Pada Semester VI
Disusun Oleh :
Kelompok 4
2018
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
Untuk mengetahui konsep keperawatan Home Care.
1.2.2 Tujuan Khusus
a. Untuk mengetahui sejarah perkembangan Home Care di luar negeri dan di
dalam negeri
b. Untuk mengetahui filosofi keperawatan Home Care
c. Untuk mengetahui pengertian keperawatan Home Care
d. Untuk mengetahui peran perawat dalam keperawatan Home Care
1.3 Manfaat
1.3.1 Manfaat Teoritis
Penulisan makalah ini dapat menambah kajian pustaka mengenai konsep
keperawatan Home Care.
1.3.2 Manfaat Praktis
Makalah ini dapat dijadikan sebagai pedoman awal bagi mahasiswa
keperawatan atau tenaga kesehatan (perawat) yang nantinya dapat dipraktikan di
lingkungan masyarakat.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1. Di Luar Negeri
b. merawat orang sakaratul maut dirumah agar meninggal dengan nyaman dan damai
c. mengajarkan ketrampilan keperawatan dasar kepada klien dan keluarga, agar dapat
digunakan pada saat kunjungan perawat telah berlalu.
Selain District Nurse (DN), di UK juga muncul perawat Health Visitor (HV)
yang berperan sebagai District Nurse (DN) ditambah dengan peran lain ialah :
a. melakukan penyuluhan dan konseling pada klien, keluarga maupun masyarakat luas
dalam upaya pencegahan penyakit dan promosi kesehatan
2. Di Dalam Negeri
Home care adalah metode pelayanan dengan cara delivery atau memberikan
pelayanan keperawatan di rumah pasien. Tujuan akhir dari pelayanan home care adalah
kemampuan pasien meningkat sedemikian rupa mampu melakukan secara manajemen
di rumah dan pasien bisa mendapat pelayanan sesuai dengan yang diinginkan.
2.3 Pengertian Home Care
Menurut Depkes RI (2002) mendefinisikan bahwa home care adalah pelayanan
kesehatan yang berkesinambungan dan komprehensif diberikan kepada individu,
keluarga, di tempat tinggal mereka yang bertujuan untuk meningkatkan,
mempertahankan, memulihkan kesehatan/memaksimalkan kemandirian dan
meminimalkan kecacatan akibat dari penyakit. Layanan diberikan sesuai dengan
kebutuhan pasien/keluarga yang direncanakan, dikoordinir, oleh pemberi layanan
melalui staff yang diatur berdasarkan perjanjian bersama.
Homecare adalah perawatan pasien di rumah yang melibatkan anggota keluarga
dalam proses perawatan dan penyembuhan pasien. Perawatan ini dibantu oleh tim
kesehatan profesional (dokter, perawat atau fisiotherapist) yang bisa didatangkan ke
rumah pasien sewaktu-waktu, jika diperlukan.
Rumah Sakit di kota besar biasanya mempunyai fasilitas homecare, artinya
Rumah Sakit yang mempunyai pelayanan untuk menugaskan perawat atau tim
kesehatan profesionalnya (dokter, perawat atau fisiotherapist) melakukan kunjungan
perawatan ke rumah pasien. Umumnya pihak Rumah Sakit hanya menyediakan tenaga
medis) saja. Sedangkan alat kesehatan yang dibutuhkan perawatan pasien seperti
oksigen, kursi roda, nebulizer, suction pump harus disediakan oleh pasien.
Pelayanan keperawatan di rumah merupakan interaksi yang dilakukan di tempat
tinggal keluarga, yang bertujuan untuk meningkatkan dan mempertahankan kesehatan
keluarga dan anggotanya. Dari pengertian tersebut, bisa diambil kesimpulan bahwa
tenaga kesehatanlah yang bergerak, dalam hal ini mengunjungi klien, bukan klien yang
datang ke tenaga kesehatan. Hampir semua pelayanan kesehatan dapat diberikan
melalui keperawatan di rumah, kecuali dalam keadaan gawat darurat. Diasumsikan
bahwa klien dan keluarga yang tidak dalam kondisi gawat darurat, untuk tetap tinggal
di masyarakatnya dan melakukan perawatan sendiri setelah ditinggal oleh perawat.
Tujuan Dasar :
a. Meningkatkan “support system” yang adekuat dan efektif, serta mendorong
digunakannya pelayanan kesehatan
b. Meningkatkan keadekuatan dan keefektifan perawatan pada anggota keluarga
dengan masalah kesehatan dan kecacatan
c. Mendorong pertumbuhan dan perkembangan yang normal dari seluruh anggota
keluarga dan keluarga, serta memberikan pendidikan kesehatan pada keluarga
tentang peningkatan kesehatan dan pencegahan
d. Menguatkan fungsi keluarga dan kedekatan antar anggota keluarga
e. Meningkatkan kesehatan lingkungan
Tujuan tersebut digunakan untuk membantu keluarga menyelesaikan masalah-
masalahnya yang oleh Simmons (1980) dikategorikan menjadi :
v Sikap hidup dan sumber-sumber pelayanan kesehatan.
v Penyimpangan status kesehatan.
v Pola dan pengetahuan tentang pemeliharaan kesehatan.
v Dinamika dan struktur keluarga
.
Manfaat Perawatan Pasien Di Rumah
a. Pasien lebih dekat dengan keluarganya sehingga menciptakan rasa aman dan
nyaman antara pasien dan keluarganya
b. Melibatkan keluarga dalam perawatan pasien sehingga pasien tidak merasa
diabaikan.
c. Meningkatkan kualitas hidup pasien.
d. Menghemat biaya, artinya keluarga tidak perlu lagi mengeluarkan biaya (kamar)
RS, transport pp rumah-RS untuk menemani pasien di RS
e. Keluarga tidak kehilangan waktu dan tenaga untuk pergi-pulang ke rumah sakit.
Pasien Homecare
Umumnya pasien homecare adalah :
a. Penderita lanjut usia (lansia) yang tidak dirawat di Rumah Sakit tapi masih
memerlukan pelayanan kesehatan.
b. Bayi/Anak-anak yang berkebutuhan khusus dan memerlukan pelayanan kesehatan
khusus untuk tumbuh kembang mereka. Contoh: penderita Autis, Down Syndrome,
ADD/ADHD (Attention Defisit Disorders/ Attention Defisit Hyperactive Disorders),
keterlambatan bicara, Cerebral Palsy (CP), dll. Bagi orangtua yang sibuk bekerja,
biasanya mereka menyerahkan perawatan anak- anaknya kepada perawat
khusus/baby sitter, ada baiknya anak juga dilatih oleh therapist khusus tumbuh
kembang (developmental therapy); seperti terapi wicara, terapi okupasi, jika perlu.
c. Pasien pasca rawat inap dari Rumah Sakit yang mempunyai kondisi berat dengan
nyeri kronik seperti pasien stroke, hepatitis kronis, gagal ginjal, kanker stadium
lanjut namun atas permintaan keluarga pasien itu dibawa pulang untuk perawatan
lanjut di rumah.
d. Pasien yang dinyatakan oleh ahli medis bahwa penyakitnya parah dan secara medis
tidak dapat disembuhkan lagi. Andaikata pasien sudah tidak memiliki harapan untuk
hidup maka Dokter biasanya menyarankan agar pasien dirawat di rumah agar dekat
dengan keluarganya. Selain itu untuk membantu keluarga pasien untuk menekan
biaya Rumah Sakit (sewa kamar di RS, dll.) dan biaya pengobatan.
e. Khusus untuk perawatan pasien kronis atau penyakit yang secara medis tidak bisa
disembuhkan lagi, perawatan Homecare biasanya lebih fokus pada penanggulangan
rasa nyeri yang muncul akibat penyakit pasien. Nyeri yang diderita ini dapat
menyebabkan penurunan kualitas hidup pasien.
- Dilepaskan dari rumah sakit setelah operasi atau kejadian mendadak seperti stroke
atau luka serius
- Memburuknya kondisi kronis yang membutuhkan tingkat perawatan lebih tinggi
daripada yang ada di rumah
- Hidup dengan masalah kesehatan berkelanjutan yang membuat sulit untuk berada di
rumah
Werner David. 2005. Apa Yang Anda Kerjakan Bila Tidak Ada Dokter. Yogyakarta :
Yayasan Essentia Medica.
Zang & Bailey. 2004. Manual Keperawatan Di Rumah (Home Care Manual). Jakarta : EGC.