Anda di halaman 1dari 26

Konsep

Keperawatan
di Rumah
Prodi S1 Keperawatan
Ns. Adi Buyu Prakoso, M.Kep
Pendahuluan
 Pelayanan dirumah : Home Care
 Merupakan suatu komponen pelayanan kesehatan
yg berkesinambungan dan komperhensif diberikan
kepada individu dan keluarga di tempat tinggal
 Meningkatnya penyakit kronis  pada populasi
lansia
 National Association for Home Care (1996)
homecare disediakan kapanpun saat seorang
memilih tinggal dirumah namun membutuhkan
perawatan secara terus menerus yg tidak
mudah/efektif dilakukan oleh keluarga
Pendahuluan
 Kapasitas Rumah sakit yang terbatas
 Meningkatnya minat perawatan di Rumah
 Tingkat ekonomi dan social masyarakat mulai
meningkat
 Perubahan perilaku kesehatan yang memandang
lebih baik mencegah daripada mengobati
 Kasus penyakit degenerative yg memerlukan
perawatan lebih lama shg meningkatnya kasus
perawatan dirumah
 Lingkungan Rumah dirasa nyaman bagi klien
Tujuan Home Care
 Meningkatkan support system yang adekuat dan efektif
serta mendorong penggunaan pelayanan kesehatan
 Menginkatkan perawatan anggota keluarga dengan
masalah kesehatan
 Menguatkan fungsi keluarga dan kedekatan antar
keluarga
 Meningkatkan, mempertahankan, memulihkan kesehatan
 Memaksimalkan tingkat kemandirian dan meminimalkan
akibat dari penyakit
 Pencegahan penyakit dan resiko kekambuhan
Manfaat keperawatan
home care
 Pasien lebih dekat dengan keluarga  menciptakan
rasa aman, nyaman
 Melibatkan keluarga dalam perawatan pasien 
tidak merasa diabaikan
 Meningkatkan kualitas hidup pasien
 Menghemat biaya (RS, transport, dll)
Manfaat keperawatan
home care ; bagi
perawat
 Variasi lingkungan kerja
 Dapat mengenal klien dan lingkungan dengan baik
 Pendidikan kesehatan diberikan sesuai dengan
kondisi keluarga
 Kepuasan kerja perawat meningkat
Teori lingkungan
(Florence Nightingale)
 Nightingale lebih menekankan pada lingkungan fisik
daripada lingkungan social dan psikologis yang di
eksplore secara lebih terperinci dalam tulisannya.
Penekanannya terhadap lingkungan sangat jelas
melalui pernyataannnya bahwa jika ingin
meramalkan masalah kesehatan, maka yang harus
dilakukan adalah mengkaji keadaan rumah,
kondisidan cara hidup seseorang dari pada mengkaji
fisik/tubuhnya
Konsep Manusia Sebagai
Unit (Martha E Rogers)
 Manusia merupakan satu kesatuan yang utuh,yang
memiliki sifat dan karakter yang berbeda-beda.
Dalam proses kehidupan manusia yang dinamis,
manusia dalam proses kehidupan manusia setiap
individu akan berbeda satu dengan yang lain dan
manusia diciptakan dengan karakteristik dan
keunikan tersendiri.
Teori Transcultural
Nursing (Leininger)
 memberikan pelayanan yang berbasis pada
kultur. Dia percaya bahwa perawat harus
bekerja dengan prinsip ”care” dan pemahaman
yang dalam mengenai ”care” sehingga culture s
care , nilai-nilai, keyakinan, dan pola hidup
memberikan landasan yang realiabel dan akurat
untuk perencanaan dan implementasi yang efektif
terhadap pelayanan pada kultur tertentu.
Teori Human Caring
(Watson)
 jenis hubungan dan transaksi yang diperlukan antara
pemberi dan penerima asuhan untuk meningkatkan
dan melindungi pasien sebagai manusia, dengan
demikian mempengaruhi kesanggupan pasien untuk
sembuh
Teori Self
Care(Dorothea Orem)
 pelayanan keperawatan ditujukan kepada
kebutuhan individu dalam melakukan tindakan
keperawatan mandiri serta mengatur dalam
kebutuhannya
1. Pengelola pelayanan: unit
penanggungjawab seluruh pengololaan
pelayanan keperawatan dirumah (penyedia
tenaga, sarana dan peralatan, mekanisme
Unsur sesuai standar)
Keperawatan 2. Pelaksana pelayanan: terdiri dari tenaga
Home Care professional, dapat kolaborasi praktisi
kesehatan
3. Pengguna pelayanan/klien: penerima
perawatan kesehatan dirumah dengan
melibatkan salah satu angora keluarga jd
penanggungjawab. Apabila diperlukan
dapat menggunakan (care giver)
 Dapat dilakukan oleh puskesmas
 Pelayanan kesehatan dibawah
koordinasi Rumah sakit
Pengelola  Pelayanan keperawatan hospice
1 pelayanan (dirumah maupun RS)
 Praktik mandiri atau kelompok
 Yayasan pelayanan sosial
 Cara memberikan pelayanan kesehatan
dirumah:
1. Memiliki Certified Home Health Agency
(CHHA) : memberikan keperawatan
terampil, terapi wicara, terapi fisik,
Pengelola terapi okupasi, asisten perawatan
pelayanan kesehatan dirumah, konseling nutrisi,
program khusus kesehatan mental,
pelayanan pediatric, program AIDS,
terapi intravena, kemoterapi dirumah,
penatalaksanaan nyeri
(dapat disebut pelayanan keperawatan
singkat)
 Cara memberikan pelayanan kesehatan
dirumah:
Pengelola 1. Memiliki The Long Term Home Health
pelayanan Care Program (LTHHCPI) : dibentuk
untuk memenuhi individu yg menderita
penyakit kronis dirumah, memberikan
pelayanan keperawatan terampil
minimal 2 minggu sekali
 Tipe pelayanan kesehatan dirumah:
1. Program pelayanan kesehatan yg
memerlukan tenaga perawatan,
pemantauan proses penyembuhan,
Pengelola upaya pencegahan kekambuhan dan
pelayanan kembali ke RS
2. Pemeliharaan kesehatan dan
pencegahan penyakit
3. Pelayanan kesehatan khusus:
memerlukan teknologi tinggi sprt
kemoterapi dsb
 Homebound (tinggal dirumah)
 Kebutuhan akan pelayanan terampil :
sesuai dgn diagnose dan kondisi klien
Pengguna  Rencana penanganan klien berada
2 pelayanan/ dibawah penanganan dokter yg
klien bersedia mempersiapkan program
pengobatan: perawat dan dokter
bekerja sama dengan klien
 Klien dan keluarga bersedia
berpartisipasi dalam rencana
perawatan
 seorang anggota keluarga harus
Pengguna terlibat dalam penyuluhan. Jika
2 pelayanan/ anggota keluarga tidak bersedia,
maka perawat harus melakukan
klien kunjungan setiap hari sampai
dikembangkan suatu rencana
alternative atau sampai luka sembuh.
Peran dan Fungsi Perawat Kesehatan di
Rumah
CASE MANAGER / MANAJER KASUS
 Untuk mengelola dan
mengkolaborasikan pelayanan
 Mengidentifikasi kebutuhan klien
dan keluarga
 Menyusun rencana pelayanan
 Mengkoordinasikan aktifitas tim
 Memantau kualitas pelayanan
Peran dan Fungsi Perawat Kesehatan di
Rumah
PELAKSANA KEPERAWATAN
 Melakukan pengkajian
 Menetapkan masalah
 Menyusun rencana
 Melakukan tindakan
 Melakukan observasi
 Membantu mengembangkan tindakan perilaku koping yg efektif
 Melibatkan keluarga dalam pelayanan
 Membimbing dalam pemeliharaan kesehatan
 Melakukan evaluasi
 Mendokumentasikan
Landasan Hukum Home Care
 UU Nomor 29 tahun 2004 tentang praktik kedokteran
 UU Nomor 32 tahun 2004 tentang pemerintahan daerah
 UU Nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan
 PP Nomor 32 tahun 1996 tentang tenaga kesehatan
 PP Nomor 25 tahun 2000 tentang perimbangan keuangan pusat
dan daerah.
 PP Nomor 47 tahun 2006 tentang Jabatan fungsional dokter,
dokter gigi, apoteker, ass.apoteker, pranata lab.kes. epidemiologi
kes, entomology kes, sanitarian, administrator kesehatan,
penyuluh kes masy, perawat gigi, nutrisionis, bidan, perawat,
radiographer, perekam medis, dan teknisi elektromedis
Landasan Hukum Home Care
 SK Menpan Nomor 94/KEP/M. PAN/11/2001 tentang jabatan fungsonal
perawat.
 Kepmenkes Nomor 128 tahun 2004 tentang kebijakan dasar puskesmas
 Kepmenkes Nomor 279 tahun 2006 tentang pedoman penyelenggaraan
Perkesmas.
 Kepmenkes Nomor 374 tahun 2009 tentang Sistem Kesehatan Nasional
 Kepmenkes Nomor 267 tahun 2010 tentang penetapan roadmap reformasi
kes.masy.
 Permenkes Nomor 920 tahun 1986 tentang pelayan medik swasta
 Permenkes Nomor 148 tahun 2010 tentang ijin dan penyelenggaraan
praktik keperawatan
1. Klien: rujukan dari klinik rawat jalan, unit
rawat inap RS, puskesmas, atau dapat
langsung menghubungi penyedia layanan
2. Klien pasca rawat inap/jalan telah diperiksa
Mekanisme dahulu oleh dokter apakah secara medis layak
dirawat dirumah/tidak
Pelayanan 3. Apabila telah ditetapkan layak dilakukan
Home Care perawatan dirumah: lakukan pengkajian dan
menentukan masalah, menyusun rencana,
membuat keputusan akan pelayanan yg
dilakukan bersama keluarga dan klien
4. Menerima pelayanan dari pelaksana (baik
dikontrak / direkrut) atau secara mandiri
5. Secara periodic dilakukan monitoring dan
evaluasi terhadap pelayanan yg diberikan
Mission
 Lakukan wawancara
dengan penyedia
layanan homecare
(perawat individu
praktik mandiri,
yayasan, lembaga)
 Bagaimana menjadi perawat home care?, Apa saja yang dikerjakan perawat
home care?, Bagaimana mendapatkan klien home care?
Pertanyaan lain silahkan di kembangkan sendiri!
 Buatlah PPT dan dipresentasikan maksimal 15 menit
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai