Anda di halaman 1dari 5

KLIPING RENANG GAYA BEBAS

NAMA : TERA OKTAVIANI


KELAS : IX A
NO. ABS : 18

SMP N 5 KALIWIRO
TAHUN 2020
BAB I
PENDAHULUAN

I. LATAR BELAKANG
Renang adalah olahraga prestisius yang diperlombakan di berbagai kejuaraan dunia.
Termasuk Olimpiade. Banyak mendali emas yang diperebutkan pada cabang olahraga
ini. Selain itu, renang juga memiliki banyak sekali manfaat kesehatan. Syaratnya harus
dilakukan dengan teknik yang benar. Salah satu teknik tersebut adalah renang gaya
bebas. Renang gaya bebas atau free swim style adalah salah satu jenis gaya renang
dengan posisi badan menghadap ke air serta tangan secara bergantian melakukan
gerakan mengayuh agar badan dapat bergerak ke arah depan.
Federation Internationale de Nation (FINA) atau Federasi Renang Internasional yang
merupakan induk organisasi internasional olahraga renang telah menetapkan renang
gaya bebas sebagai gaya renang yang diakui. Karena itu, banyak perlombaan yang
memperlombakan renang gaya bebas.
Menurut catatan sejarah, untuk pertama kalinya renang gaya bebas dilombakan pada
tahun 1844 tepatnya di London. Meski demikian, ada fakta unik. Yakni sebagian
perenang London menganggap renang gaya bebas ini kurang elegan karena
menimbulkan banyak percikan air.
Berdasarkan latar belakang diatas, dan dalam rangka pemenuhan tugas dari bapak/ibu
guru, saya selaku penyusun mengangkat olahraga renang ini sebagai kliping.
II. TUJUAN
a. Mencari informasi tentang olahraga renang khususnya renang gaya bebas;
b. Mengetahui teknik-teknik dasar dalam berenang gaya bebas;
c. Mengetahui cara-cara yang lebih efisien dalam berenang gaya bebas; dan
d. Mengetahui Lomba Renang Gaya Bebas.
III. MANFAAT
Dapat lebih mengerti tentang bagaimana cara berenang dengan gaya bebas dan
teknik-teknik yang harus diperhatikan serta lebih tahu kesalahan yang sering terjadi
pada perenang sehingga dapat dihindari ataupun diperbaiki.
BAB II
PEMBAHASAN

I. SEJARAH RENANG GAYA BEBAS


Manusia sudah berenang gaya bebas sejak zaman kuno. Di dunia Barat, gaya bebas
pertama kali dilombakan tahun 1844 di London. Perenang dari suku Indian dengan
mudah mengalahkan perenang Inggris. Walaupun demikian, pria Inggris waktu itu
menganggap gaya bebas tidak elegan, karena banyak memercikkan air ke sana ke
mari. Dalam lomba renang, perenang Inggris tetap mempertahankan gaya dada.
Sewaktu pergi ke Argentina antara tahun 1870 dan 1890, pelatih renang John Arthur
Trudgen mempelajari gaya bebas dari penduduk asli Amerika Selatan. Berbagai
sumber menyebut angka tahun yang berbeda-beda, namun tahun 1873 adalah angka
tahun yang paling sering dikutip. Namun di Inggris Trudgen memakai gerakan kaki
menggunting seperti gaya samping dan bukan gerakan kaki lurus melecut naik turun
seperti gaya bebas yang dikenal orang sekarang ini. Gaya renang campuran yang
diperkenalkan oleh Trudgen disebut Gaya Trudgen.
Gaya trudgen dikembangkan oleh perenang Australia Richmond (Dick) Cavill, putra dari
instruktur renang Inggris "Profesor" Frederick Cavill yang menetap di Australia sejak
1879. Frederick Cavill memiliki enam anak laki-laki yang semuanya perenang mahir,
Ernest, Charles, Percy, Arthur (Tums), Sydney, dan Richmond (Dick). Ketika Dick dan
"Tums" sedang mengembangkan gaya trudgen, mereka berdua melihat Alick Wickham
yang berenang dengan gerakan kaki lurus melecut naik turun. Wickham adalah orang
Kepulauan Solomon yang tinggal di Sydney. Dalam Kejuaraan Renang Internasional
1902, Richard Cavill memenangi lomba renang 100 yard dengan catatan waktu 58,8
detik. Ketika ditanya nama gaya renang yang dipakainya, menurut salah satu dari
anggota keluarga Cavill, "seperti merangkak (crawl) di dalam air". Di kemudian hari,
gaya renang yang dikembangkan Cavill disebut gaya krol (crawl).
Pada 1905, setelah bertemu dengan perenang Australia Barney Kieran yang
mengadakan tur di Inggris pada 1905, perenang gaya trudgen asal Amerika Serikat
Charles Daniels memutuskan untuk menguasai gaya krol Australia yang dipelajarinya
dari Kieran. Gaya krol Australia diubah sedikit oleh Daniels menjadi gaya bebas seperti
dikenal orang sekarang.

II. PENGERTIAN RENANG GAYA BEBAS


Gaya bebas (front crawl) adalah berenang dengan posisi dada menghadap ke
permukaan air. Kedua belah lengan secara bergantian digerakkan jauh ke depan
dengan gerakan mengayuh, sementara kedua belah kaki secara bergantian
dicambukkan naik turun ke atas dan ke bawah. Sewaktu berenang gaya bebas, posisi
wajah menghadap ke permukaan air. Pernapasan dilakukan saat lengan digerakkan ke
luar dari air, saat tubuh menjadi miring dan kepala berpaling ke samping. Sewaktu
mengambil napas, perenang bisa memilih untuk menoleh ke kiri atau ke kanan.
Dibandingkan gaya berenang lainnya, gaya bebas merupakan gaya berenang yang
bisa membuat tubuh melaju lebih cepat di air.
Tidak seperti halnya gaya punggung, gaya dada, dan gaya kupu-kupu, Federation
Internationale de Nation (FINA) tidak mengatur teknik yang digunakan dalam lomba
renang kategori gaya bebas. Perenang dapat berenang dengan gaya apa saja, kecuali
gaya dada, gaya punggung, atau gaya kupu-kupu. Walaupun sebenarnya masih ada
teknik-teknik renang "gaya bebas" yang lain, gaya krol (front crawl) digunakan hampir
secara universal oleh perenang dalam lomba renang gaya bebas, sehingga gaya krol
identik dengan gaya bebas.
RENANG GAYA BEBAS

III. TEKNIK RENANG GAYA BEBAS


Untuk bisa menjadi perenang gaya bebas yang handal, seorang atlet renang harus
menguasai tekniknya dengan baik. Kurang menguasai teknik renang gaya bebas dapat
mengakibatkan keram dan susah bernapas.
Agar tidak terjadi kesalahan fatal saat berenang dengan gaya bebas, berikut teknik
renang gaya bebas selengkapnya :
1. Posisi Tubuh yang Benar Saat Melakukan Renang Gaya Bebas
Pastikan saat berenang dengan gaya bebas posisi tubuh harus lurus dan rata
dengan permukaan air. Tubuh jangan terlalu masuk dalam air, hal ini dapat
mengakibatkan tekanan justru lebih berat untuk berenang karena badan yang
terkena air lebih banyak.

Teknik Meluncur

Baru setelah posisi tubuh benar, perenang bisa melakukan langkah selanjutnya.
2. Teknik Gerakan
Kaki pada Renang
Gaya Bebas

Gerakan Kaki pada Renang Gaya Bebas

Kaki dapat membuat gaya dorong yang besar hingga tubuh dapat bergerak ke
depan. Oleh sebab itu, gerakan kaki dalam renang gaya bebas sanggatlah penting.
Saat berenang, posisi kaki harus lurus dan lutut jangan sampai ditekuk. Jika posisi
lutut ditekuk dapat memperlambat kecepatan berenang. Kaki yang bergerak adalah
pangkal paha. Lakukan gerakan dengan cepat, dengan posisi tetap lurus dan
mencambuk air.
Cara melatih gerakan kaki yaitu dengan berpegangan pada pinggiran kolam,
kemudian kaki melakukan gerakan sampai terasa kaki sudah benar dan
menimbulkan dorongan ke depan. Lakukan latihan ini secara rutin untuk hasil yang
maksimal.
3. Teknik Gerakan Tangan Renang Gaya Bebas

4. Teknik Mengambil Napas pada Renang Gaya Bebas

Anda mungkin juga menyukai