaksankan kebijakan ini bank menurunkan tingkat
giro wajib minimum jika BI menginginkan penambahan jumlah uang beredar dan meningkatkan
tingkat giro wajib minimum ketika kondisi mengharuskan penurunan jumlah uang yang beredar.
c. Pengelolaan cadangan devisa, Bank Indonesia menerapkan sistem diversifikasi berdasarkan
jenis valuta asing ataupun berdasarkan jenis investasi surat berharga. Cadangan devisi sendiri
adalah posisi bersih aktiva luar negeri pemerintah dan bank-bank devisa yang harus dipelihara
untuk kepentingan Internasional.

2. Mengatur dan menjaga sistem pembayaran


Tugas ke-2 dari Bank Indonesia ini tersurat dalam UU No.23 Tahun 1999, dalam sistem
pembayaran, Bank Indonesia mempunyai hak oktroi atau hak tunggal untuk mengedarkan uang
rupiah serta mencabut, menarik, dan memusnahkan uang dari peredaran. Sementara itu untuk
layanan pembayaran dana antar nasabah dilakukan melalui transfer elektronik, sistem kliring,
dan Bank Indonesia Real Time Gross Settlement (BI-RTGS)

3. Mengatur dan mengawasi bank


mengatur dan mengawasi perbankan di Indonesia, Bank Indonesia menetapkan peraturan yang
harus dipatuhi oleh perbankan, memberikan dan mencabut izin atas kelembagaan atau kegiatan
usaha tertentu dari bank, melaksanakan pengawasan atas bank serta mengenakan sanksi terhadap
bank-bank yang melanggar peraturan perbankan. Hal-hal yang dapat dilakukan oleh Bank
Indonesia dalam hal ini, antara lain:
a. Menetapkan ketentuan dan regulasi perbankan yang memuat prinsip kehati-hatian.
b. Memberikan dan mencabut izin usaha bank.
c. Memberikan izin pembukaan, penutupan, dan pemindahan kantor bank.
d. Memberikan izin atas kepemilikan dan kepengurusan bank.
e. Memberikan izin kepada bank untuk melaksanakan kegiatan tertentu.
f. Mewajibkan bank untuk meyampaikan laporan, keterangan, dan penjelasan sesuai dengan tata
cara yang ditetapkan BI.

3.4 Bank Indonesia sebagai Bank Sentral


DiIndonesia keberadaan suatu Bank Sentral diakui oleh UUD 1945 yaitu pasal 23 (4)
yang menetapkan bahwa negara memiliki suatu Bank Sentral yang susunan, kedudukan,
kewenangan, tanggungjawab dan independensinya diatur dengan undang-undang. Sebagai suatu
lembaga negara yang independen, Bank Indonesia mempunyai otonomi penuh dalam
merumuskan dan melaksanakan setiap tugas dan wewenangnya sebagaimana ditentukan dalam
Undang-undang tersebut. Pihak luar tidak dibenarkan mencampuri pelaksanaan tugas Bank
Indonesia, dan Bank Indonesia berhak menolak atau mengabaikan intervensi dalam bentuk
apapun dari pihak manapun.
Bank Indonesia merupakan lembaga negara yang independen, sehingga
kedudukannya tidak sejajar dengan Lembaga Tinggi Negara. Disamping itu kedudukan BI tidak
sama dengan departemen, karena kedudukannya berada diluar pemerintahan. Ada satu status dan
kedudukan Bank Indonesia, yaitu:
a. Sebagai Badan Hukum
Status Bank Indonesia baik sebagai badan hukum publik maupun bada hukum perdata ditetapkan
dengan Undang-undang. Sebagai hukan publik BI berwenang menetapkan peraturan-peraturan
hukum yang merupakan pelaksanaan dari undang-undang yang mengikat masyarakat luas sesuai
dengan tugas dan wewenangnya. Sebagai badan hukum perdata, Bank Indonesia dapat bertindak
atas nama sendiri didalam ataupun diluar pengadilan.

3.5 Peran Bank Sentral dalam menstabilkan keuangan negara


Bank Indonesia merupakan bank sentral yang bertugas untuk mengatur dan
menstabilkan sistem keuangn yang ada dinegara. Apabila Bank Indonesia berhasil stabilitas
moneter namun tidak diikuti dengan keberhasilan dalam menstabilkan sistem keuangannya,
maka kestabilan tersebut tidak memiliki banyak arti dalam perekonomian.
Kebijakan meoneter sangatlah memiliki peran besar terhadap sistem keuangan
begitupun juga sebaliknya, stabilitas keuangan merupakan pilar yang mendasari efektivitas
kebijakan moneter. Apabila terjadi ketidakstabilan dalam sistem keuangan maka kebijakan
moneter tidak dapat berjalan sesuai yang diharapkan. Inilah yang menjadi latar belakang
mengapa stabilitas keuangan menjadi tanggung jawab Bank Indonesia. Sebagai bank sentral, BI
memiliki 5 peran utama dalam menjaga kestabilan sistem keuangan, antar lain:
1. Bertugas menjaga kestabilan moneter melalui instrumen suku bunga dalam pasar terbuka.
2. Memiliki peran penting dalam memproduksi kinerja keuangan yang sehat, khususnya pada
bagian perbankan.
3. Memiliki hak dan wewenang untuk mengatur serta menjaga sistem pembayaran
4. Melalui fungsinya dalam riset dan pemantauan, Bank Indonesia dapat mengakses informasi-
informasi yang dapat dinilai mengancam stabilitas keuangan.
5. Bank indonesia berfungsi sebagai jaringan pengaman sistem keuangan negera melalui fungsi
bank sentral sebagai Lender Of The Last Resort (Peran tradisional dalam mengelola krisis guna
menghindari ketidakstabilan keuangan)
BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Bank sentral adalah lembaga keuangan perbankan yang berbentuk badan hukum
yang memiliki peran yang sangat penting bagi pembangunan perekonomian negara. Bank sentral
atau Bank Indonesia memiliki perbedaan dari bank lainnya, baik dilihat dari Fungsi dan tugas,
dasar hukum, izin operasi, bentuk hukum, modal, tujuan dan sumber penghasilannya. Fungsi dan
tugas Bank Indonesia selaku Bank Sentral adalah memeilihara kestabilan keuangan negara
dengan cara menetapkan dan melaksanakan kebijakan dibidang moneter, mengatur dan menjaga
sistem pembayaran dan mengawasi bank umum.
Didalam UUD 1945 tercantumkan bahwa Bank Indonesia merupakan Bank Sentral
Indonesia susunan, kedudukan, kewenangan, tanggungjawab dan independensinya diatur dengan
undang-undang. Peran Bank Indonesia dalam menstabilkan Keuangan Indonesia melalui
kebijakan-kebijakan moneter yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia selaku Bank Sentral.
DAFTAR PUSTAKA

manuel Gudipung, Ferdinando. 2013. Implementasi Kewenangan Bank Indonesia Dalam Kepailitan Lembaga
Perbankan. Jurnal Hukum. Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

urdadi, Bambang. 2013. Indenpendsi Bank Indonesia Di Persimpangan Jalan. Jurnal Universitas
Muhammadiyah Semarang. Vol. 9, No.1.

mar Maya Putra, M. 2015. Peran dan Kebijakan Moneter Terhadap Perekonomian Sumatera Utara. Jurnal Wira
Ekonomi Mikroskill. Vol. 5, Hal: 41-49.

ndang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Anda mungkin juga menyukai