OLEH :
NIM : 17C10086
SARJANA KEPERAWATAN
PENDAHULUAN
1.3 TUJUAN
1. Untuk mengetahui tentang konsep dasar Home Care
2. Untuk mengetahui tujuan dari Home Care
3. Untuk mengetahui manfaat dari Home Care
4. Untuk mengetahui prinsip dari Home Care
5. Untuk mengetahui peran dan fungsi dari Home Care
6. Untuk mengetahui kegiatan Home Care
7. Untuk mengetahui faktor apa saja dalam perkembangan Home Care
8. Untuk mengetahui ruang lingkup Home Care
9. Untuk mengetahui mekanisme perawat kesehatan di rumah
10. Untuk mengetahui masala – masalah yang terjadi di dalam home care
11. Mengetahui trend dan issue tentang home care
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 DEFINISI
Home care merupakan penyidiaan pelayanan dan peralatan professional perawat bagi
klien dan keluarganya di rumah untuk menjaga kesehatan, edukasi, pencegahan penyakit,
diagnosis dan penanganan penyakit, terapi paliatif, rehabilisatif (Widyanto, 2014).
Menurut Direktorat Bina Pelayanan Keperawatan Departemen Kesehatan RI dalam
makalahnya pada seminar nasional 2017 tentang “Home Care. Bukti Kemandirian Perawat”
menyebutkan bahwa home care sebagai salah satu bentuk praktik mandiri perawat. Home
care merupakan sintesis dari pelayanan keperawatan kesehatan komunitas dan keterampilan
teknis keperawatan klinik yang berasal dari spesialis keperawatan tertentu.
a. Terpenuhinya kebutuhan dasar klien secara bio, psiko, sosial, dan spiritual
b. Meningkatnya kemandirian pasien dan keluarga dalam pemeliharaan dan perawatan
anggota keluarganya yang mempunyai masalah kesehatan
c. Terpenuhinya pelayanan keperawatan kesehatan di rumh sesuai kebutuhan klie
Home care merupakan saah satu jenis perawatan jangka panjnag (long time care) yang dapat
diberikan oleh tenaga professional maupun non professional yang telah mendapat pelatihan
home care merupakan lanjutan asuhan keperawtan yang dilakukan di rumah sakit yang termasuk
dalam rencana pemulangan dan dapat dilaksanakan oleh perawat dari rumah skait semula, oleh
perawat komunitas dimana klien tersebut berada, atau keperawatan khusus yang menangani klien
di rumah. Pelayanan home care merupakan suatu komponen rentang keperawatan yang
berkesinambungan dan komprehensif diberikan kepada individu dan keluarga di tempat tinggal
mereka.
2.3 MANFAAT HOME CARE
Manfaat pelayanan home care bagi klien menurut Triwibowo (2012) antara lain :
Bentuk pelayanan kesehatan yang saat ini dikenal masyarakat dalam sistem pelayanan kesehatan
adalah rawat inap dan rawat jalan. Pada sisi lain banyak anggota masyarakat yang menderita
sakit karena berbagai pertimbangan terpaksa dirawat di rumah dan tidak di rawat inap di institusi
pelayanan kesehatan. Faktor-faktor yang mendorong perkembangan home care menurut
Triwibowo (2012) adalah :
a. Kasus – kasus penyakit terminal dianggap tidak efektif dan tidak efesien apabila dirawat
di institusi pelayanan kesehatan
b. Keterbatasan masyarakat untuk membiayai pelayanan kesehatan pada kasus –kasus
penyakit degenerative yang memerlukan perawatan yang lebih lama. Hal itu akan
berdampak pada meningkatnya kasus – kasus yang memerlukan tindak lanjut perawatan
di rumah
c. Manajemen rumah sakit yang berorientasi pada profil, merasakan perawatan pasien yang
lebih lama (lebih dari 1 minggu) tidak menguntungkan bukan menjadi beban dari
manajemen
d. Banyak orang merasakan bahwa di rawat di institusi pelayanan kesehatan membatasi
kehidupan manusia, karena seseorang tidak menikmati kehidupan secara optimal karena
terkait dengan atura –aturan yang ditetapkan
e. Lingkungan di rumah ternyata dirasakan lebih nyaman bagi sebagaim klien dibandingkan
dengan perawatan di rumah sakit, sehingga dapat mempercepat kesembuhan
Secara umum lingkup perawatan kesehatan di rumah dapat dikelompokkan sebagai berikut :
1. Pasien / klien pasca rawat inap atau rawat jalan harus diperiksa terlebih dahulu
oleh dokter untuk menentukan apakah secara medis layak untuk di rawat di rumah
atau tidak
2. Selanjutnya apabila dokter telah menetapkan bahwa klien layak di rawat di
rumah, maka di lakukan pengkajian oleh koordinator kasus yang merupakan staf
dari pengelola atau agensi perawatan kesehatan di rumah, kemudian bersanma –
sama klien dan keluarga, akan menentukan masalahnya, dan membuat
perencanaan, membuat keputusan, membuat kesepakatan menegnai pelayanan apa
yang akan diterima oleh klien, kesepakan juga mencakup jenis pelayanan, jenis
peralatan, dan jenis sistem pembayaran, serta jangka waktu pelayanan
3. Selanjutnya klien akan menerima pelayanan dari pelaksanaan pelayanan
keperawatan di rumah bsik dari pelaksana pelayanan yang di kontrak atau
pelaksana yang direkrut oleh pengelola perawatan di rumah. Pelayanan
dikoordinir di kendalikan oleh koordinator kasus, setiap kegiatan yang
dilaksanakan oleh tenaga pelaksana pelayanan harus diketahui oleh koordinir
kasus
4. Secara periodic koordinator kasus akan melakukan monitoring dan evaluasi
terhadap pelayanan yang diberikan apakah sudah sesuai dengan kesepakatan
2.10 TREND DAN ISSUE HOME CARE
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Home care merupakan pelayanan kesehatan yang sangat bagus diberikan kepada individu
dan keluarga di tempat tinggal mereka untuk meningkatkan, mempertahankan atau
memaksimalkan tingkat kemandirian dan meminimalkan akibat penyakit. Home care memliki
tujuan antara lain yaitu terpenuhinya kebutuhan dasar klien secara bio, psiko, sosial, dan
spiritual, meningkatnya kemandirian pasien dan keluarga dalam pemeliharaan dan perawatan
anggota keluarga yang mempunyai masalah kesehatan, serta terpenuhinya pelayanan
keperawatan kesehatan sesuai kebutuhan pasien dan menghilangkan rasa stress akibat
lingkungan RS.
3.2 SARAN
Sebagai tenaga kesehatan kita diharapkan untuk tidak terpaku pada satu pelayanan
kesehatan saja kita juga bisa mengadopsi layanan kesehatan seperti melaksanakan praktik
mandiri seperti home care yang sudah diatur dalam undang – undang keperawatan, karena home
care merupakan pelayanan kesehatan jangka panjang.
DAFTAR PUSTAKA
https://id.scribd.com/doc/218963602/Trand-Issue-Homecare