Anda di halaman 1dari 18

ASUHAN

KEPERAWATAN DI
RUMAH (HOME
HEALTH CARE)
Oleh :
Ns. Liza Puspa Dewi, S.Kep., M.kep
DEFINISI
Asuhan Keperawatan di rumah (Home Health Care)
adalah pelayanan yang sesuai dengan kebutuhan
pasien, individu dan keluarga, direncanakan,
dikoordinasikan, dan disediakan, oleh pemberi
pelayanan, yang diorganisir untuk memberi pelayanan
di rumah melalui staf atau pengaturan berdasarkan
perjanjian kerja atau kontrak (Warola, 1980 Dalam
Perkembangan Modal Praktek Mandiri Keperawatan
di Rumah. Oleh PPNI dan DEPKES).
lanjutan
◦ Pelayanan keperawatan di rumah merupakan interaksi yang dilakukan di
tempat tinggal keluarga, yang bertujuan untuk meningkatkan dan
mempertahankan kesehatan keluarga dan anggotanya.
◦ Tenaga kesehatan yang bergerak, dalam hal ini mengunjungi klien, bukan klien
yang datang ke tenaga kesehatan. Hampir semua pelayanan kesehatan dapat
diberikan melalui keperawatan di rumah, kecuali dalam keadaan gawat darurat.
◦ Diasumsikan bahwa klien dan keluarga yang tidak dalam kondisi gawat
darurat, “cukup sehat” untuk tetap tinggal di masyarakatnya dan melakukan
perawatan sendiri setelah ditinggal oleh perawat.
Tujuan
1. Meningkatkan “support system” yang adekuat dan efektif, serta mendorong
digunakannya pelayanan kesehatan
2. Meningkatkan keadekuatan dan keefektifan perawatan pada anggota keluarga
dengan masalah kesehatan dan kecacatan
3. Mendorong pertumbuhan dan perkembangan yang normal dari seluruh
anggota keluarga dan keluarga, serta memberikan pendidikan kesehatan pada
keluarga tentang peningkatan kesehatan dan pencegahan
4. Menguatkan fungsi keluarga dan kedekatan antar anggota keluarga
5. Meningkatkan kesehatan lingkungan
Tujuan membantu keluarga menyelesaikan
masalah-masalahnya yang dikategorikan
menjadi
1. Sikap hidup dan sumber-sumber pelayanan kesehatan
2. Penyimpangan status kesehatan
3. Pola dan pengetahuan tentang pemeliharaan kesehatan
4. Dinamika dan struktur keluarga.
RUANG LINGKUP
Menurut Nuryandari (2004) menyebutkan ruang lingkup pelayanan
home care adalah:
a) Pelayanan medis dan asuhan keperawatan
b) Pelayanan sosial dan upaya menciptakan lingkungan yang
terapeutik
c) Pelayanan rehabilitasi dan terapifisik
d) Pelayanan informasi dan rujukan
e) Pendidikan, pelatihan dan penyuluhan kesehatan
f) Higiene dan sanitasi perorangan serta lingkungan
g) Pelayanan perbaikan untuk kegiatan sosial
LINGKUP PRAKTIK
KEPERAWATAN MANDIRI
◦ Lingkup praktik keperawatan mandiri mengacu pada standar asuhan
keperawatan yang mencakup :
◦ Pengkajian keperawatan
◦ Merumuskan diagnosis keperawatan
◦ Menyusun tindakan keperawatan, baik tindakan mandiri keperawatan, atau kolaborasi
dengan tenaga kesehatan yang lain
◦ Melaksanakan tindakan keperawatan sesuai rencana
◦ Mendokumentasikan hasil pelaksanaan tindakan keperawatan
lanjutan
◦ Lingkup praktik keperawatan mandiri terkait dengan sifat intervensi yang
mencakup :
◦ Melakukan observasi
◦ Memberikan pendidikan/penyuluhan kesehatan
◦ Melakukan konseling
◦ Melakukan tindakan keperawatan
◦ Melakukan tindkaan atau terapi medik yang dilimpahkan kepada profesi keperawatan
(hasil kolaborasi).
JENIS HOME HEALTH CARE
Jenis pelayanan keperawatan di rumah di bagi tiga kategori yaitu :
1. Keperawatan klien yang sakit di rumah merupakan jenis yang paling banyak
dilaksanakan pada pelayanan keperawatan di rumah sesuai dengan alasan kenapa perlu
di rawat di rumah. Individu yang sakit memerlukan asuhan keperawatan untuk
meningkatkan kesehatannya dan mencegah tingkat keparahan sehingga tidak perlu di
rawat di rumah sakit.
2. Pelayanan atau asuhan kesehatan masyarakat yang fokusnya pada promosi dan
prevensi. Pelayanannya mencakup mempersiapkan seorang ibu bagaimana merawat
bayinya setelah melahirkan, pemeriksaan berkala tumbuh kembang anak, mengajarkan
lansia beradaptasi terhadap proses menua, serta tentang diet mereka.
3. Pelayanan atau asuhan spesialistik yang mencakup pelayanan pada penyakit-penyakit
terminal misalnya kanker, penyakit-penyakit kronis seperti diabetes, stroke, hipertensi,
masalah-masalah kejiwaan dan asuhan pada anak
TUJUAN HOME CARE

Tujuan umum:
1. Meningkatkan kualitas hidup pasien dan keluarga
Tujuan khusus
2. Terpenuhi kebutuhan dasar (bio-psiko-sosial-spritual) secara mandiri
3. Meningkatkan kemandirian keluarga dalam pemeliharaan kesehatan
4. Meningkatkan kualitas pelayanan keperawatan kesehatan dirumah
LANDASAN HUKUM
1. UU Kes.No. 23 tahun 1992 tentang kesehatan
2. PP No. 25 tahun 2000 tentang perimbangan keuangan pusat dan daerah.
3. UU No. 32 tahun 2004 tentang pemerintahan daerah
4. UU No. 29 tahun 2004 tentang praktik kedokteran
5. Kepmenkes No. 1239 tahun 2001 tentang regestrasi dan praktik perawat
6. Kepmenkes No. 128 tahun 2004 tentang kebijakan dasar puskesmas
7. Kepmenkes No. 279 tahun 2006 tentang pedoman penyelenggaraan Perkesmas
8. SK Menpan No. 94/KEP/M. PAN/11/2001 tentang jabatan fungsonal perawat.
9. PP No. 32 tahun 1996 tentang tenaga kesehatan
10. Permenkes No. 920 tahun 1986 tentang pelayan medis swasta
PERAN PERAWAT HOME CARE
 Manajer kasus
Mengelola dan mengkolaborasikan dengan  anggota keluarga dan
penyedia pelayanan kesehatan atau pelayanan sosial lainnya untuk
meningkatkan pencapaian pelayanan
 Pelaksanaan atau pemberi asuhan
Memberi pelayanan langsung dan mengevaluasi atau melakukan
supervisi pelayanan yang diberikan oleh anggota keluarga atau
pelaku rawat (care giver).
 Pendidik
Mengajarkan keluarga tentang sehat atau sakit dan bertindak
sebagai penyedia informasi kesehatan
LANJUTAN...
 Kolaborator
Mengkoordinir pelayanan yang diterima oleh keluarga dan
mengkolaborasikannya  dengan keluarga dalam  merencankan
pelayanan.
 Pembela (advokat)
Melakukan pembelaan terhadap pasien melalui dukungan
peraturan
 Konselor
Membantu pasien dan keluarga dalam menyelesaikan masalah
dan mengembangkan koping yang konstruktif
lanjutan
 Penemu kasus dan melakukan rujukan
Melibatkan diri dalam menemukan kasus di keluarga dan
melakukan rujukan dengan cepat
 Penata lingkungan rumah
Melakukan modifikasi lingkungan bersama pasien dan keluarga
dan tim kesehatan lain untuk menunjang lingkungan sehat
 Peneliti
Mengidentifikasi masalah praktik dna mencari jawaban melalui
pendekatan ilmiah
Tanggung jawab perawat yang melakukan
pelayanan keperawatan di rumah

1. Pemberian pelayanan secara langsung


2. Dokumentasi
3. Koordinasi antara pelayanan dan manajemen kasus
4. Menentukan frekuensi dan lama perawatan
5. Advocacy
Fase-fase hubungan antara perawat-
klien
1. Fase Preinisiasi atau Persiapan : mencari data tentang keluarga, membuat laporan
pendahuluan untuk kunjungan yang akan dilakukan, dan menetapkan kontrak waktu
kunjungan dengan keluarg
2. Fase Inisiasi atau Perkenalan : dalam beberapa kali kunjungan, perawat dan keluarga
berusaha untuk saling mengenal, serta bagaimana keluarga menanggapi adanya suatu
permasalahan kesehatan dalam keluarga.
3. Fase Implementasi : melakukan pengkajian dan perencanaan untuk menyelesaikan
masalah kesehatan yang dimiliki, melakukan intervensi, mengeksplorasi nilai-nilai
keluarga, menggali persepsi keluarga terhadap kebutuhannya, edukasi kesehatan sesuai
tingkat pendidikan dan menyediakan informasi tertulis.
4. Fase Terminasi : membuat kesimpulan hasil kunjungan berdasarkan pencapaian tujuan
yang ditetapkan bersama dengan keluarga, menyusun rencana tindak lanjut (baik pada
masalah kesehatan yang sedang ditangani, maupun pada masalah kesehatan yang mungkin
dialami keluarga), dan tinggalkan nama, alamat dan nomor telepon perawat bila perlu.
kesimpulan
◦ Pelayanan keperawatan di rumah merupakan pelayanan keperawatan
yang diberikan di tempat tinggal klien dan keluarga, sehingga klien
tetap memiliki otonomi untuk memutuskan hal-hal yang terkait dengan
masalah kesehatannya. Perawat yang melakukan keperawatan di rumah
bertanggung jawab untuk meningkatkan kemampuan keluarga untuk
mencegah penyakit dan pemeliharaan kesehatan. Namun, di Indonesia
belum ada lembaga yang mengatur pelayanan keperawatan di rumah
secara administratif. Perawatan yang diberikan di rumah-rumah,
khususnya oleh perawat-perawat komunitas masih bersifat sukarela,
belum ada pengaturan terhadap imbalan jasa yang diberikan.
◦ Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai