DISUSUN OLEH :
CYNTHIA PRATIWI
(2020007)
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
Home Health care merupakan sistem pelayanan kesehatan dan pelayanan
sosial diberikan di rumah kepada orang cacat atau yang tinggal di rumah karena
kondisi kesehatannya (Neis dan Mc Ewen,2001).
Home Health Care juga diartikan sebagai komponen rentang pelayanan
kesehatan dimana pelayanan diberikan kepada individu dan keluarga di tempat
tinggalnya (US Dept. Of Comercee and International Trade Administration, 1990
dalam Ewen, 1998). Home Health Care berbentuk pelayanan kesehatan yang
ebrkesinambungan dan komprehensif yang diberikan kepada individu dan keluarga
ditempat tinggal mereka (DEPKES,2002)
Home Health Care merupakan ketentuan tentang pelayanan profesional dan
para profesional, dan peralatan yang berhubungan secara medis untuk klien dan
keluarga di tempat tinggalnya untuk memelihara kesehatan, pendidikan, pencegahan
penyakit, diagnosa dan pengobatan penyakit, paliasi dan rehabilitasi. (Potter & Perry,
2005).
Tujuan Home Care
Home Care bertujuan untuk :
meningkatkan, yang maksimal dan meminimalkan akibat dari penyakit
Untuk mempertahankan (promoting), memperbaiki (restoring) kesehatan.
Memaksimalkan kemandirian, meminimalkan efek samping kecatatan dan
penyakitnya termasuk penyakit terminal
Meningkatkan, mempertahankan/ memulihkan kesehatan
Memaksimalkan tingkat kemandirian dan meminimalkan akibat dari penyakit
3
kesehatan.
3. sesuai standar asuhan dari organisasi profesi.
4. pelayanan tindakan medik hanya atas dasar permintaan tertulis dokter
4
9. Membantu penyesuaian (+), mekanisme koping terhadap perubahan gaya
hidup, peran dan konsep diri sebagai hasil dari sakit dan ketidakmampuan.
10. Mengintegrasikan kembali pasien/ care giver dalam sistem pendukung
keluarga, masyarakat, sosial.
5
3. Selanjutnya klien akan menerima pelayanan dari pelaksana pelayanan.
Pelayanan dikoordinir dan dikendalikan oleh koordinator kasus.
4. Secara periodik koordinator kasus akan melakukan monitor dan evaluasi
tentang pelayanan yang diberikan dan dilaksanakan apakah sudah sesuai
dengan kesepakatan atau belum.
Vital sign
6
Memasang cateter
Suction
Memasang peralatan O2
Pengambilan preparat
Pemberian huknah/laksatif
Kebersihan diri
Pendidikan kesehatan
Konsultasi/telepon
7
Sedangkan kompetensi dasar yang harus dimiliki dalam melaksanakan tindakan home
care antara lain:
terapeutik.
8
e. Menunjukan kemampuan mengasuh bayi, balita, anak, dan lansia sesuai tingkat
perkembangan
Melaksanakan prosedur K3
9
Menjelaskan definisi sehat-sakit
10
Menjelaskan tindakan peningkatan kesehatan dan pencegahan
penyakit
11
Menjelaskan perkembangan masa bayi
o. Dewasa muda
12
Menjelaskan kebutuhan penghargaan dan harga diri
Bagi pengelola yang akan mendirikan asuhan home care, prasyarat yang harus
dipenuhi adalah:
1. Berbadab hokum
13
2. Mendapat izin untuk mengelola home care dari Dinas Kesehatan
Kabupaten/ Kota setempat
14
9. Dalam hal ”privacy”, klien mempunyai hak untuk dijaga untuk
kerahasiaan kondisi kesehatanya, sosial ekonomi serta hal-hal yang
dilakukan dirumahnya.
11. Dalam hal finansial, klien mempunyai hak untuk diberi informasi
tentang biaya tyang harus dikeluarkan.
15
BAB III
KESIMPULAN
3.1 Kesimpulan
Home health care merupakan pelayanan kesehatan yang holistik dengan
mempertimbangkan aspek bio, psiko, sosial, spiritual dan ekonomi secara
komprehensip dengan mengutamakan kepentingan dan kepuasan klien yang
dilaksanakan secara efektif dan efisien. Home care merupakan upaya terbaik bagi
klien penyakit kronis dan lain-lain untuk meningkatkan dan mempertahankan
kemampuan individu secara optimal. Home care nursing banyak manfaat yang dapat
diperoleh yaitu hemat dalam biaya, waktu, tenaga dan pikiran. Sebagai praktek lahan
kemandirian profesi dituntut kemampuan profesional. Dengan kemajuan masyarakat,
kode etik dan standar profesi harus sebagai daar dalam melaksanakan tugas sebagai
profesi. Diperlukan team kesehatan yang solid untuk memberikan pelayanan yang
komprehensif dan paripurna,
16
DAFTAR PUSTAKA
17