Anda di halaman 1dari 9

Nama : Rini Yolanda Sitorus

NIM : 032017018

Resume Keperawatan Komunitas 2

HOME CARE

Menurut Departemen Kesehatan (2002) home care adalah pelayanan


kesehatan yang berkesinambungan dan komprehensif yang diberikan kepada individu
dan keluarga di tempat tinggal mereka yang bertujuan untuk meningkatkan,
mempertahankan atau memulihkan kesehatan atau memaksimalkan tingkat
kemandirian dan meminimalkan akibat dari penyakit.
Home Health Care adalah sistem dimana pelayanan kesehatan dan pelayanan
sosial diberikan di rumah kepada orang-orang yang cacat atau orang-orang yang
harus tinggal di rumah karena kondisi kesehatannya (Neis dan Mc.Ewen , 2001)
Di beberapa negara maju,” home care “ (perawatan di rumah ), bukan
merupakan konsep yang baru, tapi telah dikembangkan oleh William Rathbon sejak
tahun 1859 yang dia namakan perawatan di rumah dalam bentuk kunjungan tenaga
keperawatan ke rumah untuk mengobati klien yang sakit dan tidak bersedia dirawat di
rumah sakit.

Defenisi Home Care


Dari beberapa literatur pengertian “ home care ” adalah :
1. Perawatan dirumah merupakan lanjutan asuhan keperawatan dari rumah
sakit yang sudah termasuk dalam rencana pemulangan (discharge planning) dan dapat
dilaksanakan oleh perawat dari rumah sakit semula, oleh perawat komunitas di mana
pasien berada, atau tim keperawatan khusus yang menangani perawatan di rumah.
2. Perawatan di rumah merupakan bagian dari asuhan keperawatan keluarga,
sebagai tindak lanjut dari tindakan unit rawat jalan atau puskesmas.
3. Pelayanan kesehatan berbasis dirumah merupakan suatu komponen rentang
keperawatan kesehatan yang berkesinambungan dan komprehensif diberikan kepada
individu dan keluarga di tempat tinggal mereka, yang bertujuan untuk meningkatkan,
mempertahankan atau memulihkan kesehatan atau memaksimalkan tingkat
kemandirian dan meminimalkan akibat dari penyakit termasuk penyakit terminal.
4. Pelayanan yang sesuai dengan kebutuhan pasien individu dan keluarga,
direncanakan, dikoordinasikan dan disediakan oleh pemberi pelayanan yang
diorganisir untuk memberi pelayanan di rumah melalui staf atau pengaturan
berdasarkan perjanjian kerja (kontrak) (Warola,1980 dalam Pengembangan Model
Praktek Mandiri keperawatan di rumah yang disusun oleh PPNI dan Depkes).

Nilai-Nilai Utama Home Care


Nilai-nilai utama home care menurut Tribowo (2012) adalah sebagai berikut:
1. Pengelolaan pelayanan kesehatan di rumah dilaksanakan oleh perawat/ TIM
yang memiliki keahlian khusus bidang tersebut.
2. Mengapliaksikan konsep sebagai dasar mengambil keputusan dalam praktik.
3. Mengumpulkan dan mencatat data dengan sistematis, akurat dan
komprehensif secara terus menerus
4. Menggunakan data hasil pengkajian untuk menetapkan diagnose keperawatan
5. Mengembangkan rencana keperawatan didasarkan pada diagnose keperawatan
yang dikaitkan dengan tindakan-tindakan pencegahan, terapi dan pemulihan.
6. Memberikan pelayanan keperawatan dalam rangka menjaga kenyamanan dan
penyembuhan, peningkatan kesehatan dan pencegahan komplikasi.
7. Mengevaluasi secara terus menerus respon klien dan keluarga terhadap
intervensi keperawatan
8. Bertanggung jawab kepada klien dan keluarga akan pelayanan yang bermutu
melalui manajemen kasus, rencana penghentian asuhan keperawatan dan
koordinasi dengan sumber-sumber di kounitas.
9. Memelihara hubungan diantara anggota tim untuk menjamin agar kegiatan
yang dilakukan anggota tim saling mendukung
10. Mengembangkan kemampuan professional dan berkontrubusi pada
pertumbuhan kemampuan professional tenafa yang lain
11. Berpartisipasii dalam aktivitas riset untuk mengembangkan pengetahuan
pelayanan keperawatan kesehatan dirumah
12. Menggunakan kode etik keperawatan dalam melaksanakan praktik
keperawatan.

Faktor-faktor yang mempengaruhi Home Care

1. Kesiapan tenaga dan partisipasi masyarakat


2. Upaya promotif atau preventif
3. SDM perawat
4. Kebutuhan pasien
5. Kependudukan 
6. Dana 

Manfaat Home Care


1.      Bagi Klien dan Keluarga
a.       Program Home Care (HC) dapat membantu meringankan biaya rawat inap
yang makin mahal, karena dapat mengurangi biaya akomodasi pasien,
transportasi dan konsumsi keluarga.
b.      Mempererat ikatan keluarga, karena dapat selalu berdekatan pada saat
anggoa keluarga ada yang sakit.
c.       Merasa lebih nyaman karena berada dirumah sendiri.
d.      Makin banyaknya wanita yang bekerja diluar rumah, sehingga tugas
merawat orang sakit yang biasanya dilakukan ibu terhambat oleh karena itu
kehadiran perawat untuk menggantikannya
2.      Bagi Perawat
a.       Memberikan variasi lingkungan kerja, sehingga tidak jenuh dengan
lingkungan yang tetap sama
b.      Dapat mengenal klien dan lingkungannya dengan baik, sehingga
pendidikan kesehatan yang diberikan sesuai dengan situasi dan kondisi rumah
klien, dengan begitu kepuasan kerja perawat akan meningkat.
c.       Data dan minat pasien
3.      Bagi Rumah Sakit
a.       Membuat rumah sakit tersebut menjadi lebih terkenal dengan adanya
pelayanan home care yang dilakukannya.
b.      Untuk mengevaluasi dari segi pelayanan yang telah dilakukan
c.       Untuk mempromosikan rumah sakit tersebut kepada masyarakat
Kompetensi Perawat Home Care
Home Care SK Dirjen Dirjen YAN MED NO HK. 00.06.5.1.311 menyebutkan
ada 23 tindakan keperawatan mandiri yang bisa dilakukan oleh perawat home care
antara lain :
1.      Vital sign
2.      Memasang nasogastric tube
3.      Memasang selang susu besar
4.      Memasang cateter
5.      Penggantian tube pernafasan
6.      merawat luka dekubitus
7.      Suction
8.      memasang peralatan O2
9.      penyuntikan (IV,IM, IC,SC)
10.  Pemasangan infus maupun obat
11.  Pengambilan preparat
12.  Pemberian huknah/laksatif
13.  Kebersihan diri
14.  Latihan dalam rangka rehabilitasi medis
15.  Tranpostasi klien untuk pelaksanaan pemeriksaan diagnostik
16.  Penkes
17.  Konseling kasus terminal
18.  konsultasi/telepon
19.  Fasilitasi ke dokter rujukan
20.  Menyiapkan menu makanan
21.  Membersihkan Tempat tidur pasien
22.  Fasilitasi kegiatan sosial pasien
23.  Fasilitasi perbaikan sarana klien.

Pemberi Pelayanan Home Care

Menurut Bukit (2008) ada beberapa pemberi layanan home care, diantaranya adalah:
1. Dokter
Pemberian Home Care harus berada di bawah perawatan dokter.
Dokter harus sudah menyetujui rencana perawatan sebelum perawatan
diberikan kepada pasien. Rencana perawatan meliputi: diagnosa, status
mental, tipe pelayanan dan peralatan yang dibutuhkan, frekuensi kunjungan,
prognosis, kemungkinan untuk rehabilitasi, pembatasan fungsional, aktivitas
yang diperbolehkan, kebutuhan nutrisi, pengobatan, dan perawatan.

2. Perawat
Bidang keperawatan dalam home care, mencakup fungsi langsung dan
tidak langsung. Direct care yaitu aspek fisik actual dari perawatan, semua
yang membutuhkan kontak fisik dan interaksi face to face. Aktivitas yang
termasuk dalam direct care mencakup pemeriksaan fisik, perawatan luka,
injeksi, pemasangan dan penggantian kateter, dan terapi intravena. Direct care
juga mencakup tindakan mengajarkan pada pasien dan keluarga bagaimana
menjalankan suatu prosedur dengan benar. Indirect care terjadi ketika pasien
tidak perlu mengadakan kontak personal dengan perawat. Tipe perawatan ini
terlihat saat perawat home care berperan sebagai konsultan untuk personil
kesehatan yang lain atau bahkan pada penyedia perawatan di rumah sakit.

3. Physical Therapist
Menyediakan perawatan pemeliharaan, pencegahan, dan penyembuhan
pada pasien di rumah. Perawatan yang diberikan meliputi perawatan langsung
dan tidak langsung. Perawatan langsung meliputi: penguatan otot, pemulihan
mobilitas, mengontrol spastisitas, latihan berjalan, dan mengajarkan latihan
gerak pasif dan aktif. Perawatan tidak langsung meliputi konsultasi dengan
petugas home care lain dan berkontribusi dalam konferensi perawatan pasien.

4. Speech Pathologist
Tujuan dari speech theraphy adalah untuk membantu pasien
mengembangkan dan memelihara kemampuan berbicara dan berbahasa.
Speech pathologist juga bertugas memberi konsultasi kepada keluarga agar
dapat berkomunikasi dengan pasien, serta mengatasi masalah gangguan
menelan dan makan yang dialami pasien.

5. Social Worker (Pekerja Sosial)


Pekerja social membantu pasien dan keluarga untuk menyesuaikan diri
dengan faktor sosial, emosional, dan lingkungan yang berpengaruh pada
kesehatan mereka.

6. Homemaker/ Home Health Aide


Tugas dari home health aide adalah untuk membantu pasien mencapai
level kemandirian dengan cara sementara waktu memberikan personal
hygiene. Tugas tambahan meliputi pencahayaan rumah dan keterampilan
rumah tangga lain.

Tahap – Tahap Kunjungan Rumah

1.      Proses penerimaan kasus


a.       Home care menerima pasien dari rumah sakit, puskesmas, sarana lain,
keluarga
b.      Pimpinan home care menunjuk menejer kasus untuk mengelola kasus
c.       Manajer kasus membuat surat perjanjian dan proses pengelolaan kasus
2.      Proses pelayanan home care
a.       Persiapan
1)      Pastikan identitas pasien
2)      Bawa denah/ petunjuk tempat tinggal pasien
3)      Lengkap kartu identitas unit tempat kerja
4)      Pastikan perlengkapan pasien untuk di rumah
5)      Siapkan file asuhan keperawatan
6)      Siapkan alat bantu media untuk pendidikan
b.      Pelaksanaan
1)      Perkenalkan diri dan jelaskan tujuan.
2)      Observasi lingkungan yang berkaitan dengan keamanan perawat
3)      Lengkapi data hasil pengkajian dasar pasien
4)      Membuat rencana pelayanan
5)      Lakukan perawatan langsung
6)      Diskusikan kebutuhan rujukan, kolaborasi, konsultasi dll
7)      Diskusikan rencana kunjungan selanjutnya dan aktifitas yang akan
dilakukan
8)      Dokumentasikan kegiatan
c.       Monitoring dan evaluasi
1)       Keakuratan dan kelengkapan pengkajian awal
2)      Kesesuaian perencanaan dan ketepatan tindakan
3)      Efektifitas dan efisiensi pelaksanaan tindakan oleh pelaksanan
d.      Proses penghentian pelayanan home care, dengan kreteria :
1)      Tercapai sesuai tujuan
2)      Kondisi pasien stabil
3)      Program rehabilitasi tercapai secara maximal
4)      Keluarga sudah mampu melakukan perawatan pasien
5)      Pasien di rujuk
6)      Pasien menolak pelayanan lanjutan
7)      Pasien meninggal dunia

Referensi :
Depkes RI.1990.Pembangunan Kesehatan Masyarakat di Indonesia. Jakarta:Depkes
RI
Potter dan Ferry.2005.Buku Ajar Fundamental Keperawatan Vol.1.Jakarta:EGC
Aziz Alimul Hidayat. 2004. Pengantar konsep dasar keperawatan. Jakarta : Salemba
Medika.
Tohirin. 2014. Bimbingan dan Konseling di Sekolah dan Madrasah (Berbasis
Integrasi). Jakarta: Rajawali Pers.
Kementerian Kesehatan R. Peraturan Menteri Kesehatan RI No 75 Tahun 2014
tentang Pusat Kesehatan Masyarakat. Kemenkes RI, Jakarta; 2014.
Tribowo, C. 2012. Home Care Konsep Kesehatan Masa Kini. Yogyakarta : Nuha
Medika.
Bukit, E. 2008. Perawatan Kesehatan di Rumah. Repository Universitas Sumatera
Utara. Medan.
Rahmi U, Ramadhanti D. Gambaran Pengetahuan Perawat Tentang Manajemen
Pelayanan Hospital Homecare Di Rsud Al-Ihsan Jawa Barat. Jurnal
Pendidikan Keperawatan Indonesia. 2017;3(1):78-82.

Anda mungkin juga menyukai