Anda di halaman 1dari 24

KD.8.

Menerapkan proses kerja


pembuatan prototype produk
barang /jasa
* Bidang Keperawatan (HOME CARE)*
Pembuatan Perusahaan Homecare
Pembuatan prototype perusahaan homecare.
1. Latar belakang pendirian
Banyaknya masyarakat yang menderita sakit
dan dengan berbagai pertimbangan terpaksa
di rawat di rumah , bukan di institusi
pelayanan kesehatan. Seperti pada kasus
penyakit terminal, keterbatasan biaya dan
manajemen RS yang berorientasi profit.
Definisi Homecare
menurut Habbs dan perrin (1985)
HomeCare adalah “ Layanan kesehatan yang dilakukan
di rumah pasien” (Lerman D dan Eric BL,1993)

DepKes (2002) Homecare adalah Pelayanan kesehatan


yang berkesinambunagn dan komprehensif yang di
berikan kepada individu dan keluarga di tempat
mereka tinggal yang bertujuan untuk meningkatkan,
mempertahankan atau memulihkan kesehatan atau
memaksimalkan tingkat kemandirian dan
meminimalkan akibat penyakit.
Sherwen (1991)
“sebagai bagian integral dari pelayanan
keperawatan yang dilakukan oleh perawat
untuk membantu individu, keluarga dan
masyarakat mencapai kemandirian dalam
menyelesaikan masalah kesehatan yang
dihadapinya”.
Stuart (1998)
“ Merupakan kelanjutan dari rencana
kepulangan pasien (discharge planning) bagi
klien yg sudah waktunya pulang dari RS”. Di
lakukan oleh perawat dari RS ybs atau perawat
komunitas.
Neis dan Mc Ewen (2001)
“Adalah sistem dimana pelayanan kesehatan
dan pelayanan sosial diberikan kepada orang
orang yang cacat atau orang orang yang harus
berada di rumah karena kondisi kesehatannya.
Tujuan Home Care
Menurut Ferry Effendi dan Makhfudli(2009)
A. Membantu klien memelihara/meningkatkan status
kesehatan dnan kualitas hidup klien
B. Meningkatkan keadekuatan dan keefektifan perawatan
pada anggota keluarga dengan masalah kesehatan
kecacatan
C. Menguatkan fungsi keluarga dan keadekuatan antar
keluarga
D. Membantu klien untuk tinggal atau kembali kerumah
dan mendapatkan perawatan yang diperlukan
,rehabilitas,atau perawatan paliatim/paliatif
E. Biaya kesehatan akan lebih terkendali
Manfaat pelayanan homecare
(ferry efendi dan makfudli2009)
A . Manfaat untuk keluarga
1. Biaya kesehatan akan lebih terkendali
2. Mempererat ikatan keluarga karena dapat berdekatan
dengan anggotan keluarga yang lain saat sakit
3. Merasa lebih nyaman karena berada dirumah sendiri
B . Manfaat untuk perawat
4. Memberikan variasi lingkungan kerja sehingga tidak
jenuh dengan lingkungan yang sama
5. Dapat mengenal lingkungan dsn klien dengan baik
sehingga pendidikan kesehatan yang diberikan sesuai
dengan situasi dan kondisi rumah klien
Ruang lingkup pelayanan
homecare
• Nuryandari (2004) menyebutkan ruang lingkup
pelayanan homecare adalah pelayanan medis:
pelayanan dan asuhan keperawatan :
pelayanan sosial dan upaya menciptakan
lingkungan terapeutik; pelayanan rehabilitas
medis dan kerapihan fisik; pelayanan informasi
dan rujukan; pendidikan,pelatihan,dan
penyuluhan kesehatan; hygiene dan sanitasi
perorangan serta lingkungan; dan pelayanan
bantuan untuk kegiatan sosial
Bentuk pelayanan HomeCare
• TTV
• Pemasangan atau penggantian NGT
• Pemasangan atau penggantian Kateter
• Pemasangan atau penggantian Tube
pernapasan
• Perawatan luka dekubitus,ulcer dll
• Penghisapan lendir dengan atau tanpa mesin
• Penyuntikan IM/IV
• Pemasangan atau penggantian Infus
• Pemasangan alat oksigen
• Pengambilan preparat
laboratorium(urin,feses,darahdll)
• Pemberian huknah
• Perawatan kebersiah diri (mandi,kramas dll)
• Latihan/exercise
• Fisioterapi
• Terapi wicara dan terapi yg lainnya
• Transportasi klien
• Konsultasi via telepon
• Memfasilitasi untuk konsultasi dgn dokter
• Menyiapkan menu makanan
• Menyiapkan dan membersihkan tempat tidur
• Memfasilitasi terhadap kegiatan sosial atau
mendampingi
• Memfasilitasi perbaikan sarana atau kondisi
kamar atau rumah.
Pemberi pelayanan Home Care
Pelayanan kesehatan ini di berikan oleh para
profesional yang tergabung dalam tim Home
Care.
Menurut Setyawati (2004) yang termasuk dalam
tim Homecare adalah:
a. Kelompok profesional kesehatan, termasuk di
dalamnya : Ners,dokter, fisioterapis, ahli terapi
kerja, ahli terapi wicara, ahli gizi, ahli radiologi,
laboratorium dan psikolog.
b. Kelompok profesional non-kesehatan; yaitu
pegawai sosial, ruhaniawan atau ahli agama.
c. Kelompok non profesional ; yaitu nurse
asistant yang bertugas asisten yang menunggu
untuk melayani kebutuhan atau aktivitas
sehari hari klien. Kelompok ini bekerja
dibawah pengawasan dan petunjuk dari
perawat.
Menurut Allender (1997), pemberi pelayanan
dalam home health care meliputi ;
1. Pelayan keperawatan dapat diberikan oleh
registered nurse, perawat
vokasional,pembantu dalam home health care
yg di supervisi oleh perawat.
2. Suplemental therapist meliputi terapi fisik,
wicara, okupasional dan terapi rekreasi.
3. Pelayanan pekerja sosial.
Unsur Perawatan Kesehatan di rumah
Menurut Ferry effendi dan Makhfudi (2009),
perawatan kesehatan di rumah terdiri atas 3
un sur.
a. Pengelola Pelayanan
b. Pelaksana pelayanan
c. Klien
MENDIRIKAN HOME CARE
• Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai langkah
langkah pendirian
1.) Kelembagaan Home Care.
kelembagaan Home care mengacu pada UU no.12
tahun 1992 dan UU no.29 tahun 2004, Kompetensi
tindakan medis(praktik, homecare,klinik, balai
pengobatan,RS dll) adalah seorang dokter sesuai
ketentuan konsil kedokteran Indonesia.(maksudnya
adlah penenggung jawabnya adalah seorang dokter)
Home care dilakukan oleh 3 kelompok
lembaga berwenang yaitu :
1. Lembaga kesehatan di rumah bersertifikat
(Certified home health agency/CHHA).
2. Program perawatan di rumah jangka
panjang ( The Long-term Home Health Care
Program/LTHHCP).
3. Lembaga berlisensi
Penjelasan …
1. CHHA ; adalah lembaga yang memenuhi
kebutuhan individu dengan berbagai jenis
pelayanan, termasuk pelayanan
keperawatan trampil, terapi wicara, terapi
fisik, terapi okupasi, pelayanan sosial
medis ,asisten perawatan kesehatan di
rumah, konseling nutrisi, transportasi,
peralatan dan terapi pernapasan.
CHHA juga memiliki program khusus, seperti
Pelayanan kesehatan mental, pelayanan
pediatrik. Program KIA, program AIDS, juga
pelayanan berteknologi tinggi seperti terapi
intravena, kemoterapi dirumah dan
penatalaksanaan nyeri.
CHHA dikenal sebagai program Jangka Pendek
karena pelayanan yang diberikan biasanya
singkat.
2.) LTHHCP ; di bentuk untuk memenuhi ke
butuhan individu yang menderita penyakit
kronis di rumah.
2.) Struktur organisasi Home Care

1.Penanggung jawab
2. Ketua umum
3. Ketua pelayanan
4. Ketua pelaksana 1,2 dan 3
5. Pelaksana pelayanan 1
6. Pelaksana pelayanan 2
7. Pelaksana pelayanan 3
c. Rencana kegiatan Homecare
Menurut Ferry Effendi dan Makhfudli(2009),
rencana kegiatan homecare meliputi :

1). Fase persiapan


2). Fase inisiasi
3). Fase Implementasi
4). Fase terminasi
5).Fase pasca kunjungan
Penjadwalan kunjungan
• Di tetapkan berdasarkan kesepakatan dengan
klien
PENGUJIAN PROTOTYPE USAHA
KEPERAWATAN
Secara umum terdapat 4 kegiatan dalam
pengujian produk baru, yaitu :
1. Technical testing
2. Pengujian prefernce and satisfaction
testing(preferenci dan kepuasan)
3. Simulated test markets atau laboratory tes
markets(pengujian pasar simulasi)
4. Test markets (pengujian pasar)

Anda mungkin juga menyukai