Anda di halaman 1dari 18

KONSEP HOMECARE

Dosen Pengampu : Dr. Yessy Dessy Arna, M.Kep., Sp.Kom


Disusun Oleh : Putri Eka Nur Fadilah (P27820721029) Reguler A

JURUSAN SARJANA TERAPAN


KEPERAWATAN SEOTOMO
Definisi
01

Menurut Departemen Kesehatan (2002) home care adalah pelayanan


kesehatan yang berkesinambungan dan komprehensif yang diberikan
kepada individu dan keluarga di tempat tinggal mereka yang
bertujuan untuk meningkatkan, mempertahankan atau memulihkan
kesehatan atau memaksimalkan tingkat kemandirian dan
meminimalkan akibat dari penyakit.
01 Literatur Homecare
1. Perawatan dirumah merupakan lanjutan asuhan keperawatan dari rumah sakit yang
sudah termasuk dalam rencana pemulangan (discharge planning) dan dapat
dilaksanakan oleh perawat dari rumah sakit semula, oleh perawat komunitas di
mana pasien berada, atau tim keperawatan khusus yang menangani perawatan di
rumah.

2. Pelayanan kesehatan berbasis dirumah merupakan suatu komponen rentang keperawatan


kesehatan yang berkesinambungan dan komprehensif diberikan kepada individu dan
keluarga di tempat tinggal mereka, yang bertujuan untuk meningkatkan, mempertahankan
atau memulihkan kesehatan atau memaksimalkan tingkat kemandirian dan meminimalkan
akibat dari penyakit termasuk penyakit terminal.
02
Tujuan Umum
Tujuan yang paling mendasar dari pelayanan Home care adalah untuk
meningkatkan, mempertahankan atau memaksimalkan tingkat kemandirian, dan
meminimalkan akibat dari penyakit untuk mencapai kemampuan individu secara
optimal selama mungkin yang dilakukan secara komperhensif dan berkesinambungan
(Tribowo, 2012).

Tujuan Khusus
a. Terpenuhi kebutuhan dasar bagi pasien secara bio-psiko-sosiospritual

b. Meningkatkan kemandirian pasien dan keluarga dalam pemeliharaan dan


perawatan anggota keluarga yang memiliki masalah kesehatan

c. Terpenuhi kebutuhan pelayanan keperawatan kesehatan di rumah sesuai


kebutuhan pasien
02
Manfaat

Manfaat dari pelayanan Home care bagi pasien antara lain:

a. Pelayanan akan lebih sempurna, holistik dan komprenhensif.

b. Pelayanan lebih professional

c. Pelayanan keperawatan mandiri bisa diaplikasikan dengan di bawah


naungan legal dan etik- keperawatan

d. Kebutuhan pasien akan dapat terpenuhi sehingga pasien akan lebih


nyaman dan puas dengan asuhan keperawatan yang professional
(Tribowo, 2012)
03 Jenis Layanan Homecare

Perawat
Profesional medis Perawat atau
pendamping lansia

Perawatn
Profesional bayi
dan anak
03 Jenis Layanan Home Care

01. Pelayanan Medik dan 03. Pelayanan Rehabilitasi dan Terapi


Asuhan Keperawatan Fisik

02. Pelayanan Sosial 04. Pelayanan Personal Hygiene dan


Sanitasi
Jenis Institusi Pemberi Layanan
04
Homecare
01. Institusi Pemerintah

Di Indonesia pelayanan Home Care (HC) yang telah lama berlangsung dilakukan adalah


dalam bentuk perawatan kasus/keluarga resiko tinggi (baik ibu, bayi, balita maupun lansia)
yang akan dilaksanakan oleh tenaga keperawatan puskesmas (digaji oleh pemerintah).
Klien yang dilayani oleh puskesmas biasanya adalah kalangan menengah ke bawah. Di
Amerika hal ini dilakukan oleh Visiting Nurse (VN)

02. Institusi Swasta


Institusi ini melaksanakan pelayanan Home Care (HC) dalam bentuk praktik mandiri baik
perorangan maupun kelompok yang menyelenggarakan pelayanan HC dengan menerima imbalan
jasa baik secara langsung dari klien maupun pembayaran melalui pihak ke tiga (asuransi).
Sebagaimana layaknya layanan kesehatan swasta, tentu tidak berorientasi “not for profit service”
04

03 . Institusi Sosial
Institusi ini melaksanakan pelayanan Home Care (HC) dengan sukarela dan tidak
memungut biaya. Biasanya di lakukan oleh LSM atau organisasi keagamaan dengan
penyandang dananya dari donatur, misalnya Bala Keselamatan yang melakukan
kunjungan rumah kepada keluarga yang membutuhkan sebagai wujud pangabdian
kepadan Tuhan.
Standart Praktik Homecare
05

 Standar I (Organisasi)
Seluruh pelayanan rumah direncanakan, diorganisir langsung oleh 
perawat profesional tingkat master yanag telah dipersiapkan untuk
memberi pelayanan kesehatan rumah dan mempunyai pengalaman
baik secara organisasi maupun diorganisasi kesehatan komunitas.
 Standar II-IV (Teori)
Pengumpulan data dan diagnosis kerangka kerja bermanfaat untuk 
pengkajian, intervensi, dan evaluasi berdasarkan pada konsep teori
dari keperawatan, kesehatan masyarakat, fisik, sosial dan ilmu
prilaku. Perawatan pelayanan kesehatan rumah bertanggung jawab
untuk mengkaji  pasien dan kluarga pada sat kunjungan rumah
pertama kali dan kunjungan teratur berikutnya.
Standart Praktik Homecare
05

 Standar V (Perencanaan)
Rencana keperawatan dikembangkan menjadi tujuan jangka pendek dan
jangka panjang. Tujuan berfokus pada unsur - unsur promosi dan 
pemeliharaan kesehatan, pemulihan dan pencegahan terjadinya
komplikasi.
 Standar VI (Pelaksanaan / Intervensi)
Implementasi rencana dilakukan dalam tiga fase : sebelum, selama dan
sesudah kunjungan rumah, bertanggung pada keperluan perawat
pelayanan kesehatan rumah bertanggung jawab membantu pasien
kembali ketingkat fungsi optimal dan kesehatannya dan menjamin pasien
dan keluarga terlibat. Dan partisipasi dalam pelayanan kesehatan rumah,
penyuluhan,  pengawasan terhadap obat-obat dan diet dan evaluasi
terhadap Pengaturan  pasien dengan diabetes.
Standart Praktik Homecare
05

 Standar VII (Evaluasi)


Secara bersama-sama pasien , keluarga dan perawat pelayanan
kesehatan rumah melakukan penilaian terhadap status pasien dan
kemajuan yang dicapai sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.
Karena pada kunjungan rumah yang pertama perawat telah menjelaskan
kepada pasien dan keluarga tentang tujuan jangka pendek dan tujuan
jangka panjang yang harus dicapai 
 Standar VIII (Keperawatan Berkelanjutan)
Perawat bertanggung jawab untuk menyediakan system keperawatan
yang menyediakan suatu transisi secara bertahap bag pasien dan
keluarga, dari rumah sakit kerumah. Hal ini dilakukan melalui koordinasi
dengan sumber daya lain yang ada dimasyarakat sesuai dengan
kebutuhan pasien.
Standart Praktik Homecare
05

 Standar IX (Kerja Sama Antar Disiplin)


Kerja sama antara disiplin pada area pelayanan kesehatan rumah cukup 
penting karena banyak anggota yang terlihat dalam tim pelayanan
kesehatan rumah.agar kerja tim antar disiplin ini sukses maka mereka
harus bersama-sama merencanakan, menerapkan dan melakukan
evaluasi terhadap  pelayanan yang diberikan.
 Standar X (Pengembangan Profesional)
Perawatan kesehatan masyarakat selalu aktif berusaha (mengambil 
bagian) dalam menjamin pelayanan yang berkualitas melalui evaluasi
terhadap kelompok, evaluasi diri sendiri yang merupakan bagian dari tim
kesehatan. Perawat pelayanan kesehatan dirumah diberi kesempatan
untuk meningkatkan pendidikan formal maupun kegiatan ilniah lainnya.
Pengembangan professional adalah suatu area pentiing karena pelayanan
kesehatan rumah
Standart Praktik Homecare
05

 Standar XI (Riset)
Perawat pelayana kesehatan rumah berpartisipasi dalam berbagai
kesempatan dalam melakukan riset, walau belum pernah mempunyai 
pengalaman riset keperawatan terutama dalam riset keperawatan
komunitas, namun jika sumber daya dan faktor pendukung dalam
penelitian tersebut memadai, perawat kesehatan rumah dapat
dilibatkan.
 Standar XII (Etika)
Kode etik yang disun oleh American Nurses Assosiasion bagi perawat
guna membuat pertimbangaan etis dalam haal bertindak sebagai
advokat kilen, melakukan promosi kesehatan, memberikan informed
consent dan melakukan kontrak pertama untuk melihat sumber daya
yang ada dimasyarakat.
05
Prosedur Praktik Homecare

1. Proses Penerimaan Kasus

a. homecare menerima pasien dari rumah sakit, puskesmas atau saranan


lain

b. pimpinan homecare menunjuk manager kasus untuk mengelola kasus

c. manajer kasus membuat surat perjanjian dan proses pengelolahan kasus


05
Prosedur Praktik Homecare

2. Proses Pelayanan Homecare

a. Persiapan seperti memastikan identitas pasien, file asuhan keperawatan,


perlengkapan pasien dan alat.

b. Pelaksanaan seperti observasi lingkungan, lengkapi data hasil pengkajian,


mendiskusikan kebutuhan rujukan dan kolaborasi, mendokumentasikan.

c. Monitoring dan evaluasi seperti keakuratan dan kelengkapan pengkajian awal,


kesesuaian perencanaan.

d. Prses penghentian pelayanan homecare seperti tercapai tujuan, kondisi pasien


stabil, pasien dirujuk. Pasien menolak pelayanan lanjutan, pasien meninggal
dunia.
DAFTAR PUSTAKA

Hidayat, Lukman. 2009. Home Care dan "sedikit konsep untuk anda"

Potter dan Ferry.2005.Buku Ajar Fundamental Keperawatan Vol.1.Jakarta:EGC

Syamsudin. 2005. Makalah Seminar Alternatif Model Keperawatan Home Health


Care. Akper Karya Bakti Nusantara. Magelang.
Thank You

Anda mungkin juga menyukai