BAB 1 HAKIKAT BANK

A. PENGERTIAN BANK

Menurut UU No 10 tahun 1998 tentang Perbankan yang dimaksud dengan Bank adalah badan
usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya
kepada masyarakat dalam bantuk kredit, dan atau dalam bentuk lainnya dalam rangka
meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.

B. KEGIATAN BANK

1. Menghimpun dana (uang) dari masyarakat dalam bentuk simpanan. Artinya bank merupakan
tempat menyimpan uang atau berinvestasi bagi masyarakat.

2. Menyalurkan dana ke masyarakat, maksudnya adalah bank memberikan pinjaman berupa

kredit, kepada masyarakat yang mengajukan permohonan.

3. Memberikan jasa-jasa bank lainnya, seperti pengiriman uang (transfer), letter of credit, safe
deposit box, bank garansi, bank notes, traveller check, inkaso, clearing.

C. FUNGSI BANK

Fungsi bank yang utama adalah sebagai perantaran keuangan. Secara ringkas fungsi bank
sebagai perantara keuangan dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Nasabah yang kelebihan dana menyimpan uangnya di bank dalam bentuk simpanan giro,
tabungan, deposito. Bagi bank dana yang disimpan oleh masyarakat sama seperti membeli
dana, nasabah sebagai penyimpan dana, dan bank sebagai penerima titipan simpanan.
Simpanan tersebut oleh bank diberikan jasa berupa bunga simpanan.

2. Nasabah akan memperoleh balas jasa berupa bunga bagi bank konvensional, dan bagi hasil
untuk bank syariah.

3. Oleh bank, dana yang disimpan masyarakat dipinjamkan (dijual) pada nasabah yang
membutuhkan dalam bentuk kredit.

4. Masyarakat yang memperoleh kredit dari bank diwajibkan untuk mengembalikan pinjaman
beserta bunga yang telah ditetapkan sesuai perjanjian.

5. Sebagai perantara keuangan, bank akan memperoleh keuntungan dari selisih bunga yang
diberikan kepada penyimpan bunga simpanan dengan bunga yang diterima dari pinjaman.
D. Sejarah Perbankan

1. Sejarah Perbankan di Dunia

2. Sejarah Perbankan di Indonesia