Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

RENANG

DISUSUN OLEH :

1. NIS WATIN HASANAH


2. TARI PRISMADARA
3. NASYWA R.M
4. AFRIANSYAH
5. SUNANDAR
6. ZELINDA WATI

SMA NEGERI 1 RENGAT BARAT


TP. 2021/2022

0
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena


berkat rahmat dan hidayah-Nyalah sehingga tugas individu “makalah renang”
dapat kami selesaikan sesuai waktu yang ditargetkan.
Makalah ini kami susun untuk memberikan informasi kepada pembaca
mengenai renang, serta sebagai bahan penilaian dalam menguji pemahan belajar.
Kami menyadari dalam makalah ini terdapat kekurangan ataupu kesalahan,
untuk itu kami mohon kritik demi kesempuranaan makalah selanjutnya. Atas
partisipasinya kami ucapkan terima kasih.
Wassalamu ‘alaikum wr,wb.

Rengat Barat, Maret 2022

Tim Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
A. Latar Belakang..............................................................................................1
B. Tujuan...........................................................................................................1
C. Rumusan Masalah.........................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................2
A. Sejarah Renang.............................................................................................2
B. Perlengkapan renang.....................................................................................2
C. Gaya Renang.................................................................................................3
D. Manfaat renang Bagi Kesehatan...................................................................4
E. Resiko Renang..............................................................................................5
BAB III PENUTUP.................................................................................................6
A. Kesimpulan...................................................................................................6
B. Saran..............................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................7

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Berenang adalah gerakan sewaktu bergerak di air. Berenang biasanya


dilakukan tanpa perlengkapan buatan. Kegiatan ini dapat dimanfaatkan untuk
rekreasi dan olahraga. Berenang dipakai sewaktu bergerak dari satu tempat ke
tempat lainnya di air, mencari ikan, mandi, atau melakukan olahraga air.

Berenang untuk keperluan rekreasi dan kompetisi dilakukan di kolam renang.


Manusia juga berenang di sungai, danau, dan laut sebagai bentuk rekreasi.
Olahraga renang membuat tubuh sehat karena hampir semua otot tubuh dipakai
sewaktu berenang.

B. Tujuan
1. Memberikan wawasan yang lebih luas tentang renang untuk penulis
dan pembaca
2. Dapat menjadikan makalah ini sebagai referensi dalam
pembelajaran tentang materi renang

C. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Sejarah Renang ?
2. Apa yang perlu di peresiapkan dalam olah raga renang ?
3. Sebutkan Jenis-jenis renang?
4. Bagaimanakah peraturan olah raga renang ?
5. Apa saja resiko dari berenang?

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Sejarah Renang
Manusia sudah dapat berenang sejak zaman prasejarah, bukti tertua mengenai
berenang adalah lukisan-lukisan tentang perenang dari Zaman Batu telah
ditemukan di "gua perenang" yang berdekatan dengan Wadi Sora di Gilf Kebir,
Mesir barat daya. Catatan tertua mengenai berenang berasal dari 2000 SM.
Beberapa di antara dokumen tertua yang menyebut tentang berenang adalah Epos
Gilgamesh, Iliad, Odyssey, dan Alkitab (Kitab Yehezkiel 47:5, Kisah Para Rasul
27:42, Kitab Yesaya 25:11), serta Beowulf dan hikayat-hikayat lain. Pada 1538,
Nikolaus Wynmann seorang profesor bahasa dari Jerman menulis buku mengenai
renang yang pertama, Perenang atau Dialog mengenai Seni Berenang (Der
Schwimmer oder ein Zwiegespräch über die Schwimmkunst).
Perlombaan renang di Eropa dimulai sekitar tahun 1800 setelah dibangunnya
kolam-kolam renang. Saat itu, sebagian besar peserta berenang dengan gaya dada.
Pada 1873, John Arthur Trudgen memperkenalkan gaya rangkak depan atau
disebut gaya trudgen dalam perlombaan renang di dunia Barat. Trudgen
menirunya dari teknik renang gaya bebas suku Indian di Amerika Selatan. Renang
merupakan salah satu cabang olahraga dalam Olimpiade Athena 1896. Pada tahun
1900, gaya punggung dimasukkan sebagai nomor baru renang Olimpiade.
Persatuan renang dunia, Federation Internationale de Natation (FINA) dibentuk
pada 1908. Gaya kupu-kupu yang pada awalnya merupakan salah satu variasi
gaya dada diterima sebagai suatu gaya tersendiri pada tahun 195

B. Perlengkapan renang
Berenang secara alami tidak membutuhkan perlengkapan atau pakaian khusus.
Manusia dapat berenang tanpa perlengkapan apapun dalam kondisi apapun.
Berenang yang ditujukan untuk rekreasi dan olahraga terkadang membutuhkan
pakaian dan perlengkapan khusus untuk membantu memudahkan bergerak di air.
Pakaian yang digunakan untuk berenang dirancang untuk memudahkan manusia
bergerak di air. Pakaian renang biasanya terbuat dari bahan karet yang mengikuti

2
bentuk tubuh untuk menghindari masuknya udara ke dalam pakaian. Pakaian
renang juga dirancang untuk mempercepat pergerakan manusia di air, rancangan
seperti ini ditujukan bagi kegiatan berenang untuk kompetisi.
Selain pakaian yang dirancang khusus, dalam berenang terkadang membutuhkan
perlengkapan khusus seperti kaca mata renang, ban renang, penutup telinga dan
hidung, penutup kepala. Secara umum perlengkapan renang tersebut ditujukan
untuk memudahkan berenang dan menghindari risiko yang timbul akibat
berenang.

C. Gaya Renang
Renang Gaya Dada – Breast Stroke
Gaya dada atau lebih popular dengan sebutan gaya katak merupakan
gerakan berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air,dan batang
tubuh selalu dalam kondisi tetap. Gerakan kedua belah kaki menendang ke luar
sementara itu kedua belah tangan lurus ke depan. Kemudian kedua belah tangan
ke samping seperti membelah air, gerakan badan atau tubuh meniru seperti katak
yang sedang berenang, sehingga renang gaya dada juga disebut dengan gaya
katak.
Renang Gaya Punggung – Back Stroke
Pada gaya renang ini dilakukan dengan posisi punggung yang menghadap
permukaan air bukan. Sehingga untuk melakukan pernafasan pada gaya punggung
cukup mudah karena hidung dan mulut Anda berada di luar permukaan air. Akan
tetapi, pada gaya ini perenang hanya dapat melihat atas dan tentunya tidak dapat
melihat ke depan. Saat dalam perlombaan, perenang memperkirakan dinding tepi
kolam renang dengan cara menghitung jumlah gerakan yang dilakukan dan start
yang dilakukan yaitu didalam kolam renang. Dalam renang gaya punggung,
gerakan kaki dan lengan sama dengan gaya bebas, tetapi dengan posisi tubuh
telentang di permukaan air.

Renang Gaya Kupu-kupu – Butterfly


Gaya kupu-kupu ini sering disebut juga dengan gaya lumba-lumba. Cara
untuk melakukan gaya kupu-kupu atau lumba-lumba ini adalah dengan posisi

3
dada menghadap ke permukaan air, lalu secara bersamaan kedua belah lengan
ditekan ke bawah dan digerakkan ke arah luar sebelum diayun kedepan.
Sementara itu kedua kaki digerakkan ke bawah dan ke atas, seperti gerakan sirip
ekor yang terdapat di ikan atau lumba-lumba. Untuk pernafasan dapat dihirup
lewat mulut pada saat kepala berada di luar air dan dihembuskan kuat-kuat dari
hidung dan mulut sebelum kepala muncul dari air. Bagi pemula gaya yang satu ini
akan menyulitkan.

Renang Gaya Bebas – Free Style


Renang dengan gaya bebas merupakan gerakan renang yang banyak orang-
orang gunakan karena gerakannya yang simple, mudah dipahami, dan mudah
untuk dilakukan. Cara berenang dengan gaya ini adalah posisi dada menghadap
kedalam permukaan air. Sedangkan kedua belah tangan secara bergantian
digerakkan jauh ke depan dengan gerakan mengayuh dengan kuat agar
memperoleh kecepatan penuh, sementara kedua belah kaki secara bergantian
dicambukkan naik turun ke atas dan ke bawah. Kemudian ketika berenang dengan
gaya bebas posisi wajah menghadap ke permukaan air dan ketika hendak
mengambil nafas dilakukan pada saat salah satu lengan ke luar lalu badan menjadi
miring dan kemudian kepala berpaling ke samping. Perlu diketahui bahwa gaya
bebas ini merupakan gaya berenang paling cepat dibandingkan dengan gaya
lainnya.

D. Manfaat renang Bagi Kesehatan


Berenang adalah salah satu jenis olahraga yang mampu meningkatkan
kesehatan seseorang yang jg merupakan olahraga tanpa gaya gravitasi bumi (non
weight barring). Berenang terbilang minim risiko cedera fisik karena saat
berenang seluruh berat badan ditahan oleh air atau mengapung. Selain itu
berenang merupakan olahraga yang paling dianjurkan bagi mereka yang kelebihan
berat badan (obesitas), ibu hamil dan penderita gangguan persendian tulang atau
arthritis. Berenang memiliki banyak manfaat yang dapat dirasakan apabila kita
melakukannya secara benar dan rutin, manfaat tersebut antara lain :
Membentuk otot

4
Saat berenang, kita menggerakkan hampir keseluruhan otot-otot pada
tubuh, mulai dari kepala, leher, anggota gerak atas, dada, perut, punggung,
pinggang, anggota gerak bawah, dan telapak kaki. Saat bergerak di dalam air,
tubuh mengeluarkan energi lebih besar karena harus ‘melawan’ massa air yang
mampu menguatkan dan melenturkan otot-otot tubuh.

E. Resiko Renang
Terdapat berbagai risiko saat manusia berada di air, baik sengaja maupun
tidak sengaja. Kecelakaan di air dapat menyebabkan cedera hingga kematian
akibat tenggelam. Oleh karena itu, sebelum memasuki air, perenang harus mencari
tahu kedalaman kolam renang, sungai, atau laut yang ingin direnangi.
Berenang di sungai atau di laut bisa sangat berbahaya bila terdapat arus deras
atau ombak besar secara tiba-tiba. Orang yang sedang dalam pengaruh alkohol
dan obat-obatan dilarang untuk berenang.
Kaca mata renang dapat mencegah mata orang yang memakainya dari iritasi.
Berenang di air kotor akan menyebabkan penyakit kulit dan iritasi mata. Di kolam
renang, bakteri penyebab penyakit dikendalikan dengan pemberian kaporit.
Pergantian air yang teratur akan meningkatkan kualitas air kolam yang sehat.

5
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Berenang adalah salah satu jenis olahraga yang banyak diminati oleh berbagai
kalangan mulai dari anak kecil hingga dewasa. Olahraga yang satu ini dikenal
memiliki banyak manfaat seperti menambah tinggi badan, kekuatan nafas yang
bertambah hingga meningkatkan ketahanan tubuh karenanya seluruh otot dalam
tubuh bergerak sepenuhnya ketika sedang berenang.

Macam-macam gaya renang :

1. Renang Gaya Dada – Breast Strok


2. Renang Gaya Punggung – Back Strok
3. Renang Gaya Kupu-kupu – Butterfl
4. Renang Gaya Bebas – Free Style

B. Saran
Beberapa tips yang perlu Anda perhatikan sebelum berenang adalah sebagai
berikut ini.
1. Pastikan Anda mengetahui teknik dasar berenang, jika baru memulai
pastikan dengan pengawasan instruktur atau teman yang sudah mahir
berenang
2. Pilih lingkungan kolam renang yang aman dan nyaman.
3. Oleskan krim tabir surya pada kulit tubuh dan wajah apabila Anda
berenang di kolam luar ruangan (outdoor)
4. Lakukan pemanasan dan peregangan pada otot dan persendian sebelum
memasuki air.
5. Membiasakan tubuh di dalam air dengan berjalan-jalan kecil mengelilingi
kolam renang.
6. Selalu menyediakan banyak cairan dan minum secara teratur.

6
DAFTAR PUSTAKA

Orr, Rob dan J.B. Tyler. 1999. Dasar-dasar Renang. Bandung: Angkasa

www.wikipedia.com

Buku Pendidikan Jasmani,Olahraga, dan Kesehatan

https://hellosehat.com/kebugaran/kardio/macam-macam-gaya-renang/

https://www.summareconbekasi.com/whatson/detail/mengenal-macam-macam-
gaya-berenang

Anda mungkin juga menyukai