Anda di halaman 1dari 19

KLIPING

KEJUARAAN LOMBA OLAHRAGA


RENANG

Disusun Oleh : Kezia Tri Vena


Kelas : XII Mia-1

SMA SWASTA METHODIST 1 MEDAN


TAHUN PELAJARAN 2023-2024
PENDAHULUAN
I. Pengertian

Renang adalah olahraga yang melombakan kecepatan atlet renang dalam


berenang. Gaya renang yang diperlombakan adalah gaya bebas, gaya kupu-kupu, gaya
punggung, dan gaya dada. Perenang yang memenangkan lomba renang adalah
perenang yang menyelesaikan jarak lintasan tercepat. Pemenang babak penyisihan
maju ke babak semifinal, dan pemenang semifinal maju ke babak final.

Bersama-sama dengan loncat indah, renang indah, renang perairan terbuka, dan polo
air, peraturan perlombaan renang ditetapkan oleh badan dunia bernama Federasi
Renang Internasional (FINA). Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) adalah
induk organisasi cabang olahraga renang di Indonesia.

II. Sejarah Olahraga Renang

Perlombaan berenang dimulai di Eropa sekitar tahun 1800. Sebagian besar


perenang berenang dengan memakai gaya dada. Pada 1873, John Arthur Trudgen
memperkenalkan gaya trudgen di lomba-romba renang setelah meniru renang gaya
bebas suku Indian. Akibat ketidaksukaan orang Inggris terhadap gerakan renang yang
memercikkan air ke sana ke mari, Trudgen mengganti gerakan kaki gaya bebas yang
melecut ke atas dan ke bawah menjadi gerakan kaki gunting seperti renang gaya
samping.

Renang menjadi salah satu cabang olahraga yang dilombakan sejak Olimpiade
Athena 1896. Nomor renang putri dilombakan sejak Olimpiade Stockholm 1912. Pada
1902, Richard Cavill memperkenalkan renang gaya bebas. Federasi Renang
Internasional dibentuk pada 1908. Gaya kupu-kupu pertama kali dikembangkan pada
tahun 1930-an. Pada awalnya, gaya kupu-kupu merupakan variasi gaya dada sebelum
dianggap sebagai gaya renang tersendiri pada 1952.
Di Hindia Belanda, Perserikatan Berenang Bandung (Bandungse Zwembond)
didirikan pada 1917. Pada tahun berikutnya didirikan Perserikatan Berenang Jawa
Barat (West Java Zwembond), dan Perserikatan Berenang Jawa Timur (Oost Java
Zwembond) didirikan pada 1927. Sejak itu pula perlombaan renang antardaerah mulai
sering diadakan. Rekor dalam kejuaraan-kejuaraan tersebut juga dicatatkan sebagai
rekor di Belanda.

Pada 1936, perenang Hindia Belanda bernama Pet Stam mencatat rekor 59,9
detik untuk nomor 100 meter gaya bebas di kolam renang Cihampelas Bandung. Pet
Stam dikirim sebagai wakil Belanda di Olimpiade Berlin 1936. Persatuan Berenang
Seluruh Indonesia didirikan 21 Maret 1951, dan sebagai anggota Federasi Renang
Internasional sejak tahun berikutnya. Perenang Indonesia ikut berlomba dalam
Olimpiade Helsinki 1952.

III. Kolam renang

Panjang kolam renang lintasan panjang adalah 50 m sementara lintasan pendek


adalah 25 m. Dalam spesifikasi Federasi Renang Internasional untuk kolam ukuran
Olimpiade ditetapkan panjang kolam 50 m dan lebar kolam 25 m. Kedalaman kolam
minimum 1,35 meter, dimulai dari 1,0 m pertama lintasan hingga paling sedikit 6,0 m
dihitung dari dinding kolam yang dilengkapi balok start. Kedalaman minimum di
bagian lainnya adalah 1,0 m.
ATLIT KEJUARAAN OLAHRAGA RENANG DI INDONESIA

1. ELFIRA ROSA NASUTION

Prestasi :

 Atlet Terbaik Nasional SIWO/PWI Jaya (1980, 1981, 1983), mendapat 9 -

medali emas dalam kejuaraan antar klub di

Jakarta, 1983

 PON XI, Jakarta, 1985, ia meraih 8 emas, 2 perak.

Saudari Elsa yang berprestasi di ajang

perlombaan renang ternyata tidak hanya

Elfira, namun ada lagi si bungsu yang bernama Kevin Rose Nasution. Iya,

dia bernama Kevin, namun Kevin bukanlah pria, ia adalah seorang wanita

tulen.

2. YESSY V YOSAPUTRA
Ada lagi atlet muda kelahiran

27 Agustus 1994 yang berhasil

memecahkan rekor di ajang

perlombaan Sea Games tahun

2011 saat usianya masih

berumur 17 tahun. Ia bernama

Yesy V Yosaputra.

Yessy Yosaputra berhasil memecahkan rekor yang sebelumnya belum pernah

terpecahkan selama 18 tahun. Ini merupakan pencapaian yang luar biasa.

Rekor yang dipecahkan oleh Yessy adalah renang nomor 200 meter gaya

punggung putri, ia berhasil menyelesaikannya dalam waktu 2 menit 15,73 detik.

Rekor sebelumnya dipegang oleh seorang perenang asal Filipina yang bernama

Akiko Thomson dengan 2 menit 16,76 detik pada tanggal 13 Juni 1993.

Berikut adalah prestasi lengkap Yessy V Yosaputra

 Juara 3 nomor 100 meter gaya bebas Horizon Cup 2001

 Juara pertama 100 meter gaya punggung kelompok umur IV Kejurnas Renang

2007

 Medali perak di nomor 200 meter gaya punggung PON 2008 Kaltim

 Medali perak pada nomor 10.000 meter Asian Beach Games 2010 Oman

 Medali emas nomor 200 meter gaya punggung SEA Games 2011 (rekor SEA

Games)

 Medali Perunggu 4 x 200m estafet gaya bebas putri SEA Games 2011

3. I GEDE SIMAN SUDARTAWA


Selain Jessica, atlet renang pria berprestasi lainnya yaitu I Gede Siman

Sudartawa dari Bali yang tinggal di Riau. I Gede berhasil memecahkan dua

rekor gaya punggung dan ganti beregu pada Sea Games tahun 2011 lalu. Ia

juga mendapatkan medali emas dan perak dalam berbagai kejuaraan.

Berikut adalah prestasi I Gede Siman Sudartawa:

 Emas Porprov Bali 2009

 1 emas nomor 100 meter gaya punggung SEA Games 2011

 1 emas nomor 200 meter gaya punggung SEA Games 2011

 1 emas nomor 50 meter gaya punggung SEA Games 2011

 1 emas nomor 4×100 meter estafet gaya ganti beregu putra SEA Games

2011

 Memecahkan rekor SEA Games di nomor 100 meter gaya punggung putra

(55,59 detik)

 Memecahkan rekor SEA Games di nomor 4×100 meter gaya ganti beregu

putra (3 menit 41,35 detik)

4. AHMAD RIJALI
Ahmad Rijali biasa dipanggil Utung adalah seorang pemuda yang memiliki

cacat pada kakinya sejak lahir di Balangan, Kalimantan Selatan pada 2

Desember 1989 silam. lahir dengan kondisi seperti itu membuat hidupnya

serba kekurangan. Namun ia bertekat bahwa kecacatan bukanlah akhir dari

kehidupan.

Utung tinggal di sebuah perkampungan pada kawasan lereng Pegunungan

Meratus. Kondisi ekonomi keluarganya tidaklah baik, ayahnya hanya

seorang buruh sadap karet. Ia mencoba bertahan hidup walaupun dalam

kondisi serba kekurangan. Ibunya Siji Jubaidah telah meninggal dunia.

Karena kemiskinan yang dideritanya, ia hanya mampu bersekolah hingga

lulus Sekolah Dasar. Ia ingin melanjutkan sekolah namun niat itu ia

urungkan karena tidak punya biaya.

Demi membantu ekonomi keluarga, utung bekerja sebagai pemancing ikan

dengan cara “menyumpit”. Menyumpit adalah cara menangkap ikan dengan

berenang di sungai air deras dengan alat yang disebut sumpit. Ia terlihat

berenang kesana kemari dengan lincahnya di Sungai Pitap.

Aksinya ini lalu dilihat oleh dokter Ferry. Dokter Ferry adalah seorang

pengurus organisasi atlet cacat kabupaten Balangan. Utung lalu diajak oleh

bergabung dengan atlet cacat se kabupaten balangan oleh dokter Ferry.

Hari demi hari dilalui Utung dengan kehidupan seadanya, guna menopang

kehidupannya, ia mencoba bekerja dengan memancing ikan, atau

menangkap ikan dengan cara “menyumpit.” Menyumpit yakni menangkap

ikan dengan cara berenang di air deras atau menyelam untuk menangkap

ikan dengan dibantu alat atau senjata yang disebut sumpit. Ia pun terlihat
berenang ke sana kemari di Sungai Pitap, anak Sungai Balangan yang berair

deras dan berhulu ke Pegunungan Meratus.

Melihat kebiasanya berenang itulah yang kemudian diketahui oleh seorang

pengurus organisasi atlet cacat Kabupaten Balangan, dokter Ferry.

Kemudian ia berlatih renang di kolam renang Tanjung Kabupaten

Tabalong. Melalui latihan keras itulah Utung berhasil meraih medali pada

kejuaraan renang.

Berikut Prestasi lengkap Ahmad Rijali:

 Medali perunggu Asean PARA Games 2011 atau Pesta Olahraga Difabel

Asia Tenggara 2011 nomor renang 50 meter gaya punggung kelas s8

 Medali emas Pekan Paralimpiade Nasional kelas S8 gaya punggung 100

meter

 Medali perunggu Pekan Paralimpiade Nasional kelas S8 gaya punggung 50

meter

 Medali emas Pekan Paralimpiade Nasional kelas s8 gaya punggung 50

meter

 Medali perunggu Asean PARA Games 2014 atau Pesta Olahraga Difabel

Asia Tenggara 2013 nomor punggung 100 meter

 Medali perak Asean PARA Games 2014 50 meter gaya punggung

 Medali perunggu Asean PARA Games 2014 100 meter gaya bebas

5. Farel armindo
Fareel Armindo Tangkas adalah perenang andalan Indonesia

selanjutnya yang akan berjuang di SEA Games 2023. Ia merupakan

atlet muda yang sudah banyak menghasilkan prestasi nasional dan

internasional. Ia dinobatkan sebagai perenang tercepat pada 42nd SEA

Age Group Swimming Championship yang digelar di Manila, Filipina

pada 7 Juli 2018. Setelah itu, Fareel banyak meraih prestasi-prestasi

lainnya. Pada SEA Games 2019 di Filipina, Fareel berhasil meraih

medali perak dalam debutnya dengan catatan waktu 2 menit 2,75 detik

di nomor 200 meter gaya punggung putra. Di tahun yang sama, ia juga

meraih medali emas di ajang SEA Age Group.

6. Azzahra permatahani
Azzahra Permatahani merupakan perenang muda asal Riau yang

memegang rekor nasional untuk nomor 400 meter gaya ganti

perorangan putri saat berlaga di Singapura tahun 2019. Azzahra juga

menjadi satu-satunya wakil Indonesia di cabor renang putri pada

Olimpiade Tokyo 2020 lewat jalur wildcard. Sebelumnya, ia juga

menyumbangkan medali emas pada SEA Games 2014 di Singapura.

Kemudian ia meraih medali perak pada SEA Games 2017 di Kuala

Lumpur. Lalu di SEA Games 2019, Azzahra meraih medali perak di

nomor 200 meter gaya ganti putri dan perunggu di nomor 400 meter

gaya ganti putri.

7. Masniari Wolf
Masniari Wolf merupakan perenang pendatang yang berhasil

menyumbangkan medali emas pada SEA Games 2021 di Vietnam.

Perenang keturunan Batak-Jerman ini mencetak rekornas baru yakni

29.21 detik di nomor 50 meter gaya punggung putri. Kemenangan

tersebut merupakan medali emas pertama bagi Masniari Wolf

sekaligus ia juga mengakhiri puasa medali emas dari renang putri SEA

Games yang dirasakan Indonesia selama 11 tahun. (hsn/mir)

8. Gagarin Nathaniel Yus

Nathaniel Yus merupakan salah satu atlet renang nasional yang meraih
banyak prestasi yang membanggakan.

Selama menjadi perenang, Gagarin telah berhasil meraih banyak rekor


nasional dan medali emas. Salah satunya dia berhasil meraih medali emas
dengan catatan waktu 17,23 detik di SEA Games 2018 dan meraih medali
emas di Islamic Solidarity Games di tahun yang sama.
Pada turnamen SEA Games 2021 kemarin, Gagarin berhasil membawa
pulang satu medali emas dengan catatan waktu 28,31 detik di nomor 50
meter gaya dada putra dan satu medali perunggu di nomor 100 meter gaya
dada putra.

9. Felix Viktor Iberle

Felix Viktor Iberle adalah atlet renang berusia 18 tahun ini merupakan salah
satu atlet renang terbaik yang dimiliki Indonesia.

Meski usianya terpaut muda, Felix sudah mengantongi sejumlah prestasi


dan rekor yang membanggakan.

Salah satu prestasi yang didapatkan adalah medali emas nomor 50 meter
gaya dada putra di babak final Kejuaraan Dunia Renang Junior 2023
dengan catatan waktu 27,39 detik.

Felix juga memecahkan rekor perenang Indonesia melalui debutnya di SEA


Games 2023 Kamboja kemarin yang mencatatkan waktu terbaiknya di
nomor 50 meter gaya dada putra dengan catatan waktu 27,70 detik.

ATLIT KEJUARAAN LOMBA OLAHRAGA RENANG


DI LUAR NEGRI
1. Michael Phelps

Dia adalah salah satu Atlet Renang Terbaik Dunia. Michael Fred Phelps
lahir pada 30 Juni 1985 di Amerika Serikat. Salah satu atlet renang terbaik
dunia ini tercatat sebagai perenang tersukses yang mampu mengalahkan
Mark Spitz.

Perenang asal amerika ini menjadi legenda dalam dunia renang, ia memang
sudah pensiun, namun namanya tetap menggema. Ia berhasil meraih 28
medali selama olimpiade, 23 diantaranya adalah medali emas.

Uniknya, atlet renang Amerika ini punya bentangan tangan yang lebih
panjang dari panjang tubuhnya sendiri. Selain itu, angkelnya pun sangat
fleksibel dibandingkan penari balet sehingga seperti punya sirip. Michael
Phelps memiliki sebuah Yayasan Michael Phelps yang bergerak di bidang
perkembangan renang dan juga gaya hidup sehat.

2. Katie Ledecky
Katie Ledecky memulai karirnya saat masih muda. Ia memulai debut saat
berusia 15 tahun di tahun 2012 pada Olimpiade London. Secara
mengejutkan ia mendapatkan medali emas pada teknik renang gaya bebas
800 meter putri.

Meskipun masih muda, ia sudah berhasil menjadi juara dunia 14 kali. Selain
itu, ia juga pernah 5 kali memperoleh medali emas. Dia merupakan salah
satu atlet renang terbaik dunia. Tidak heran jika perenang asal amerika ini
menjadi salah satu perenang wanita terbaik.

3. Ian Thorpe

Ian Thorpe berasal dari negara australia, lahir pada 13 Oktober 1982 di New
South Wales. Ia memang sudah pensiaun namun prestasi-prestasinya tentu
tidak akan terlupakan.

Saat berusia 14 tahuan, Ian Thorpe menjadi perenang pria terumuda yang
mewakili Australia di perlombaan renang gaya bebas 400 meter. Karena
teknik gaya bebasnya, Ian pun mendapatkan julukan Thorpedo.
Ia meraih dua medali emas pada Kejuaraan Renang Dunia tahun 1988.
Perolehan tersebut untuk 400 meter gaya bebas putra dan estafet 4 x 200
meter gaya bebas.

Setelah setahun berlalu, ia ikut dalam Kejuaraan Renang Dunia di


Hongkong dan berhasil meraih 3 medali emas. Ian mencapai puncak
kesuksesan saat memenangkan 6 medali emas pada salah satu ajang
Kejuaraan Dunia di Fukuoka, Jepang tahun 2001.

Tidak tanggung-tanggung, Ian memenangkan 6 medali emas sekaligus.


Diantaranya dari nomor 200, 400, 800 meter gaya bebas dan estafet 4 x 100
meter. Selain itu juga pada 4 x 200 meter gaya bebas dan 4 x 100 meter
gaya ganti.

4. Rebbeca Soni

Rebecca Soni juga merupakan atlet renang berkebangsaan Amerika. Ia juga


sudah pensiun dari dunia renang. Ia merupakan spesialis teknik renang gaya
dada.

Rebecca Soni merupakan mantang pemegang rekor dunia untuk teknik gaya
dada 200 meter. Rebecca mampu berenang dengan teknik gaya dada sejauh
200 meter hanya dalam waktu kurang dari 2 menit 20 detik.
5. Ryan Lochte

Ryan Lochte juga berasal dari Amerika, ia disebut-sebut sebagai saingan


Micahel Phelps. Ia berhasil memegang rekor dunia pada ajang 4 x 200
meter gaya bebas. Sehingga pada tahun 2013 ia dianugerahi SwinSwam’s
Swammy Award untuk kategori US Male Swimmer of The Year. Selain itu,
ia juga dianugerahi World Swimmer of the Year Awward sebanyak 2 kali.

Selain pencapaian tersebut, Ryan Lochte juga telah mengoleksi 90 medali.


Medali-medali tersebut ia peroleh dari Kejuaraan Dunia, Pan American,
Pan Pasific dan juga berbagai Olimpiade.

6. Katinka Hosszu

Katinka Hosszu berasal dari Negara Hungaria. Ia dikenal sebagai spesialis dalam
teknik renang gaya punggung. Katinka mengkhususkan diri di ajang individual
medley even bahkan ia juga mencetak rekor dunia. Katinka merupakan pemegang
rekor individual medley pada jarak 100 meter, 200 meter dan 400 meter.

Selain memegang rekor dalam individual medley, ia juga pernah meraih


penghargaan Female Swimmer Of The Year tahun 2013. Ia juga mendapat FINA
Swimmer Of The Year tahun 2014, 2015 dan 2016. Karena kepiawaiaannya
dalam berenang, ia dijuluki sebagai Iron Lady.
7. Mark Andrew Spitz

Perenang ini bernama asli Mark Andrew Spitz lahir pada 10 Februari 1950
di Modesto, California. Mantan perenang yang sudah berusia senja ini juga
masuk dalam kategori perenang terbaik. Mark Spitz tercatat sudah 7 kali
mendapatkan medali emas. Ia mendapatkan 7 emas dan 1 perunggu pada
perlombaan di Olimpiade Munich tahun 1972.

Sayangnya, rekor ini telah dipecahkan oleh Michael Phelps yang


memenangkan 8 medali emas pada Olimpiade Musim Panas 2008. Pada
tahun 1968 dan 1972, Mark Spitz pun mampu memecahkan 35 rekor dunia.
Ia juga meraih 5 medali emas Pan American.

Kemudian 9 medali olimpiade baik emas, perak dan perunggu serta 8 gelar
National Collegiate Athletic Association. Selama karirnya, Marks Spitz
tercatat sebagai salah satu atlet terbaik pada tahun 1969, 1971 dan 1972.
8. Sarah Sjostrom

Sarah Sjostrom dari Swedia menjadi spesialis teknik renang gaya kupu-
kupu dan bebas. Ia menjadi perenang wanita pertama yang meraih medali
emas pada Ajang Olimpiade. Sarah Sjostrom menjadi pemegang rekor
dunia untuk gaya kupu-kupu 100 meter dan gaya kupu-kupu 50 meter.

Kemudian gaya bebas 200 meter, gaya bebas 100 meter dan gaya bebas 50
meter. Saat menginjak 14 tahun, ia meraih medali emas untuk 100 meter
gaya kupu-kupu putri pada Ajang 2008 European Aquatics Championship.

9. Matt Biondi

Matt Biondi lahir dengan nama Matthew Nicholas Biondi di Palo Alto,
California, 8 Oktober 1965. Ia juga berasal dari Amerika namun sudah
pensiun. Selain menjadi atlet renang, Matt Biondi juga berprofesi sebagai
guru sekolah. Ia telah meraih 11 Kejuaraan Olimpiade. Pada tahun 1984,
1988 dan 1992 ia mencetak 3 rekor dunia.

Pada 1988, ia berhasil memberikan penampilan memukai sehingga meraih


5 buah medali emas saat kompetisi di Ajang Seoul Olympic Games. Selain
itu, ia juga memcahkan rekor dunia pada 3 perlombaan berturut-turut 30
meter gaya bebas. Nama Matt Biondi diabadaikan dalam Hall Of Fame atlet
olimpiade Amerika Serikat dan juga Hall Of Fame perenang dunia.
10. Leisel Jones

Leisel Jones merupakan salah satu atlet renang terbaik dunia yang berasal
dari negara Australia. Pada tahun 2012, ia langsung terpilih untuk
berpartisipasi langsung pada Olimpiade Musim Panas.

Kemudian menyabet penghargaan sebagai perenang pertama yang


berkompetisi di 4 pertandingan olimpiade. Pada ajang tersebut ia meraih
medali olimpiade ke 9 dan 1 medali perak perlombaan 4 x 100 meter
Medley Relay.

Leisel Jones pun dikenal sebagai perenang dengan gaya dada paling hebat
terutama pada gaya dada teknik klasik. Selain kesepuluh nama-nama tadi,
ada perenang-perenang terbaik lain misalnya Grant Hackett, Alexander
Popov, Kristin Otto, Krisztina Egerszegi, dan Johny Weissmuller.
Walaupun tidak masuk dalam daftar diatas, para perenang ini memiliki
prestasi yang juga mengagumkan.

Sebut saja nama Alexander popov yang berhasil merebut emas bergengsi
sprint 50 dan 100 meter gaya bebas putra. Ia juga meraih perak dasi estafer
4 x 100 meter gaya bebas dan 4 x 100 meter gaya ganti. Popov juga mampu
meraih 18 medali emas pada Kejuaraan Eropa sejak 1993 – 2004 serta 3
perak dan 2 perunggu.

Untuk menjadi seorang perenang yang diakui, dibutuhkan disiplin dan kerja
keras. Atlet Renang Terbaik Dunia juga menekuni hal tersebut untuk
menorehkan berbagai prestasi.
Sebut saja nama-nama legenda seperti Michale Phelps, Matt Biondi, Mark
Spitz dan Ian Thorpe. Telah banyak medali dan prestasi yang didapatkan.
So, jangan pernah menyerah untuk sebuah prestasi. Tiru perjuangan para
atlet renang terbaik dunia.

Anda mungkin juga menyukai