(GERIATRI/LANSIA)
KELOMPOK 5
1. RISA DESTRIANTI
2. NASYA NUR RAHMA
3. SITI AISYAH INDRA SARI
4. LIRA KIRANA CANDRA
5. ATHAILAH BIL ARZEQ
TAHUN 2022/2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,karena atas berkat dan rahmat-
Nya Kami dapat menyelesaikan tugas dengan baik.
Kami mengucapkan terima kasih dan mohon maaf atas segala kekurangan
yang ada pada makalah kami.Karena itu kami juga mengharapkan kritik dan saran
yang membangun demi kesempurnaan makalah ini.
Akhirnya kami mengharapkan makalah ini dapat berguna bagi kami sendiri
dan bagi askep pada umumnya.
BAB 1
PENDAHULUAN
Latar Belakang
RUMUSAN MASALAH
TUJUAN
a. Untuk Mengetahui Sejarah home care
b. Untuk Mengetahui Definisi home care
c. Untuk Mengetahui Tujuan home care
d. Untuk Mengetahui Manfaat home care
e. Untuk Mengetahui Prinsip home care
f. Untuk Mengetahui Jenis home care
g.Untuk Mengetahui home care lansia
BAB 2
PEMBAHASAN
Dalam kegiatan kongres ICN 13 Juli 2009 di Afrika Selatan di bahas sharing
experience tentang Home based carre dan Primary Health Care di masing masing
negara. Permasalahan di negara berkembang hampir sama yaitu communicable
disease dan kurang nya sumber daya baik tenaga perawat maupun fasilitas,
termasuk tegnologi serta penting nya kompetensi perawat dalam melaksanakan
Home Based Care dengan aspek legal yang kuat dalam praktek.
Home care (HC) menurut habbs dan pema,(1985) adalah merupakan layanan
kesehatan yang dilakukan di rumah pasien ( Lerman D & Erik B.L.1993).
Sehingga home care dalam Keperawatan merupakan layanan keperawatan di
rumah pasien yang telah melalui sejarah yang panjang.
Kelebihan yang bisa didapatkan jika menggunakan layanan jasa Home Care
1.Jaminan Perawatan Pasien
Perawat home care juga memiliki standar keahlian keperawatan, sehingga
proses perawatan pasien home care akan terjamin karena ditangani oleh ahlinya.
Karena itu, tidak perlu khawatir dengan prosedur perawatan bagi keluarga di
rumah.
2.Waktu Lebih Fleksibel
Layanan home care sangat cocok digunakan bagi keluarga yang memiliki
banyak kesibukan. Anda tetap bisa bekerja atau aktivitas lainnya, sementara
perawat home care mengunjungi rumah untuk merawat anggota keluarga yang
sedang sakit secara maksimal..
3.Hemat Biaya Perawatan
Perawatan home care membuat biaya perawatan pasien menjadi lebih murah,
dibanding perawatan di rumah sakit. Hal ini karena layanan home care hanya
fokus pada jasa perawat dan perlengkapan yang dibutuhkan, tidak sampai biaya
menginap di rumah sakit.
4.Perawatan Lebih Terkontrol
Dengan menggunakan layanan home care, Anda dan keluarga akan
mendapatkan informasi dari perawat yang sudah berkompeten di bidangnya sesuai
dengan kebutuhan Anda
5.Perawatan Dilakukan di Rumah
Perawat homecare datang ke rumah pasien sesuai dengan jadwal yang disepakati
bersama, sehingga pasien tidak harus bolak-balik rumah sakit. Hal ini akan
membuat pasien lebih nyaman dalam masa penyembuhan dan perawatan.
kekurangan dalam menggunakan layanan Home Care
1.Penanganan Darurat Kurang Efektif
Layanan home care memang fokus pada perawatan non-kegawatdaruratan,
sehingga memang kurang efektif dalam mengatasi kondisi di saat pasien dalam
masa kritis. Terlebih lagi, jika perawat home care yang biasa merawat tidak
memiliki jaringan yang baik dengan rumah sakit.
2.Tempat yang Jauh
Belum tentu tempat pasien di rawat, selalu dekat dengan penyedia layanan
home care. Sehingga, tidak mudah mendapatkan perawatan di rumah yang
terpercaya dan sigap dalam merawat pasien.
3.Kadang Tidak Cocok dengan Perawat
Tidak jarang terjadi pasien yang merasa tidak cocok dengan perawat home care
yang datang ke rumahnya. Salah satu faktor penyebabnya karena setiap perawat
memiliki karakter dan standar pekerjaan yang berbeda-beda.
Pengertian
Home care pada geriatri adalah salah satu jenis pelayanan kesehatan pada
pasien usia lanjut sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
79 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Geriatri di Rumah
Sakit. Dalam Pasal 5 Ayat (4) Permenkes tersebut diatur, jenis pelayanan geriatri
tingkat paripurna terdiri atas rawat jalan, klinik asuhan siang (day care), rawat
inap akut, rawat inap kronik, rawat inap psikogeriatri, penitipan pasien geriatri
(respite care), kunjungan rumah (home care) dan hospice.Pada dasarnya,
perawatan di rumah pada pasien geriatri (home care) tidak hanya melibatkan
keluarga dan tenaga kesehatan, melainkan juga memerlukan keterlibatan
masyarakat, dalam hal ini, panti jompo, puskesmas, atau klinik asuhan siang
masyarakat.Dalam Pasal 32 Permenkes Nomor 9 tahun 2014 dijelaskan, home
care merupakan bagian atau lanjutan dari pelayanan kesehatan yang
berkesinambungan dan komprehensif yang diberikan kepada individu dan
keluarga di tempat tinggal mereka yang bertujuan untuk meningkatkan,
mempertahankan, atau memulihkan kesehatan atau memaksimalkan tingkat
kemandirian dan meminimalkan dampak penyakit.Dari pengertian tersebut dapat
disimpulkan, pengertian home care adalah pelayanan kesehatan komprehensif
pada individu dan keluarga di tempat tinggal mereka.Home care untuk usia lanjut
dapat merupakan kelanjutan perawatan akut di rumah sakit, upaya pemeliharaan
kesehatan dan pengobatan penyakit yang sudah diderita, dan modifikasi
perawatan yang seharusnya dilakukan di institusi seperti panti rawat, ruang rawat
kronik, dan ruang rawat akut.Home care untuk usia lanjut harus memperhatikan
segi-segi promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif. Pertimbangan untuk
melakukan perawatan di rumah juga harus dipertimbangkan matang-matang.
Pasien geriatri/Lansia pada layanan home care bisa berasal dari:
1. rujukan klinik.
4. puskesmas, dan
1. Pelayanan Personal
Beberapa orang, merasa lebih nyaman dengan adanya perawatan yang personal.
Perawatan atau pelayanan yang personal ini tentu membawa dampak psikologis
yang baik untuk lansia. Dengan adanya home care layanan lansia, para lansia pun
akan mendapatkan pelayanan yang lebih personal sehingga mereka lebih leluasa
dalam menguraikan keluhannya.
Biar bagaimanapun juga, bagi seorang lansia rumah adalah segalanya. Terlebih
jika rumah tersebut dekat dengan anaknya. Tentunya mereka akan lebih nyaman
bila berada di rumah. Dengan rasa nyaman, pelayanan yang diberikan pun
menjadi lebih maksimal.
Dengan adanya layanan home care, lansia pun menjadi lebih mampu untuk
mandiri. Dengan terapi yang diberikan, membuat lansia lebih berdaya. Mereka
pun diusahakan mampu beraktivitas untuk dirinya sendiri sehingga menjadi lebih
mandiri dalam kesehariannya.
5. Interaksi Sosial
Melakukan interaksi sosial menjadi salah satu kebutuhan lansia. Dengan adanya
interaksi sosial, mereka pun akan lebih berkembang dan terhibur tentunya.
Datangnya tenaga medis profesional ke rumah memungkinkan lansia untuk
menjalin suatu interaksi sosial dan menjadi hiburan tersendiri.
Jika harus membawa lansia ke Panti Jompo atau merawat di rumah untuk
mendapatkan layanan secara rutin, tentu menjadi kerepotan tersendiri bagi
keluarga. Dengan home care layanan lansia ke rumah, tentu semua menjadi lebih
mudah. Beban keluarga pun menjadi lebih ringan. Lansia juga akan dibantu dalam
aktivitas kesehariannya.
Lansia rentan mengalami jatuh yang dapat berbahaya bagi kesehatan sehingga
perlu mendapatkan pengawasan setiap harinya.Akan tetapi karena adanya
kesibukan lain, keluarga pasien mungkin tidak dapat mengawasi pasien secara
menyeluruh setiap hari.Oleh karena itu salah satu tujuan home care lansia adalah
untuk membantu keluarga pasien mengawasi dan merawat lansia terutama saat
tidak ada yang bisa mengawasi.
Berikut ini beberapa tujuan home care lansia yang perlu diketahui:
1.Merawat lansia
Tujuan home care lansia yang pertama adalah merawat lansia dalam
kesehariannya.Lansia membutuhkan banyak bantuan dalam melakukan aktivitas
sehari-hari seperti mandi, berpakaian, makan, minum obat dan lain-lain.Perawat
home care dapat membantu memandikan, berpakaian, memberi makan, minum
obat dan berbagai macam aktivitas lansia lainnya.Ini juga dapat menjadi latihan
bagi lansia untuk melakukan aktivitas sehari-hari sendiri namun masih dalam
pengawasan sehingga tidak perlu khawatir.
2.Menemani lansia
Tujuan home care lansia yang selanjutnya adalah menemani lansia dalam
kesehariannya.Lansia mudah terkena depresi dikarenakan adanya keterbatasan
fisik serta berkurangnya aktivitas saat memasuki usia tua sehingga pasien merasa
sedih.Terutama bagi lansia yang pada masa muda merupakan pribadi yang aktif,
suka melakukan kegiatan dan senang bercerita.Kesibukan anggota keluarga yang
mungkin membuatnya tidak dapat hadir dan menemani pasien secara terus-
menerus juga dapat meningkatkan risiko depresi.Oleh karena itu salah satu tujuan
home care lansia adalah menemani pasien untuk mengobrol dan melakukan
banyak kegiatan bersama lainnya.
3.Menjaga lansia
Tujuan home care lansia selanjutnya adalah menjaga lansia saat di rumah agar
menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.Selain rentan jatuh, adanya beberapa
kondisi kesehatan seperti darah tinggi, jantung dan stroke membuat lansia
membutuhkan perhatian dan pengawasan setiap saat.Perawat home care tidak
hanya mampu menjaga lansia tetapi juga dapat membantu mengecek kadar gula
darah dan kesehatan lansia lainnya.Sebaiknya mempercayakan orang terkasih
Anda dengan menggunakan layanan jasa perawat homecare terpercaya.
Mengenal Caregiver
Caregiver ialah seorang individu yang merawat serta mendukung individu lain
(pasien) dalam kehidupannya. Caregiver mempunyai tugas sebagai emotional
support, merawat pasien mulai dari kebersihan hingga rutinitasnya.Caregiver
terdiri dari formal dan tidak formal. Caregiver formal merupakan perawatan yang
disediakan oleh rumah sakit, psikiater, pusat perawat ataupun tenaga professional
lainnya yang diberikan dan melakukan pembayaran.Sedangkan caregiver yang
tidak formal ialah perawatan yang dilakukan di rumah dan tidak professional dan
tanpa melakukan pembayaran seperti oleh salah satu anggota keluarga penderita.
2.Mengatur asupan gizi dan diet orang tua, serta aktivitas makannya
3.Membantu aktivitas orang tua untuk melakukan mobilitas dengan tongkat atau
kursi roda.
Tidak hanya merawat lansia yang tidak mempunyai keluhan sakit, perawat atau
caregiver juga tentunya siap bekerja untuk merawat lansia yang sakit atau orang
yang sakit baik di rumah atau pun di tempat khusus.
8.Melakukan tindakan mengecek gula darah, kadar kolesterol, asam urat dll.
Jika ingin menggunakan jasa perawatan lansia atau orang sakit secara medis
yang dilakukan dirumah sendiri atau tempat khusus, pastikan layanan caregiver
tersebut memenuhi kriteria,Kriteria perawat untuk menangani pasien secara medis
ini minimal DIII Keperawatan pendidikan minimal DIII/S1 Keperawatan dan
telah mendapatkan pembekalan yang rutin serta mempunyai Surat Tanda
Registrasi (STR) dari pemerintah yang masih berlaku..