Anda di halaman 1dari 7

BAB 4

PIUTANG WESEL

PENGERTIAN PIUTANG WESEL

Piutang wesel merupakan piutang atau tagihan yang timbul dari penjualan
barang atau jasa secara tertulis, disertai dengan janji tertulis. Salah satu hal yang
membedakan piutang wesel dan pitang dagang, bahwa pada piutang wesel
mempunyai ekuatan hukum yang lebih mengikat karna disertai janji tertulis berupa
surat wesel atau surat promes.

Surat wesel dan surat promes

Surat wesel dan surat promes merupakan istilah untuk perjanjian tertulis
dalam jul beli barang dagangan atau jasa secara kredit. Masing masing istilah tersebut
dapat dijelaskan sebagai berikut:

Surat wesel: surat perintah yang dibuat oleh kreditur (orang yang mempunyai
piutang) yang ditujukan kepada debitur (orang yang mempunyai utang) untuk
membayar sejumlah uang tertentu pada tanggal tertentu sebagaimana disebutkan
dalam surat wesel tersebut.

Pembuat surat wesel atau sering disebut juga dengan istilah penarik wesel
akan menerima sejumlah uang yang disebutkan dalam surat wesel tersebut dari
debitur (pihak yang tertarik wesel) pada tanggal yang telah ditentukan dalam suarat
wesel tersebut (tanggal jatuh tempo wesel).

Jika penarik wesel membutuhkan uang sebelum tanggal jatuh tempo, maka
suarat wesel tersebut dapat dipindah tangankan (didiskontokan) kepda pihak lain atau
bank, asal saja suarat wesel tersebut telah di tanda tangani oleh pihak tertarik
(debitur). Penandatanganan atau persetujuan dari debitur terhadap surat wesel yang
bersangkutan sering dikenal dengan istilah akseptasi.

Jika pada tanggal jatuh tempo wesel debitur menolak untuk membayar
sejumlah uang kepada pemegang wesel (pihak lain atau pihak bank), mka penarik
wesel berkewajiban untuk melunasi hutang yang seharus nya dibayar oleh debitur.

39
Surat promes: surat kesanggupan untuk membayar sejumlah uang tertentu
padatanggal tertentu sebgaimana disebutkan dalam surat promes tersebut.

Surat promise dibuat oleh debitur ditujukan kepada kreditur, sebagaimana hal
nya surat wesel, surat promese terebut dapat dipindah tangankan kepada pihak lain
atau bank oleh kreditur, jika kreditur membutuhkan uang sebelum taggal jatuh tempo.

Dengan demikian, perbedaan antara surat wesel dan suart promes adalah
terletak pada siapa pembuat surat tersebut. Disamping itu surat wesel membutuhkan
akseptasi dari debitur.

Baik wesel maupun promes disamping mempunyai kekuatan hukum yang


lebih mengikat, dibanding dengan piutang dagang, piutag wesel (dalam bentuk wesel
atau promes) dapat didiskontokan jepada pihal lain atau bank, jika kreditur
membutuhkan uang sebelum tanggal jatuh tempo piutang wesel.

Jenis piutang wesel

Piutang wesel dapat digolongkan menjadi 2 jenis yaitu :

1. Piutang wesl tidak berharga


2. Piutang wesel berbunga

Piutang wesel tidak berbunga merupakan piutang wesel yang tidak membebani
bunga kepada pihak debitur. Dengan demikian pada tanggal jatuh tempo, jumlah uang
yang diterima oleh pemegang wesel adalah sebesar nilai nominal (nilai yag
dinyatakan dalam surat wesel).

Sedangkan pada piutang wesel berbunga, jumlah uang yang diterima oleh
pemegang wesel atau promes pada tanggal jatuh temppo adalah sebesar nilai nominal
ditambah dengan bunga. Bunga piutang wesel biasa nya dinyatakan dnegan
persentase (%) dari nilai nominal piutang wesel.

Contoh: pada tanggal satu januari 2015 PT HARIATI menarik wesel atas debitur nya
CV MALIOBORO dengan nilai nominal sebesar Rp400,000.00. bunga wesel sebesar
6% pertahun. Wesel tersebut jatuh tempo setalah 90 hari.

Berdarkan data diatas, maka bunga wesel dapat dihitung dengan cara sebagai berikut:

40
Nilai nominal Rp60.000,00
Bunga: 6/100 x 90/360 x Rp400,000,00 Rp 6.000.00 +

Jumlah uang yang diterima pada tanggal jatuh tempo yaitu piutang wesel Rp606.000.00

Dari perhitungan bunga wesel tersebut ditas nampak bahwa disamping persentase
bung dan nilai nominal, diperhitungkan oula lamnya waktu. Dalam contoh tersebut
diatas lama nya waktu dihitung mulai tanggal penarikan wesel sampai dengan tanggal
jatuh tempo wesel = 90 hari. Sedanakan pembanding 360 merupakn jumlah hari
dalam setahun, karna bunga wesel dinyatakan dalam persentase setahun.atau dengan
contoh tersebut diatas, bung wesel dapat dihitung dengan menggunakan lama nya
dalam bulan sebagai berikut :

Bunga wesel: 6/100 x 3/12 x Rp400.000.00 = Rp6.000.00

MENDISKONTOKAN PIUTANG WESEL

Sebagaimana setelah disebutkan di muka, bahkan piutang wesel dapat


dipindah tangankan (didiskontokan) kepada pihak lain atau bank jika kreditur
membutuhkan uang sebelum tanggal jatuh tempo piutang wesel yang bersangkutan.

Jumlah uag yag diterima oleh kreditur (penarik wesel) pada tanggal
pendikontoan wesel tentu saja lebih keci dibandingkan dengan jumlah uang yang
diterima pada tanggal jatuh tempo wesel. Jumlah uang yang diterima penarik wesel
pada saat mendiskontokan wesel dari pihak lain atau bank adalah sebesar nilai jath
tempo wesel dikurangi dengan potongan diskonto.

Dengan demikian diskonto dapat pula diartikan sebagai potongan atas nilai
jatuh tempo wesel.

Diskonto wesel biasa nya dinyatakan dengan persentase (%) dari nilai jatuh
tempo wesel.

Rumus perhitunngan diskonto adalah sebagai berikut :

pxtxa

di mana :

p = Persentase diskonto

41
t = Waktu diskonto dihitung mulai tanggal pendiskontoan wesel sampai dengan
tanggal jatuh tempo wesel.
a = Nilai jatuh tempo wesel dimana pada wesel tidak berbunga nilai jath tempo
nilai wesel sama dengan niai nominal wesel. Sedangkan pada wesel berbunga
nilai jatuh tempoo wesel sama dengan nilai nominal ditambah bunga wesel.

Contoh : pada tanggal 1 april 2016 PT DIAS menarik weseltidak berbunga dengan
nilai nominal sebesar Rp360.000.00. wesel ersebut jatuh tempo pada tanggal 1 juli
2016. Tanggal 1 juni 2016 PT DIAS mendiskontokan wesel tersebut kepada bank
EKONOMI dedan diskonto 4%.

Berdasarkan data tersebut diatas, maka diskonto wesel dapat dihitung sebagai
berikut :

Niai nominal Rp360.000.00


Diskonto : 4/100 x 1/12 x Rp360.000.00 = 1.200.00

Jumlah uang yang diterima Rp358.800.00

Perhitungan diskonto wesl tersebut diatas adalah untuk jenis wesel tidak berbunga
dina nila jatuh tempo wesel sama dengan nilai nominal wesel. Jika pada contoh
diatas, wesel tersebut berbunga sebesar 6% pertahun mka perhitungan dikonto wesel
adalah sbb :

Nila nominal Rp360.000.00


Bunga: 6/100 x 3/12 x 360.000.00 = 54.000.00

Nilai jatuh tempo Rp365.400.00


Diskonto:4/100x1/12x365.000.00 = 1.218.00

Jumlah uang yang diterima Rp364.182.00

AKUNTANSI UNTUK WESEL DAN PROMES

Untukmemberikan gambaran yang lebih jelas mengenai wesel dan promes


berikut ini akan dibahas mengenai jurnal transaksi yang diperlukan oleh penarik
wesel dan pihak bank: (halaman 84)

Jika pada tanggal jatuh tempo CV CATRA (pihak yang tertarik wesel) tidak
mampu melunasi utang nya dalam hal ini pihak yang menerima pegalihan wesel
dapat menuntut pelunasan piutang wesel tersebut kepada pihak yang mendiskontokan

42
wesel kepada nya (PT AKHTAR). Dalam hal ini pemegang wesel biasa nya
membebankan biaya protes kepada pihak yang mengalihkan wesel PT AKHTAR
selanjut nya berhak atas tagihan wesel kepada CV CATRA sebesar nominal ditambah
bunga. Biaya protes dan dapat juga ditambah denda. CV CATRA karna kelalaian nya
dalam membayar kewajiban wesel, harus mengakui utang kepada PT AKHTAR
ditambah biaya biaya yang dibebankan kepadanya.

43
Transaksi Jurnal Transaksi
Penarik Wesel Pihak yang Tertarik Wesel Pihak yang Menerima Penghasilan
- Penarik Wesel Pituang Wesel Rp.40.000,00 – Pembelian Rp.40.000,00 -
PT AKHTAR menjual barang Penjualan - Rp.40.000,00 Utang wesel - Rp.40.800,00
dagangan secara kredit kepada CV (Jurnal untuk mencatat penarikan wesel
CATRA seharga Rp.40.000,00. berbunga 8% kepada CV CATRAN) (Jurnal untuk mencatat pembelian dari PT
Pada tanggal 1 Maret 2016 PT AKHTAR dengan wesel 3 bulan)
AKHTAR menarik wesel jangka
waktu 3 bulan atau penjualan
terbsebut bunga wasel 8% per
tahun.
Piutang wesel Rp.40.000,00 -
- Pendiskontoan wesel Kas Rp.40.382,00 - Pendapatan 382,00 -
Pada tanggal 1 April 2016 PT Wesel yang didiskon Kas - Rp.40.382,00
AKHTAR mendiskontoan wesel Kontokan - Rp.40.000,00 (jurnal untuk mencatat penerimaan pengalihan
atas CV CATRA dengan diskonto Penyusutan - 382.00 wesel PT AKHTAR)
6% pada Bank MONETER. (Jurnal untuk mencatat pendiskontoan wesel
atau wesel atau CV CATRAN
Perhitungan
Nilai nominal Rp.40.000,00
Bunga = 8/100 x 3/12 x
Rp.40.000,00 = 800,00

Nilai jatuh tempo Rp.40.800,00


Diskonto = 6/100 x 2/12 x
Rp.40.000,00 = (408,00)

Jumlah uang yang diterima Rp.40.800,00

Kas Rp.40.800,00 -
- Pelunasan Piutang Wesel Wesel yang didiskon Utang wesel Rp.40.800,00 - Piutang wesel - Rp.40.000,00
Pada tanggal 1 Juni 2016 Kontokan Rp.40.800,00 - Biaya Bunga 800,00 - Pendapatan bunga - 800.00
(Tanggal Jatuh Tempo Wesel) CV Piutang Wesel - Rp.40.000,00 Kas - Rp.40.800,00
CATRA melunasi kewajibannya
kepada pemegang wesel (Jurnal untuk mencatat penerimaan unag atas
(Jurnal untuk mencatat pelunasan wesel CV (jurnal untuk mencatat pembayaran utang pelunasan piutang wesel).
CATRA kepada pemenang wesel wesel berbunga kepada pemegang wesel).

44
Transaksi Jurnal Transaksi
Penarik Wesel Pihak yang Tertarik Wesel Pihak yang Menrima Penghasilan
a. Pada tanggal 1 Juni 2016 CV Wesel yang Didiskon Uang Wesel Rp.40.000,00 - Kas Rp.40.850,00
CATRA tidak mampu melunasi Kontokan Rp.40.000,00 - Biaya Bunga 800,00 - Piutang Wesel - Rp.40.000,00
kewajibannya. Piutang wesel - Rp.40.000,00 Biaya Protes 50,00 - Pendapatan Bunga - 800,00
Pihak yang menerima pengalihan Utang Dagang - Rp.40.850,00 Pendapatan Lain-lain – 50,00
wesel menagih kepadaPT Piutang Dagang Rp.40.850,00 -
AKHTAR ditambah biaya protes Kas - Rp.40.850,00 Keterangan : Keterangan :
tersebut kepada CV CATRA. Jurnal untuk mencatat pengakuan utang Jurnal untuk mencatat penerimaan
Keterangan : kepada CV AKHTAR sebesar utang wesel + piutang wesel dari PT AKHTAR
Jurnal unutk mecatat pembayaran piutang bunga + biaya protes. dan penghasilan lain-lain berupa
wesel yang tidak dilunasi oleh CV CATRA penghasilan protes kepada PT
Nilai jatuh tempo wesel Rp.40.800,00 AKHTAR.
Biaya protes 50,00

Jumlah yang akan ditagihkan


Kepada CV CATRA Rp.40.850,00

b. Pada tanggal 1 Juli 2016 CV Kas Rp.40.875,00 -


CATRA melunasi kewajibannya Piutang dagang - Rp.40.850,00 Utang Dagang Rp.40.850,00 –
kepada PT AKHTAR yang Pendapatan lain-lain - Biaya Lain-lain 25,00 –
membebaniya dengan denda 25,00 Kas - Rp.40.875,00
sebesar Rp.25,00
Keterangan :
Keterangan : Jurnal untuk mencatat utang kepada PT
Jurnal untuk mencatat penerimaan uang atas AKHTAR ditambah denda Rp.25,00
piutang CV CATRA ditambah penghasilan
denda Rp.25,00

45

Anda mungkin juga menyukai