2
B.SISTEM PENARIKKAN TABUNGAN DAN PERSYARATAN
UNTUK MENABUNG
1.SISTEM PENARIKKAN
a.buku tabungan
b.slip penarikan
c.kuitansi
d.kartu yang terbuat dari plastik
2.PERSYARATAN UNTUK MENABUNG BAGI PENABUNG
a.bank penyelenggara
b.persyaratan penabung
c.jumlah setoran
d.pengambilan tabungan
e.bunga dan insentif
f.penutup tabungan
Rp 150.300.00
2).saldo rata rata
3).saldo Harian( dalam rupiah)
4
BAB 9 SIMPANAN DANA DEPOSITO
A.RUANG LINGKUP SIMPANAN DEPOSITO
1.PENGERTIAN DAN JENIS DEPOSITO
Deposito merupakan salah satu wadah bagi nasabah untuk
melakukan transaksi dalam bentuk surat surat berharga. Pemilik
deposito disebut deposan. Setiap deposan akan diberikan kepada para
deposan merupakan bunga tertinggi jika dibandingkan dengan simpanan
giro atau tabungan.
a.Deposito berjangka
Deposito berjangka merupakan deposito yang diterbitkan menurut
jangka waktu yang tertentu . Jangka waktu deposito biasanya bervariasi
mulai dari 1,2,3,6,1,2,18 sampai dengan 24 bulan.
b.Sertifikat deposito
Sertifikat deposito merupakan deposito yang diterbitkan dengan
jangka waktu 2,3,6 dan 12 bulan.
c.Deposito on call
Deposito ini merupakan deposito yang berjangka waktu minimal 7 hari
dan paling lama kurang dari 1 bulan.
2.PROSEDUR PEMBUKAAN PENARIKKAN DAN
PENETAPAN REKENING DEPOSITO
Setelah mempunyai nomor rekening, dibank nasabah dapat menyetor
dananya ( booking transaksi ) dengan jangka waktu penyimpanan
sesuai dengan pemohonnya.
a.syarat syarat pembukaan deposito
1. Jumlah minimal untuk nominal yang didepositokan Rp 1 juta (uss
5000 ) atau dengan kebijaksanaan setiap bank.
2. Besarnya bunga yang diberikan
3. Cara pembayaran bunga
4. Cara pencairan deposito
5. Perpanjangan deposito secara otomatis
b.alur proses penarikkan deposito
1. Melalui petugas dinas luar
2. Melalui kantor bank
c.prosedur penutupan atau pencairan
5
a. Petugas
b. Bagian deposito
c. Nasabah akan membubuhkan
d. Tanda tangan
e. Pembuatan tiket
3.KEUNTUNGAN DEPOSITO BANK
A.keamanan terjamin
Menyimpan uang di deposito sama hanya menabung, yaitu
keamananya dijamin oleh ips ( lembaga pinjaman simpanan)
B.bank yang tinggi
Deposito memiliki kelebihan dibandingkan dengan menabung, yaitu
bunga bank yang cukup tinggi, bahkan zok lipat dari menabung.
C.bunga deposito mudah diakses atau diambil
Dalam ketentuannya ,deposito memang tidak diperbolehkan
untuk diambil sewaktu waktu.
D.deposito merupakan sarana investasi yang tepat
E.deposito memiliki resiko kerugian yang kecil
F jangka waktu yang singkat
4.RISIKO DEPOSITO DIBANK
A.Deposito memiliki hasil yang lebih yang lebih sedikit dibanding dengan
produk investasi lainnya.
B.Deposito memiliki kekurangan
C.Tabungan depsito tidak dapat diambil sewaktu waktu
D.Adanya potongan administrasi dari bunga deposito anda
5.FUNGSI DEPOSITO
A.fungsi intern
Artinya fungsi deposito ini sangat srategis dengan membantu kegiatan
operasional bank, khususnya ruang lingkap bank itu sendiri.
B.fungsi ekstren
Fungsi ekstren ini dikaitkan dengan fungsi yang ada diluar perusahaan
bank.
B.PERHITUNGAN DEPOSITO
1.DEPOSITO BERJANGKA
Deposito berjangka merupakan deposito yang diterbitkan menurut
jangka waktu yang tertentu. Jangka waktu deposito biasanya bervariasi
6
mulai dari 1,2,3,612,18 sampai dengan 24 bulan.
Penyelesaia
Bunga = 18%× Rp 80.000.000.00 = Rp 1.200.000.00
12 bulan
Pajak = 17%× Rp 1.200.000.00 = Rp 204.000.00
Bunga bersih perbulan Rp 996.000.00
2.BUNGA SERTIFIKAT DEPOSITO
Deposito yang diterbitkan dengan jangka waktu 2,3,6 atau 12 bulan
sertifikat depsito yang diterbitkan atau unjuk dalam bentuk sertifikat.
Penyelesaian
Total nominal (sd) 15× Rp 25.000.00 = Rp 375.000.000.00
= 18% Rp 375.000 × 12 = Rp 67.500.000.00
12 bulan
Pajak = 17% × Rp 67.500.000.00 = Rp 11.475.000.00
Bunga yang harus dibayar = Rp 296.025.000.00
3.DEPOSITO ON CALL
Deposito on call adalah deposito yang berjangka waktu minimal 7 hari
dan paling kurang 1 bulan.
Penyelesaian
Lama deposito on call 3-19 hari, dengan catatan pada saat banyak tak
dihitung
Bunga= 5%. × Rp400.000.000.0012 hari =Rp 8.000.000.00
30 hari
Pajak = 17% Rp 8.000.000.00 Rp 1.360.000.00
Rp 6.640.000.00
7
BAB 10 KREDIT PERBANKAN
A.RUANG LINGKUP KREDIT BANK
1.Pengertian kredit bank
Kata kredit berasal dari bahasa latin creditur yang merupakan bentuk
past participle dari kata credere ( lihat pula credo dan creditiun yang
berarti to turst atau faith). Kata trust berarti "kepercayaan" . Dalat
dikatakan dalam hubungan ini bahwa kreditur ( yang memberi kredit )
lazimnya bank dalam hubungan pengkreditan dengandebitur ( nasabah
penerimaan kredit) mempunyai kepercayaan bahwa debitur dalam
bentukdan dengan syarat syarat yang telah disetuju dan dapat
mengembalikan ( membayar kembali) kredit yang bersangkutan.
Adapun unsur unsur yang terkandung dalam makna kredit yaitu:
a. Kepercayaan
b. Waktu
c. Risiko
2.Tujuan dan fungsi kredit
a. Mencari keuntungan
Hasil yang diperoleh dalam bentuk bunga
b. Membantu usaha nasabah
Membantu nasabah yang memerlukan dana
c. Membantu pemerintah
Bagi pemerintah,semakin banyak kredit yang disalurkan
Berbagai sektor terutama yaitu:
1. Untuk meningkatkan daya guna uang
2. Untuk meningkatkan daya guna uang
3. Untuk meningkatkan daya guna uang
4. Meningkatkan peredaran uang
3.Prinsip pemberian kredit
A. Character(watak)
B. Capacity ( kapasitas)
C. Capital(modal)
D. Collateral( jaminan)
E. Condition(kondisi)
4.Risiko kredit
Risiko kredit timbul dari beberapa melunasi utangnya:
a. Debitur
8
b. Obligasi
c. Terjadinya non-performance
Berdasarkan counterparty risiko dapat dibagi menjadi:
a. Risiko kredit pemerintah (corporato credit risk)
b. Risiko kredit korporat (carporate credit risk)
c. Risiko kredit konsumen (Retail customer credit risk)
5.Perjanjian kredit
Perjanjian Kredit menurut Hukum perdeta indonesia merupakan salah
sayu bentuk perjanjian pinjam meminjam yang diatur dalam buku ketiga
KUHperdeta pasal 17541769. Akan tetapi , dalam praktik perbankan
pada dasarnya bentuk dan pelaksanaan suatu perjanjian pinjam
meminjam yang ada dalam KUHpedeta tidaklah sepenuhnya identik
dengan bentuk dan pelaksanaan suatu perjanjian kredit perbankan.
6.jenis jenis kredit
A.jenis krefit menurut kelembagaan
B.jenis kredit menurut jangka waktu
C.jenis kredit menurut penggunaannya
D.jenis kredit menurut keterikatannya
E.jenis kredit menurut aktivitas perputaran usaha
F.jenis kredit menurut jaminannya
10
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI……………………………………………………………..………i